Anda di halaman 1dari 16

ANGKA

KEMATIAN IBU
Oleh : Siska Dhewi, SKM., M.Kes

FKM UNISKA 2021


Pengertian
• Wiknjosastro, Hanifah . 1994
Kematian Ibu adl kematian wanita sewaktu hamil,
melahirkan, atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya
kehamilan, tidak tergantung dari lama & lokasi kehamilan,
disebabkan oleh apapun yg berhubungan dg kehamilan /
penangananya, tetapi tdk scr kebetulan / oleh penyebab
tambahan lainnya.

• Royston, Erika. 1994


Kematian ibu adl semua kematian yg disebabkan oleh
kehamilan & kelahiran, mk kematian yg trjd sebelum,
selama,& sesudah persalinan hrs diperhitungkan.
Jenis Kematian Ibu
1. Kematian Obstetrik langsung
(direct obstetric death)

Terjadi pada kehamilan yg dikehendaki ataupun tidak

Penyeba
b
• Trjd komplikasi kehamilan & persalinan.
• Perdarahan 60–70%.
• Perdarahan pasca-partum 4xlebih banyak.
• Pre-eklampsia & eklampsia 10-20%.
• Infeksi 10–20%, termasuk partus terlantar.
• Emboli air ketuban.
• Anesthesia.
Jenis Kematian Ibu (Lanj.)
1. Kematian obstetric tidak langsung
(indirect obstetric death)

Penyebab
- penyakit / komplikasi lain yg sudah ada sebelum
kehamilan / persalinan misalnya hipertensi,penyakit
jantung, diabetes, hepatitis, anemia,malaria, dll.
- system rujukan belum optimal
- biaya pelayanan kesehatan mahal
- status gizi kurang menguntungkan
- status wanita Indonesia sangat rendah
- keterlambatan memberi pertolongan
- terlambat rujukan
- terlambat mengetahui kegawatan obstetri & ginekologi
- terlambat menyediakan fasilitas cukup.
Angka Kematian Ibu ???

BKKBN 2010
AKI
228 per 100 ribu
kelahiran hidup.
Bnyk kematian
perempuan pd saat
hamil/ selama 42hr
sejak terminasi
kehamilan tnp Hal ini sangat memprihatinkan karena
memandang lama & t4 Millinium Development Goals (MDGs)
persalinan, yg menargetkan
disebabkan krn 125/100 ribu ibu melahirkan dan
kehamilannya/ ditargetkan tercapai pada tahun
pengelolaannya,bkn krn 2015.
sebab” lain, per 100rb
kelahiran hidup.
Faktor Penyebab Kematian Ibu

 Faktor Reproduksi
1. Usia
2. Paritas
3. Kehamilan Tidak Diinginkan

 Komplikasi Obstretrik
1. Perdarahan
2. Pre Eklamsia dan Eklamsia
3. Abortus
4. KET
5. Partus Lama
6. Perdarahan Post-Partum
Upaya M
enurunka
n
Tingkat
Kematia
n Ibu

1. Meningkatkan Pelaksanaan Asuhan Antenatal


Min 4x (1xtiap trimester, 2x trimester 3). Tujuan:
a.Mempersiapkan kehamilan sehat optimal
b.Mempersiapkan persalinan aman dan bersih
c.Menentukan kehamilan dengan risiko
d.Mempersiapkan kesehatan pascapartus dan
laktasI
e.Memberi KIE atau motivasi keluarga berencana
2.Meningkatkan status wanita Indonesia
3.Keluarga berencana
4.Meningkatkan system rujukan
5.Mendekatkan pelayanan kesehatan di tengah
masyarakat
Kasus AK
I
B Nambela (34) warga Desa Nagasaribu Kabupaten
Humbang Hasundutan meninggal dunia ketika
melakukan persalinan di Klinik Agnesia
Siborongborong. Korban diduga meninggal dunia akibat
kelalaian pemilik klinik yang juga pengusaha Apotek
Marpahala Lisken Br Hutagalung.
Pasien B Nambela diduga meninggal akibat terlalu
lama tertahan di klinik tersebut, padahal korban seusai
persalinan pada 24 Agustus 2009 mengalami
pendarahan sejak pukul 02.00 WIB. Namun bidan Lisken
baru merujuknya ke RSUD Tarutung pukul 04.00 WIB.
Akibatnya, korban kehabisan darah dan akhirnya
meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD.
Kasus AK
I
"Sehubungan laporan dari masyarakat ke Puskesmas
Siborongborong pada 31 Agustus 2009, tentang dugaan
kelalaian pelayanan di Klinik Bersalin Agnesia yang
menyebabkan matinya pasien seusai melahirkan akibat terlalu
lama ditahan di klinik tersebut, padahal pasien sudah
mengalami pendarahan seusai persalinan dilakukan oleh
bidan Lisken Br Hutagalung," ujar Kepala Puskesmas
Siborongborong, Dr Rikardo Situmeang saat dihubungi Global,
Selasa (22/9).
Atas kejadian tersebut, kata Rikardo, pihaknya sudah
minta bidan Lisken Hutagalung membuat penjelasan tertulis
kenapa pasien tidak dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap
Siborongborong yang telah berfungsi pelayanan 24 jam. Selain
itu, pihaknya juga minta penjelasan mengapa kasus kematian
ibu melahirkan tidak segera dilaporkan ke Pimpinan UPTD
Puskesmas Siborongborong
KASUS
Kata Rikardo, sesuai surat laporan bidan Lisken Hutagalung, No
445/369/IX/2009, ia tidak melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas
karena klinik miliknya swasta sehingga tidak perlu mengadakan pelaporan
ke UPTD Puskesmas Siborongborong. "Penjelasan bidan Lisken jelas
menyalahi prosedur. Selain itu Lisken mengaku kejadian sudah dilaporkan
ke Dinas kesehatan, setelah dicek pada 1 September, ternyata belum ada
laporan bidan tersebut," kata dr Rikardo.
Untuk itu, katanya lagi, pihaknya sudah membuat surat kepada Dinas
Kesehatan Tapanuli Utara menyangkut kelalaian bidan Lisken menangani
pasien, karena kesalahan tersebut bersifat fatal dan telah terjadi
pembangkangan prosedur kerja, serta telah terjadi pembohongan publik,
Akibat kejadian tersebut sudah diusulkan agar Klinik Bersalin Agnesia
ditinjau izin operasionalnya, karena berbahaya bagi pelayanan
masyarakat. Selain itu, apotik milik Lisken Hutagalung juga perlu ditinjau,
karena tidak memiliki assiten apoteker yang mengetahui resep obat.
Apotek Marpahala hanya menempatkan karyawan tamatan SMA untuk
memberikan obat kepada pasien. "Ini harus cepat diantisipasi agar jangan
ada korban berikutnya, contohnya salah obat," ujarnya
Kasus AK
I

Sementara bidan Lisken Hutagalung pemilik Klinik


Bersalin Agnesia dan juga pengusaha Apotek Marpahala
tidak memberikan keterangan menyangkut ibu melahirkan
meninggal dunia penduduk Nagasiribu akibat pendarahan.
Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Jumaga
Nainggolan juga tidak mau memberikan respon atas kasus
tersebut.
PEMBAHASAN
Hasil identifikasi yang mendasar ternyata penyebab
tingginya jumlah kematian ibu ini sebagian besar di
sebabkan oleh pendarahan, ditemukan sebelum
melahirkan “7 bulan – partus” maupun setelah
“0-7 hari” misalnya saja ditahun 2008
melahirkan ditemukan sebesar 64%, sisanya adalah
pendarahan
keracunan kehamilan (toxemia 5%), abortus 5% sisanya
26% adalah infeksi dan penyebab lainnya, kesemuanya
berhubungan langsung dengan bidan (71 bidan desa) dan
petugas kesehatan (provider) yang memberikan
pelayanan kesehatan ibu dan juga karena adanya faktor
penyulit misalnya ketidak lengkapan alat dan bahan,
adanya dukun dan lain-lain, sehingga bidan dan petugas
kesehatan lainnya tidak dapat bekerja secara maksimal
dalam menjamin kehamilan yang aman.
Lanjutan
….
Menurut Tim DTPS –MPS ada 4 faktor yang berkontribusi
langsung (penyebab Langsung) terhadap terjadinya pendarahan yang
dapat mengakibatkan kematian. Keempat faktor itu adalah :
•Retensio placenta dan atau atonia uteri
Adalah Plasenta yang sulit atau terlambat dikeluarkan pada
rahim seorang ibu yang baru saja melahirkan Apabila dipaksakan keluar
atau dibiarkan, pengeluaran darah atau pendarahan akan terus terjadi,
bila tidak segera ditangani maka nyawa ibu sulit untuk dipertahankan
karena kehabisan darah.
•Stok Darah Kurang
Kematian ibu karena pendarahan, ini artinya pendarahan pada
ibu maternal. Ketiadaan donor, kantong darah dan stok darah dengan
golongan darah yang sesuai pada unit pelayanan kesehatan ataupun
pada unit tranfusi darah (bank darah) akhirnya nyawa merekapun
melayang
Lanjutan
Terlambat Mengambil Keputusan
Biaya yang kurang,ketidaktahuan tentang factor resiko
pendarahan, keluarga maupun kerabat dan adaanya
pengaruh dukun maka ibu maupun suaminya ataupun
orang yang berpengaruh tidak dapat berbuat apa-apa
ketika seorang ibu yang akan melahirkan sudah mulai
menunjukan tanda-tanda kedaruratan (pendarahan)
persalinan

Terlambat sampai Kefasilitas Pelayanan


Kesehatan Ketiadaan tranportasi, keluarga ataupun
kerabat yang tidak menyiapkan kendaraan ketika seorang
ibu akan melahirkan akan lambat tiba di sarana
pelayanan kesehatan sehingga jika kegawatdaruratan Ibu
akan terlambat mendapat pertolongan
Lanjutan
• Terlambat Mendapat Pelayanan.
Ketiadaan paket pelayanan obstetrik neonatus
emergensi dasar di puskesmas, alat dan
bahan pelayanan kesehatan habis pakai
yang kurang, kualitas terutama
pengetahuan dan keterampilan petugas
yang rendah serta jumlah petugas (bidan)
yang kurang. Merupakan penyebab-
penyebab tidak langsung dari terlambatnya
pelayanan

Anda mungkin juga menyukai