Anda di halaman 1dari 308

SHARED COMPETENCY

MAJELIS KOLEGIUM KEDOKTERAN INDONESIA (MKKI)


2021

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. atas selesainya buku shared competency antar
bidang ilmu kedokteran tingkat spesialis di lingkungan Ikatan Dokter Indonesia. Buku ini merupakan
dokumen tahap awal yang disusun berdasarkan kesepakatan antar Kolegium Kedokteran Spesialis di
lingkungan Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI).
Selain diperlukan sebagai pedoman dalam praktek kedokteran di Indonesia, buku ini juga diperlukan
oleh Konsil Kedokteran Indonesia sebagai acuan dalam membuat berbagai keputusan. Penyusunan
daftar shared competency ini berdasarkan dokumen formal yang terkait dengan daftar kompetensi
bidang ilmu spesialis yang tercantum didalam standar pendidikan dokter spesialis yang sudah
disahkan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dan berbagai dokumen lain yang telah ditelaah oleh
Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI). Proses penyusunan daftar shared competency
dimulai dari penyusunan daftar shared competency oleh tim penyusun MKKI, dilanjutkan dengan
pembahasan oleh Kolegium Spesialis, kemudian pembahasan antar Kolegium Spesialis dan
diputuskan dalam sidang Pleno MKKI.
Karena diperlukan dalam waktu yang cukup mendesak tentunya buku ini masih memerlukan
penyempurnaan dimasa mendatang. Berbagai masalah yang ada dalam daftar shared competency
ini akan diselesaikan melalui forum-forum pertemuan antar Kolegium Spesialis yang akan dikoordinir
oleh MKKI, dalam perencanaan akan menghasilkan white paper yang akan dipakai sebagai pedoman
lebih lanjut dari shared competency antar bidang ilmu spesialis dalam menjalankan praktek
kedokteran.
Kami yakin kerja sama antar Kolegium Spesialis khususnya dalam menata shared competency akan
memberi manfaat kepada masyarakat untuk medapatkan pelayanan kedokteran, dan kepada para
dokter spesialis yang memberikan pelayanan kedokteran. Perluasan cakupan pelayanan oleh dokter
spesialis dikarenakan shared competency juga merupakan komponen penting dalam menghadapi
persaingan global dalam bidang kedokteran.
Kami mengucapkan terima kasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh
Kolegium Spesialis dan pengurus MKKI atas kerja sama dan masukan serta perbaikan sehingga
tersusunnya buku ini.

Jakarta, 25 Agustus 2021

Prof.DR.Dr. David S Perdanakusuma, SpBP-RE(K)

1
Daftar Isi halaman
Kata Pengantar Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) 1
Daftar Isi 2
Daftar Shared Competency
1. Ilmu Bedah 3
2. Ilmu Kesehatan Anak 9
3. Radiologi 13
4. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi 16
5. Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 20
6. Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 28
7. Bedah Saraf 51
8. Urologi 61
9. Mikrobiologi Klinik 95
10. Orthopaedi dan Traumatologi 98
11. Kedokteran Penerbangan 143
12. Obstetri dan Ginekologi 146
13. Dermatologi dan Venereologi 150
14. Neurologi 157
15. Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 162
16. Kedokteran Nuklir 165
17. Anestesiologi dan Terapi Intensif 167
18. Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular 171
19. Farmakologi Klinik 178
20. Oftalmologi 179
21. Patologi Klinik 184
22. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 186
23. Ilmu Penyakit Dalam 190
24. Kedokteran Okupasi 214
25. Bedah Anak 219
26. Ilmu Gizi Klinik 229
27. Andrologi 233
28. Parasitologi Klinik 235
29. Akupunktur 238
30. Kedokteran Olahraga 243
31. Onkologi Radiasi 245
32. Ilmu Psikiatri 246
33. Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher 267
34. Patologi Anatomi 278
35. Ilmu Kedokteran Keluarga 281
36. Kedokteran Kelautan 294
37. Ilmu Kedokteran Emergensi 295

2
1. Shared Competency Bidang Ilmu Bedah

3
4
5
6
7
8
2. Shared Competency Bidang Ilmu Kesehatan Anak

9
10
11
12
3. Shared Competency Bidang Ilmu Radiologi

13
14
15
4. Shared Competency Bidang Ilmu Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi
Topik Kolegium Kompetensi

Asma PPOK Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4
Kedokteran keluarga
4
Kedokteran emergency
4

Infeksi Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4
Kedokteran keluarga
Kedokteran emergency 4

Diagnostik infeksi Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Patologi klinik
4
Parasitologi klinik
4
Mikrobiologi klinik
4

Onkologi toraks Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4
BTKV
4

Torakosentesis Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4
BTKV
4
Bedah
4

Torakostomi Pulmonologi dan kedokteran 4

16
respirasi

BTKV 4

Bedah 4

Pleurodesis Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4

Biopsi pleura Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4

Transthoracal needle Pulmonologi dan kedokteran 4


aspiration respirasi

Ilmu penyakit dalam


4
Radiologi
4

Biopsi jarum halus Pulmonologi dan kedokteran 4


KGB respirasi

Ilmu penyakit dalam


4
Patologi anatomi
4

Trakeostomi Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Anestesi
4
THT – KL
4
BTKV
4
Bedah
4
Kedokteran emergency
4

Pasang CVC Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Anestesi
4
Bedah
4

17
Bedah anak 4

BTKV 4

Ilmu penyakit dalam 4

Ilmu kedokteran anak 4

Kedokteran emergency 4

Kardiologi 4

Imunologi Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Ilmu penyakit dalam


4

Paru kerja Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Kedokteran okupasi
4

Penyakit paru Pulmonologi dan kedokteran 4


kongenital respirasi

Ilmu kedokteran anak


4

Hernia diafragmatika Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Bedah
4
Bedah anak
4
IPD
4

Radiologi toraks Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi

Radiologi
4

TB Anak Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi
Asma Anak
Ilmu kedokteran anak
4

Respiratory care Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi
Terapi cairan, asam

18
basa Anestesi 4

Persiapan pra dan pasca Pulmonologi dan kedokteran 4


bedah thoraks respirasi

Indikasi dan BTKV


kontraindikasi bedah 4
pada bidang respirasi

Fisioterapi dada Pulmonologi dan kedokteran 4


respirasi
Postural drainage
Rehabilitasi medik
4

Interpretasi apusan Pulmonologi dan kedokteran 4


BTA respirasi

Interpretasi apusan Patologi anatomi


Gram 4
Mikrobiologi klinik
Interpretasi kultur MTB 4
Parasitologi klinik
Interpretasi kultur 4
Aerob Patologi klinik
4

19
5. Shared Competency Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah

Kesepakatan Shared Competency

Topik Kolegium Level

Diagnostik non invasif (Pencitraan Jantung dan 4


Kardiovaskular) Pembuluh
Darah

IPD 4

Radiologi 4

Kedokteran 4
Nuklir

Diagnostik invasif Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

Radiologi 4

Bedah 4

ACLS Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Anestesi 4

Kedokteran 4
Emergensi

Intubasi anak dan dewasa Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Anestesi 4

Kedokteran 4
Emergensi

Ilmu Kesehatan

20
Anak 4

Ventilasi mekanik Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Anestesi 4

Kedokteran 4
Emergensi

Ilmu Kesehatan 4
Anak

EKG Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Anestesi 4

Echocardiography (transthoracal Jantung dan 4


echocardiography, transesophageal Pembuluh
echocardiography, stress Darah
echocardiography) 4
IPD

IKA 4

Uji latih jantung Jantung dan 4


Pembuluh
Darah 4

IPD

Kateterisasi jantung Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Radiologi 4

Genetik kardiovaskular Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

21
Pencegahan penyakit Jantung dan 4
Pembuluh
Darah

IPD 4

Kedokteran 4
keluarga

Hipertensi Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit jantung dengan kelainan Jantung dan 4


lain Pembuluh
Darah

IPD 4

Sindroma koroner akut Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Tatalaksana pasca-ACS Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit jantung iskemik Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit miokardial Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit pericardial Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Tumor jantung Jantung dan 4

22
Pembuluh
Darah
4
IPD

Penyakit jantung rematik Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Endokarditis infektif Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Gagal jantung Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Hipertensi pulmonal Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit jantung autoimun Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Aritmia Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Tatalaksana sinkop Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Kematian jantung mendadak dan Jantung dan 4


resusitasi Pembuluh
Darah

IPD 4

23
Kedokteran
keluarga
4
Kedokteran
Emergensi

Anestesi 4

Penyakit aorta dan trauma aorta Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit arteri perifer Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit vena perifer Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit tromboembolik Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Penyakit limfe Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Kardiovaskular akut Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Kedokteran 4
Emergensi

Penggunaan antiplatelet Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

24
IPD 4

Penyakit jantung bawaan Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

IKA 4

Penyakit Jantung pada Anak Jantung dan 4


Pembuluh
darah

IKA 4

Masalah PJB pada remaja dan Jantung dan 4


dewasa Pembuluh
Darah

IPD 4

IKA 4

Sindroma kardiorenal Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Onkologi kardiak Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

BTKV 4

Geriatric kardiovaskular Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Low cardiac output syndrome Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Gangguan keseimbangan elektrolit Jantung dan 4


Pembuluh

25
Darah

IPD 4

Rehabilitasi Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Kedokteran 4
Keluarga

Rehabilitasi 4
Medik

Gagal napas Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

IPD 4

Kedokteran
emergency
4
Anestesi 4

Akses vena sentral Jantung dan 4


Pembuluh
Darah 4

IPD 4

Anestesi 4

BTKV 4

Bedah 4

IKA 4

Bedah Anak 4

Kedokteran 4
Emergensi

Arteriografi Perifer Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

Bedah 4

26
Radiologi

Pemasangan/penggantian/reposisi Jantung dan 4


PPM kamar tunggal atau ganda Pembuluh
Darah

BTKV 4

EVAR/TEVAR Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

BTKV 4

Bedah 4

TAVI Jantung dan 4


Pembuluh
Darah

BTKV

Percutaneous mechanical Jantung dan 4


thrombectomy artery/vena Pembuluh
Darah

BTKV 4

Bedah 4

27
6. Shared Competency Bidang Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi
dan Estetik

No. Topik Kolegium Kompetensi Perubahan

1. Kelainan kulit Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

2. Lesi jinak kulit Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

3. Lesi ganas kulit Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

4. Kelainan jaringan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


lunak
Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

5. Kelainan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kongenital
pembuluh darah Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

6. Kraniomaksilofasia Kolegium BPRE 4 Tidak ada


l trauma
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

28
7. Kelainan Kolegium BPRE 4 Tidak ada
kraniomaksilofasial
kongenital Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia
4
Kolegium Bedah Anak
Indonesia

8. Kelainan mata Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia

9. Kelainan hidung Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

10. Kelainan telinga Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Bedah Anak


Indonesia

11. Kelainan payudara Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

12. Kelainan genitalia Kolegium BPRE 4 Tidak ada


eksterna
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

13. Kelainan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


ekstremitas
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

14. Kelainan tangan Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan 4

29
Traumatologi Indonesia

15. Lesi pleksus Kolegium BPRE 3 Dihapus


brachialis
kongenital dan Kolegium Bedah Saraf 4 BP kompetensi 3
akuisita Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

16. Lesi perifer nervus Kolegium BPRE 4 Tidak ada


radialis, ulnaris,
medianus Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

17. Keterampilan Kolegium BPRE 4 Dihapus


membaca
Kolegium Kolegium Radiologi Indonesia 4 BP kompetensi 3
Radiologi karena tidak
Indonesia mengeluarkan
expertise

18. Keterampilan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


anestesi lokal
Kolegium Anestesiologi dan 4 BP melakukan
Terapi Intensif Indonesia anestesi local dengan
infiltrasi

19. Keterampilan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


anestesi blok
Kolegium Anestesiologi dan 4 BP melakukan
Terapi Intensif Indonesia anestesi blok digital,
blok wrist

20. Injeksi intrakeloid Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

21. Penanganan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


epistaksis dan nasal
trauma bleeding Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

22. Debridement dan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


rekonstruksi trauma
jaringan lunak Bedah 4

30
wajah Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

23. Split – thickness Kolegium BPRE 4 Tidak ada


skin grafting
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Dermatologi dan


Venereologi

24. Full – thickness Kolegium BPRE 4 Tidak ada


skin grafting
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Dermatologi dan


Venereologi

25. Grafting (fat, Kolegium BPRE 4 Tidak ada


fascia, tendon,
nerve, bone, Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4
cartilage) Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia 4
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

Kolegium Dermatologi dan


Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata


Indonesia

26. Penanganan infeksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kulit
Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

31
27. Composite grafting Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

28. Penanganan non Kolegium BPRE 4 Tidak ada


bedah pada parut
dan keloid Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi

29. Release kontraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


+ W-plasty/Z-
plasty Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

30. Biopsi jaringan Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Bedah Anak


Indonesia

31. Eksisi lesi jinak Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kulit wajah
Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

32. Eksisi lesi jinak Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kulit diluar wajah
Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

33. Eksisi naevi Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

34. Eksisi ganglion Kolegium BPRE 4 Tidak ada

32
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia

35. Eksisi lesi ganas Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kulit
Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi
4
Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

36. Eksisi tumor Kolegium BPRE 4 Tidak ada


jaringan lunak
wajah Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata


Indonesia

37. Eksisi tumor Kolegium BPRE 4 Tidak ada


jaringan lunak di
luar wajah Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

38. Eksisi tumor ganas Kolegium BPRE 4 Tidak ada


tulang wajah
Bedah 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

39. Eksisi tumor ganas Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

40. Eksisi hemangioma Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

41. Reposisi fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


mandibula
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

33
42. Reposisi fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada
maksila
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

43. Reposisi fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


nasal
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

44. Reposisi fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


naso-orbita
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata


Indonesia

45. Reposisi fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


orbita
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

46. Reposisi fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


panfacial
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia

47. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kelopak mata
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

48. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


orbital socket
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

49. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


ductus
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata

34
nasolakrimalis Indonesia 4

50. Pembedahan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kraniosinostosis
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

51. Cranial vault Kolegium BPRE 4 Tidak ada


remodeling
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

52. Koreksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


meningoensefaloke
l Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

53. Koreksi spina Kolegium BPRE 4 Dihapus


bifida
Kolegium Bedah Saraf 4 BP melakukan
Indonesia penutupan bila ada
4 defek kulit
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

54. Distraksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


osteogenesis, skull
plate Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

55. Koreksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


hipertelorisme
orbita Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

56. Osteotomy Kolegium BPRE 4 Tidak ada


frontoorbita
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata
Indonesia

57. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


craniofacial cleft
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

35
58. Pembedahan Kolegium BPRE 4 Tidak ada
orthognatik
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia

59. Labioplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

60. Palatoplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

61. Reseksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


mandibula/mandibu
lektomi, Kolegium Ilmu Kesehatan 4
maksilektomi Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4
Bedah

62. Penanganan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


salivary gland
disorder Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

63. Eksisi lesi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


palpebral
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

64. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


ekstropion
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

65. Dacriocystorhinost Kolegium BPRE 4 Tidak ada


omy
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
4

36
Bedah Kepala Leher Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata


Indonesia

66. Koreksi ptosis Kolegium BPRE 4 Tidak ada


palpebra
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

67. Koreksi deformitas Kolegium BPRE 4 Tidak ada


hidung
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

68. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


telinga
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

69. Eksplorasi dan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


fistulektomi
preaurikular sinus Kolegium Ilmu Kesehatan 4
dan cyst Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

70. Lobuplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada


lobuloschizis
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

71. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


makrotia
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

72. Rekonstruksi/otopl Kolegium BPRE 4 Tidak ada


asty
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

73. Bedah onkoplastik Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Bedah 4

37
74. Release chordee Kolegium BPRE 4 Tidak ada
hipospadia
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

75. Urethroplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada


hipospadia
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

76. Rekonstruksi short Kolegium BPRE 4 Tidak ada


urethra
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

77. Revaskularsiasi dan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


replantasi amputasi
penis Kolegium Urologi Indonesia 4

78. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


genitalia
Kolegium Urologi Indonesia 4

79. Sirkumsisi Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia
Bedah 4

Kolegium Ilmu Kedokteran 4


Keluarga Indonesia

80. Revaskularisasi, Kolegium BPRE 4 Tidak ada


replantasi,
rekonstruksi Kolegium Orthopaedi dan 4
amputasi Traumatologi Indonesia
ekstremitas

38
81. Amputasi Kolegium BPRE 4 Tidak ada
ekstremitas
Kolegium Orthopaedi dan 4 BP amputasi pasca
Traumatologi Indonesia luka bakar
4
Bedah

82. Bone graft Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

83. Rekonstruksi lesi Kolegium BPRE 3 Sama dengan nomer


pleksus brachialis 15
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

84. Rekonstruksi kaki Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan 4 BP: rekonstruksi


Traumatologi Indonesia kulit dan jaringan
lunak

85. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


ekstremitas atas
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

86. Pembedahan crush Kolegium BPRE 4 Tidak ada


injury
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

87. Repair tendon Kolegium BPRE 4 Tidak ada


fleksor
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

88. Repair tendon Kolegium BPRE 4 Tidak ada


ekstensor
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

89. Tendon transfer Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan

39
Traumatologi Indonesia 4

90. Penanganan non Kolegium BPRE 4 Tidak ada


bedah fraktur
metacarpal Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

91. Percutaneous wires Kolegium BPRE 4 Tidak ada


fraktur metacarpal
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

92. ORIF fraktur Kolegium BPRE 4 Tidak ada


metacarpal
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

93. Reposisi fiksasi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


fraktur tangan
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

94. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


fingertip injury
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

95. Artroplasty, Kolegium BPRE 4 Tidak ada


arthrodesis tangan
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

96. Pembedahan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


trauma tangan
lainnya Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

97. Release otot Kolegium BPRE 4 Tidak ada


intrinsic
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

98. Synovectomy Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

40
99. Penanganan mallet Kolegium BPRE 4 Tidak ada
finger
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

100. Reparasi saraf Kolegium BPRE 4 Tidak ada


perifer
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

101. Penanganan CTS Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Saraf 4


Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

102. Rekonstruksi blast Kolegium BPRE 4 Tidak ada


injury tangan
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

103. Separasi syndactily Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

104. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


polydactily
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

105. Reseksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


macrodactyly
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

41
106. Penanganan Kolegium BPRE 4 Tidak ada
campodactily
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

107. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


clindodactily
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

108. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


thumb hypoplasia
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

109. Penanganan club Kolegium BPRE 4 Tidak ada


hand
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

110. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kelainan kongenital
tangan lain Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi Indonesia

111. Transfer jari Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

112. Infeksi tangan Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

113. Periorbital Kolegium BPRE 4 Tidak ada


rejuvenation
Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

114. Blepharoplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4

42
Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

115. Rhinoplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

116. Flap lokal Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Dermatologi dan


Venereologi

117. Flap regional Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Dermatologi dan


Venereologi

118. Flap jauh Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

119. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kembar siam
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Bedah Toraks,
Kardiak, dan Vaskular Indonesia 4

Kolegium Urologi Indonesia 4


Kolegium Bedah Saraf

43
Indonesia

120. Revaskularisasi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


amputasi jari,
tangan, penis, Kolegium Orthopaedi dan 4
telinga, scalp Traumatologi Indonesia
Kolegium Urologi Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

121. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


maksila
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

122. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


hidung
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

123. Rekonstruksi orbita Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia

124. Rekonstruksi scalp Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Saraf 4


Indonesia

125. Rekonstruksi wajah Kolegium BPRE 4 Tidak ada


dan n. VII
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia

126. Rekonstruksi Kolegium BPRE 4 Dihapus


dinding dada,
abdomen, anal- Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4 BP melakukan
perianal rekontruksi kulit dan
Kolegium Bedah Toraks, 4

44
Kardiak, dan Vaskular Indonesia 4 jaringan lunak

Kolegium Bedah anak Indonesia

127. Penanganan luka Kolegium BPRE 4 Tidak ada


bakar akut
Kedokteran emergency 4

Kedokteran okupasi 4

128. Penanganan luka Kolegium BPRE 4 Tidak ada


bakar penyebab
khusus Kedokteran okupasi 4

129. Trauma inhalasi Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kedokteran emergency 4

Kedokteran okupasi 4

130. Intubasi pasien Kolegium BPRE 4 Tidak ada


trauma inhalasi
Kolegium Anestesiologi dan 4
Terapi Intensif Indonesia

131. Penanganan sepsis Kolegium BPRE 4 Tidak ada


pada luka bakar
Kolegium Ilmu Penyakit Dalam 4

Ilmu kedokteran anak 4

132. End-to-end arteria Kolegium BPRE 4 Tidak ada


microvascular
anastomosis Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4


Kardiak, dan Vaskular Indonesia

133. End-to-side arteria Kolegium BPRE 4 Tidak ada


microvascular
anastomosis Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4


Kardiak, dan Vaskular Indonesia

45
134. End-to-end vein Kolegium BPRE 4 Tidak ada
microvascular
anastomosis Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4


Kardiak, dan Vaskular Indonesia

135. End-to-side vein Kolegium BPRE 4 Tidak ada


microvascular
anastomosis Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4


Kardiak, dan Vaskular Indonesia

136. Arterial graft Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4


Kardiak, dan Vaskular Indonesia

137. Vein graft Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4


Kardiak, dan Vaskular Indonesia

138. Epineural nerve Kolegium BPRE 4 Tidak ada


anastomosis
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

139. Perineural nerve Kolegium BPRE 4 Tidak ada


anastomosis
Kolegium Bedah Saraf 4
Indonesia

140. Nerve graft Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Saraf 4


Indonesia

141. Workhorse free Kolegium BPRE 4 Tidak ada


flaps in the head
and neck Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

46
142. Microsurgical Kolegium BPRE 4 Tidak ada
reconstruction of
eyelid Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia

143. Microsurgical Kolegium BPRE 4 Tidak ada


reconstruction of
nose Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

144. Microsurgical Kolegium BPRE 4 Tidak ada


reconstruction of
ear Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

145. Complete Kolegium BPRE 4 Tidak ada


parotidectomy
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4
Bedah

146. Superficial Kolegium BPRE 4 Tidak ada


parotidectomy
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia 4

Kolegium Ilmu Bedah Indonesia

147. Abdominal Kolegium BPRE 4 Tidak ada


microsurgical
reconstruction Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia

148. Upper extremity Kolegium BPRE 4 Tidak ada


microsurgical
reconstruction Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

149. Lower extremity Kolegium BPRE 4 Tidak ada


microsurgical
reconstruction Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

150. Facial reanimation Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Bedah Saraf

47
Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

151. Upper extremity Kolegium BPRE 4 Tidak ada


reanimation
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

152. Lower extremity Kolegium BPRE 4 Tidak ada


reanimation
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

153. Bedah tangan - Kolegium BPRE 4 Tidak ada


Tendon
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

154. Bedah tangan – Kolegium BPRE 4 Tidak ada


Tulang
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

155. Bedah tangan - Kolegium BPRE 4 Tidak ada


Persendian
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

156. Bedah tangan – Kolegium BPRE 4 Tidak ada


Nervus
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

157. Bedah tangan – Kolegium BPRE 4 Tidak ada


pembuluh darah
Bedah 4

Kolegium Bedah Toraks, 4

48
Kardiak, dan Vaskular Indonesia

158. Bedah tangan – Kolegium BPRE 4 Tidak ada


tumor
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

159. Bedah tangan – Kolegium BPRE 4 Tidak ada


infeksi pada tangan
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

160. Amputasi tangan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


dan jari-jari
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

161. Amputasi Kolegium BPRE 4 Tidak ada


thumb/fingers/meta
carpal hand Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

162. Congenital hand Kolegium BPRE 4 Tidak ada


differences
Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia
4
Kolegium Bedah Anak
Indonesia

163. Kelainan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


kongenital genitalia
eksterna Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

164. Rekonstruksi dan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


penanganan
pascatrauma Kolegium Bedah Anak 4
genitalia Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

165. Rhinoplasty, Kolegium BPRE 4 Tidak ada


septoplasty,
alaplasty Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok

49
Bedah Kepala Leher Indonesia

166. Malarplasty Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

167. Estetik bibir Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

168. Mentoplasty dan Kolegium BPRE 4 Tidak ada


zygomaplasty
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

169. Thread lifting Kolegium BPRE 4 Tidak ada

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

170. Vaginoplasty, Kolegium BPRE 4 Tidak ada


labioplasty,
clitoroplasty, Kolegium Obstetri dan 4
hymenoplasty, Ginekologi Indonesia
4
release/separasi
Kolegium Urologi Indonesia
sinekia labia/vagina

50
7. Shared Competency Bidang Ilmu Bedah Saraf
Pada hari ini Kamis tanggal 20 Mei tahun 2021 telah dilakukan Pembahasan Shared
Competency Standar Pendidikan antara Profesi Bedah Saraf dengan Profesi dari: Kolegium
Bedah Vaskular, Bedah Thoraks dan Kardiovaskular, Telinga, Hidung, dan Tenggorokan,
Ilmu Kesehatan Mata, Orthopaedi, Neurologi, Rehabilitasi Medik, Anestesi, Bedah Plastik,
dan Bedah Anak, dengan hasil terlampir sebagai berikut:

Kesepakatan Shared Competency

Topik Kolegium Level

Carotid endarterectomy Kolegium Bedah Saraf


Indonesia 4

Carotid endarterectomy
Kolegium Bedah Vaskular
4

Pembedahan terbuka pada kelainan


Kolegium Bedah Toraks dan
arteri karotis 4
Kardiovaskular

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia 4
Stenting Carotis

Carotid angioplasty dan stenting Kolegium Bedah Vaskular


4

Pembedahan endovascular pada


arteri karotis Kolegium Bedah Toraks dan 4
Kardiovaskular

Kolegium Bedah Saraf


Carotid angiography
Indonesia 4

Carotid angiography
Kolegium Bedah Vaskular 4

Kolegium Bedah Toraks dan


4
Pembedahan endovascular pada Kardiovaskular

51
arteri karotis

Kolegium Bedah Saraf


Mengangkat / Removal Tumor Skull
Indonesia
Base (endoscopic / endoscopic
assisted)
4

Endoscopic Skull Base Surgery

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

Mengangkat / Removal Tumor Skull Kolegium Bedah Saraf


Base (endoscopic / endoscopic Indonesia
assisted 4

Endoscopic Spheno-edmoidectomy
Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok 4
Bedah Kepala Leher Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


4
Indonesia
Dekompresi N.Fasialis (sampai
membuka sheath) Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok 4
Bedah Kepala Leher Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Bedah Saraf


Menyambung / repair saraf 4
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Nerve Grafting Telinga Hidung Tenggorok 4
Bedah Kepala Leher Indonesia

52
Kolegium BPRE 4

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Rekonstruksi Kraniofasial 4
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


4
Melakukan tindakan operasi koreksi Mata Indonesia
fraktur orbita dengan pemasangan
Kolegium Ilmu Kesehatan
plate and screw serta implant orbita
Telinga Hidung Tenggorok 4
(blok silikon, orbital mesh, dll )
Bedah Kepala Leher Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Bedah Saraf


Dekompresi/fiksasi anterior 4
Indonesia
fraktur/dislokasi vertebra servikal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Dekompresi/fiksasi posterior 4
Indonesia
fraktur/dislokasi vertebra servikal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Fiksasi atlantoaxial dengan atau 4
Indonesia
tanpa fusi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Fiksasi ocipito cervical dengan atau 4
Indonesia
tanpa fusi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Dekompresi/fiksasi anterior vertebra 4
Indonesia
thorakal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Rekonstruksi kolumna anterior Kolegium Bedah Saraf


4
vertebra servikal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan 4

53
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Laminektomi servikal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Laminoplasti servikal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Penggantian disus intervertebralis 4
Indonesia
servikal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Vertebrektomi servikal untuk 4
Indonesia
myelopati
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Injeksi akar saraf, dorsal root Kolegium Bedah Saraf


4
ganglion, facet, medial branch Indonesia
vertebra servikal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Biopsi vertebra servikal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Dekompresi anterior , termasuk Kolegium Bedah Saraf


4
tindakan minimal invasive, dengan Indonesia
atau tanpa fiksasi/fusi (C2-C7)
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Dekompresi posterior , termasuk Kolegium Bedah Saraf


4
tindakan minimal invasive, dengan Indonesia
atau tanpa fiksasi/fusi (C2-C7)
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Rekonstruksi kolumna posterior Kolegium Bedah Saraf 4

54
vertebra servikal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Osteotomi vertebra servikal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Eksisi/ekstirpasi tumor myelum regio 4
Indonesia
cervical
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Rekonstruksi kolumna anterior 4
Indonesia
vertebra thorakal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Dekompresi anterior, termasuk Kolegium Bedah Saraf


4
tindakan minimal invasive, dengan Indonesia
atau tanpa fiksasi/fusi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Biopsi vertebra thorakal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Rekonstruksi kolumna posterior 4
Indonesia
vertebra thorakal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Koreksi kifosis Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Kifoplasti 4
Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan 4

55
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Koreksi skoliosis, release anterior 4
Indonesia
dengan atau tanpa instrumentasi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Koreksi skoliosis, fusi posterior 4
Indonesia
dengan atau tanpa instrumentasi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Koreksi skoliosis, release anterior, 4
Indonesia
fusi posterior dan instrumentasi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Osteotomi vertebra thorakal sampai 4
Indonesia
dengan vertebral collum resection
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Vertebroplasti Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Prosedur tulang belakang dengan Kolegium Bedah Saraf


4
thorakoskopi, dengan atau tanpa Indonesia
instrumentasi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Injeksi facet, medial branch, akar 4
Indonesia
saraf vertebra thorakal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Eksisi/ekstirpasi tumor myelum regio 4
Indonesia
thorakal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Dekompresi vertebra lumbal , Kolegium Bedah Saraf 4

56
termasuk dengan tindakan minimal Indonesia
invasif, dengan atau tanpa fusi/fiksasi
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Discectomy, dengan tindakan Kolegium Bedah Saraf


4
minimal invasive (mikroskopik Indonesia
maupun endoskopik)
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Anterior lumbar interbody fusion Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Posterior lumbar interbody fusion Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Rekonstruksi kolumna posterior 4
Indonesia
vertebra lumbal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Epidural steroid injection, pulse Kolegium Bedah Saraf


4
radiofrequency Indonesia

Injeksi / radiofrequensi akar saraf,


facet, medial branch, ganglion impar, Kolegium Orthopaedi dan
4
sendi sacro-iliac, Caudal epidural Traumatologi
block

Kolegium Bedah Saraf


Osteotomi vertebra lumbal sampai 4
Indonesia
dengan vertebral collum resection
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Lumbar disc replacement Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

57
Kolegium Bedah Saraf
4
Biopsi vertebra lumbal Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Eksisi/ekstirpasi tumor myelum regio 4
Indonesia
lumbal
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


Vertebrektomi sacrum (Total/Partial 4
Indonesia
Sacrectomy)
Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi

Menyambung / repair saraf Kolegium BPRE

Kolegium Bedah Saraf


4
Indonesia
Repair peripheral nerve with or
without nerve graft

Menyambung / repair pleksus


Kolegium Orthopaedi dan
4
Traumatologi
Lesi pleksus brachialis,
eksplorasi/repair/grafting

Release entraptment syndrome Kolegium Bedah Saraf


4
Indonesia

Kolegium Orthopaedi dan


4
Traumatologi

Kolegium Bedah Saraf


4
Indonesia

Rekonstruksi Kolegium BPRE 4

Kolegium Orthopaedi dan


Myelomeningicoccele 4
Traumatologi

58
DSA untuk keperluan intervensi Kolegium Bedah Saraf
4
neurovaskular, dan prosedur Indonesia
intervensi neurovaskular :
Kolegium Radiologi Indonesia 4
1. Stenting
2. Mechanical thrombectomy
3. Coiling
Kolegium Neurologi Indonesia
4. Embolisasi

Kolegium Bedah Saraf


4
Kemoterapi Indonesia

Kolegium Ilmu Penyakit


4
Dalam

Kolegium Neurologi Indonesia 4

Kolegium Bedah Saraf


Stereotactic radiosurgery 4
Indonesia

Kolegium Onkologi Radiasi 4

Kolegium Bedah Saraf


Therapeutic nerve block 4
Indonesia

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Kolegium Anestesiologi dan


Therapeutic nerve block 4
Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


4
Pulse radiofrequency Indonesia

Kolegium Anestesiologi dan


4
Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


4
Neurolytic blockade Indonesia

Kolegium Anestesiologi dan


4
Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


4
Epidural steroid injection Indonesia

Kolegium Anestesiologi dan


4
Terapi Intensif Indonesia

Inrathecal drug delivery Kolegium Bedah Saraf 4

59
Indonesia

Kolegium Anestesiologi dan


4
Terapi Intensif Indonesia

Revisi shunt Kolegium Bedah Saraf


4
Indonesia

Insisi peritoneum seperti pada


eksplorasi vp shunt, Ladd procedure, Kolegium Bedah Anak
4
revisi kateter vp shunt Indonesia

Koreksi dan rekonstruksi Kolegium Bedah Saraf


Indonesia
Cranioplasty/cranial osteoplasty,
cranial vault remodelling, skull flap
Kolegium BPRE 4
formulation, bone graft to skull

Kolegium Bedah Saraf


Koreksi dan rekonstruksi
Indonesia

Pembedahan craniosynostosis dan


dysostosis, linear Kolegium BPRE 4
craniotomy/craniectomy

Kolegium Bedah Saraf


Reseksi dan rekonstruksi kraniofasial
Indonesia

Koreksi meningoensefalokel,
ensefalokel frontalis dan
nasofrontalis, pembedahan spina Kolegium BPRE 4
bifida

60
8. Shared Competency Bidang Ilmu Urologi
Topik Kolegium Level Kompetensi

Transgender Kolegium 4
Urologi
Indonesia

Kolegium 4
BPRE

Amputasi penis Kolegium 4


Urologi
Indonesia

Kolegium 4
BPRE

Deformitas penis dengan komplikasi Kolegium 4


dan/atau risiko Urologi
Indonesia
tinggi
Kolegium 4
BPRE

Kelainan genetika pada hipogonadisme Kolegium 4


Urologi
Indonesia

Kolegium 4
BPRE

Disfungsi ereksi dengan komplikasi Kolegium 4


dan/atau risiko tinggi Urologi
Indonesia

Kolegium 4
Andrologi
Indonesia

Kolegium 4
Ilmu
Penyakit
Dalam

Aspek genetika dan kelainan Kolegium 4


kromosom pada perkembangan Urologi

61
organ dan Indonesia

perilaku seksual pria Kolegium 4


Andrologi
Indonesia

Hipogonadisme Kolegium 4
Urologi
Indonesia

Kolegium 4
Andrologi
Indonesia

Sindrom Klinefelter Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Perubahan endokrin/ hipogonadisme Kolegium Urologi 4


late onset Indonesia
pada aging male Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Fungsi reproduksi pada aging male Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Masalah seksual pada aging male Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Kelainan-kelainan andrology pada Kolegium Urologi 4


aging male (seperti ginekomastia dan Indonesia
alopecia)
Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Kelainan genetika dan Kolegium Urologi 4


kromosomal pada usia Indonesia
paternal lanjut
Kolegium 4

62
Andrologi Indonesia

Gangguan sexual desire dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Anejakulasi dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Ejakulasi retrograde dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Ejakulasi premature dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium 4
Andrologi
Indonesia

Gangguan orgasme dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium 4
Andrologi
Indonesia

Peran variasi genetika pada Kolegium Urologi 4


Indonesia
disfungsi ereksi
Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Peran mikrodelesi kromosom Y pada Kolegium Urologi 4


infertilitas pria Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Infertilitas pria dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

63
Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Ginekomastia Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Ilmu 3

Kesehatan Anak

Gangguan perkembangan seksual pria/ Kolegium Urologi 4


gangguan perkembangan pubertas pria Indonesia

Kolegium Ilmu 3

Kesehatan Anak

Trauma skrotum dan testis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Balanoposthitis dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium Bedah 4
anak

Aspek genetika pada kanker testis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

Anak

Kanker testis dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium Bedah 4

Anak

Infeksi saluran kemih dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan

64
Ginekologi

Retensi Urine dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Urge urinary incontinence/ Kolegium Urologi 4


Inkontinensia urine akibat dorongan Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Stress urinary incontinence/ Kolegium Urologi 4


inkontinensia urine akibat desakan Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

Genitourinary Fistula Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

Bladder pain syndrome/interstitial Kolegium Urologi 4


cystitis Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Pelvic organ prolapse (prolaps Kolegium Urologi 4


kandung kemih, uteri, rectum) Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

65
Trauma vagina yang berkaitan dengan Kolegium Urologi 4
saluran kemih Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan

Ginekologi

Disfungsi seksual perempuan Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan

Ginekologi

Kelainan kongenital vagina Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan

Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Overactive Bladder
Kolegium Obstetri 4
dan

Ginekologi

Kelainan kongenital vagina Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Transgender Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kanker Buli dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Kanker system pelviokalises ginjal Kolegium Urologi 4

66
dan ureter dengan komplikasi dan/atau Indonesia
risiko
Kolegium Ilmu 4A
tinggi Penyakit Dalam

Kanker testis dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Kanker prostat dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Kanker uretra dengan Kolegium Urologi 4


Indonesia
komplikasi dan/atau risiko tinggi
Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Sindrom Prone Belly Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Ilmu 1

Kesehatan Anak

Disorders of sexual development Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Ilmu 3

Kesehatan Anak

Transplantasi ginjal, gagal Kolegium Urologi 4


Indonesia
ginjal dan terapi pengganti ginjal lain
Kolegium Ilmu 2

Kesehatan Anak

Enuresis dengan komplikasi dan/atau Kolegium Urologi 4


risiko tinggi Indonesia

Kolegium Ilmu 3

67
Kesehatan Anak

Batu saluran kemih anak dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Ilmu 2

Kesehatan Anak

Terapi sistemik/regional pada kasus Kolegium Urologi 4


tumor urogenital Indonesia

Kolegium Ilmu 3
Kesehatan Anak

Infeksi saluran kemih anak Kolegium Urologi 4


Indonesia
dengan komplikasi dan/atau risiko
tinggi Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Anak

Undescended Testicle’s (UDT) Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau Indonesia
risiko tinggi Kolegium Ilmu 3
Kesehatan Anak

Undescended Testicle’s (UDT) dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 3

Anak

Varikokel dengan komplikasi dan/atau Kolegium Urologi 4


risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 3

Anak

Hidrokel dan hernia inguinalis- Kolegium Urologi 4


skrotalis dengan komplikasi Indonesia
dan/atau risiko
Kolegium Bedah 4
tinggi anak

Neurogenic bladder Kolegium Urologi 4


Indonesia

68
Kolegium Bedah 4

Anak

Tumor urogenital anak dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah

Anak

Tumor Wilms Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Epispadia dengan/tanpa ekstrofi Kolegium Urologi 4


kandung kemih Indonesia
dengan komplikasi dan/atau risiko Kolegium Bedah 4
tinggi anak

Deformitas penis selain Kolegium Urologi 4


hipo/epispadias dengan komplikasi Indonesia
dan/atau risiko
Kolegium Bedah 4
tinggi anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu 4
Kedokteran
Keluarga Indonesia

Hipospadia dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

Anak

Sindrom Prone Belly Kolegium Urologi 4


Indonesia

69
Kolegium Bedah 4
anak

Batu saluran kemih anak dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

Anak

Fistula urogenital/uroenteral Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

Anak

Saluran kemih ganda pada anak Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

Anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Trauma urogenital anak
Kolegium Bedah 4

Anak

Disorder of sexual development Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Epispadia dengan/tanpa ekstrofi Kolegium Urologi 4


kandung kemih dengan komplikasi Indonesia
dan/atau
Kolegium BPRE 4
risiko tinggi

Deformitas penis selain Kolegium Urologi 4


hipo/epispadias dengan Indonesia
komplikasi dan/atau risiko tinggi Kolegium BPRE 4

Hipospadia dengan komplikasi Kolegium Urologi 4

70
dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium BPRE 4

Saluran kemih ganda pada Kolegium Urologi 4


Indonesia
anak dengan komplikasi dan/atau
risiko tinggi Kolegium BPRE 4

Fistula urogenital/uroenteral Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Disorders of sexual development Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Trauma urogenital anak Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Aspek bedah Gagal ginjal akut Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Penyakit ginjal kronik Kolegium Urologi 2


Indonesia

Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Nefropati hipertensif Kolegium Urologi 2


Indonesia

Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Nefropati diabetik Kolegium Urologi 2


Indonesia

Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

71
Penyakit kista ginjal dengan Kolegium Urologi 4
komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Nefropati akibat penggunaan obat- Kolegium Urologi 2


obatan, termasuk obat- obatan Indonesia
imunosupresif
Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Aspek bedah hipertensi renovascular Kolegium Urologi 2


Indonesia

Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Kelainan ginjal dan saluran kemih Kolegium Urologi 4


kongenital Indonesia

Kolegium Ilmu 3

Kesehatan Anak

Refluks vesiko-ureter Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

Anak

Kelainan kongenital penis lainnya Kolegium Urologi 4


(Aphallia) Indonesia

Kolegium Ilmu 3

Kesehatan Anak

Kelainan scrotum (elephantiasis, Kolegium Urologi 4


lemfadema, Indonesia
kiluria, hemangioma) Kolegium BPRE 4

Transgender Kolegium Urologi 4


Indonesia

72
Kolegium BPRE 4

Hipospadia simple dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium BPRE 4

Hipospadia kompleks dengan Kolegium Urologi 4


Indonesia
komplikasi dan/atau risiko tinggi
Kolegium BPRE 4

Epispadia dengan komplikasi dan/atau Kolegium Urologi 4


risiko tinggi Indonesia

Kolegium BPRE 4

Epispadia dengan kompleks ekstropi Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium BPRE 4

Burried penis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethral fistula Simpel Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethral fistula Kompleks Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Striktur Uretra Anterior Kolegium Urologi 4


Indonesia
Simpel dengan komplikasi dan/atau
risiko tinggi Kolegium BPRE 4

Striktur Uretra Anterior Kompleks Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi Indonesia
dan/atau risiko tinggi Kolegium BPRE 4

73
Striktur Uretra Posterior Kolegium Urologi 4
Indonesia
Simpel dengan komplikasi dan/atau
risiko tinggi Kolegium BPRE 4

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Striktur Uretra Posterior Kompleks Kolegium BPRE 4


dengan komplikasi

dan/atau risiko tinggi

Kelainan Kongenital Penis Kolegium Urologi 4


Indonesia
lainnya (Aphallia)
Kolegium BPRE 4

Trauma Uretra dengan Kolegium Urologi 4


Indonesia
komplikasi dan/atau risiko tinggi
Kolegium BPRE 4

Trauma Testis dengan Kolegium Urologi 4


Indonesia
komplikasi dan/atau risiko tinggi
Kolegium BPRE 4

Trauma Penis dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium BPRE 4

Trauma Skrotum dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko Indonesia
tinggi Kolegium BPRE 4

Epispadia dengan komplikasi dan/atau Kolegium Urologi 4


risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Epispadia dengan kompleks ekstropi Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

74
anak

Burried penis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Webbed penis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Trauma penis dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Striktur Uretra Anterior Simpel Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

anak

Striktur Uretra Anterior Kompleks Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

anak

Striktur Uretra Posterior Simpel Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

anak

Striktur Uretra Posterior Kompleks Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

anak

75
Urethral fistula Simpel Kolegium Urologi 4
Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Urethral fistula Kompleks Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Kelainan Kongenital Penis lainnya Kolegium Urologi 4


(Aphallia) Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Tumor Genital (Regio Penis- Kolegium Urologi 4


Skrotum) Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Trauma Ginjal dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Trauma Ureter dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Trauma Kandung kemih dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Trauma Uretra dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

76
anak

Trauma Testis dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Trauma Skrotum dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Prolaps kandung kemih/ dinding Kolegium Urologi 4


anterior vagina Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Inkontinensia Urin akibat Tekanan Kolegium Obstetri 4


dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Inkontinensia Urin akibat Desakan
Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Inkontinensia Tipe Campuran
Kolegium Obstetri 4
dan

Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia

77
Female Genitourinary Fistula Kolegium Obstetri 4
dan

Ginekologi

Rekonstruksi deformitas penis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Male genital preserving Kolegium Urologi 4


surgery Indonesia

Kolegium BPRE 4

Operasi transgender Kolegium Urologi 3


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Urologi 4
Advanced penile surgery Indonesia

Kolegium BPRE 4

Eksisi massa intraskrotum Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

USG Doppler genitalia dan reproduksi Kolegium Urologi 4


pria Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Diagnostik spesifik pada disfungsi Kolegium Urologi 4


ereksi Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Low-intensity extracorporeal Kolegium Urologi 4


shockwave therapy (Li-ESWT) Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

78
Prostesis penis Kolegium Urologi 4
Indonesia

Kolegium 2
Andrologi Indonesia

Aspirasi skrotum dan jaringan di Kolegium Urologi 4


sekitarnya Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Varikokelektomi (termasuk Kolegium Urologi 4


mikroligasi varikokel) dengan Indonesia
komplikasi dan/atau risiko
Kolegium 2
tinggi
Andrologi Indonesia

Re-vasektomi Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium 2
Andrologi Indonesia

Sperm retrieval (PESA, MESA, Kolegium Urologi 4


TESE, microTESE) Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Elektroejakulasi Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Terapi medikamentosa dan Kolegium Urologi 4


hormonal pada gangguan Indonesia
endokrin, aging, dan
Kolegium 4
infertilitas pria Andrologi Indonesia

Tatalaksana pembedahan Kolegium Urologi 4


Indonesia
obstruksi / rekanalisasi distal seminal
tract Kolegium 1
Andrologi Indonesia

79
Konseling genetika pada infertilitas Kolegium Urologi 4
pria Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Konseling genetika pada gangguan Kolegium 4


endokrin dan Andrologi Indonesia

masalah aging male

Konseling genetika pada disfungsi Kolegium Urologi 4


seksual pria Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Konseling genetika pada kanker penis Kolegium Urologi 4


dan testis Indonesia

Kolegium 4
Andrologi Indonesia

USG Doppler genitalia dan Kolegium Urologi 4


Indonesia
reproduksi pria
Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi deformitas penis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Aspirasi skrotum dan jaringan Kolegium Urologi 4


Indonesia
di sekitarnya
Kolegium Bedah 4

anak

Biopsi skrotum dan jaringan di Kolegium Urologi 4

80
sekitarnya Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Eksisi massa intraskrotum Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Varikokelektomi (termasuk Kolegium Urologi 4


mikroligasi varikokel) dengan Indonesia
komplikasi dan/atau risiko
Kolegium Bedah 4
tinggi
anak

USG Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Urodinamik Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 3
Indonesia
Pelvic floor rehabilitation
Kolegium 4
dengan Biofeedback
Obstetri dan
Ginekologi

Terapi Endoskopi Saluran Kemih Kolegium Urologi 4


Perempuan (diagnostik dan Indonesia
terapeutik) dengan komplikasi
dan/atau risiko Kolegium Obstetri 4
dan Ginekologi
tinggi

81
Kolegium Urologi 4
Indonesia
Rekonstruksi fistula traktus urinarius
Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

Terapi Operatif Genitalia Eksterna Kolegium Urologi 4


Perempuan yang terkait saluran kemih Indonesia

Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Diagnostik dan rekonstruksi Kolegium Urologi 4


kelainan kongenital dan didapat Indonesia
(acquired) genitalia
Kolegium 4
eksterna perempuan
Obstetri dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 2
Indonesia
Terapi operatif disfungsi seksual
perempuan Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

Terapi operatif pelvic organ prolapse Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Terapi non-operatif pelvic organ Kolegium Obstetri 4


prolapse dan
Ginekologi

Terapi operatif pelvic organ prolapse Kolegium Urologi 4


Indonesia

82
Kolegium BPRE 4

Terapi Operatif Trauma Traktus Kolegium Urologi 4


Urinarius Perempuan dengan Indonesia
komplikasi dan/atau
Kolegium BPRE 4
risiko tinggi

Terapi Operatif Genitalia Kolegium Urologi 4


Indonesia
Eksterna Perempuan yang terkait
saluran kemih Kolegium BPRE 4

Rekonstruksi fistula traktus urinarius Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Biopsi ginjal/tumor ginjal dengan Kolegium Urologi 4


komplikasi dan/atau Indonesia
risiko tinggi Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Terapi sistemik kanker saluran Kolegium Urologi 4


kemih dan genitalia pria dengan Indonesia
komplikasi
Kolegium Ilmu 4A
dan/atau risiko tinggi Penyakit Dalam

Terapi paliatif kanker traktus urinarius Kolegium Urologi 4


dan genitalia pria Indonesia

Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

USG ginjal, buli-buli dan rektum Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi Indonesia
dan/atau risiko tinggi Kolegium Ilmu 4

Kesehatan Anak

Biopsi ginjal Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Ilmu 4

83
Kesehatan Anak

USG ginjal, buli-buli dan rektum Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

anak

Uretroskopi dan tindakan Kolegium Urologi 4


(diagnostik, biopsi, litrotripsi, insisi, Indonesia
eksisi, injeksi) dengan
Kolegium Bedah 4
komplikasi dan/atau risiko tinggi anak

Ureterorenoskopi dan tindakan Kolegium Urologi 4


(biopsi, litrotripsi, insisi, eksisi, Indonesia
injeksi) dengan komplikasi
dan/atau risiko Kolegium Bedah 4
anak
tinggi

Nefroskopi dan tindakan Kolegium Urologi 4


Indonesia
(biopsi, litrotripsi, insisi, eksisi,
injeksi) Kolegium Bedah 4
anak

Sistoskopi dan tindakan (biopsi, Kolegium Urologi 4


litrotripsi, insisi, eksisi, injeksi) Indonesia
dengan komplikasi dan/atau risiko
Kolegium Bedah
tinggi anak

Rekonstruksi traktus urinarius atas Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia

tinggi Kolegium Bedah 4


anak

Eksisi/biopsi tumor retroperitoneal Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Nefrektomi (total, radikal, parsial) Kolegium Urologi 4

84
pada kasus tumor dan non-tumor Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Nefroureterektomi Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Nefropeksi Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Nefrostomi dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Nefro/pielolitotomi dengan komplikasi Kolegium Bedah 4


dan/atau risiko anak
tinggi

Ureterolitotomi dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Diseksi kelenjar getah bening Kolegium Urologi 4


Indonesia
retroperitoneal, pelvis atau inguinal
Kolegium Bedah 4
anak

Disorder of sexual development Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

85
anak

Sistektomi Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Vesikostomi Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Eksplorasi kandung kemih
Kolegium Bedah 4
anak

Eksisi divertikel kandung kemih Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Eksisi ureterokel
Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi trauma kandung kemih Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi leher kandung kemih Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

86
Penutupan leher kandung kemih Kolegium Urologi 4
Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Repair/eksisi fistula yang melibatkan Kolegium Urologi 4


traktus urinarius Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Urethroplasti
Kolegium Bedah 4

anak

Repair epispadias Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Repair transposisi penoscrotal
Kolegium Bedah 4

anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Eksisi divertikel urethra
Kolegium Bedah 4

anak

Eksplorasi / diagnostik UDT, Kolegium Urologi 4


orkidopeksi dengan komplikasi Indonesia
dan/atau risiko
Kolegium Bedah 4
tinggi anak

Varikokelektomi dengan komplikasi Kolegium Urologi 4


dan/atau risiko tinggi Indonesia

87
Kolegium Bedah 4

anak

Herniotomi / herniorafi / hernioplasti Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Skrotoplasti
Kolegium Bedah 4

anak

Eksplorasi ureter dan ureterolysis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Hidrokelektomi dan ligasi tinggi Kolegium Urologi 4


dengan komplikasi dan/atau risiko Indonesia
tinggi
Kolegium Bedah 4

anak

Graft harvesting untuk operasi Kolegium Urologi 4


rekonstruksi sistem saluran kemih Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Repair epispadias Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethroplasti Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

88
Eksisi chordee tanpa Kolegium Urologi 4
Indonesia
hipospadia
Kolegium BPRE 4

Rekonstruksi urethra dan Kolegium Urologi 4


Indonesia
genitalia eksterna pasca trauma
Kolegium BPRE 4

Skrotoplasti Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Koreksi bifid skrotum Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Manajemen organisasi Kolegium Urologi 4


penyelenggaraan transplantasi Indonesia
organ Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Edukasi dan evaluasi kandidat donor Kolegium Urologi 4


hidup serta evaluasi kelayakan dan Indonesia
kecocokan
Kolegium Ilmu 4A
organ dari aspek bedah Penyakit Dalam

Edukasi keluarga kandidat donor Kolegium Urologi 4


cadaver aspek bedah2 Indonesia

Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Evaluasi kandidat donor kadaver Kolegium Urologi 4


(heart beating dan non-heartbeting) Indonesia
serta evaluasi kelayakan dan
kecocokan Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam
organ aspek bedah2

Edukasi dan evaluasi kandidat resipien Kolegium Urologi 4

89
serta evaluasi kecocokan dengan calon Indonesia
donor
Kolegium Ilmu 4A
aspek bedah Penyakit Dalam

Kolegium Urologi 4
Indonesia
USG doppler ginjal alograf
Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Biopsi ginjal allograft
Kolegium Ilmu 4A

Penyakit Dalam

Pemberian, pengelolaan dan Kolegium Urologi 4


pemantauan obat-obatan Indonesia
imunosupresif pada
Kolegium Ilmu 4A
transplantasi ginjal
Penyakit Dalam

Harvesting Graft Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethroplasti Anterior Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethroplasti Posterior Sederhana Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethroplasti Posterior Kompleks Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethroplasti Substitusi Kolegium Urologi 4


(Enterourethroplasty) Indonesia

90
Kolegium BPRE 4

Terapi Operatif Kelainan Muara Kolegium Urologi 4


Uretra Eksterna Indonesia

Kolegium BPRE 4

Urethrorectal Fistula Repair Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Terapi Operatif Defek Genital Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Reduksi Skrotum/ Kolegium Urologi 4


Indonesia
Scrotoplasty
Kolegium BPRE 4

Operasi Transgender Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Advanced Penile Surgery Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Rekonstruksi Fistula Vesikovagina/ Kolegium Urologi 4


Vesikouterina/ Vesikoenteral/ Rektal/ Indonesia

Vesikokutan Kolegium BPRE 4

Rekonstruksi Trauma Uretra Anterior Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium BPRE 4

Rekonstruksi Trauma Skrotum: Kolegium Urologi 4


Indonesia
Scrotoplasty/Flap/Graft
Kolegium BPRE 4

91
Pencitraan Organ Genital Kolegium Urologi 4
Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Harvesting Graft Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Terapi Operatif Kelainan Muara Kolegium Urologi 4


Uretra Eksterna Indonesia

Kolegium Bedah 4
anak

Urethrorectal Fistula Repair Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Posterior Urethral Reconstruction Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Terapi Operatif Defek Genital Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi Deformitas Penis Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Pieloplasti Kolegium Urologi 4

92
Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Vesicostomy Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi Fistula Vesikovagina/ Kolegium Urologi 4


Vesikouterina/ Vesikoenteral/ Rektal/ Indonesia

Vesikokutan Kolegium Bedah 4


anak

Rekonstruksi Trauma Uretra Anterior Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi Trauma Skrotum: Kolegium Urologi 4


Indonesia
Scrotoplasty/Flap/Graft
Kolegium Bedah 4

anak

Rekonstruksi Trauma Vagina Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Bedah 4

anak

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Tatalaksana Operatif pada Kolegium Obstetri 4


dan
Pelvic Organ Prolaps (POP)
Ginekologi

Rekonstruksi Fistula Vesikovagina/ Kolegium Urologi 4


Vesikouterina/ Indonesia

93
Vesikoenteral/ Rektal/ Vesikokutan Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Pemasangan Flap pada Fistula Genital
Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Meatoplasty
Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Kolegium Urologi 4
Indonesia
Rekonstruksi Neovagina
Kolegium 4

Obstetri dan
Ginekologi

Videourodinamik Kolegium Urologi 4


Indonesia

Kolegium Obstetri 4
dan
Ginekologi

94
9. Shared Competency Bidang Ilmu Mikrobiologi Klinik
Topik Kolegium Level

Pengambilan dan pengelolaan Kolegium 4


specimen untuk pemeriksaan Mikrobiologi
mikrobiologi Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

Kolegium 4
Parasitologi Klinik

Kolegium Ilmu 4A
Penyakit Dalam

Kolegium 4A
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala
Leher Indonesia

Kolegium 4
Dermatologi dan
Venereologi

Pewarnaan gram, Ziehl Kolegium 4


Neelsen, tinta india Mikrobiologi
Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

KOH Kolegium 4
Mikrobiologi
(Pemeriksaan mikroskopis Klinik
kualitatif untuk diagnosis
infeksi jamur) Kolegium 4
Parasitologi Klinik

Kolegium Patologi 4

95
Klinik

Kultur, identifikasi dan Uji Kolegium 4


Kepekaan Antibiotik: bakteri Mikrobiologi
aerob non-fastidious Klinik

Kolegium Patologi 4
klinik

Kultur dan identifikasi M. Kolegium 4


Tuberculosis Mikrobiologi
Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

Kultur, identifikasi dan uji Kolegium 4


kepekaan anti jamur Candida Mikrobiologi
Sp. Klinik

Kolegium Patologi 4
klinik

Kolegium 4
Parasitologi Klinik

Serologi antigen malaria pada Kolegium 4


darah Parasitologi Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

Pemeriksaan molecular TB Kolegium 4


dan resistensi dengan TCM Mikrobiologi
Klinik

Kolegium Patologi 4
klinik

Darah lengkap Kolegium 4


Mikrobiologi
Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

ELISA Kolegium 4
Mikrobiologi

96
Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

Pencegahan dan Kolegium 4


Pengendalian Infeksi (PPI), Mikrobiologi
Program Pengendalian Klinik
Resistensi Antimikroba
(PPRA) Kolegium Patologi 4
Klinik

97
10. Shared Competency Bidang Ilmu Orthopaedi dan
Traumatologi

KOLEGIUM ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI INDONESIA


(THE INDONESIAN COLLEGE OF ORTHOPAEDIC AND TRAUMATOLOGY)
Sekretariat : Kantor PP PABOI-Kolegium, Perkantoran Gedung Menara Era Lantai 8 (8-04)
Jl. Senen Raya No. 135-137, Jakarta 10410 Telp : (62-21) 3859651/ (62) 812-9030-9390
Fax : (62-21) 3859659 ; Email : kolegiumorthopaedi@yahoo.co.id
Website : http://kolegium-ioa.org

Periode 2019 – 2022


No. : 053/KOLEG-OT/V/2021 Jakarta, 28 Mei 2021
Ketua :
Dr. dr. Ferdiansyah, SpOT(K) Lamp : -
Sekjend :
dr. Istan Irmansyah, SpOT(K)
Hal : Shared Competency
Anggota :
- Ketua PP PABOI-Ex Officio : Dr. dr. Edi Mustamsir, SpOT(K)
- Sekretaris PP PABOI-Ex Officio :
dr. M. Adib Khumaidi, SpOT
dr. Herwindo Ridwan, SpOT
- Guru Besar Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia Yth.
Prof. dr. IP Sukarna, SpB, SpOT(K)
Prof. dr. Errol U. Hutagalung, SpB, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. M. Ahmad Djojosugito, SpB, SpOT(K), MHA
Prof. Dr. dr. David S Perdanakusuma, Sp.BP-RE(K)
Prof. dr. Chairuddin Rasjad, PhD, SpB, SpOT(K
Prof. Dr. dr. Moh Hidayat, SpB, SpOT(K
Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia
Prof. Dr. dr. Bambang Prijambodo, SpB, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. Idrus A Paturusi, SpB, SpOT(K) di
Prof. dr. Armis, SpB, SpOT(K)
Prof. dr. Nazar Moesbar, SpB, SpOT(K)
Prof. dr. Hafas Hanafiah, SpB, SpOT(K)
Tempat
Prof. Dr. dr. Darmadji Ismono, SpB, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. Respati S. Dradjat, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. HR Agung Saifullah, SpB, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT(K) Menindaklanjuti hasil Rapat Pleno MKKI tanggal 26 Mei 2021 perihal Shared
Prof. Dr. dr. Achmad Sjarwani, SpB, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. I Ketut Siki Kawiyana, SpB, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. Menkher Manjas, SpB, SpOT
Competency antar Kolegium, dengan ini Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi
Prof. Dr. dr. Zairin Noor Helmi, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. Ismail HD, SpOT(K)
Indonesia mengambil sikap untuk tidak melanjutkan pembahasan Shared
Prof. Dr.dr. Hermawan Nagar Rasyid,SpOT(K), MT(BME), PhD
Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, SpB, SpOT(K)
Competency dalam level kompetensi dokter spesialis berdasarkan poin di bawah ini :
Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, SpOT(K)

Kabag/Dept/SMF, KPS, SPS Orthopaedi dan Traumatologi


1. FKUI - Jakarta
1. Pembagian Shared Competency oleh MKKI tidak berbasis pada metodologi
Ka Dept Medik : dr. Wahyu Widodo, SpOT(K)
KPS : dr. Ihsan Oesman, SpOT(K)
SPS : dr. Wildan Latief, SpOT(K)
yang jelas serta tidak tercantum suatu referensi yang bisa dijadikan pedoman.
2. FK.UNAIR - Surabaya
Ka Dept/SMF : dr. Tri Wahyu Martanto, SpOT(K) 2. MKKI perlu mencermati dan memperhatikan lebih lanjut mengenai Evidence
KPS : dr. Teddy Heri Wardhana, SpOT(K)
SPS : dr. Andre Triadi Desnantyo, SpOT(K)
3. FK.UNPAD - Bandung
Based apakah level kompetensi yang tercantum dalam shared competency
Ka Dept/SMF : Prof.Dr.dr.Hermawan Nagar Rasyid,SpOT(K),MT(BME),PhD
KPS: Dr. dr. Yoyos Dias Ismiarto, SpOT(K), M.Kes, CCD tersebut benar-benar diajarkan dalam sistem pendidikan suatu kolegium terkait
SPS : dr. Renaldi Prasetia Hermawan Nagar Rasyid, SpOT(K),M.Kes.(AIFO)
4. FK. UNHAS - Makassar
Ka Bag : Dr. dr. Muhammad Sakti, SpOT(K)
dan benar-benar dilakukan dalam pelayanan kepada masyarakat. Dengan
KPS : dr. Muhammad Andry Usman, Ph.D., Sp.OT(K)
SPS : dr. Jainal Arifin, M.Kes, SpOT(K)
5. FK.UNS – Surakarta
demikian tidak hanya semata-mata untuk mengklaim suatu level kompetensi
Ka Bagian : dr. Mujaddid Idulhaq, SpOT(K), MKes
KPS : dr. Rieva Ermawan, SpOT(K) tertentu.
SPS : dr. Rhyan Darma Saputra, SpOT(K), M.Kes
6. FK.UGM – Yogyakarta
Ka Subbag : dr. Tedjo Rukmoyo, SpOT(K)
3. Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi hanya melakukan koordinasi shared
KPS : Dr. dr. Rahadyan Magetsari, SpOT(K)
SPS : dr. Yudha Mathan Sakti, SpOT(K) competency dalam ranah Subspesialis dengan kolegium lain dalam hal ini telah
7. FK.UNUD – Denpasar Bali
Ka Dept : dr. KG Mulyadi Ridia, SpOT(K)
KPS : Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, SpOT(K)
dilakukan kesepakatan :
SPS : dr. Putu Feryawan Meregawa, SpOT
8. FK.USU – Medan
Ka Dept. : dr. Nino Nasution,SpOT(K)
a. Shared Competency Subspesialis Tulang Belakang (Spine) dengan
KPS : dr. Pranajaya Dharma Kadar, SpOT(K)
SPS : dr. Aga Shahri Putera Ketaren, SpOT(K) Kolegium Bedah Saraf
9. FK.UNIBRAW – Malang
Ka SMF : Dr. dr. Thomas Erwin CJ Huwae, SpOT(K)
KPS : Dr. dr. Panji Sananta, SpOT
b. Shared Competency Subspesialis Bedah Tangan dan Microsurgery dengan
SPS : dr. Satria Pandu Persada Isma, SpOT(K)
10. FK.UNSRI – Palembang Kolegium Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
Ka Subbag : Dr. dr. Nur Rachmat Lubis, SpOT(K)
KPS : Dr. dr. Rendra Leonas, SpOT (K)., M.Hum.Kes., MARS
11. FK.UNAND – Padang
Ka Subbag : dr. Hermansyah, SpOT(K)
KPS : Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K) Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima
SPS : dr. Hendra Maska, SpOT

KOMISI-KOMISI
kasih.
1. Komisi Kredensial
Ketua : Dr. dr. Mohammad Rizal Chaidir SpOT(K), MKes(MMRS), MHKes
Sekretaris : Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, SpOT(K)
Anggota : dr. Ifran Saleh,SpOT(K)
Prof.Dr.dr.Respati S. Dradjat, SpOT(K)
Prof.Dr.dr. Putu Astawa,SpOT(K)
Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia
2. Komisi Ujian Kompetensi Nasional
Ketua : Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo,SpOT(K)
Sekretaris : Dr.dr. Muhammad Sakti,SpOT(K)
Sub Komisi Ujian Board
Ketua. : Prof. Dr.dr. Dwikora Novembri Utomo,SpOT(K)
Anggota : dr. M. Ruksal Saleh, PhD,SpOT(K)
dr. Syaifullah Asmiragani,SpOT(K)
Dr. dr. Aryadi Kurniawan, SpOT(K)
dr. Mouli Edward, SpOT(K)
dr. Mujaddid Idulhaq, SpOT(K), M.Kes
Sub Komisi Ujian OTL-Chief
Ketua : Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, SpOT(K)
Anggota : dr. Jainal Arifin, M.Kes, SpOT(K)
dr. Renaldi Prasetia Hermawan NR, SpOT(K), M.Kes(AIFO)
Sub Komisi Ujian OTD-OTL
Ketua : Dr. dr. Yoyos Dias Ismiarto, SpOT(K), M.Kes(CCD) Dr. dr. Ferdiansyah, SpOT(K) dr. Istan Irmansyah, SpOT(K)
Anggota : dr. Lukas Widhiyanto, SpOT(K)
dr. Ihsan Oesman, SpOT(K) Ketua Kolegium Sekjend Kolegium
3. Komisi Akreditasi dan Penjaminan Mutu
Ketua : Dr. dr. Rahadyan Magetsari, SpOT(K)
Anggota : Dr. dr. De Is Moch. Rizal Chaidir, SpOT(K)
dr. M. Ruksal Saleh, PhD,SpOT(K)
Dr. dr. Rendra Leonas, SpOT (K)., M.Hum.Kes., MARS

4. Komisi Pendidikan Spesialis


Ketua : dr. Istan Irmansyah Irsan,SpOT(K)
Sekretaris : dr. Yudha Mathan Sakti, SpOT(K)
Anggota. : KPS dan SPS Sp1

5. Komisi Pendidikan Subspesialis


Ketua : Prof.dr. Errol U. Hutagalung, SpB, SpOT(K)
Sekretaris : dr. Mouli Edward, SpOT(K)
Anggota : Direktur Program Pendidikan Subspesialis
Ketua Peer Group Subspesialis

6. Komisi Kerelasian Nasional dan Internasional


Ketua : dr. Nicolaas C. Budhiparama, SpOT(K), PhD, FICS
Anggota : Prof. Dr. dr. Ismail HD, SpOT(K)
Prof. Dr. dr. Hermawan Nagar Rasyid, SpOT(K), MT(BME), PhD

98
Topik Kolegium Level

Debridement luka Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4
Kolegium BPRE

Penutupan luka; primer, delayed dan Kolegium Orthopaedi dan 4


sekunder Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Perawatan luka Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Free flap Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Skin grafting (split thickness dan full Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

99
thickness) Kolegium BPRE

Flap otot Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE
4

Pedicle flap simple (radial fore arm Kolegium Orthopaedi dan 4


flap, sural flap) Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Pedicle flap complex Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Transposition flap simple dan Kolegium Orthopaedi dan 4


complex Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Fasciotomi untuk sindroma Kolegium Orthopaedi dan 4


kompartemen Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4

100
Kolegium BPRE

Pengambilan bone graft dari krista Kolegium Orthopaedi dan 4


iliaka dan tempat iain Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE
4

Pemasangan traksi kulit Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Pemasangan traksi skeletal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Penyambungan/ repair (+/- graft) Kolegium Orthopaedi dan 4


dari arteri dan vena Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Penyambungan/repair (+/- graft) dari Kolegium Orthopaedi dan 4


arteri dan vena kecil Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Repair saraf besar Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

101
Kolegium BPRE

Repair saraf kecil / micro Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4
Kolegium BPRE

Repair otot dan tendon Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Pengambilan corpus alienum dari Kolegium Orthopaedi dan 4


tubuh Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4

Pemasangan bidai, slab, gips dan Kolegium Orthopaedi dan 4


spica Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Kedokteran
Emergensi Indonesia
4

Aspirasi sendi Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

102
4

Injeksi sendi Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Amputasi/ disartikulasi jari tangan Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4
Kolegium BPRE

Amputasi di bawah siku Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4
Kolegium BPRE

Amputasi di atas siku Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4
Kolegium BPRE

103
4

Amputasi forequarter Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Amputasi hindquarter Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Amputasi di atas lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Amputasi di bawah lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Amputasi syme Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

104
4

Amputasi hindfoot Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Amputasi midfoot Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Amputasi jari kaki Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Dekompresi tendon Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE
4

Insisi dan drainase aKolegium Bedah Kolegium Orthopaedi dan 4


Saraf Indonesiaes Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4

Irigasi dan debridement pada infeksi Kolegium Orthopaedi dan 4


akut jaringan lunak dan tulang Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

105
Debridement, kuretase dan Kolegium Orthopaedi dan 4
sekuesterektomi pada osteomyelitis Traumatologi Indonesia
kronis Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Penatalaksanaan nyeri non invasif Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Ilmu Penyakit


Dalam 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Penatalaksanaan nyeri Kolegium Orthopaedi dan 4


muskuloskeletal secara intervensif Traumatologi Indonesia
dengan metode injeksi, penggunaan Kolegium Anestesiologi dan
radio frequency, dengan atau tanpa Terapi Intensif Indonesia
4
bantuan pencitraan radiologi (C-arm,
USG, dll) Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia

Aplikasi traksi halo/tong Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

106
Dekompresi/fiksasi anterior Kolegium Orthopaedi dan 4
fraktur/dislokasi vertebra servikal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Dekompresi/fiksasi posterior Kolegium Orthopaedi dan 4


fraktur/dislokasi vertebra servikal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Fiksasi atlantoaxial dengan atau Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa fusi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Dekompresi/fiksasi anterior vertebra Kolegium Orthopaedi dan 4


thorakal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Dekompresi/fiksasi posteriorvertebra Kolegium Orthopaedi dan 4


thorakal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Dekompresi/fiksasi anterior vertebra Kolegium Orthopaedi dan 4


lumbal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Dekompresi/fiksasi posteriorvertebra Kolegium Orthopaedi dan 4


lumbal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

107
Rekonstruksi kolumna anterior Kolegium Orthopaedi dan 4
vertebra servikal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Laminektomi servikal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Laminoplasti servikal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Penggantian diskus intervertebralis Kolegium Orthopaedi dan 4


servikal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Vertebrektomi servikal untuk Kolegium Orthopaedi dan 4


myelopati Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Injeksi akar saraf/ facet vertebra Kolegium Orthopaedi dan 4


servikal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Biopsi vertebra servikal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Dekompresi anterior dengan atau Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa fiksasi/fusi (C2-c7) Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf

108
Indonesia

Fiksasi atlantoaxial dengan atau Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa fusi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Fusi occipito-servikal, dengan atau Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa fiksasi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Dekompresi posterior dengan atau Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa fiksasi/fusi cervical Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Rekonstruksi kolumna posterior Kolegium Orthopaedi dan 4


vertebra servikal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Osteotomi vertebra servikal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Rekonstruksi kolumna anterior Kolegium Orthopaedi dan 4


vertebra thorakal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Dekompresi anterior dengan atau Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa fiksasi/fusi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf

109
Indonesia 4

Biopsi vertebra thorakal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Rekonstruksi kolumna posterior Kolegium Orthopaedi dan 4


vertebra thorakal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Dekompresi posterior dengan Kolegium Orthopaedi dan 4


fiksasi/fusi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Koreksi kifosis Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Kifoplasti Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Koreksi skoliosis, release anterior Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan atau tanpa instrumentasi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Koreksi skoliosis, fusi posterior Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan atau tanpa instrumentasi Traumatologi Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia 4

110
Koreksi skoliosis, release anterior, Kolegium Orthopaedi dan 4
fusi posterior dan instrumentasi Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Debridement pada infeksi tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


belakang, dengan atau tanpa Traumatologi Indonesia
instrumentasi Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Vertebroplasti Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Prosedur tulang belakang dengan Kolegium Orthopaedi dan 4


thorakoskopi, dengan atau tanpa Traumatologi Indonesia
instrumentasi Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Metode injeksi, penggunaan radio Kolegium Orthopaedi dan 4


frequency, dengan atau tanpa Traumatologi Indonesia
bantuan pencitraan radiologi (C-arm, Kolegium Bedah Saraf
USG, dII) Indonesia 4

Rekonstruksi kolumna anterior Kolegium Orthopaedi dan 4


vertebra lumbal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Dekompresi vertebra lumba Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

111
Discectomy, terbuka dan mikro Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Anterior lumbar interbody fusion Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Posterior lumbar interbody fusion Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Rekonstruksi kolumna posterior Kolegium Orthopaedi dan 4


vertebra lumbal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Injeksi epidural Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
4

Injeksi akar saraflfacet joint pada Kolegium Orthopaedi dan 4


vertebra lumbal Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Osteotomi vertebra lumbal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

112
Vertebroplasti Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Lumbar disc replacement Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Epifisiolisis, penatalaksanaan non Kolegium Orthopaedi dan 4


operatif Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Dislokasi sendi kasus baru pada anak Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Bedah Anak
Indonesia
4

Dislokasi sendi kasus lama pada Kolegium Orthopaedi dan 4


anak Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Bedah Anak
Indonesia
4

Torticollis, release unipolar/ bipolar Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia

Kolegium Bedah Saraf

113
Indonesia

Syndactyly Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia

Polydactyly Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia

Radioulnar synostosis, osteotomi Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE
4

Radial clubhand Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia

CTEV Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

114
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4

Suntik botox Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Neurologi
Indonesia 4

Adolescent idiopathic scoliosis Kolegium Orthopaedi dan 4


(Aplikasi Bracing) Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
4
Indonesia

Congenital scoliosis (Aplikasi Kolegium Orthopaedi dan 4


Bracing) Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Neuromuscular scoliosis (Boston Kolegium Orthopaedi dan 4


Bracing) Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Acute hematogenous osteomyelitis Kolegium Orthopaedi dan 4


(Aspirasi tulang, insisi Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE
drainase, debridement)
4

Acute septic arthritis (Aspirasi sendi, Kolegium Orthopaedi dan 4


insisi drainase, debridement) Traumatologi Indonesia
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam

115
Chronic osteomyelitis osteomyelitis Kolegium Orthopaedi dan 4
(Aspirasi tulang, insisi drainase, Traumatologi Indonesia
debridement) Kolegium BPRE
4

Chronic osteomyelitis dengan bone Kolegium Orthopaedi dan 4


defect (Aspirasi tulang, insisi Traumatologi Indonesia
drainase, debridement, Iiksasi tulang,
bone transport, distraction Kolegium BPRE
4
osteogenesis (External liksasi,
Illizarov))

Fraktur radius distal, non operatif Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur radius distal, manipulasi Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan pembiusan dan pemasangan Traumatologi Indonesia
gips
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Fraktur radius distal, manipulasi Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan pembiusan dan 4 insersi wire Traumatologi Indonesia
perkutan
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Fraktur radius distal, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia
4

Fraktur radius distal + dislokasi Kolegium Orthopaedi dan 4


sendi radio ulna distal (fraktur Traumatologi Indonesia
Galeazzi), ORIF
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

116
Fraktur radius distal, fiksasi eksterna Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur/ dislokasi karpal, manipulasi Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan pembiusan dan pemasangan Traumatologi Indonesia
gips
Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi karpal, manipulasi Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan pembiusan dan insersi wire Traumatologi Indonesia
perkutan
Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi karpal, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Fraktur scaphoid, penatalaksanaan Kolegium Orthopaedi dan 4


non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kedokteran 4


Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia

Fraktur scaphoid, manipulasi dengan Kolegium Orthopaedi dan 4


bius dan insersi 4 wire perkutan Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Fraktur scaphoid, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

117
Repair arteri, vena dan saraf di regio Kolegium Orthopaedi dan 4
pergelangan tangan Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Amputasi/disartikulasi di daerah Kolegium Orthopaedi dan 4


pergelangan tangan Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Replantasi Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Rekonstruksi wrist joint (bong & Kolegium Orthopaedi dan 4


sofi tissue procedure) Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi metakarpal, Kolegium Orthopaedi dan 4


manipulasi pembiusan dan Traumatologi Indonesia
pemasangan gips
Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi metakarpal, Kolegium Orthopaedi dan 4


manipulasi pembiusan dan insersi Traumatologi Indonesia
ruire perkutan
Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi metakarpal, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi phalang/IPJ, Kolegium Orthopaedi dan 4


penatalaksanaan Traumatologi Indonesia

operatif Kolegium BPRE


4

Fraktur /dislokasi phalang/IPJ, Kolegium Orthopaedi dan 4


manipulasi dengan pembiusan dan

118
pemasangan gips Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE

Fraktur/dislokasi phalang/lPJ, Kolegium Orthopaedi dan 4


manipulasi dan pembiusan dan Traumatologi Indonesia
insersi wire perkutan
Kolegium BPRE
4

Fraktur/dislokasi phalang/lPJ, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Cedera hanger tip, berbagai tehnik Kolegium Orthopaedi dan 4


untuk menangani Traumatologi Indonesia

cedera ini Kolegium BPRE


4

Amputasi/disartikulasi pada Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
phalang/ metakarpal / MCPJ / IPJ
Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Rekonstruksi tangan long & sofi Kolegium Orthopaedi dan 4


tissue procedurel Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Repair tendon extensor Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Repair tendon flexor Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

119
Kolegium BPRE 4

Rekonstruksi tendon (tendon Kolegium Orthopaedi dan 4


transfer, pulley reconstruction, Traumatologi Indonesia
tendon graft)
Kolegium BPRE
4

Artrodesis pergelangan tangan Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Dekompresi terowongan carpal Kolegium Orthopaedi dan 4


(carpal tunnel release) Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Dekompresi De Quervain Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Eksisi ganglion Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Eksisi ulna distal Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

120
Rekonstruksi sendi radio ulna distal Kolegium Orthopaedi dan 4
(bong & sofi tissue procedure) Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Ulna shortening Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Karpektomi proximal row Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Dekompresi nervus ulnaris Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Repair Tiangular Fibro Cartilage Kolegium Orthopaedi dan 4


Complex (TFCC) Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Debridement infeksi spesilik dan non Kolegium Orthopaedi dan 4


spesifik pada pergelangan tangan Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Eksisi kista pada tangan Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah

121
Indonesia

Fusi dari sendi metakarpophalang Kolegium Orthopaedi dan 4


(MCP) atau sendi interphalang (IP) Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Penggantian sendi MCP dan IP Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Rekonstruksi jaringan lunak pada Kolegium Orthopaedi dan 4


tangan (skin flap, ligament Traumatologi Indonesia
reconstruction, amplex procedure)
Kolegium BPRE
4

Transfer tendon Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Trigger finger / trigger thumb release Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Tendon graft pada tangan Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Koreksi kelainan kongenital pada Kolegium Orthopaedi dan 4


tangan Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Debridement dan irigasi aKolegium Kolegium Orthopaedi dan 4


Bedah Saraf Indonesiaes tangan Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah

122
Indonesia

Repair ligamen pada tangan Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Aplikasi fiksasi eksterna pada siku Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur capitellum, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur caput/collum radius, reduksi Kolegium Orthopaedi dan 4


tertutup Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur caput/collum radius, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Eksisi caput radius Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia
4

Fraktur suprakondilar humerus, Kolegium Orthopaedi dan 4


terapi non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur suprakondilar humerus, Kolegium Orthopaedi dan 4


manipulasi dengan 4 Traumatologi Indonesia

pembiusan +/- insersi urire perkutan Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

123
Fraktur suprakondilar humerus, Kolegium Orthopaedi dan 4
ORIF Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur interkondilar humerus distal, Kolegium Orthopaedi dan 4


ORIF Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fraktur Monteggia, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Dislokasi siku +/- fraktur, reposisi Kolegium Orthopaedi dan 4


tertutup Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fasciotomi untuk sindroma Kolegium Orthopaedi dan 4


kompartemen Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Fraktur shaft radius/ulna, manipulasi Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan pembiusan dan pemasangan Traumatologi Indonesia
gips
Kolegium BPRE
4
Kolegium Kedokteran
Emergensi Indonesia

Fraktur shaft radius ulna, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Fraktur shaft radius ulna, nailing Kolegium Orthopaedi dan 4


intra meduler Traumatologi Indonesia

124
Kolegium BPRE 4

Fraktur shaft radius ulna, fiksasi Kolegium Orthopaedi dan 4


eksterna Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Repair robekan otot pada lengan Kolegium Orthopaedi dan 4


bawah Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Dekompresi/ transposisi nervus Kolegium Orthopaedi dan 4


ulnaris Traumatologi Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Debridement/irigasi infeksi pada Kolegium Orthopaedi dan 4


siku Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Rekonstruksi ligamen pada siku Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Non union fraktur radius ulna, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


+/- tandur alih Traumatologi Indonesia

tulang (bone grafting) Kolegium BPRE


4

Koreksi deformitas pada lengan Kolegium Orthopaedi dan 4


bawah (misal malunion Traumatologi Indonesia

radius/ulna) Kolegium BPRE


4

Fraktur klavikula, penatalaksanaan Kolegium Orthopaedi dan 4


non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah

125
Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Fraktur klavikula, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Dislokasi sendi sterno klavikula, Kolegium Orthopaedi dan 4


penatalaksanaa non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Dislokasi sendi akromio klavikula, Kolegium Orthopaedi dan 4


penatalaksanaan non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Dislokasi anterior sendi bahu, Kolegium Orthopaedi dan 4


reposisi tertutup Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi
4
Indonesia

Dislokasi posterior sendi bahu, Kolegium Orthopaedi dan 4


reposisi tertutup Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

126
Fraktur glenoid, penatalaksanaan Kolegium Orthopaedi dan 4
non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Fraktur skapula, penatalaksanaan Kolegium Orthopaedi dan 4


non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Fraktur humerus proksimal, Kolegium Orthopaedi dan 4


penatalaksanaan non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi
4
Indonesia

Fraktur humerus proksimal, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Lesi pleksus brachialis, eksplorasi/ Kolegium Orthopaedi dan 4


repair/ grafting Traumatologi Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Fraktur shaft humerus, Kolegium Orthopaedi dan 4


penatalaksanaan non operatif Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kedokteran

127
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia
4

Fraktur shaft humerus, ORIF Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Manipulasi dengan pembiusan Kolegium Orthopaedi dan 4


(bahu) Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Lesi pleksus brachialis, eksplorasi, Kolegium Orthopaedi dan 4


repair, neurolisis, neurotisasi, Traumatologi Indonesia
grafting
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Fraktur acetabulum, penatalaksanaan Kolegium Orthopaedi dan 4


non operatif Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia

Dislokasi panggul, reposisi tertutup Kolegium Orthopaedi dan 4


(panggul) Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Fraktur diafisis femur, aplikasi gips Kolegium Orthopaedi dan 4


spika Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

128
4

Fasciotomy untuk sindroma Kolegium Orthopaedi dan 4


kompartemen Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Aspirasi/ injeksi sendi panggul Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Artrodesis Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Amputasi di atas lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Fraktur patella, penatalaksanaan non Kolegium Orthopaedi dan 4


operatif Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

129
Fraktur diafisis tibia/fibula, reduksi Kolegium Orthopaedi dan 4
tertutup dan gips Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Aspirasi/ injeksi sendi lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Release kontraktur lutut simple Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Release kontraktur lutut complex Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Artrodesis lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Microfracture lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi

130
Indonesia 4

Amputasi di bawah lutut Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Fine needle aspiration biopsy Kolegium Orthopaedi dan 4


(FNAB) Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Patologi Anatomik


Indonesia 4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam
4

Core biopsy Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Patologi Anatomik


Indonesia 4

Biopsi insisi tumor tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Biopsi insisi tumor jaringan lunak Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

131
Biopsi eksisi tumor jinak tulang/ Kolegium Orthopaedi dan 4
Ostectomy Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Biopsi eksisi tumor jinak jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4


lunak Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Radiofrequensi ablation Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Anestesiologi dan


Terapi Intensif Indonesia
4

Kuretase tumor jinak tulang dan Kolegium Orthopaedi dan 4


bone graft Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE
4

Ertended anrettage tumor jinak Kolegium Orthopaedi dan 4


tulang + bone cement Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE

132
4

Skleroterapi Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Eksisi marjinal tumor jinak tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Eksisi marjinal tumor jinak jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4


lunak Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa rekonstruksi (Limb salvage) Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi biologis Traumatologi Indonesia
massive allograft (Limb salvage)
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi biologis recycle Traumatologi Indonesia
bone (Limb salvage)
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4

133
dengan rekonstruksi arthroplasty Traumatologi Indonesia
(Limb salvage)
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia

Reseksi luas tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi megaprosthesis Traumatologi Indonesia
(Limb salvage)
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekosntruksi arthrodesis Traumatologi Indonesia
(Limb salvage)
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4


lunak tanpa rekonstruksi (Limb Traumatologi Indonesia
salvage)
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4


lunak dengan rekonstruksi transfer Traumatologi Indonesia
otot (Limb salvage)
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Reseksi luas tumor ganas jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4


lunak dengan rekonstruksi skin graft Traumatologi Indonesia
(Limb salvage)
Kolegium BPRE
4

Reseksi luas tumor ganas jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4


lunak dengan Traumatologi Indonesia

rekonstruksi local flap (Limb Kolegium BPRE


salvage) 4

134
Reseksi luas tumor ganas jaringan Kolegium Orthopaedi dan 4
lunak dengan Traumatologi Indonesia

rekonstruksi pedicle flap (Limb Kolegium BPRE


salvage) 4

Radikal reseksi tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


tanpa rekonstruks (Limb salvage) Traumatologi Indonesia

Kolegium BPRE

Radikal reseksi tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi biologis Traumatologi Indonesia
massive allograft (Limb salvage)
Kolegium BPRE
4

Radikal reseksi tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi biologis recycle Traumatologi Indonesia
bone (Limb salvage)
Kolegium BPRE
4

Radikal reseksi tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi megaprosthesis Traumatologi Indonesia
(Limb salvage)
Kolegium BPRE
4

Radikal reseksi tumor ganas tulang Kolegium Orthopaedi dan 4


dengan rekonstruksi arthrodesis Traumatologi Indonesia
(Limb salvage)
Kolegium BPRE
4

Forequarter amputation tanpa Kolegium Orthopaedi dan 4


rekonstruksi Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


4

135
Indonesia

Kolegium BPRE 4

Forequarter amputation dengan Kolegium Orthopaedi dan 4


rekonstruksi flap Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Transhumeral amputation Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Below elbow amputation Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Ray amputation Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Transfemoral amputation Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE

136
4

Below knee amputation Kolegium Orthopaedi dan 4


Traumatologi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia 4

Kolegium BPRE
4

Injeksi intra dan peri artikuler sendi Kolegium Orthopaedi dan 4


ekstrimitas atas (subacromial, Traumatologi Indonesia
acromioclavicular, glenohumeral,
siku, pergelangan tangan dan jari) Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia 4
menggunakan panduan
penanda anatomis, USG, Kolegium Ilmu Penyakit
fluoroscopy dan radiologis lain.
Dalam

Kolegium Ilmu Kedokteran


4
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia

Intervensi/blok syaraf dan radio Kolegium Orthopaedi dan 4


frequency pada patologi 4 sistem Traumatologi Indonesia
musculoskeletal ekstrimitas atas
menggunakan panduan penanda Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
anatomis, USG, fluoroscopy dan
radiologis lain. Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia 4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Ilmu Penyakit


Dalam 4

137
Injeksi dan radiofrequency untuk Kolegium Orthopaedi dan 4
terapi patologi musculoskeletal Traumatologi Indonesia
ekstrimitas atas (froznt shoulder,
lateral/medial epicondylitis, carpal Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
tunnel syndrome, De Quervein
tenosynovitis dan trigger finger) Kolegium Anestesiologi dan
menggunakan panduan penanda Terapi Intensif Indonesia
anatomis, USG, fluoroscopy dan 4
radiologis lain Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Ilmu Penyakit


Dalam 4

Injeksi intra dan periartikuler sendi Kolegium Orthopaedi dan 4


ekstrimitas bawah (sacroiliac, Traumatologi Indonesia
panggul, lutut pergelangan kaki dan
kaki) menggunakan panduan Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam 4
penanda anatomis, USG,
fluoroscopy dan radiologis lain. Kolegium BPRE
4

Injeksi intra dan periartikuler sendi Kolegium Orthopaedi dan 4


ekstrimitas bawah 4 (sacroiliac, Traumatologi Indonesia
panggul, lutut pergelangan kaki dan
kaki) menggunakan panduan Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam 4
penanda anatomis, USG,
fluoroscopy dan radiologis lain. Kolegium BPRE

Kolegium Bedah Saraf 4


Indonesia

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Kolegium Anestesiologi dan


Terapi Intensif Indonesia
4

138
4

Intervensi/ blok syaraf dan radio Kolegium Orthopaedi dan 4


frequency pada patologi sistem Traumatologi Indonesia
musculoskeleta-l ekstrimitas bawah
menggunakan panduan penanda Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
anatomis, USG, fluoroscopy dan
radiologis lain. Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia 4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Ilmu Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia

Injeksi dan radiofrequency untuk Kolegium Orthopaedi dan 4


terapi patologi musculoskeletal Traumatologi Indonesia
ekstrimitas bawah (SI joint, FAI,
pyriformis syndrome, iliotibial band Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam 4
pain, achiles tendinitis, plantar
fasciitis, tibiotalar impingement, Kolegium Bedah Saraf
intertarsalia, phalanges dan painful Indonesia
neuroma) menggunakan panduan 4
penanda anatomis, USG, Kolegium Ilmu Kedokteran
fluoroscopy dan radiologis lain. Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia 4

Kolegium Anestesiologi dan


Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Neurologi
Indonesia 4

139
4

Injeksi ruang epidural pada patologi Kolegium Orthopaedi dan 4


sistem tulang belakang (meliputi Traumatologi Indonesia
level cervical, thoracal, lumbar,
sacral Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
dan coccygeal) menggunakan
panduan penanda anatomis, USG, Kolegium Ilmu Kedokteran
fluoroscopy dan radiologis lain Fisik dan Rehabilitasi
menggunakan tehnik interlaminar, 4
Indonesia
transforaminal dan
Kolegium Anestesiologi dan
cauda-l epidural Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Neurologi 4
Indonesia

Injeksi sendi dan facet pada patologi Kolegium Orthopaedi dan 4


sistem tulang belakang (meliputi Traumatologi Indonesia
level atlanto-axial, cervical, thoracal,
lumbar, sacral dan coccygeal) Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
menggunakan panduan
penanda anatomis, USG,
Kolegium Ilmu Kedokteran
fluoroscopy dan radiologis lain. Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia
4
Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Neurologi
Indonesia
4

Intervensi/blok syaraf dan radio Kolegium Orthopaedi dan 4


frequency pada patologi sistem

140
tulang belakang menggunakan Traumatologi Indonesia
panduan USG, fluoroscopy dan
radiologis lain terkait patologi nyeri Kolegium Bedah Saraf 4
pada sistem tulang belakang (blok Indonesia
intercostal, blok DRG, Selective
Kolegium Ilmu Kedokteran
Nerve Root Block, blok Medial Fisik dan Rehabilitasi 4
Branch, blok ganglion impar dan Indonesia
blok SI)
Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Injeksi, intervensi, thermal therapy, Kolegium Orthopaedi dan 4


modulasi dan 4 anuloplasty pada Traumatologi Indonesia
discus intervertebralis terkait
patologi Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
nyeri pada sistem tulang belakang
(discography, intradiscal Kolegium Ilmu Kedokteran
electrothermal therapy dan
Fisik dan Rehabilitasi 4
anuloplasty) menggunakan panduan Indonesia
USG, fluoroscopy dan radiologis
Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia

Kolegium Neurologi 4
Indonesia

Intervensi, adhesiolysis dan evaluasi Kolegium Orthopaedi dan 4


ruang epidural terkait patologi nyeri Traumatologi Indonesia
pada sistem tulang belakang
menggunakan panduan USG, Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4
fluoroscopy dan radiologis lain

141
Spinal cord stimulation Kolegium Orthopaedi dan 4
Traumatologi Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia 4

142
11. Shared Competency Bidang Ilmu Kedokteran
Penerbangan
Topik Kolegium Level
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Ilmu Kesehatan
Otitis dan sinus barotrauma
Telinga Hidung Tenggorok
4
Bedah Kepala Leher
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Ilmu Penyakit
Gangguan saluran cerna 4
Dalam
Kolegium Ilmu Bedah
4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Pulmonologi dan
4
Kedokteran Respirasi
Asma bronkial
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Ilmu Kesehatan
4
Anak Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Pulmonologi dan
Tuberkulosis Paru 4
Kedokteran Respirasi
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Pulmonologi dan
Pemeriksaan spirometri 4
Kedokteran Respirasi
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Gastritis, gastroenteritism dan Penerbangan Indonesia
refluks gastroesofagus Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Ulkus gaster dan duodenum
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Perdarahan Gastrointestinal
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam

143
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Alergi makanan
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Disentri
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Diabetes Melitus
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Dislipidemia
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Hiperurisemia
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Obesitas dan Sindrom Metabolik
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Ilmu Kesehatan
Gangguan Tiroid
Telinga Hidung Tenggorok
4
Bedah Kepala Leher
Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Rheumatoid Arthritis
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Gout Arthritis
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Mata Kering
Kolegium Ilmu Kesehatan
4
Mata Indonesia
Kolegium Kedokteran
Myopia, Hipermetropia, 4
Penerbangan Indonesia
Astigmatisma, Presbiopia
Kolegium Ilmu Kesehatan 4

144
Mata Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Kolegium Ilmu Kesehatan
Otitis eksterna, otitis media akut
Telinga Hidung Tenggorok
4
Bedah Kepala Leher
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Migren dan tension headache
Kolegium Neurologi
4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Vertigo
Kolegium Neurologi
4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
HIV/AIDS tanpa komplikasi
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Penerbangan Indonesia
Travelers Diarrhea
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Kontraksi, Persalinan dan Penerbangan Indonesia
Kelahiran Kolegium Obstetri dan
4
Ginekologi Indonesia

145
12. Shared Competency Bidang Ilmu Obstetri dan
Ginekologi

KOMPETENSI KOLEGIUM LEVEL KET

Manajemen Preeklampsia, Kolegium Obstetri dan 4


Eklamsia, 
dan Sindroma Ginekologi Indonesia
HELLP 

Kolegium Kedokteran
Emergensi Indonesia 2 (Hanya Tatalaksana
Awal pada
Kegawatdaruratan
dan stabilisasi)

Persalinan pervaginam pada Kolegium Obstetri dan 4


presentasi kepala Ginekologi Indonesia
4 (tanpa penyulit)
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia Standar
Kompetensi Dokter
Indonesia

Penjahitan uterine perineum Kolegium Obstetri dan 4


derajat I – II Ginekologi Indonesia
3A Standar
Kolegium Ilmu Kedokteran Kompetensi Dokter
Keluarga Indonesia Indonesia

Penjahitan uterine perineum Kolegium Obstetri dan 4


derajat III – IV Ginekologi Indonesia
2 Mengenali dan
Kolegium Ilmu Kedokteran merujuk
Keluarga Indonesia

Konseling kontrasepsi pria Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Andrologi
Indonesia 4

Kolegium Urologi Indonesia 4


Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

USG Ginekologi Dasar Kolegium Obstetri dan 4 (transvaginal)


Ginekologi Indonesia
2 (hanya USG
Kolegium Radiologi Indonesia abdomen)

Kemoterapi pada PTM low Kolegium Obstetri dan 4

146
risk Ginekologi Indonesia 4

Kolegium Ilmu Penyakit


Dalam

Radioterapi pada keganasan Kolegium Obstetri dan 2


ginekologi Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Onkologi radiasi

Terapi paliatif nyeri pada Kolegium Obstetri dan 4


keganasan ginekologi Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia 4

Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam 4
Kolegium Bedah Saraf
4
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia

Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Radiologi Indonesia

Terapi paliatif nutrisi pada Kolegium Obstetri dan 4


keganasan ginekologi Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Ilmu Gizi Klinik
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Pubertas prekoks Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Anak Indonesia
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Delayed puberty Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Anak Indonesia

Kondiloma akuminatum Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Fistula vesicogenital Kolegium Obstetri dan 4

147
Ginekologi Indonesia 4

Kolegium Urologi Indonesia

Ginekologi estetik Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium BPRE

Asuhan antenatal Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Masa nifas Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Thoracocentesis Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Toraks,
Kardiak, dan Vaskular
Indonesia

Pungsi asites (parasentesis) Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam Bedah
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Uroflowmetri Kolegium Urologi Indonesia 4

Urodinamik Kolegium Urologi Indonesia 4

Repair fistula vesicovagina Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Urologi Indonesia

Sistoskopi diagnostik Kolegium Urologi Indonesia 4

Sistoskopi operatif Kolegium Urologi Indonesia 4

Screening kanker payudara Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Inkontinensia urin Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4

148
Kolegium Ilmu Penyakit 4
Dalam

Kolegium Urologi Indonesia

Labioplasty Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium BPRE

Hymenoplasty Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia
4
Kolegium BPRE

Menangani kasus potensi Kolegium Obstetri dan 4


medikolegal Ginekologi Indonesia
4
Kolegium Kedokteran
Forensik Indonesia 4

Kolegium Kedokteran
Emergensi Indonesia

149
13. Shared Competency Bidang Ilmu Dermatologi dan
Venereologi
a. Spesialis

No Topik Kolegium Level

1 Dermatopatologi

Interpretasi dermatopatologi sebagai penunjang diagnosis Kolegium Dermatologi


untuk penyakit infeksi dan tumor jinak bidang DV dan Venereologi
4

Interpretasi dermatopatologi sebagai penunjang diagnosis Kolegium Patologi 4


penyakit DV Anatomik Indonesia

2 Melakukan tindakan pengambilan specimen dan Kolegium Dermatologi 4


interpretasi dalam bidang DV untuk penyakit infeksi dan Venereologi
Dermatologi dan Venereologi
Kolegium Parasitologi 4
Klinik

Kolegium Mikrobiologi 4
Klinik

Kolegium Patologi 4
Klinik

3 Infeksi menular seksual/ Venereologi

Seluruh penyakit venereologik termasuk HIV/AIDS Kolegium Dermatologi


dan Venereologi
4

Untuk komplikasi penyakit venereologik yang terkait Kolegium Obstetri dan 4


Obstetri dan Ginekologi (Kondiloma, vaginitis, servisitis, Ginekologi Indonesia
penyakit radang panggul, kista dan abses bartolin)

Genital tract infection (IMS, laser treatment, Vulvar Kolegium Obstetri dan 4
lightening) Ginekologi Indonesia

Kolegium Dermatologi 4
dan Venereologi

Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Anak
Indonesia

4 Untuk infeksi yang terkait Ilmu Kesehatan Anak (morbili, Kolegium Dermatologi 4

150
No Topik Kolegium Level

pyoderma, oral thrush) dan Venereologi

Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Anak
Indonesia

5 Tumor jinak sekitar mata Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Mata
Indonesia

6 Kelainan inflamasi akibat reaktivitas dan disregulasi


sel T (dermatitis kontak alergi, dermatitik atopik,
psoriasis, reaksi id)

Kelainan inflamasi akibat reaktivitas abnormal


humoral dan kelainan inflamasi lain (urtikaria dan
angioedema, eritema multiforme, EOA ringan dan berat)

Bidang Infeksi tropik (Rubella, HSV1, HSV 2, Herpes


zoster, Morbili, Kriptokokosis, Zigomikosois. Kandidiasis
sistemik, histoplasmosis diseminata)
Kolegium Dermatologi
dan Venereologi
4

Kelainan-kelainan di atas dengan keterlibatan organ dalam Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam

7 Penyakit kulit akibat kerja dalam bidang Dermatologi Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi dan Venereologi

Kolegium Kedokteran 4
Okupasi Indonesia

8 Tes alergi Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam

151
No Topik Kolegium Level

9 Lupus eritematosus

Kelainan kulit pada lupus eritematosus sistemik dan lupus Kolegium Dermatologi
kutaneus tanpa keterlibatan sistemik dan Venereologi
4

Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam
Lupus eritematosus sistemik
Kolegium Obstetri dan 4
Ginekologi Indonesia

10 Vaskulitis

Vaskulitis tanpa keterlibatan sistemik Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Vaskulitis dengan keterlibatan sistemik Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam

11 Tindakan Bedah

Subsisi, Eksisi, Biopsi, Graft and Flap, PRP Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Selulitis, abses, ulkus Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium Bedah Anak 4


Indonesia

Blefaroplasti Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Mata
Indonesia

152
No Topik Kolegium Level

Liposuction Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium BPRE 4

Perawatan Luka, Leg ulcers Kolegium Dermatologi 4


dan
VenereologiIndonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Injeksi Toksin Botulinum Kolegium Dermatologi 4


dan Venereologi

Kolegium BPRE 4

Tindakan Filler Kolegium Dermatologi 4


dan
VenereologiIndonesia

Kolegium BPRE 4

Laser Kolegium Dermatologi 4


dan
VenereologiIndonesia

Kolegium BPRE 4

Topik Kolegium Level

Dermatopatologi

Interpretasi dermatopatologi sebagai penunjang Kolegium Dermatologi dan 4


diagnosis penyakit DV Venereologi

Dermatopatologi Kolegium Patologi Anatomik 4


Indonesia (Sp-1)

153
Topik Kolegium Level

Infeksi menular seksual/ Venereologi Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi
Seluruh penyakit venereologik termasuk HIV/AIDS

Untuk komplikasi penyakit venereologik yang terkait Kolegium Obstetri dan 4


Obstetri dan Ginekologi (misal PID berat, lesi Ginekologi Indonesia
prakanker dan kanker)

Untuk komplikasi penyakit venereologik yang terkait Kolegium Ilmu Kesehatan 4


IKA (misal sifilis kongenital, herpes kongernital) Anak Indonesia

Untuk komplikasi penyakit venereologik yang terkait Kolegium Neurologi 4


IP Saraf (Neurosifilis) Indonesia

Untuk komplikasi penyakit venereologik yang terkait Kolegium Ilmu Kesehatan 4


IKM (Sifilis okuler, conjungivitis neonatorum Mata Indonesia
gonore/non gonore )

Pap smear Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia

Kelainan inflamasi akibat reaktivitas dan Kolegium Dermatologi dan 4


disregulasi sel T (dermatitis kontak alergi, dermatitik Venereologi
atopik, psoriasis, reaksi id)

Kelainan inflamasi akibat reaktivitas abnormal


humoral dan kelainan inflamasi lain (urtikaria dan
angioedema, eritema multiforme, EOA ringan dan
berat)

Kelainan-kelainan di atas dengan keterlibatan organ Kolegium Ilmu Penyakit 4


dalam Dalam

Penyakit kulit akibat kerja Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

154
Topik Kolegium Level

Kolegium Kedokteran 4
Okupasi Indonesia

Tes alergi Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Anak Indonesia

Lupus eritematosus Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi
Kelainan kulit pada lupus eritematosus sistemik dan
lupus kutaneus tanpa keterlibatan sistemik

Lupus eritematosus sistemik Kolegium Ilmu Penyakit 4A


Dalam

Kolegium Obstetri dan 4


Ginekologi Indonesia

Vaskulitis Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi
Tanpa keterlibatan sistemik

Vaskulitis dengan keterlibatan sistemik Kolegium Ilmu Penyakit 4


Dalam

Luka bakar Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Selulitis Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

155
Topik Kolegium Level

Blefaroplasti Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Mata Indonesia

Liposuction Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

Perawatan Luka Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

Injeksi Toksin Botulinum Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

Tindakan Filler Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

Laser Kolegium Dermatologi dan 4


Venereologi

Kolegium BPRE 4

156
14. Shared Competency Bidang Ilmu Neurologi

157
158
159
160
161
15. Shared Competency Bidang Ilmu Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
Topik Kolegium Level

Peripheral, sympathetic, Kolegium Ilmu 4


nerve block atau RF neurotomi, Kedokteran Fisik dan
panduan USG Rehabilitasi
Indonesia

Kolegium Orthopaedi
Injeksi akar saraf, dan Traumatologi
radiofrekuensi, dorsal root Indonesia 4
ganglion, facet, vertebra

Therapeutic nerve block


Kolegium Bedah
Pulse radiofrequency Saraf Indonesia

Melakukan intervensi minimal


invasif nyeri tulang belakang 4
Kolegium Neurologi
Indonesia
Anestesi regional teknik injeksi
tunggal dan radiofrekuensi
Kolegium
Anestesiologi dan
4
Tindakan pain management Terapi Intensif
Indonesia

Kolegium Radiologi 4
Indonesia

162
4

Injeksi intraarticular, injeksi soft Kolegium Ilmu 4


tissue Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
Indonesia

Kolegium Orthopaedi
Pemberian anestesi regional dan Traumatologi
Indonesia 4
pada kasus trauma akut dengan
atau tanpa alat bantu USG

Kolegium Radiologi
Pain management pada Indonesia
musculoskeletal

Kolegium Ilmu
Penyakit Dalam 4

Splinting dan taping Kolegium Ilmu 4


Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
Indonesia

Melindungi luka operasi dengan Kolegium Orthopaedi


dressing, bidai dan drain sesuai dan Traumatologi
kebutuhan Indonesia 4

injeksi Kolegium Ilmu 4


botulinum toxin, atau neurolytic Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi

163
agent lain, Indonesia

Mampu melakukan
tindakan penyuntikan
botulinum toxin sesuai Kolegium Neurologi
indikasi Indonesia
4

Neuropaliatif Kolegium Ilmu 4


Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
Indonesia

Kolegium Neurologi
Indonesia
4

164
16. Shared Competency Bidang Ilmu Kedokteran Nuklir

165
Kesepakatan Shared Competency

Topik Kolegium Level

Merekomendasikan, melakukan
Kedokteran Nuklir dan
prosedur, serta membuat 4
Teranostik
ekspertise pemeriksaan PET/CT,
SPECT
Menginterpretasi pemeriksaan Radiologi 4
radiologi kepala dan spinal
Menerapkan prinsip proteksi
Kedokteran Nuklir dan
radiasi pada setiap prosedur 4
Teranostik
Kedokteran Nuklir dan Teranostik
Molekuler
Keamanan dalam pencitraan Radiologi 4
radionuklida planar

166
17. Shared Competency Bidang Ilmu Anestesiologi dan
Terapi Intensif

167
168
169
170
18. Shared Competency Bidang Ilmu Bedah Toraks dan
Kardiovaskular

Topik Kolegium Level


Kolegium Bedah Toraks dan
Intravenous cannulation 4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Bronkoskopi Kolegium Ilmu Kesehatan
4
Anak Indonesia
Kolegium Pulmonologi dan 4
KedokteranBedah
Kolegium Respirasi
Toraks dan
4
Kardiovaskular
Tube thoracostomy*
Kolegium Pulmonologi dan 4
Kedokteran Respirasi
Kolegium Ilmu Kesehatan
Insertion of chest tube 4
Anak Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Emergensi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
Tracheostomi Kolegium Kedokteran 4
Emergensi Indonesia
Percutaneus tracheostomy
Kolegium Anestesiologi dan 4
Trakeostomi Terapi Intensif Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah
4
Indonesia
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala
Kolegium Leher Indonesia 4
Kedokteran
Emergensi Indonesia
Torakosintesis Kolegium Bedah Toraks dan 4
Kardiovaskular

171
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Pulmonologi dan 4
Kedokteran Respirasi
Kolegium Obstetri dan 4
Ginekologi Indonesia
Kolegium Kedokteran 4
Emergensi Indonesia
Kolegium Anestesiologi dan 3
Terapi Intensif Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
Vena seksi Kardiovaskular 4

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia

Kolegium Bedah Toraks dan


Pasang kateter Peritoneal Dialysis 4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah
CAPD 4
Indonesia
Kolegium Urologi Indonesia 4
Torakotomi* Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah
4
Indonesia
Klipping kosta* Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Reseksi dan anastomosis Kolegium Bedah Toraks dan
4
pembuluh darah perifer Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Rekonstruksi vascular perifer
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
Embolektomi, Trombektomi 4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
Reseksi Hemangioma 4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
172
Hemangioma excision Kolegium BPRE
4
Kolegium Bedah Toraks dan
Sclerosing terapi varises 4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Intervensi endovaskuler pada Kolegium Bedah Toraks dan
4
arteri dan vena perifer Kardiovaskular

173
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Jantung dan pembuluh 4
darah
Kolegium Radiologi Indonesia 4
Kolegium Bedah Toraks dan
Reseksi dan repair aneurisma 4
Kardiovaskular
arteri perifer.
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
Reseksi dan repair aneurisma 4
Kardiovaskular
aorta abdomen
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Amputasi cruris, femur, Kolegium Orthopaedi dan
extremitas superior. 4
Traumatologi Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Pembedahan terbuka dan / atau
Indonesia
endovaskular pada diseksi aorta** Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia
Kolegium Radiologi Indonesia 4
Pembedahan terbuka pada Kolegium Bedah Toraks dan
4
kelainan arteri karotis Kardiovaskular
Kolegium Bedah Saraf 4
Carotid endarterectomy Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Pembedahan / intervensi Kolegium Bedah Saraf 4
endovascular pada arteri karotis Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Carotid angiography, stenting, Kolegium Radiologi Indonesia 4
angioplasty
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia
Kolegium Neurologi 4
Indonesia
Pembedahan pintas / Bypass pada Kolegium Bedah Toraks dan
4
PAD/PVD Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
174
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Arteriografi perifer Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia Ilmu
Kolegium
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Kolegium Radiologi Indonesia 4
Kolegium Bedah Toraks dan
Kardiovaskular 4

EVAR/TEVAR Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Kolegium Radiologi Indonesia 4
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Pasang PPM
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Bedah
Kolegium Darah Toraks dan
4
Reseksi dan repair kelainan Kardiovaskular
esophagus*** Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia Bedah Toraks dan
Kolegium
Reseksi dan rekonstruksi jalan 4
Kardiovaskular
nafas***
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
TAVI
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Bedah
Kolegium Darah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Pembedahan endovascular pada Kolegium Ilmu Bedah
kelainan vena sentral 4
Indonesia
Kolegium Radiologi Indonesia 4
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah 4
Melakukan pembedahan
Indonesia Ilmu
Kolegium
endovascular simple pada
Penyakit Jantung dan 4
aneurisma aorta
Pembuluh Darah
Indonesia Radiologi Indonesia
Kolegium
4
Melakukan pembedahan Kolegium Bedah Toraks dan
4
endovascular pada kelainan arteri Kardiovaskular
dan vena viseralis Bedah 4 175
Kolegium Radiologi Indonesia 4
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Melakukan pembedahan terbuka Pembuluh Bedah
Kolegium Darah Toraks dan
4
pada kelainan arteri dan vena Indonesia
Kardiovaskular
viseralis Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia Bedah Toraks dan
Kolegium
4
Kardiovaskular
Kolegium Ilmu Bedah
Melakukan pembedahan 4
Indonesia
endovascular pada kelainan arteri
Kolegium Radiologi Indonesia
dan vena renalis 4
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Melakukan pembedahan terbuka Kolegium Bedah Toraks dan
Indonesia 4
pada kelainan arteri dan vena Kardiovaskular
renalis
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia Bedah Toraks dan
Kolegium
4
Kardiovaskular
Kolegium Anestesiologi dan 4
Terapi Intensif
Kolegium Indonesiadan
Pulmonologi 3A
Kedokteran Respirasi
Kolegium Kedokteran 4
Akses vena sentral Emergensi Indonesia

Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia
Kolegium Ilmu Kesehatan 4
Anak Indonesia
Kolegium Ilmu Penyakit 4
Dalam
Kolegium Bedah Anak 4
Indonesia
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Bedah
Kolegium Darah Toraks dan
Arterio-venous shunt (AV shunt / Indonesia
Kardiovaskular 4
Cimino)
Kolegium Ilmu Bedah 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Debridemen bedah dan perawatan
Kolegium Ilmu Bedah 4
luka kaki diabetes
Indonesia
Kolegium BPRE
4
Kolegium Bedah Toraks dan
Kardiovaskular 4
Perikardiosentesis

176
Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Bedah
Kolegium Darah Toraks dan
4
Kardiovaskular
Indonesia
Kolegium Ilmu Bedah 4
Embolisasi, coiling vascular
Indonesia
perifir Kolegium Ilmu
4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Radiologi
Kolegium Darah Indonesia 4
Indonesia
Kolegium Bedah Toraks dan
Kardiovaskular 4

Transplantasi ginjal Kolegium Ilmu Bedah 4


Indonesia
Kolegium Urologi Indonesia 4

Keterangan :
* Bisa di share bila emergensi atau tidak ada SpBTKV
** Bisa di share bila tidak membutuhkan pembedahan dengan DHCA (Deep Hypothermia
and Circulatory Arrest) atau tidak membutuhkan pendekatan pembedahan torakal
***Bisa di share bila tidak membutuhkan pendekatan torakal

177
19. Shared Competency Bidang Ilmu Farmakologi Klinik

Tidak terdapat Shared competency

178
20. Shared Competency Bidang Ilmu Oftalmologi

Topik Kolegium Level

Melakukan dan menganalisa pemeriksaan Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


lapang pandang menggunakan perimetri Indonesia
Goldman 4
Kolegium Neurologi Indonesia

Melakukan dan menganalisa pemeriksaan Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Amsler Grid Indonesia
4
Kolegium Neurologi Indonesia

Menginterpretasikan foto neuroradiologi dalam Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


neurooftalmologi Indonesia
4
Kolegium Radiologi Indonesia

Presbiopia Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Pterigium Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Blefaritis Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Konjungtivitis Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia 4

Kolegium Kedokteran
Emergensi Indonesia

Dry eye syndrome Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia

179
Kolegium Ilmu Kedokteran 4
Keluarga Indonesia

Episkleritis Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Gangguan akomodasi Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Kelainan neural Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
(Glioma saraf optik, Neurofibroma, 4
Neurofibromatosis 1, Meningioma, Kolegium Bedah Saraf
Schwannoma) Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Trauma orbita Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
(Midfacial, Fraktur zygoma, Fraktur apex 4
orbita, Fraktur dinding orbita) Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok 4
Bedah Kepala Leher Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia

Dakriosistorinostomi Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Rekonstruksi kelopak mata, socket, duktus Telinga Hidung Tenggorok 4
nasolakrimal Bedah Kepala Leher Indonesia

Kolegium BPRE

Blefaroplasti Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok 4

Rekonstruksi kelopak mata, socket, duktus Bedah Kepala Leher Indonesia 4


nasolakrimal Kolegium Dermatologi dan

180
Venereologi

Kolegium BPRE

Operasi koreksi fraktur orbita dengan Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


pemasangan plate and screw Indonesia
4
Kolegium BPRE

Rekonstruksi fraktur blow out dinding/lantai


orbital 4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

Orbitotomi lateral Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Lesi chiasma Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Lesi retrochiasma Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Lesi tractus opticus Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Lesi lateral geniculate body Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

181
Lesi lobus temporal Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4
Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Lesi lobus parietal Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Lesi lobus oksipital Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia

Kelainan nervus fasialis Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium Neurologi Indonesia 4

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

Trigeminal neuralgia Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Melakukan tindakan pain management Kolegium Neurologi Indonesia 4

Kolegium Radiologi Indonesia

Occipital neuralgia Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Melakukan tindakan pain management 4

182
Kolegium Neurologi Indonesia

Kolegium Radiologi Indonesia

Kelainan cerebrovascular (selain CCF) Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Injeksi botox pada hemifacial spasm Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Neurologi Indonesia

Malformasi kraniofasial Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium BPRE 4

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Indonesia

Retinoblastoma Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
Tumor Padat 4
Kolegium Ilmu Kesehatan Anak
Indonesia

Trauma okular pada anak Kolegium Ilmu Kesehatan Mata 4


Indonesia
Trauma kepala 4
Kolegium Ilmu Kesehatan Anak
Reposisi fiksasi fraktur orbita kompleks Indonesia 4

Kolegium BPRE 4

Kolegium Kedokteran
Emergensi Indonesia

Oftalmologi komunitas Kolegium Mata 4

Kolegium Ilmu Kedokteran 4


Keluarga Indonesia

183
21. Kesepakatan Pembahasan Shared Competency Bidang
Ilmu Spesialis Patologi Klinik
Topik Kolegium Level

Analisis LCS Kolegium Patologi 4


Klinik
(hitung sel, Nonne-Pandy,
protein-glukosa-laktat,
pemeriksaan mikroskopis: gram,
BTA, tinta india) Kolegium 4
Mikrobiologi
Klinik

Pewarnaan gram, Ziehl Neelsen,


tinta india

Kultur, identifikasi dan Uji Kolegium Patologi 4


kepekaan antibiotik Klinik

Kolegium 4
Mikrobiologi klinik
Produksi media pertumbuhan
mikroba, identifikasi, uji
kepekaan, transport

Kultur dan identifikasi M. Kolegium Patologi 4


Tuberculosis Klinik

Kolegium 4
Mikrobiologi
Klinik

Kultur, identifikasi dan uji Kolegium Patologi 4


kepekaan anti jamur Candida Sp. Klinik

Kolegium 4
Mikrobiologi klinik

Kolegium 4
Parasitologi

Serologi antigen malaria pada Kolegium Patologi 4


darah Klinik

Kolegium 4

184
Mikrobiologi
Klinik

Kolegium 4
Mikrobiologi klinik

Darah lengkap Kolegium Patologi 4


Klinik

Kolegium 4
Mikrobiologi
Klinik

Deteksi NAPZA Kolegium Patologi 4


Klinik

Sampling bukti toksikologi dari Kolegium 4


darah, urin Kedokteran
Forensik Indonesia

ELISA Kolegium Patologi 4


Klinik

Kolegium 4
Mikrobiologi
Klinik

Pencegahan dan Pengendalian Kolegium Patologi 4


Infeksi (PPI), Program Klinik
Pengendalian Resistensi
Antimikroba (PPRA) Kolegium 4
Mikrobiologi
Klinik

Keterangan:
Setuju menjadi Shared Competency, kecuali:
1. Darah lengkap.
2. ELISA mohon direvisi, Shared Competency hanya untuk deteksi antigen patogen,
seperti NS1, HBs Ag.

185
22. Shared competency Bidang Ilmu Kedokteran Forensik
dan Medikolegal

186
187
Kesepakatan Shared Competency

Topik Kolegium Level

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat
lanjut pada kasus: Bedah 4
Trauma self dan Non-self inflicted

Melakukan pemeriksaan, analisis,


penentuan derajat dan kausalitas Forensik
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat 4
lanjut pada kasus:

Trauma sistem persarafan dengan


komplikasi
Bedah Saraf 4

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat
lanjut pada kasus:

Trauma kardiovaskular dengan Bedah Thoraks Kardiovaskular 4


komplikasi

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat
lanjut pada kasus:

Trauma mata dengan dan tanpa Ilmu Kesehatan Mata 4


komplikasi

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat THT 4
lanjut pada kasus:

Trauma telinga, hidung, dan Bedah


tenggorok dengan dan tanpa
komplikasi

188
Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4
penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat
lanjut pada kasus:
Bedah 4
Trauma kecelakaan lalu lintas
dengan komplikasi

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat
lanjut pada kasus: Bedah 4
Trauma akselerasi dan deselerasi

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


penentuan derajat dan kausalitas
luka, pelaporan, rekonstruksi tingkat Kedokteran Okupasi 4
lanjut pada kasus:

Barotrauma tekanan tinggi atau THT 4


rendah

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


dan pelaporan tingkat lanjut, pada:
Ilmu Kesehatan Anak 4
Korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Obgyn 4

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


dan pelaporan tingkat lanjut, pada:
Kedokteran Keluarga 4
Korban kekerasan seksual terhadap
anak dan perempuan Ilmu Kesehatan Anak 4

Obgyn 4

Melakukan pemeriksaan, analisis, Forensik 4


dan pelaporan tingkat lanjut, pada:
Ilmu Kesehatan Anak 4
Anak korban penelantaran

189
23. Shared Competency Bidang Ilmu Ilmu Penyakit Dalam
Topik Kolegium Level

Asma bronchial Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Asma 4
Kolegium
Asma bronchial Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
Asma bronchiale 4
Kolegium Ilmu
Kedokteran Keluarga
Indonesia
4
Kolegium Obstetri
dan Ginekologi
Indonesia

Asma akut berat Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Asma eksaserbasi 4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Pneumokoniosis Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kedokteran okupasi

Rhinitis alergika Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Imunologi asma PPOK 4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
Rhinitis alergi 4
Kolegium Ilmu
Rhinitis alergika Kesehatan Telinga 4
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia Kolegium

190
Topik Kolegium Level

Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

Urtikaria akut Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Urtikaria 4
Kolegium Ilmu
Kedokteran Keluarga
Indonesia,

Kolegium
Urtikaria 4
Kedokteran
Urtikaria dan angioedema Emergensi Indonesia

Kolegium 4
Dermatologi dan
Venereologi

Urtikaria kronis Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Urtikaria dan angioedema 4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

Dermatitis atopic Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Dermatitis atopic 4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

Dermatitis kontak Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Dermatitis kontak alergi 4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

SLE ringan sedang Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Lupus eritematosus lokal 4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

Penyakit imunologi paru Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Imunologi dasar penyakit 4
Kolegium Kolegium

191
Topik Kolegium Level

paru Pulmonologi dan


Kedokteran
Respirasi

Disfungsi seksual Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Disfungsi ereksi, 4
ejakulasi premature Kolegium Urologi
Indonesia
Disfungsi seksual
pria/wanita Kolegium Andrologi 4
Indonesia

Pubertas prekoks Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Deteksi dini 4
penyimpangan Kolegium Ilmu
pertumbuhan dan Kesehatan Anak 4
perkembangan Indonesia

Kolegium Obstetri
dan Ginekologi
Indonesia

Infertilitas Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Infertilitas 4
Kolegium Obstetri
Infertilitas pada pria dan Ginekologi 4

Infertilitas Indonesia 4
Kolegium Urologi
Indonesia

Kolegium Andrologi
Indonesia

Gangguan ereksi Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Disfungsi ereksi 4
Kolegium Urologi
Disfungsi ereksi Indonesia Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Gangguan ejakulasi Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Anejakulasi 4
Kolegium Urologi
Disfungsi orgasme Indonesia Kolegium 4

192
Topik Kolegium Level

Andrologi Indonesia

Obesitas Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Obesitas 4
Kolegium Ilmu Gizi
Klinik

Malnutrisi energi-protein Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
malnutrisi 4
Kolegium Ilmu Gizi
Klinik

Akalasia esophagus Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
Akalasia esophagus 4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Striktur esophagus Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Hernia diafragmatika Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia 4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Gastritis Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kedokteran Keluarga
Indonesia

Perdarahan Kolegium Ilmu 4


gastrointestinal Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

193
Topik Kolegium Level

Kolelitiasis Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Kista ductus koledokus Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Polip/adenoma Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Elder mistreatment Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Forensik

Gangguan tidur Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Psikiatri
Indonesia Kolegium 4
Neurologi Indonesia

Malnutrisi Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu Gizi
Klinik

Demensia Kolegium Ilmu 3


Penyakit Dalam
4
Kolegium Psikiatri
Indonesia, Kolegium 4
Neurologi Indonesia

Depresi Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Psikiatri
Indonesia

194
Topik Kolegium Level

Gangguan penglihatan Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kesehatan Mata
Indonesia

Gangguan pendengaran Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia

Gangguan menelan Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia

Disfungsi seksual Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Urologi
Indonesia Kolegium 4
Andrologi Indonesia

Nyeri kronik Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kedokteran Fisik dan 4
Rehabilitasi 4
Indonesia, Kolegium
Neurologi Indonesia, 4
Kolegium Ilmu
Akupunktur Medik 4
Indonesia, Kolegium
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Indonesia

Gagal jantung Kolegium Ilmu 4

195
Topik Kolegium Level

Penyakit Dalam 4

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Hipertensi Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

CVD Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Parkinson Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

PPOK Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Pneumonia Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Penyakit jantung coroner Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan

196
Topik Kolegium Level

Pembuluh Darah
Indonesia

Management perioperatif Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Indonesia

Kolik renal Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Urologi
Indonesia

Hipertensi Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Karsinoma paru Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Tumor mediastinum Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Thrombosis vena dalam Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia 4
Kolegium Bedah 4
Toraks, Kardiak, dan

197
Topik Kolegium Level

Vaskular Indonesia

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Tromboemboli vena Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia, 4

Kolegium Bedah 4
Toraks, Kardiak, dan
Vaskular Indonesia

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Thrombosis arteri sentral, Kolegium Ilmu 4


perifer, abdomen Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia, 4

Kolegium Bedah 4
Toraks, Kardiak, dan
Vaskular Indonesia

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


penyakit jantung Penyakit Dalam
kongenital 4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


peradangan jatung dan Penyakit Dalam
pembuluh darah 4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan

198
Topik Kolegium Level

Pembuluh Darah
Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


penyakit jantung iskemik Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Syok hipovolemik Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia, Kolegium
Anestesiologi dan 4
Terapi Intensif
Indonesia, Kolegium
Kedokteran
4
Emergensi Indonesia

Syok kardiogenik Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia, Kolegium
Anestesiologi dan 4
Terapi Intensif
Indonesia, Kolegium 4
Kedokteran
Emergensi Indonesia

Gagal jantung akut Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Gagal jantung kronik Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam

199
Topik Kolegium Level

Kolegium Ilmu 4
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Cardiorespiratory arrest Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan 4
Pembuluh Darah
Indonesia, Kolegium
Anestesiologi dan 4
Terapi Intensif
Indonesia, Kolegium
Kedokteran
4
Emergensi Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


gangguan irama jantung Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah 4
Indonesia

Kolegium
Kedokteran
Emergensi Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


kelainan sistemik Penyakit Dalam
(penyakit jantung tiroid, 4
reumatik dan penyakit Kolegium Ilmu
jantung pada jaringan Penyakit Jantung dan
ikat) Pembuluh Darah
Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


kelainan katup jantung Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

200
Topik Kolegium Level

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


hipertensi Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia, Kolegium
Ilmu Kedokteran 4
Keluarga Indonesia,

Kolegium
Kedokteran 4
Emergensi Indonesia

Kardiovaskular – Kolegium Ilmu 4


kelainan pembuluh darah Penyakit Dalam
(aneurisma aorta, Kolegium Ilmu
aortadiseksi, PVD) Penyakit Jantung dan
4
Pembuluh Darah
Indonesia

Kardiomiopati idiopatik Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Kardiomiopati peripartum Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Kor pulmonal Akut Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Kor pulmonal kronik Kolegium Ilmu 4

201
Topik Kolegium Level

Penyakit Dalam

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah 4
Indonesia

Tumor kardiovascular Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Penyakit parenkim paru Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Tuberculosis ekstra paru Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Efusi pleura Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia 4
Kolegium Bedah
Toraks, Kardiak, dan
Vaskular Indonesia

Empyema Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam

202
Topik Kolegium Level

Kolegium 4
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Pneumothorax Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia 4
Kolegium Bedah
Toraks, Kardiak, dan
Vaskular Indonesia

Hematothorax Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia 4

Kolegium Bedah
Toraks, Kardiak, dan
Vaskular Indonesia

Emboli paru Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Gagal nafas Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam

Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran

203
Topik Kolegium Level

Respirasi 4

Penyakit paru bawaan Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Penyakit paru pada HIV Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Gangguan cemas, panik, Kolegium Ilmu 4


campuran cemas depresi, Penyakit Dalam
depresi 4
Kolegium Psikiatri
Indonesia

Gangguan tidur Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia Kolegium 4
Psikiatri Indonesia

Fibromyalgia, Tension Kolegium Ilmu 4


headache, nyeri Penyakit Dalam
psikogenik 4
Kolegium Psikiatri
Indonesia

Frozen shoulder Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia 4

Kolegium
Orthopaedi dan
4
Traumatologi
Indonesia

Kolegium Ilmu
Kedokteran Fisik dan

204
Topik Kolegium Level

Rehabilitasi
Indonesia

Lowback pain Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Ortopedi dan
Traumatologi

Kolegium 4
Anestesiologi dan
4
Terapi Intensif
Indonesia 4

Akupuntur 4

Kolegium Neurologi
Indonesia

Kolegium Bedah
Saraf Indonesia

Carpal tunnel syndrome Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia,

Complex regional pain Kolegium Ilmu 4


syndrome Penyakit Dalam
3
Kolegium Neurologi
Indonesia, 4

Kolegium Bedah 4
Saraf Indonesia, 4
Kolegium
Orthopaedi dan
Traumatologi
Indonesia,

Kolegium Ilmu
Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
Indonesia

Trauma kerja dan Kolegium Ilmu 4


olahraga Penyakit Dalam
4
Kedokteran okupasi,

205
Topik Kolegium Level

kedokteran
Kolegium
Kedokteran Olahraga
4

Infeksi saluran napas atas Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kedokteran Keluarga
Indonesia
4
Kolegium Ilmu 4
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Rabies Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Toksoplasmosis serebral Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Toksoplasmosis mata Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kesehatan Mata
Indonesia

Penyakit akibat cacing Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kedokteran Keluarga
Indonesia

Keracunan zat kimia Kolegium Ilmu 4

206
Topik Kolegium Level

Penyakit Dalam 4

Kolegium
Kedokteran Okupasi
Indonesia

Keracunan organofosfat Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Kedokteran Okupasi
Indonesia

Meningitis Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Ensefalitis Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Neurologi
Indonesia

Infeksi kulit Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

Prick test, patch test Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Dermatologi dan 4
Venereologi

Kolegium Ilmu
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia

Spirometri Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan

207
Topik Kolegium Level

Kedokteran
Respirasi

Perawatan luka kaki Kolegium Ilmu 4


diabetes Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

USG tiroid Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Kolegium
Radiologi Indonesia

Exophthalmometry Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Kesehatan Mata
Indonesia

Aspirasi jarum halus Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Patologi
Anatomik Indonesia

Interpretasi BMD Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Radiologi
Indonesia

Aspirasi kista tiroid Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Biopsi hati Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Drainase/aspirasi abses Kolegium Ilmu 4


hati Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu

208
Topik Kolegium Level

Bedah Indonesia

Aspirasi kista hati Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Management perioperatif Kolegium Ilmu 4


transplantasi hati Penyakit Dalam
4
Kolegium
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Indonesia

Parasentesis abdomen Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

USG tiroid, USG Kolegium Ilmu 4


abdomen Penyakit Dalam
4
Kolegium Radiologi
Indonesia

Perawatan ulkus Kolegium Ilmu 4


decubitus Penyakit Dalam
4
Bedah plastic
4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

Biopsi jarum halus Kolegium Ilmu 4


kelenjar getah bening dan Penyakit Dalam
tumor 4
Kolegium Patologi
Anatomik Indonesia

Core biopsy kelenjar Kolegium Ilmu 4


getah bening Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia 4

Kolegium BPRE

209
Topik Kolegium Level

Hematologi – onkologi – Kolegium Ilmu 4


interpretasi diagnostik Penyakit Dalam
laboratorium 4
Kolegium Patologi
Klinik

Hematologi – onkologi – Kolegium Ilmu 4


interpretasi diagnostik Penyakit Dalam
pencitraan 4
Kolegium Radiologi
Indonesia, Kolegium 4
Kedokteran Nuklir
dan Teranostik
Molekuler Indonesia

Pemasangan CVC Kolegium 4


Anestesiologi dan
Terapi Intensif 4
Indonesia 4
Kolegium Ilmu 4
Bedah Indonesia

Kolegium Bedah
Anak Indonesia 4

Kolegium Bedah
Toraks, Kardiak, dan
Vaskular 4
IndonesiaIlmu
penyakit dalam
4
Ilmu kedokteran
anak

Kedokteran 4
emergency

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

EKG Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan 4
Pembuluh Darah

210
Topik Kolegium Level

Indonesia

Kolegium
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Indonesia

Echocardiografi Kolegium Ilmu 4


transthoracic Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Basic life support, Kolegium Ilmu 4


advanced cardiac life Penyakit Dalam
support, defibrilasi dan 4
kardioversi Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Melakukan interpretasi Kolegium Ilmu 4


treadmill test Penyakit Dalam
4
Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
Indonesia

Spirometri, Kolegium Ilmu 4


Torakosintesis, terapi Penyakit Dalam
oksigen, terapi inhalasi, 4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Intubasi Endotrakeal Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kolegium
Anestesiologi dan

211
Topik Kolegium Level

Terapi Intensif 4
Indonesia

Kolegium
Kedokteran
Emergensi Indonesia

Biopsy aspirasi jarum Kolegium Ilmu 4


halus KGB coli Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kolegium Patologi
Anatomik Indonesia

Penilaian dan tatalaksana Kolegium Ilmu 4


perioperative paru Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi

Interpretasi pemeriksaan Kolegium Ilmu 4


foto thorax Penyakit Dalam
4
Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran
Respirasi
4
Kolegium Radiologi
Indonesia

Psikoterapi superficial Kolegium Ilmu 4


Penyakit Dalam

Kolegium Psikiatri
Indonesia Kolegium 4
Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia
4

Injeksi intraarticular, Kolegium Ilmu 4


injeksi struktur Penyakit Dalam
periarticular 4

212
Topik Kolegium Level

Orthopaedi 4

Kolegium Neurologi
Indonesia

Interpretasi Pemeriksaan Kolegium Ilmu 4


mikrobiologi Penyakit Dalam
4
Kolegium
Mikrobiologi Klinik

Interpretasi Pemeriksaan Kolegium Ilmu 4


PCR Penyakit Dalam
4
Kolegium Patologi
Klinik

213
24. Shared Competency Bidang Ilmu Kedokteran Okupasi

Merujuk pada Konsensus Tata Laksana PAK di Indonesia tahun 2019, maka teridentifikasi
21 jenis PAK yang dapat merupakan shared competency sesuai kolegium terkait yaitu
1. TB Paru akibat kerja
2. Mesotelioma akibat kerja
3. Asbestosis akibat kerja
4. Asma akibat kerja
5. Dermatitis kontak iritan akibat kerja
6. Dermatitis kontak alergika akibat kerja
7. Varicella akibat kerja
8. Sindroma Terowongan Karpal akibat kerja
9. Nyeri Punggung Bawah Sederhana akibat kerja
10. HNP akibat kerja
11. Katarak Juvenilis akibat kerja
12. Keratitis exposure akibat kerja
13. Tuli Sensorineural akibat bising di tempat kerja
14. Otitic Barotrauma akibat kerja
15. Sinus Barotrauma akibat kerja
16. Barotrauma akibat kerja
17. Penyakit Dekompresi akibat kerja
18. Hepatitis B akibat kerja
19. Hepatitis C akibat kerja
20. Rhinitis dan Rhinosinusitis akibat kerja
21. Laringitis akut akibat kerja

214
215
216
Kesepakatan Shared Competency

Topik Kolegium Level

Kedokteran Okupasi 4

Dermatologi dan Venerologi 4

Infeksi bakteri, virus, jamur Mikrobiologi Klinik 4

Parasitologi Klinik 4

IPD 4

Gangguan kepribadian, dan perilaku Kedokteran Okupasi 4


pasca trauma kepala Kedokteran Jiwa 4

Kedokteran Okupasi 4
Gangguan Mental Emosional
Kedokteran Jiwa 4

Sindroma terowongan karpal Kedokteran Okupasi 4

Neurologi 4

Sindrom mata kering Kedokteran Okupasi 4

Ilmu Kesehatan Mata 4

Sindrom mata kering Kedokteran Keluarga 4

Konjungtivitis pada pekerja terpajan Kedokteran Okupasi 4


bahan allergen Ilmu Kesehatan Mata 4

Kedokteran Okupasi 4
Keratitis akibat UV
Ilmu Kesehatan Mata 4

Kedokteran Okupasi 4
Katarak
Ilmu Kesehatan Mata 4

Kedokteran Okupasi 4
Trauma mata
Ilmu Kesehatan Mata 4

Kedokteran Okupasi 4
Tuli akibat bising
THT 4

217
Kedokteran Okupasi 4

Rhinitis alergi THT 4

Kedokteran Keluarga 4

Rhinitis alergi Asma Kedokteran Okupasi 4

THT 4

Ilmu Penyakit Dalam 4

Asma Kedokteran Keluarga 4

Laringitis dan trakeitis akut Kedokteran Okupasi 4

THT 4

Kedokteran Keluarga 4
Laringitis dan trakeitis akut
Kedokteran Okupasi 4
Dermatitis kontak alergi
Dermatologi dan Venerologi 4

Kedokteran Okupasi 4
Dermatitis kontak iritan
Dermatologi dan Venerologi 4

Kedokteran Okupasi 4
Akne
Dermatologi dan Venerologi 4

Kedokteran Okupasi 4
Sinovitis dan Tenosinovitis
Orthopaedi 4

Rehabilitasi Medik 4

IPD 4

218
25. Shared Competency Bidang Ilmu Bedah Anak
Topik Kolegium Level

Keterampilan perawatan Kolegium Bedah 4


perioperatif neonatus dan Anak Indonesia
anak, akses vena sentral

4
Pemasangan akses vena
sentral untuk pemantauan dan Kolegium Ilmu
terapi cairan, serta nutrisi. Bedah Indonesia

4
Pemasangan kateter vena Kolegium
sentral (+/- USG) Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Indonesia

Melakukan pemasangan Kolegium Bedah 4


akses vena untuk: monitoring Toraks dan
hemodinamik, hemodialisis, Kardiovaskular
khemoterapi, atau nutrisi
parenteral

4
Akses vena sentral
Kolegium Ilmu
Kesehatan Anak
Indonesia
4
Akses vena sentral
Kolegium
Kedokteran 4
Akses vena sentral Emergensi
Indonesia

Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung
dan Pembuluh
Darah Indonesia

219
Keterampilan dasar bedah, Kolegium Bedah 4
akses peritoneal dialysis Anak Indonesia

Continous Ambulatory Kolegium Ilmu


Bedah Indonesia 4
Peritoneal Dialysis (CAPD)

Kolegium Ilmu
Dialisis peritoneal Kesehatan Anak 4
Indonesia

CAPD Kolegium Bedah


Toraks, Kardiak, 4
dan Vaskular
Indonesia

Keterampilan Kolegium Bedah 4


penatalaksanaan trauma pada Anak Indonesia
anak

Kolegium Ilmu
4
Trauma kepala dan Kesehatan Anak
penurunan kesadaran Indonesia,
Kolegium Bedah
Saraf Indonesia
Multiple trauma, polytrauma 4

Kolegium
Orthopaedi dan
Traumatologi
Indonesia

Keterampilan Kolegium Bedah 4


penatalaksanaan sepsis Anak Indonesia

Tatalaksana sepsis Kolegium Ilmu


Kesehatan Anak 4
Indonesia
Syok Septic / Sepsis Berat Kolegium

220
Anestesiologi dan 4
Terapi Intensif
Indonesia

Eksisi / marsupiailisasi ranula Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Kelainan kongenital lidah, 4


ranula Kolegium Ilmu
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Penatalaksanaan Bedah Kepala
Leher Indonesia 4
operatif tumor rongga mulut

Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Eksisi / biopsi limfonodi Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Biopsi kelenjar 4
Kolegium Ilmu
terbuka getah bening, tumor Bedah Indonesia
kepala dan leher termasuk

rongga mulut

Biopsi KGB
Kolegium BPRE 4

Eksisi remnant branchial Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Eksisi Kista Brankialis 4


Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Eksisi remnant thyroglosus Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

221
Ekstirpasi kista ductus 4
tiroglosus (Prosedur Sistrunk)
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Parotidektomi superfisial I Kolegium Bedah 4


total Anak Indonesia

Penatalaksanaan operatif
penyakit dan kelainan 4
Kolegium Ilmu
kelenjar liur: Parotidektomi
Bedah Indonesia

Complete parotidectomy 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu
Parotidektomi, superfisial, Kesehatan Telinga 4
total Hidung Tenggorok
Bedah Kepala
Leher Indonesia

Eksisi limfangioma – Kolegium Bedah 4


hygroma Anak Indonesia

Eksisi Higroma Colli


4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Thorakostomi Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Pemasangan Chest 4
Kolegium Ilmu
Tube Thoracostomy (CTT) Bedah Indonesia
dan Water Shields Drainage
(WSD)

Kolegium Bedah

222
Chest tube insertion Toraks, Kardiak, 4
dan Vaskular
Indonesia

Simple mastectomy Kolegium Bedah 4


(gyecomastia) Anak Indonesia

Mastektomi simpel
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Repair hernia diafragmatika Kolegium Bedah 4


kongenital/trauma Anak Indonesia

Reparasi defek dinding


abdomen 4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Gastrostomi Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Gastrostomi 4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Ileostomi Kolegium Bedah 4


(BishopKoop/Santulli, Anak Indonesia
Mickulicz)

Ileostomy
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Adhesiolisis /or ASBO Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Adhesiolysis ASBO 4
(Adhesive Small Bowel Kolegium Ilmu

223
Obstruction) Bedah Indonesia

Splenectomy total, parsial, & Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia
Splenorraphy

Splenektomi 4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Distal pancreatectomy Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Pankreatektomi distal dan 4


drainase Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Appendektomi Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Appendektomi 4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Drainase abses appendiks Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Drainase abses appendiks 4


Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Laparotomi eksplorasi pada Kolegium Bedah 4


peritonitis Anak Indonesia

Penatalaksanaan peritonitis
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Laparotomi trauma, damage Kolegium Bedah 4


control Anak Indonesia

224
Penatalaksanaan operatif
trauma abdomen
Kolegium Ilmu 4
Bedah Indonesia

Reduksi manual intusussepsi Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Penatalaksanaan operatif 4
pada sindroma obstruksi usus Kolegium Ilmu
letak rendah: Bedah Indonesia

Kolostomi Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Kolostomi 4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Reseksi anastomosis kolon Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Reseksi anatomosis usus 4


Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Polipektomi rektum dan Kolegium Bedah 4


kolon via Proctoscopy Anak Indonesia

Polipektomi rektal
4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Fistulektomi perianal, insisi Kolegium Bedah 4


drainase abses perianal Anak Indonesia

Drainase abses perianal


4
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

225
Anoplasty Kolegium Bedah 4
Anak Indonesia

Anoplasti dan cut back 4


Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Repair hernia umbilikalis Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Reparasi defek dinding 4


abdomen umbilikalis, hernia Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Repair hernia inguinal Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

Repair hernia inguinal 4


Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Cystostomy, vesicostomy Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

4
Kolegium Ilmu
Sistostomi Bedah Indonesia

Kolegium Urologi 4
Indonesia

Kolegium Bedah 4
Anak Indonesia

4
Kolegium Ilmu
Sirkumsisi Bedah Indonesia
4
Kolegium Urologi
Indonesia

Kolegium BPRE 4

Chordectomy Kolegium Bedah 4

226
Anak Indonesia

Eksisi chordee tanpa 4


hipospadia
Kolegium Urologi
Indonesia
4
Chordectomy Kolegium BPRE

Kolegium Bedah 4
Anak Indonesia

Hipospadia 4
Kolegium Urologi
Indonesia

Kolegium BPRE
4

Repair burried penis Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

4
Kolegium Urologi
Indonesia

Kolegium Bedah 4
Anak Indonesia
Epispadia repair

4
Kolegium Urologi
Indonesia

Kolegium Bedah 4
Anak Indonesia
Nefroureterektomi

4
Kolegium Urologi
Indonesia

Genitoplasty Kolegium Bedah 4


Anak Indonesia

227
Vaginoplasty, labioplasty 4

Kolegium BPRE

228
26. Shared Competency Bidang Ilmu Gizi Klinik

Topik Kolegium Level


Interpretasi komposisi tubuh dengan
menggunakan dual-energy x-ray Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
absorptiometry (DEXA)

Interpretasi Bone Mineral Densitg (BMD) by Kolegium Ilmu Penyakit


4
dual Dalam
energA x-raA absorptiometry pXA)
Pemeriksaan antropometri dan komposisi tubuh
4
Kolegium Ilmu Gizi Klinik
Pemeriksaan analisis komposisi tubuh Body Kolegium Ilmu Penyakit
4
composition analysis (BCA) Dalam
Pemeriksaan dan penilaian respons alergi
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
terhadap makanan
Kolegium Ilmu Penyakit
Alergi makanan Dalam
Obesitas pada kehamilan Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Obstetrik Obsesitas Kolegium Obstetri dan
Ginekologi Indonesia
Obesitas pada anak tanpa komorbid
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Endokrin Obesitas
Kolegium Ilmu Kesehatan
Anak Indonesia
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Terapi Medik Gizi pada short bowel syndrome
Short bowel syndrome Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam
Terapi Medik Gizi pada trombosis arteri Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
mesenterika Kolegium Ilmu Bedah
Mesenterial thrombosis 4
Indonesia
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Terapi Medik Gizi pada tuberkulosis abdomen
Turberkulosis abdomen Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada acute liver failure Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Gagal hepar Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada sindrom hepatorenal
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
dengan kondisi sakit kritis
Sindrom hepatorenal Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada ketoasidosis
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
diabetikum

229
Ketoasidosis diabetikum Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada hiperglikemia
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
hiperosmolar nonketotik
Hiperglikemia hiperosmolar Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada ulkus diabetes Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Ulkus diabetes Kolegium Ilmu Penyakit
Ulkus diabetes 4
Dalam
Kolegium Ilmu Bedah
4
Indonesia
Terapi Medik Gizi pada cerebral salt wasting
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
syndrome
Kolegium Neurologi
Cerebral salt wasting pada kasus neurologi 4
Indonesia
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Terapi Medik Gizi pada cerebral salt wasting
syndrome pada kondisi sakit kritis Kolegium Neurologi
Cerebral salt wasting syndrome pada kondisi 4
Indonesia
sakit kritis Kolegium Anestesiologi dan
4
Terapi Intensif Indonesia
Terapi Medik Gizi pada epilepsi Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Mampu melakukan tata laksana pada kejang Kolegium Neurologi
4
epileptik Indonesia
Terapi Medik Gizi pada epilepsi dengan kejang
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
intractable
Tata laksana sindrom epilepsy dengan penyulit Kolegium Neurologi
Indonesia
Epilepsi pasca bedah Kolegium Neurologi
4
Indonesia
Kolegium Bedah Saraf
4
Indonesia
Terapi Medik Gizi pada sindrom Gullain Barre Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Mampu melakukan tata laksana immune Kolegium Neurologi
4
mediated polyneuropathy Indonesia
Sindrom Gullain Barre dengan gagal napas Kolegium Neurologi
4
Indonesia
Kolegium Anestesiologi dan
4
Terapi Intensif Indonesia
Terapi Medik Gizi pada autism spectrum
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
disorder
Mampu melakukan diagnosis dan tata laksana Kolegium Neurologi
4
kasus autistic spectrum disorders Indonesia
Terapi Medik Gizi pada attention deficit
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
hyperactivity disorder
ADHD Kolegium Ilmu Kesehatan
230
Anak Indonesia
Terapi Medik Gizi pada gagal ginjal akut
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
derajat 3
Gagal ginjal akut derajat 3 Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam
Terapi Medik Gizi pada Gagal ginjal akut
derajat 3 dengan kondisi sakit kritis Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Gagal ginjal akut derajat 3
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam
Terapi Medik Gizi pada penyakit ginjal kronis Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
derajat 5 Kolegium Ilmu Penyakit
Penyakit ginjal kronis derajat 5 Dalam
Terapi Medik Gizi pada penyakit ginjal kronis
derajat 5 dengan kondisi sakit kritis Kolegium Ilmu Gizi Klinik
Penyakit ginjal kronis derajat 5 dengan kondisi
sakit kritis Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Anestesiologi dan
4
Terapi Intensif Indonesia
Terapi Medik Gizi pada systemic lupus
erythematosus berat atau refrakter Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Kolegium Ilmu Penyakit
SLE berat atau reflakter Dalam
Terapi Medik Gizi pada systemic lupus Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
erythematosus dengan kondisi sakit kritis Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Anestesiologi dan
4
Terapi Intensif Indonesia
Terapi Medik Gizi pada sindrom geriatri Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Pengkajian paripuma pasien geriatri Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada anemia hemolitika
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
autoimun
Anemia hemolitika autoimun Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada Thrombotic
Thrombocytopenic Purpura (TTP) dan Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Hemolytic-Uremic Syncrome (HUS)
Penyakit pembuluh darah besar Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Terapi Medik Gizi pada febrile neutropenia Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Terapi suportif pada kanker (febrile Kolegium Ilmu Penyakit
4
Neutropenia) Dalam
Terapi Medik Gizi pada sindrom Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
paraneoplastik Kolegium Ilmu Penyakit
231
Sindrom paraneoplastik Dalam
Terapi Medik Gizi pada diabetes gestasional
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Diabetes gestasional
Kolegium Obstetri dan
Ginekologi Indonesia
Terapi Medik Gizi pada preeklampsia Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Preeklampsia Kolegium Obstetri dan
Ginekologi Indonesia
Terapi Medik Gizi pada eklampsia Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
Eklampsia Kolegium Obstetri dan
Ginekologi Indonesia
Terapi Medik Gizi pada sindrom ovarium
Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
polikistik
Sindroma ovarium polikistik Kolegium Obstetri dan
4
Ginekologi Indonesia
Terapi Medik Gizi pada intrauterine growth Kolegium Ilmu Gizi Klinik 4
restriction
Intrauterine growth restriction Kolegium Obstetri dan
4
Ginekologi Indonesia

232
27. Shared Competency Bidang Ilmu Andrologi

233
234
28. Shared Competency Bidang Ilmu Parasitologi Klinik

Topik Kolegium Level

Pemeriksaan mikroskopis kualitatif dan kuantitatif Kolegium 4


untuk diagnosis infeksi, helmin, protozoa, jamur, Parasitologi Klnik
arthropoda

Membaca sediaan apus KOH, sediaan basah 4


Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi
Interpretasi pemeriksaan histopatologi secara
mikroskopis untuk diagnosis infeksi helmin, Kolegium Patologi 4
protozoa, jamur Anatomik Indonesia

Dermatomikosis Kolegium 4
Parasitologi Klinik
Infeksi jamur superfisial 4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi

Analisis dan interpretasi laboratorium jamur Kolegium 4


penyebab mikosis sitemik (yeast dan kapang) Parasitologi klinik

Interpretasi pemeriksaan uji diagnostik pem


laboratorium dan penunjang 4
Kolegium
Dermatologi dan
Venereologi
Kultur, identifikasi, dan uji kepekaan anti-jamur
Candida, sp. 4
Kolegium Patologi
Klinik
Biakan dan/atau identifikasi jamur Candida, sp.
Yeast like selain Candida sp., Jamur dimorfik
4
Kolegium

235
Mikrobiologi Klinik

Pengambilan specimen usap vagina, anus, rectum Kolegium 4


Parasitologi klnik

Pengambilan dan pengelolaan specimen untuk 4


pemeriksaan mikrobiologi Kolegium
Mikrobiologi Klinik

Pengambilan sitologi serviks


4

Kolegium Obstetri
Pemeriksaan mikroskopis dari sekret uretra dan/atau dan Ginekologi
vagina 4
Indonesia

Kolegium Patologi
Pengumpulan dan pengiriman sampel pada penyakit Klinik
infeksi (darah, urin, pus, feses) 4A

Kolegium Ilmu
Penyakit Dalam

Pengambilan specimen usap mulut, tenggorok Kolegium 4


Parasitologi Klinik

Usap tenggorok (throat swab) 4


Kolegium Ilmu
Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Pengambilan dan pengelolaan specimen untuk Indonesia 4
pemeriksaan mikrobiologi

Kolegium
Pemeriksaan mikroskopis untuk sekret/swab THT Mikrobiologi Klinik
4

Sampel handling
4A
Kolegium Patologi

Pengumpulan dan pengiriman sampel pada penyakit


236
infeksi Klinik 4A

Kolegium
Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi

Kolegium Ilmu
Penyakit Dalam

Pengambilan specimen kerokan kulit, kuku, rambut, Kolegium 4


bulu Parasitologi Klinik

4
Pemeriksaan mikroskopis kerokan kulit Kolegium Patologi
Klinik

Kolegium 4
Scrapping Dermatologi dan
Venereologi

237
29. Shared Competency Bidang Ilmu Akupunktur
No. Daftar Pokok Bahasan Penyakit ICD-10 Akpunktur Anestesi

Akupunktur Analgesi

1. Migraine unspecified G43.9 4 4

2. Other headache syndromes G44.0 4 4

3. Tension type headache G44.2 4 4

4. Trigeminal neuralgia G50.0 4 4

5. Atypical facial pain G50.1 4 4

6. Post zoster neuralgia G53.0 3 4

7. Carpal tunnel syndrome G56.0 4 4

8. Chronic gastrirtis unspecified K29.5 4 4

9. Unspecified renal colic N23 4 4

10. Dismenorea N94.6 4 4

11. Rheumatoid arthritis unspecified M06.9 4 4

12. Gout Unspecified M10.9 4 4

13. Poliarthritis unspecified M13.0 4 4

14. Arthritis unspecified M13.9 4 4

15. Pain in joint M25.5 4 4

16. Cervicalgia M54.2 4 4

17. Sciatica M54.3 4 4

18. Lumbago M54.4 4 4

19. Low back pain M54.5 4 4

20. Trigger finger M65.3 4 4

21. Calcific tendinitis of shoulder M75.3 4 4

22. Shoulder lession unspecified M75.9 4 4

23. Achilles tendinitis M76.6 4 4

238
24. Medial epicondilitis M77.0 4 4

25. Lateral epicondilitis M77.1 4 4

26. Periarthritis of wrist M77.2 4 4

27. Calcaneal spur M77.3 4 4

28. Rheumatism unspecified M79.0 4 4

29. Myalgia M79.1 4 4

30. Fibromyalgia M79.7 4 4

31. Sprain and strain of shoulder joint S43.4 4 4

32. Dyspepsia K30.0 4 4

33. Paralytic ileus K56.0 4 4

34. Ileus unspecified K56.7 4 4

35. Malignant in neoplasms (pain) C00C97 4 4

36. Benign neoplasms (pain) D10 D36 4 4

Akupunktur Anestesi

1. Anestesi regio muka 4 4

2. Anestesi regio kepala leher 4 4

3. Anestesi regio lengan atas 4 4

4. Anestesi regio lengan bawah 4 4

5. Anestesi regio tangan 4 4

6. Anestesi regio toraks 4 4

7. Anestesi regio abdomen 4 4

8. Anestesi regio punggung 4 4

9. Anestesi daerah genitalia 4 4

10. Anestesi daerah anus 4 4

11. Anestesi regio tungkai atas 4 4

12. Anestesi regio tungkai bawah 4 4

239
13. Anestesi regio kaki 4 4

14. Short time anesthesia 4 4

15. Long time anesthesia 4 4

16. Very long time anesthesia 4 4

No. Daftar Pokok Bahasan ICD-10 Akpunktur IPD Neurologi KFR


Penyakit

1. Osteoartritis

Osteoartritis genu stadium M17.0 4 4 - 4


lanjut

Osteoartritis genu stadium M17.9 4 4 - 4


lanjut yang tidak
responsif/memiliki
kontraindikasi terhadap
medikamentosa

2. Kelainan Metabolisme
Karbohidrat

DM tipe 2 yang tidak E14 4 4 - -


responsif/memiliki
kontraindikasi terhadap
medikamentosa

Neuropati pada DM tipe 2 E14.6 4 4 4 4

Ulkus pada DM tipe 2 E11.622 3 4 - -

3. Hipertensi dan
Komplikasinya

Hipertensi yang tidak I15.9 4 4 - -


responsif/memiliki
kontraindikasi terhadap
medikamentosa

Angina pektoris I20 3 4 - -

240
4. Depresi F32 4 4 - -

5. Insomnia G47, F51 4 4 - -

6. Stroke I63

Paralisis/paresis pasca-stroke G82 4 4 4 4

Disfagia R13 4 4 4 4

Afasia motorik R47 3 4 4 4

Gangguan keseimbangan R26 4 4 4 4

Gangguan sensorik R44.8 4 4 4 4

7. Asma Bronkial

Asma bronkial kronik J45 4 4 - -


persisten

8. Penyakit Paru Obstruktif J44


Kronik

Dyspnea on exertion (DOE) J44.8 4 4 - 4

Meningkatkan kualitas hidup Z73 4 4 - 4

Meningkatkan fungsi paru J98.9 4 4 - 4


apabila tidak ada perbaikan
dengan medikamentosa

9. Overactive Bladder N31 3 4 - -

10. Parkinson’s Disease G20

Pergerakan bimanual 4 4 4 4

Kekakuan otot 4 4 4 4

Tremor 4 4 4 4

11. Disfungsi Ereksi Psikogenik F52.2, 3 4 - 3


F52.9

12. Onkologi

241
Palliative Care Z51.5 4 4 4 4

Chemotherapy-induced nausea R11.2, 4 4 - 4


and vomiting (CINV) T45.1

Radiotherapy-induced nausea R11.2, 4 4 4 4


and vomiting (RINV) T45.1

Hot flush related to hormonal R23.2 4 4 4 4


therapy in cancer

Keganasan Nasofaring

Xerostomiapasca-kemoradiasi R68.2 4 3 - 3

Keganasan Payudara

Leukopenia D72.9 3 4 - -

Limfedema ekstremitas atas I89.9 4 4 4 4

Neuropati perifer G62 4 4 4 4

Keganasan Kolorektal

Konstipasi K59 4 4 4 4

Meningkatkan nafsu makan R63 4 4 4 4

Distress psikologi R45 4 4 4 4

Keganasan Serviks

Meningkatkan kualitas hidup Z73 4 4 4 4


(QoL)

Kaheksia R64 3 4 - 3

Osteoporosis M81 3 4 - -

242
30. Shared Competency Bidang Ilmu Subspesialis
Kedokteran Olahraga
Topik Kolegium Level
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Penyakit Jantung Iskemik Kolegium Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh 4
Darah Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Hipertensi esensial Kolegium Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh 4
Darah Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Hipertensi esensial
Kolegium Ilmu Penyakit
Penyakit Jantung Hipertensi
Jantung dan Pembuluh 4
Darah Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Kolegium Ilmu Penyakit
Penyakit Jantung Hipertensi 4
Dalam
Diabeter Melitus Tipe 2
Kolegium Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh 4
Darah Indonesia
Kolegium Kedokteran
3
Kelebihan berat badan dan Olahraga
obesitas akibat kelebihan kalori Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Kolegium Kedokteran
Kelebihan berat badan dan 4
Olahraga
obesitas akibat kelebihan kalori
Kolegium Ilmu Penyakit
Hiperlipidemia 4
Dalam
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Sindrom Metabolik
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam
Sindroma metabolik Kolegium Kedokteran
4
Osteoporosis Olahraga
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Osteoarthritis Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Deformitas ekstremitas Olahraga
Kolegium Ilmu Kedokteran 4

243
Fisik dan Rehabilitasi
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Kelainan Punggung/Vertebra Kolegium Ilmu Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Nyeri punggung bawah/ Low
Kolegium Ilmu Kedokteran
Back Pain
Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia
Kolegium Kedokteran
4
Olahraga
Kolegium Ilmu Kedokteran
Trigger Finger Fisik dan Rehabilitasi 4
Indonesia
Kolegium Ilmu Penyakit
4
Dalam

244
31. Shared Competency Bidang Ilmu Spesialis Onkologi
Radiasi

No Kompetensi Kolegium Level Keterangan


Kompetens
i

Pemberian kemoterapi Kolegium Onkologi 4 Onkologi Radiasi tidak


oral sebagai Radiasi memberikan kemoterapi intravena
4
radiosensitizer untuk radiosesitizer
Kolegium Ilmu
Penyakit Dalam
Kolegium Ilmu
Bedah Indonesia

Kolegium Bedah
Saraf Indonesia

FNAB, dan punch biopsy Kolegium Onkologi 4 Sesuai kesepakatan, tidak


Radiasi masalah sejauh hanya mengambil
4 spesimen jaringan.
Kolegium Patologi
Anatomik
Indonesia

245
32. Shared Competency Bidang Ilmu Psikiatri

246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
33. Shared Competency Bidang Ilmu Telinga, Hidung,
Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher
Topik Kolegium Level Keterangan

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Dekompresi / Repair Indonesia √
4
N.Fasialis √
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan konfirmasi


Telinga Hidung Tenggorok tindakan otologi
Reseksi Neuroma Bedah Kepala Leher 4
Indonesia approach lateral
Akustik 4 skull base
Kolegium Bedah Saraf surgery (tindakan
Indonesia ekstra duramater)

polipektomi disini
adalah polip
Kolegium Ilmu Kesehatan dalam rongga
Telinga Hidung Tenggorok sinus dan
Bedah Kepala Leher 4 paranasal, sulit
Polipektomi Indonesia untuk dilakukan
4 oleh departemen
Kolegium Ilmu Bedah lain terkait
Indonesia struktur
endoskopi sinus
paranasal

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Septorinoplasti Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Reposisi Fraktur 4
Bedah Kepala Leher √
Hidung Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Rekonstruksi Trauma 4 √
Telinga Hidung Tenggorok
Jaringan Lunak dan
Bedah Kepala Leher 4 √
Tulang Wajah
Indonesia

267
Kolegium BPRE 4 √

Kolegium Bedah Saraf 4


Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Mata Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Labioskisis Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Palatoskisis Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Kelainan Kongenital Bedah Kepala Leher 4 ranula, lingual
Lidah : ranula, lingual Indonesia
4 tongue
tag
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4

Insisi abses leher dalam Indonesia 4

Kolegium Bedah Toraks, 4
Kardiak, dan Vaskular
IndonesiaBedah

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
Indonesia 4
Ekstraksi Benda Asing √
Kolegium Bedah Toraks, 4
Bronkus √
Kardiak, dan Vaskular 4
IndonesiaKolegium
Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi

Kolegium Ilmu Kesehatan


Drainase Abses Ruang Telinga Hidung Tenggorok 4 √
Ieher Dalam Bedah Kepala Leher 4 √
Indonesia

268
Kolegium Bedah Toraks, 4
Kardiak, dan Vaskular
IndonesiaBedah

269
Topik Kolegium Level Keterangan

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Ekstirpasi beniolan di Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
leher 4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher Bukan dimata
4
Indonesia Dan bukan di
Biopsi Tumor Kepala
4 Intrakarnial
Leher Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4 √
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Laringektomi Indonesia √
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Parotidektomi 4
Kolegium Ilmu Bedah √
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Maksilektomi Indonesia √
4
Suprastruktur √
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Maksilektomi Telinga Hidung Tenggorok √
4
Infrastruktur Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4

270
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Maksilektomi Total 4
Kolegium Ilmu Bedah √
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Mandibulektomi 4
Kolegium Ilmu Bedah √
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Hemiglosektomi Indonesia √
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Diseksi Leher Indonesia √
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
4 Ligasi A. Karotis
Indonesia
Ligasi A.Karotis 4 Eksterna
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia 4 √

Kolegium Ilmu Bedah


Indonesia

Trepanasi Sinus Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok √
Frontalis 4
Bedah Kepala Leher
271
Indonesia

Kolegium Bedah Saraf


Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Eksisi Tumor Jinak Indonesia √
4
Leher √
Kolegium BPRE
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Degloving Midfasial Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Ablasi Sinus Frontalis 4
Kolegium Bedah Saraf √
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Eksisi kelenjar Indonesia √
4
submandibula √
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Eksisi kelenjar Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
sublingual 4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok 4
Tiroidektomi √
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia

272
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Istmulobektomi Indonesia √
4
Kolegium Ilmu Bedah
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4 duktus tiroglosus
Eksirpasi Kista Indonesia Kista brakialis
4
Kongenital
Kolegium Ilmu Bedah √
Indonesia 4

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Reduksi Fraktur Hidung Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

273
Topik Kolegium Level Keterangan

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Reduksi Fraktur 4
Bedah Kepala Leher √
Mandibula Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Reduksi Fraktur Telinga Hidung Tenggorok
4
Maksila (Le-Fort I-II- Bedah Kepala Leher √
III) Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Reduksi Fraktur 4
Bedah Kepala Leher √
Zigomatik Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Reduksi Fraktur Indonesia √
4
Frontalis table anterior
Kolegium BPRE
4
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Rekonstruksi Fraktur Indonesia √
Blow Out Dinding/ 4
Lantai Orbital Kolegium BPRE √
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Mata Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok 4
Rinoplasti √
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia

274
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Mentoplasti Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Dakriosistorinostomi 4
Kolegium BPRE √
4
Kolegium Ilmu Kesehatan
Mata Indonesia

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Rekonstruksi Telinga 4
Bedah Kepala Leher √
Luar Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
4
Ritidektomi Bedah Kepala Leher √
Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher
4
Indonesia √
4
Blefaroplasti Kolegium BPRE √
4
Kolegium Ilmu Kesehatan √
Mata Indonesia 4
Kolegium Dermatologi dan
Venereologi

Repair Perforasi Kolegium Ilmu Kesehatan 4 √


Septum Telinga Hidung Tenggorok

275
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia

Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Jabir Lokal pada Waiah 4
Kolegium BPRE √
4
Kolegium Dermatologi dan
Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Jabir Miokutan Kepala 4
Bedah Kepala Leher √
leher Indonesia 4
Kolegium BPRE

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Repair Trauma Jaringan Bedah Kepala Leher 4
Indonesia √
Lunak 4
Kolegium BPRE √
Wajah/Parut Waiah 4
Kolegium Dermatologi dan
Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Tandur Kulit dan Indonesia √
4
Komposit √
Kolegium BPRE
4
Kolegium Dermatologi dan
Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan 4


Telinga Hidung Tenggorok √
Skin Prick Test/Tes
Bedah Kepala Leher 4
Cubit kulit √
Indonesia
4
Kolegium Ilmu Penyakit

276
Dalam

Kolegium Dermatologi dan


Venereologi

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok 4
Bedah Kepala Leher √
Desensitasi Indonesia 4

Kolegium Dermatologi dan 4
Venereologi IKA

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher 4
Esofagoskopi Indonesia √
4
Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

Kolegium Ilmu Kesehatan


Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala Leher √
4
Indonesia
Eksterpasi Benda Asing 4 tergantung dari
Kolegium Ilmu Penyakit lokasi benda
Dalam 4 asingnya
Kolegium Ilmu Kedokteran
Keluarga Indonesia

277
34. Shared Competency Bidang Ilmu Patologi Anatomi
a). Spesialis

278
279
b). Sub Spesialis

280
35. Shared Competency Bidang Ilmu Kedokteran Keluarga

281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
36. Shared Competency Bidang Ilmu Kedokteran Kelautan
Topik Kolegium Level

Kolegium Kedokteran
Perencanaan program Kelautan
penanggulangan bencana
4

Manajemen bencana dan


Kedokteran Bencana
Kolegium Kedokteran
4
Emergensi Indonesia

Kolegium Kedokteran
Program Keselamatan dan
Kelautan 4
Kesehatan Kerja (K3L)

Kolegium Kedokteran
Diagnosis dan tatalaksana okupasi 4
Okupasi Indonesia

294
37. Shared Competency Bidang Ilmu Emergensi Medisin

295
296
297
298
299
300
Demikian kesepakatan shared competency antar bidang ilmu terkait.

1. Ilmu Bedah 2. Ilmu Kesehatan Anak

3. Radiologi 4. Pulmonologi dan Kedokteran


Respirasi

5. Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh 6. Bedah Plastik Rekonstruksi dan


Darah Estetik

(dr. Renan Sukmawan, Sp.JP(K), Ph.D,


FIHA, FACC, MARS)
(Prof. Dr. dr. David S. Perdanakusuma,
Sp.BP-RE(K))
7. Bedah Saraf 8. Urologi
Kolegium Kolegium Bedah Saraf Indonesia

(Dr.dr. Setyo Widi Nugroho SpBS(K)

301
9. Mikrobiologi Klinik 10. Orthopaedi dan Traumatologi

11. Kedokteran Penerbangan 12. Obstetri dan Ginekologi

Kolegium Kedokteran Penerbangan

(dr. Djunadi, MS, Sp.KP)

13. Dermatologi dan Venereologi 14. Neurologi

(dr. Eko Arisetijono, Sp.N(K))

15. Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 16. Kedokteran Nuklir

302
17. Anestesiologi dan Terapi Intensif 18. Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular

Kolegium Bedah Toraks Kardiak dan


Vaskular (BTKV)

(Dr. dr. Ketut Putu Yasa,


Sp.B.,Sp.BTKV(K)-VE, FICS)

19. Farmakologi Klinik 20. Oftalmologi

21. Patologi Klinik 22. Ilmu Kedokteran Forensik dan


Medikolegal

303
23. Ilmu Penyakit Dalam 24. Kedokteran Okupasi

25. Bedah Anak 26. Ilmu Gizi Klinik

27. Andrologi 28. Parasitologi Klinik

29. Akupunktur 30. Kedokteran Olahraga

Kolegium Kedokteran Olahraga

(DR. Dr. Rika Haryono, Sp.K.O)

304
31. Onkologi Radiasi 32. Ilmu Psikiatri

33. Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, 34. Patologi Anatomi


Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher

35. Ilmu Kedokteran Keluarga 36. Kedokteran Kelautan

37. Ilmu Kedokteran Emergensi

305
306
307

Anda mungkin juga menyukai