Anda di halaman 1dari 7

MEMO INTERNAL

RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH BABAT

Jumlah : 1 Lembar
Nomor : 55/T.DIKLAT/X/2022
Kepada Yth. :
Nama : Tim Diklat RSU
Direktur RSU Muhammadiyah Babat.
Muhammadiyah Babat
Tembusan :-

Tanggal : 07 Oktober 2022

Perihal : Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Penyelenggaraan Pelayanan Darah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat bersama ini kami ajukan Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan
Penyelenggaraan Pelayanan Darah
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas tindak lanjutnya kami haturkan terima
kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Sekretaris

Arba’ina Lelli Widiawati, S.Kep.,Ns


NBM: 830.813 NBM: 1.209.929

Penanggungjawab

Rivai Sigit Susanto, S.Kep.,Ns


NBM: 861.981
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELATIHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN DARAH
RSU MUHAMMADIYAH BABAT

RSU MUHAMMADIYAH BABAT


Jalan Raya Babat-Surabaya Km. 4

Babat-Lamongan

2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN DARAH
RSU MUHAMMADIYAH BABAT

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah
manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan
komersial. Sedangkan pelayanan transfusi darah adalah upaya pelayanan kesehatan
yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah, penyediaan
darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah kepada pasien
untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Untuk melaksanakan
seluruh kegiatan pelayanan transfusi darah diperlukan tenaga yang kompeten sesuai
dengan peraturan yanga berlaku. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah
Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah, Pasal 17 menyebutkan ketenagaan di
UTD terdiri atas (a) staf medis; (b) tenaga pelaksana teknis; (c) pelaksana
administrasi/ keuangan dan (d) tenaga penunjang. Kemudian dijelaskan pada Pasal 18
Ayat (2) Poin b disebutkan yang dimaksud tenaga pelaksana teknis dalam Pasal 17
huruf b memiliki kualifikasi: (a) Teknisi Transfusi Darah (TTD) dengan mempunyai
latar belakang pendidikan minimal Diploma Teknologi Transfusi Darah; (b) Tenaga
dengan latar belakang pendidikan Diploma Tiga Analis Kesehatan yang mempunyai
sertifikat pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan, penyimpanan, disitribusi
darah, dengan lingkup pekerjaan pada laboratorium uji saring infeksi di UTD;
dan/atau (c) Tenaga dengan latar belakang pendidikan diploma tiga Keperawatan
untuk lingkup pekerjaan pada rekrutmen pendonor, seleksi pendonor, dan
pengambilan darah. Idealnya perawat yang dipekerjakan di Unit Transfusi Darah
(UTD) harus mendapat pelatihan terlebih dahulu sebab lingkup kerja yang ditugaskan
mengambil sebagian kewenangan dari TTD dan tidak diajarkan dalam kurikulum
pendidikan keperawatan. Namun kenyataan di lapangan masih banyak perawat di
UTD yang tidak mendapatkan kesempatan pelatihan terstandar, terutama perawat
yang bekerja di UTD Rumah Sakit milik Pemerintah/ Pemerintah Daerah. Hal ini
tentunya akan berdampak pada mutu dari darah dan komponen darah yang dihasilkan
dari penyelenggaraan pelayanan transfuse darah di UTD dan pada jangka panjang
akan berdampak pada keselamatan pasien penerima transfusi darah.
Untuk mengatasi permasalahan di atas maka diperlukan adanya pelatihan
pelayanan darah bagi perawat di UTD dalam rangka meningkatkan kemampuan
teknis perawat dalam untuk lingkup pekerjaan pada rekrutmen pendonor darah,
seleksi pendonor darah, pengambilan darah pendonor, penyimpanan dan transportasi
darah. Untuk itu, perlu disusun buku Kurikulum dan Modul Pelatihan Pelayanan
Darah bagi Perawat di Unit Transfusi Darah sebagai acuan penyelenggaraan pelatihan
tersebut.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a) Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu melaksanakan pelayanan
darah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti materi, peserta mampu:
a) Melakukan rekrutmen pendonor darah
b) Melakukan seleksi pendonor darah
c) Melakukan pengambilan darah pendonor
d) Melakukan penyimpanan dan transportasi darah
e) Melakukan pelaporan kegiatan pelayanan darah di UTD

C. SASARAN
Pelatihan ini diperuntukkan perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat
No Nama Bagian Jumlah
1. Bidan Ruang Darussalam 12
2. Perawat Jannatul Ma’wa 15
3. Perawat Jannatul Na’im/ Firda’us 14
4. ICU 5
5. OK 4
6. IGD 10
7. POLI 5
8. Laboratorium 5
Jumlah 70
D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Inhouse training dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : Sabtu/ 15 Oktober 2022
Pukul : 13.00 WIB - Selesai
Tempat : Auditorium RSU Muhammadiyah Babat
N WAKTU ACARA PEMATERI
O
1 13.00 – 13.10 Pembukaan Liez Tazkiyah, S.Kep.,Ns
2 13.10 – 13.20 Sambutan Direktur dr. Fara NurDiana M.Kes
RSUMB
3. 13.20 – 13.25 Pre Tes Peserta
4. 13.25 – 14.10 Peyampaian Materi dr. Ilham Basjar, Sp.PD
5. 14.10 – 14.20 Tanya Jawab Peserta
6. 14.20 – 14.25 Post Tes Peserta
7 14.25 – 14.30 Penutup Liez Tazkiyah, S.Kep.,Ns

E. PERLENGKAPAN
1. Proyektor
2. Laptop
F. RINCIAN ANGGARAN

Harga
No. Nama Barang Jumlah Total
Satuan
1. Banner Rp 250.000,- 1 Rp.250.000,-
2. Konsumsi Rp 15.000,- 70 Rp.1.050.000,-
3. Fee Pemateri Rp.500.000 1 Rp.500.000
TOTAL Rp. 1.800.000,-
G. PENUTUPAN
Demikian pengajuan kerangka acuan kegiatan pelatihan pelayanan darah RSUMB
Mengingat besarnya manfaat kegiatan ini bagi peningkatan kualitas SDM dan mutu
pelayanan di RSU Muhammadiyah Babat, maka diharapkan persetujuan
pelaksanaannya oleh Direktur, sebelum dan sesudahnya kami haturkan terima kasih.

Lamongan, 07 Oktober 20222022

RSU Muhammadiyah Babat


Tim Diklat

Ketua Sekretaris

Arba’ina Lelli Widiawati, S.Kep.,Ns


NBM: 830.813 NBM: 1.209.929

Penanggungjawab

Rivai Sigit Susanto, S.Kep.,Ns


NBM: 861.981

Anda mungkin juga menyukai