Anda di halaman 1dari 28

Modul Tamil

Sesi 4a

GANGGUAN MENTAL SPESIFIK


PADA IBU HAMIL DAN NIFAS

Disampaikan Oleh: Lusi Nuryanti, Psi., Ph.D.

DALAM TRAINING OF TRAINER :


PROMOSI KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL
PADA BIDAN PUSKESMAS SIBALA, GAJAHAN, BANYUANYAR, PAJANG KOTA SURAKARTA
Hotel Baron Indah, 31 Januari 2020 – 1 Pebruari 2020
1
Deskripsi Materi 4a
Bagian ini menyajikan materi tentang gangguan kesehatan mental spesifik
pada ibu hamil dan nifas, terutama depresi. Setelah mempelajari materi ini,
bidan mampu memahami kondisi depresi maternal, penyebab, dan gejala
depresi pada ibu hamil dan nifas

Penyusun : Yuli Kusumawati, Widyawati, Fatwa Sari Tetra Dewi


Modul ProTamil terdiri dari 8 bagian (M1 s/d M8) merupakan modul psikoedukasi tentang kesehatan mental ibu hamil dan nifas untuk
mencegah depresi maternal . Dimodifikasi dari Modul Literasi Kesehatan Mental Oleh Masitah dan Setiyawati (2019)
copyright@ 2019 Yuli Kusumawati
2
Apersepsi
1. Tahukah, apa saja bentuk gangguan mental
spsesifik pada ibu hamil?
2. Istilah apa yang sering
digunakan pada
gangguan mental tersebut?
3. Bagaimana tanda-tanda
atau gejala yang biasanya terjadi?
Jelaskan alasannya.
3
A. Depresi Maternal
Wanita dalam proses reproduksi

Kehamilan, persalinan sampai


mengasuh anak

Antenatal, intranatal dan


postnatal

Perinatal: masa selama kehamilan


usia 28 minggu sampai 28 hari
4
Ciri Depresi maternal

5
B. Penyebab terjadinya depresi maternal
Multifaktorial, terutama faktor hormonal atau
neuroendokrin

Penurunan progresteron secara tiba-tiba


mengakibatkan penyakit mental pada masa nifas

Ketidakseimbangan hormone estrogen dan


progesterone

Faktor lain adalah biokimia, psikologi, sosial, budaya,


genetik dan kepribadian, dan hubungan timbal balik
diantara faktor-faktor tersebut. 6
C. Tanda dan gejala depresi kehamilan
1. Psikis e. Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak
f. Perubahan kebiasaan makan
a. Reaksi emosional cukup labil (berubah
cepat)
b. Sangat sensitif
c. Kesedihan yang terus-menerus
3. Perilaku
a. Hilangnya minat pada kegiatan yang
d. Kegelisahan biasa dinikmati
e. Perasaan bersalah atau tidak berharga b. Pikiran berulang tentang kematian, bunuh
diri, atau keputusasaan
2. Fisik c. sering merenungkan mimpi tidurnya,
angan-angannya, fantasi dan arti kata-
a. Pusing katanya dari obyek atau peristiwa dan
b. Mual dan muntah konsep abstrak seperti kehidupan,
kematian, keberhasilan dan kebahagiaan
c. Cenderung bereaksi berlebihan/ekstrem
d. Kesulitan berkonsentrasi
7
Gambar 1. Gejala Depresi Maternal dimulai Gambar 2. Gejala Depresi Maternal dapat
pada masa kehamilan terjadi pada masa postpartum

8
9
Modul Tamil

M4b

MASA RAWAN
TERJADINYA DEPRESI
MATERNAL
Disampaikan Oleh: Lusi Nuryanti, Psi., Ph.D.
DALAM TRAINING OF TRAINER : PROMOSI KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL
PADA BIDAN PUSKESMAS SIBELA, GAJAHAN, BANYUANYAR, PAJANG KOTA SURAKARTA
Hotel Baron Indah, 31 Januari 2020 – 1 Pebruari 2020

10
Deskripsi Materi 4b
Pada bagian ini menyampaikan masa rawan terjadinya depresi
maternal, sehingga dapat melakukan deteksi dini adanya
gejala. Setelah mempelajari materi ini, bidan mampu
memahami masa rawan terjadinya depresi kehamilan dan
masa nifas dan mewaspadai kemungkinan terjadi.
Penyusun : Yuli Kusumawati, Widyawati, Fatwa Sari Tetra Dewi
Modul ProTamil terdiri dari 8 bagian (M1 s/d M8) merupakan modul psikoedukasi tentang kesehatan mental ibu hamil dan nifas untuk
mencegah depresi maternal . Dimodifikasi dari Modul Literasi Kesehatan Mental Oleh Masitah dan Setiyawati (2019)
copyright@ 2019 Yuli Kusumawati
11
Depresi Maternal Dapat Terjadi Pada Setiap Kehamilan
• Paling sering terjadi pada kehamilan pertama
• Namun, dapat juga pada kehamilan kesekian kali yang tidak
direncanakan atau tidak dikehendaki.
Depresi maternal terbagi dalam tiga kategori:
1. Depresi kehamilan (antenatal depression), terjadi pada masa kehamilan
yangdapat terjadi pada awal kehamilan (trimester pertama),
pertengahan, dan bisa meningkat lagi di akhir kehamilan (trimester
tiga).
2. Baby blues, Jika gejala depresi terjadi pada masa satu minggu pertama
setelah melahirkan.
3. Depresi setelah persalinan (postpartum depression), jika depresi
babyblues tidak tertangani dengan baik, maka gejala dapat berlanjut
hingga satu bulan. 12
Respon Stress
1. Pada beberapa wanita dengan perasaan ambivalen tentang
kehamilannya, stress dapat meningkat.
2. Respon stress mungkin dapat bervariasi
dapat tampak atau tidak tampak.
3. Sebagian besar wanita khawatir bayinya normal atau tidak.
4. Wanita hamil yang mengetahui janin berrisiko tinggi untuk
kelainan bawaan, stres meningkat.
5. Ketika mendekati persalinan, sejumlah wanita takut terhadap nyeri
melahirkan, akan sangat menekan jiwa.
6. Wanita dengan komplikasi kehamilan dua kali cenderung memiliki
ketakutan terhadap kelemahan bayinya dan menjadi depresi.
13
Bagaimana menyampaikan pada suami/keluarga
Cara Mengenali Gejala Depresi Pada Ibu Hamil
No KEGIATAN Contoh mengenali suasana hati dan gejala depresi
Bidan • Buat posisi ibu hamil dan suami/keluarga saling berhadapan atau
mengajarkan berdampingan.
pada suami • Apakah bapak pernah menyapa dan menanyakan kondisi kehamilan
atau keluarga ibu?
mengenal • Coba salah satu dari Bapak, berikan contoh cara menyapa dan
suasana hati menanyakan suasana hati ibu hamil.
(mood) ibu Selanjutnya, bidan dapat memberikan contoh, pada suami/keluarga
hamil, serta cara menanyakan kondisi ibu hamil.
mengenali Contoh:
gejala “Ibu, apa yang dirasakan?
depresi. “Ibu, sepertinya kelihatan sedih atau tidak ceria hari ini? Mengapa ibu?
“Adakah sesuatu yang dipikirkan atau yang dirasakan, yang membuat
ibu sedih?
“Coba ceritakan, apa yang dirasakan ibu?” 14
15
Modul Tamil

M4c

FAKTOR RISIKO DAN DAMPAK


DEPRESI MATERNAL

Disampaikan Oleh: Lusi Nuryanti, Psi., Ph.D.


DALAM TRAINING OF TRAINER :
PROMOSI KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL
PADA BIDAN PUSKESMAS KECAMATAN DI BANJARSARI, GADING, MOJOSONGO, PAJANG KOTA
SURAKARTA
Hotel Baron Indah, 31 Januari 2020 – 1 Pebruari 2020
16
Deskripsi Materi 4c
Pada bagian ini akan dipelajari tentang faktor risiko depresi maternal, dan
dampak depresi maternal. Setelah mempelajari materi ini, bidan mampu
memahami faktor risiko terjadinya depresi maternal dan dampak depresi
pada ibu hamil dan bayinya

Penyusun : Yuli Kusumawati, Widyawati, Fatwa Sari Tetra Dewi


Modul ProTamil terdiri dari 8 bagian (M1 s/d M8) merupakan modul psikoedukasi tentang kesehatan mental ibu hamil dan nifas untuk
mencegah depresi maternal . Dimodifikasi dari Modul Literasi Kesehatan Mental Oleh Masitah dan Setiyawati (2019)
copyright@ 2019 Yuli Kusumawati
17
Apersepsi
1. Apakah dampak depresi pada masa
kehamilan terhadap kesehatan ibu?
2. Apakah dampak dari depresi
kehamilan terhadap kondisi bayi
dalam kandungannya?
3. Bagaimana dampak depresi
postnatal pada anak/ bayinya?
18
A. Faktor Risiko terjadinya depresi maternal
Faktor Risiko adalah suatu karakteristik ataupun kondisi seseorang yang
meningkatkan kemungkinan untuk mengalami atau menderita penyakit tertentu
misal: depresi.

Faktor Depresi Maternal :


1. Faktor kesehatan fisik
2. Faktor Psikologis
3. Faktor Lingkungan Sosial Budaya
4. Faktor dukungan sosial
5. Faktor Ekonomi
19
Faktor Depresi maternal : 1. Kesehatan fisik
a. Status kesehatan, ibu hamil memiliki penyakit
penyerta, seperti penyakit jantung, kencing
manis atau lainnya sering menimbulkan
kecemasan dan risiko depresi meningkat.
b. Status gizi ibu hamil, seperti anemia dan
kurang energi kalori mengakibatkan
terganggunya psikologis ibu hamil.
20
Faktor Depresi Maternal : 2. Psikologis
a. Adanya stressor,
b. Dukungan keluarga kurang,
c. Peristiwa hidup yang menyedihkan,
d. Riwayat kecemasan dan depresi yang dialami sebelum
kehamilan,
e. Kasih sayang dan hubungan kurang baik dengan orang
tua sendiri terutama ibu,
f. Cara pengasuhan anak yang salah,
g. Kurangnya dukungan dari ibu di masa lalu
21
Faktor Depresi Maternal : 3. Lingkungan Sosial Budaya
a. Gaya hidup tidak sehat seperti:
b. Merokok atau terpapar asap rokok,
c. Mengkonsumsi alkohol (minuman keras),
d. Adat istiadat terkait konsumsi makanan,
misal larangan makan tertentu.
e. Fasilitas kesehatan kurang terjangkau (6).
22
Faktor Depresi Maternal : 4. Dukungan Sosial
a. Kurangnya dukungan informasi dan bimbingan,
b. Kurangnya dukungan instrumen, berupa suami
praktek membantu pekerjaan rumah tangga, biaya
perawatan kehamilan dan persalinan
c. Kurangnya dukungan emosional, berupa perasaan
melindungi dan menghargai, riwayat kekerasan
dalam rumah tangga
d. Hubungan perkawinan kurang harmonis dan tidak
ada dukungan oleh pasangan .
23
Faktor Depresi maternal : 5. Ekonomi
a. wanita yang tidak bekerja, sebagai ibu
rumah tangga, tidak berpendapatan
sendiri.
b. adanya masalah di tempat kerja,
c. suami pengangguran, dan pendapatan
rendah
d. Status ekonomi rendah dan sedang .
24
Depresi ibu hamil yang
B. Dampak depresi maternal tidak tertangani
dengan baik, dapat
Dampak yang Ibu hamil yang berlanjut hingga masa
ditimbulkan dari mengalami depresi nifas (postpartum) dan
selama hamil, dapat mengakibatkan:
depresi, dapat berakibat pada bayi
terjadi pada ibu berupa: 1. kegagalan
menyusui dini
sendiri maupun 1. Pertumbuhan janin
(Inisiasi Menyusui
pada anaknya. Jika terganggu
Dini),
kesehatan mental 2. Kelahiran
premature 2. kegagalan
terganggu, maka memberikan ASI
akan berpengaruh 3. Kelahiran dengan
berat badan rendah ekslusif karena ASI
pada kesehatan (BBLR) tidak keluar,
fisiknya. 3. kematian neonates
25
Ibu Hamil Depresi Dan Perkembangan Anak
• Depresi kehamilan dapat berlanjut pada baby
blues yang bersifat sementara ataupun depresi
setelah persalinan (postpartum) yang
mengakibatkan gangguan kesehatan ibu
dan bayinya, tumbuh menjadi anak
tempramen serta keluarga menjadi tidak
harmonis dan sering timbul masalalah
26
1. Grouping 4 Tim, per tim mendiskusikan 2
dampak yg sering terjadi pada bumil depresi.
2. Tiap kelompok menyampaikan hasil
(Bagaimana dampak terjadi, Apa
penyebabnya)
3. Hasil diskusi dikumpulkan.
27
28

Anda mungkin juga menyukai