Pelaksanaan identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan
berdasarkan hasil analis risiko
Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG),besaran dampak (AKIBAT),serta score/tingkat risiko (R) adalah P x A
DPJP visit lebih dari jam 14.00 program lanjutan pasien tertunda 4 1 4 Moderate Konfimasi DPJP SPM
persiapan operasi tidak sesuai dengan SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden 1 3 3 Rendah Melakukan identifikasi sesuai SPO Selalu melakukan persiapan operasi sesuai SPO
Ketidakpatuhan petugas melaksanakan tindakan sesuai SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden 4 3 12 tinggi Melakukan identifikasi sesuai SPO selalu melakukan tindakan sesuai SPO
Gelang pasien tidak sesuai dengan pasien dapat terjadi kesalahan dalam pemberian terapi 1 1 1 Rendah Melakukan identifikasi sesuai SPO SPO pemasangan gelang
DPJP visit lebih dari jam 14.00 program lanjutan pasien tertunda 5 1 5 Moderate Konfimasi DPJP SPM
Terjadi penumpukan pasien rawat inap Kepuasan pelanggan menurun,program pasien tertunda 1 1 1 Rendah Koordinasi Bidang pelayanan Koordinasi Bidang pelayanan
Persiapan operasi tidak sesuai dengan SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden ( KNC,KTC,KTD/sentinel ) 2 4 8 tinggi Sosialisaikan SPO Selalu melakukan persiapan operasi sesuai SPO
Ketidakpatuhan petugas melaksanakan tindakan sesuai SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden ( KNC,KTC,KTD/sentinel 4 3 12 tinggi Sosialisaikan SPO selalu melakukan tindakan sesuai SPO
Pasien tidak mendapatkan informasi tentang kejelasan dan Selalu berkoordinasi dengan bagian pelayanan ,bagian PI, pendaftaran
komplain pasien 2 3 6 Moderat Koordinasi dengan semua bagian
1 RAWAT INAP kepastian biaya pelayanan yang akan dilakukan dan kasir terkait pemberian informasi
Melakukan persiapan dan pemberian obat sesuai jam Selalu berkoordinasi dengan bagian Farmasi untuk ketepatan waktu
Jam pemberian obat tidak sesuai Ketepatan terapi tidak sesuai target 1 1 1 Rendah
program pemnyediaan obat pasien
Berkoordinasi dengan bagian bangunan dalam perbaikan Melakukan pengecekan secara berkala kondisi bangunan terutama
Pasien tertimpa material bangunan yang jatuh Terjadi cedera pada pasien 1 3 3 Moderat
sarana dan prasarana dimusim penghujan
Tidak maksimalnya perawatan yang diterima pasien karena Berkoordinasi dengan bagian bangunan dalam perbaikan Melakukan pengecekan secara berkala kondisi kesiapan sarpras dan
Komplain terhadap fasilitas dan sarpras yang ada 4 1 4 Moderat
pasien merasa tidak puas sarana dan prasarana kelengkapan fasilitas ruangan
Belum semua petugas mendapatkan pelatihan tentang Pasien tidak mendapatkan asuhan keperawatan yang belum Melakukan upaya refresh ilmu mandiri dengan Meningkatkan pengetahuan petugas dengan melakukan kegiatan DRK
2 3 6 Moderat
kasus gangguan kardiovaskuler sesuai standar menggiatkan kegiatan DRK di ruangan untuk merefresh dan update ilmu baru
Belum semua petugas memahami kegawatan pada pasien Pasien tidak mendapatkan pelayanan maksimal apabila terjadi Melakukan upaya refresh ilmu mandiri dengan kegiatan Melakukan upaya refresh ilmu mandiri dengan kegiatan sharing ilmu
2 3 6 Moderat
dengan gangguan jantung kegawatdaruratan sharing ilmu bagi perawat yang selesai mengikuti pelatihan bagi perawat yang selesai mengikuti pelatihan
Pemanfaatan ruang rawat kurang maksimal karena harus Berkoordinasi dengan bagian bangunan dalam perbaikan Berkoordinasi dengan bagian bangunan dalam perbaikan sarana dan
Atap ruangan sering bocor 4 1 4 Moderat
mengosongkan TT tsb sarana dan prasarana prasarana
Bayi selalu terpasang 2 gelang identitas, identifikasi bayi harus tepat,
Gelang pasien belum terpasang, Kurangnya koordinasi
Bayi tertukar Gugatan hukum 1 4 4 Moderat bayi rawat gabung 24 jam dengan ibunya, saat melakukan tindakan
petugas
bayi harus mengetahui / didepan ibu
Teras depan ruangan / pintu masuk tempias Resiko ambrol 3 1 3 Rendah Lapor IPSRS bangunan Dipasang keset jika waktu hujan deras
Ternit depan dibagian atas pintu rembes Resiko terpeleset 3 1 3 Rendah Berkerjasama dengan CS untuk pemasangan keset Dipasang keset jika waktu hujan deras
Tiap shift perawat harus ada yang standby di nursetation Edukasi penyelesaian masalah pembayaran, koordinasi case manager
Risiko pasien kabur bila BPJS nya bermasalah atau tidak punyaMobilitas keluar masuk pasien tidak bisa sesegera mungkin 3 1 3 Rendah
depan dan belakang dan koordinasi dengan satpam untuk ketat penjagaan
Teras didepan kamar pasien keropos terkena air Jika eternit rapuh 2 3 6 Moderat Koordinasi dengan IPSRS bangunan untuk diperbaiki Monitoring ruangan setiap hari
Pintu keluar pasien ada yang tidak sesuai dengan pasien Jika ada pasien yang dapat terjadi kesalahan dalam pemberian terapi
4 3 12 Tinggi Pada saat operan jaga dicek kembali keadaan pasien Pintu luar dikunci kembali pemarnen
Pengisian asesmen awal medis tidak lengkap <24jam Menghambat pelayanan pasien 1 1 1 Rendah Melakukan identifikasi sesuai SPO SPO Pemasangan gelang
Pemberian obat yang salah keselamatan pasien 5 1 5 Moderat Koordinasi dengan dokter indikator mutu unit
DPJP visit lebih dari jam 14.00 program lanjutan pasien tertunda 5 1 5 Modert Konfirmasi DPJD SPM
persiapan operasi tidak sesuai dengan SPO Dapat menimbulkan kejadien insiden (KNC,KTC,KTD/sentinel) 2 4 8 Tinggi Kuatkan penerapan SPO Selalu melakukan persiapan operasi sesuai SPO
Ketidakpatuhan petugas melaksanakan tindakan sesuai SPO Dapat menimbulkan kejadien insiden (KNC,KTC,KTD/sentinel) 4 3 12 Tinggi Kuatkan penerapan SPO selalu melakukan tindakan sesuai SPO
Ketidakpatuhan petugas melaksanakan tindakan sesuai SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden ( KNC,KTC,KTD/sentinel 4 3 12 Tinggi Kuatkan penerapan SPO selalu melakukan tindakan sesuai SPO
Pasien tidak mendapatkan informasi tentang kejelasan dan Selalu berkoordinasi dengan bagian pelayanan ,bagian PI, pendaftaran
komplain pasien 2 3 6 Moderat Kuatkan penerapan SPO
kepastian biaya pelayanan yang akan dilakukan dan kasir terkait pemberi informasi
DPJP visit lebih dari jam 14.00 program lanjutan pasien tertunda 5 1 5 Moderate Konfimasi DPJP SPM
Terjadi penumpukan pasien rawat inap Kepuasan pelanggan menurun,program pasien tertunda 1 1 1 Rendah Koordinasi Bidang pelayanan Koordinasi Bidang pelayanan
Persiapan operasi tidak sesuai dengan SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden ( KNC,KTC,KTD/sentinel 2 4 8 tinggi Kuatkan penerapan SPO Selalu melakukan persiapan operasi sesuai SPO
Ketidakpatuhan petugas melaksanakan tindakan sesuai SPO Dapat menimbulkan kejadian insiden ( KNC,KTC,KTD/sentinel 4 3 12 tinggi Kuatkan penerapan SPO selalu melakukan tindakan sesuai SPO
PICU,NICU
2 ,PERINATOLOGI dan Pasien tidak mendapatkan informasi tentang kejelasan dan Selalu berkoordinasi dengan bagian pelayanan ,bagian PI, pendaftaran
ICU Lt.3 komplain pasien 2 3 6 Moderat Kuatkan penerapan SPO
kepastian biaya pelayanan yang akan dilakukan dan kasir terkait pemberian informasi
Pasien tidak menyelesaikan administrasi di kasir Kerugian Rumah sakit 2 3 6 Moderat Risiko tidak diterima Selalu berkoordinasi dengan bagian kasir
Ventilator error pada saat dipakai pasien Moderat 3 3 9 Tinggi Kuatkan penerapan SPO Program maintenance alat rutin
Bedside monitor sering trouble ( tidak muncul) Tidak cedera 5 1 5 Moderat Kuatkan penerapan SPO Program maintenance alat rutin
Resiko tertusuk jarum Cidera ringan 1 1 1 Moderat Kuatkan penerapan SPO Melakukan teknik injeksi yang aman
Resiko pasien jatuh Cidera luas 1 4 4 moderate Kuatkan penerapan SPO Melakukan tindakan pencegahan pasien jatuh .
Resiko flebitis karena obat inotropik yang dimasukan Observasi terhadap tanda – tanda flebitis lebih awal · Diusahan
cedera ringan 4 2 8 Moderat Kuatkan penerapan SPO
melalui Iv line perifer memilih vena yang besar untk akses infus
Penentuan kriteria triase ESI yang tidak sesuai Prioritas penanganan pasien tertunda 4 5 20 EXTRIM pelaksanaan triase sesuai SPO pelaksanaan triase sesuai SPO
Ketidaksesuain jenjang karier petugas igd (pK 2) kemampuan melakukan tindakan emergency 3 4 12 EXTRIM evaluasi penempatan tenaga sesuai jenjang karier koordinasi dengan bidang dalam penempatan tenaga optimalkan SIPEPI
pemasangan sesuai SPO pemasangan gelang pemberian obat sesuai 7
Lokasi pendaftaran pasien igd terpisah dengan igd proses pemeriksaan penunjang memanjang 5 2 10 MODERAT evalusi pelaksanaa SIPEPI
benar
Ketidak sesuaian pemasangan gelang pasien dapat terjadi kesalahan dalam pemberian terapi 1 2 2 RENDAH menurunkan angka kesalahan pemasangan gelang pasien SPO pencegahan resiko jatuh
Ketidakpatuhan petugas dalam cuci tangan Dapat menimbulkan kejadian insiden ( KNC,KTC,KTD/sentinel 3 4 12 EXTRIM pepatuhan petugas cuci tangan menungkat melakukan MONEV cuci tangan
4 SATPAM Anggota kurang disiplin dalam bertugas Terganggunya pelayanan dan ketertiban dia area rumah sakit 3 1 3 RENDAH Problem pada personil pribadi Pembinaan atau pendekatan secara personal
Risiko kurang kewaspadaan Keamanan seluruh area rumah sakit terganggu. akan aman 3 3 9 Tinggi Tanggung jawab anggota dalam tugas kurang Jadwal Patroli lebih ditingkatkan
Kesalahan identitas antara blangko permintaan darah 2 Mencocokan antara blangko permintaan darah dengan sampel darah
BANK DARAH, 4 8 Tinggi Kuatkan penerapan SPO
dengan sampel darah pasien,
Pelatihan petugas Bank Darah, sosialisasi SPO pemeriksaan golongan
Kesalahan Golongan Darah RUANGAN BANK DARAH 1 4 4 Tinggi Kuatkan penerapan SPO
darah
BANK DARAH
Kesalahan pemberiaan kantong darah BANK DARAH, RUANGAN 3 3 9 Tinggi Kuatkan penerapan SPO Sosialisasi SPO penyerahan darah untuk pasien,
Interprestasi hasil Crossmacth BANK DARAH 1 4 4 Tinggi Kuatkan penerapan SPO sosialisasi SPO pemberian tranfusi darah Pelatihan petugas Bank Darah
5
1,hasil tertukar
1.human error
Kesalahan pemasangan label 2.membahayakan pasien karena terapi yang diberikan tidak 1 4 4 Tinggi Kuatkan penerapan SPO
2,SDM yg kurang terlatih
sesuai
LABORATORIUM
1. Hasil Tertukar 2. membahayakan pasien karena terapi yang
Sampel Tertukar diberikan tidak 1 4 4 Tinggi Kuatkan penerapan SPO 1, Human Eror 2.SDM yang kurang terlatih
sesuai
Kehilangan/ kerusakan data Semua service / pelayanan terhenti 2 5 10 Ekstrim Kuatkan penerapan SPO SPO Downtime, SPO Back Up data
Konfigurasi tidak tepat Semua service / pelayanan terhenti 1 4 4 Tinggi Kuatkan penerapan SPO SPO Downtime, SPO Back Up data
Data tidak valid Manajemen slah ambil keputusan 1 4 4 Tinggi Kuatkan penerapan SPO SPO Downtime, SPO Back Up data
Salah identifikasi pasien IKP tuntutan hukum high cost high risk 1 5 5 Moderate Identifikasi SPO melaksanakan protokol surgical safety
Salah prosedur operasi IKP tuntutan hukum high cost high risk 1 5 5 Moderate Identifikasi SPO melaksanakan protokol surgical safety
Salah lokasi incisi IKP tuntutan hukum high cost high risk 1 5 5 Moderate Identifikasi SPO melaksanakan protokol surgical safety
Risiko pasien jatuh IKP tuntutan hukum high cost high risk 1 4 4 Moderate Identifikasi SPO melaksanakan protokol surgical safety
Infeksi luka operasi IKP tuntutan hukum high cost high risk 1 5 5 Moderate Identifikasi SPO Melakukan universalmprecaution.. Kewaspadaan Hais
7 IBS Resiko Pajanan benda tajam Worker safety 1 5 5 Moderate Identifikasi SPO Melaksanakan SPO tindakan operasi penangan benda tajam operasi
Kehilangan barang pribadi di IBS Worker Safety 3 3 9 Tinggi Identifikasi alat menyediakan loker 1 staff 1 loker
Resiko tertukarnya bayi IKP 1 5 5 Ekstrim Identifikasi SPO melaksanakan SPO pemberian gelang bayi
Bahaya kebakaran sistem listrik IKP 1 4 4 Tinggi Identifikasi SPO Monitoring area risiko dan pelaksanaan penggunaan alat elektronika
Bahaya paparan radiasi sinar X fluroscopy Worker safety 2 5 10 Ekstrim Identifikasi SPO pengusulan penetapan regulkasi standar penggunaan c arm di ibs
Risiko kegagalan saat evakuasi bencana IKP WORKER SAFETY 1 5 5 moderate identifikasi SPO pengususlan RAM evakuasi dissisi belakang gedung/ kiri gedung
8 TRANSIT JENAZAH Tertukarnya dari jenazah Kerugian pada keluarga Jenazah dan Jenazah itu sendiri 1 1 1 RENDAH Lupa pemberian label Pemberian Label pada masing2 Jenazah
Jatuhnya jenazah Kerugian pada keluarga Jenazah dan Jenazah itu sendiri 1 1 1 RENDAH Petugas Tidak hati-hati Memindahkan Jenazah lebih dari 1
IKP high risk, high cost 1 3 3 rendah identifikasi SPO identifikasi SPO pelaksanaan asessmen pra-sedasi dan pra -anestesi sesuai SPO
kejadian konversi anestesi IKP high risk, high cost 1 3 3 rendah identifikasi SPO melaksanakan tindakan operasi dan pembiusan sesuai dengan SPO
kebakaran WORKER SAFETY 2 5 10 ekstrim identifikasi SPO melaksanakan protokol tindakan operasi dan anestesi sesuai SPO
petugas terpapar penyakit menular (HIV, HBsAg, TB, Covid- ekstrim melaksanakan kontroling pelayanan, surpervisi dan pelatihan internal
19, dll) WORKER SAFETY 3 4 12 identifikasi SPO
safety pasien karena belum semua petugas mendapatkan IKP high risk, safety pasien 4 3 12 identifikasi SPO melaksanakan koordinasi pengontrolan dan inventarisasi alat- alat
pelatihan basic anestesi moderate
secara berkala
melaksanakan koordinasi pengontrolan dan pengecekan alat-alat
kehilangan alat-alat pelayanan terhambat 2 3 6 moderate identifikasi SPO
secara berkala
melaksanakan prosdur pemberian obat sesuai dengan SPO,
kerusakan alat-alat karena mobilitas tinggi pelayanan terhambat 3 4 12 ekstrim identifikasi SPO
melaksanakan prinsip SKP pemberian obat
salah pemberian obat IKP high risk, safety pasien 3 5 15 ekstrim identifikasi SPO melaksanakan prosedur tindakan pemberian tranfusi darah
kesalahan pengecekan produk darah untuk tranfusi IKP high risk, safety pasien 2 4 8 moderate identifikasi SPO sesuai dengan SPO
1. Januari - Maret lakukan evaluasi terkait sistem antrian 1. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan pendaftaran di
1.pasien bingung
pasien ke klinik. nurse station. 2. Mengecek
2.Komplain dari pasien karena sistem regristasi ulang yang
Sistem antrian pendaftaran online belum berjalan diseluruh 2. Lakukan monitoring secara berkala penyebab sistem langsung pelaksanaan antri ke klinik pasien.
berbeda di tiap Nurse stastion 2 2 1 Rendah
nurse station belum bisa berjalan. 3. Mengawal pokok permasalahan yang menyebabkan sistem antrian
3. Pemberian pelayanan kepada pasien terganggu
3. Analisa perbandingan jumlah pasien/petugas/klinik di belum bisa berjalan.
4.penumpukan pasien disalah satu Blok/ Nurse station
masing-masing nurse station. 4. Menekankan kepatuhan pelaksanaan SPO Antrian klinik Rawat Jalan.
1.Pemberian pelayanan kepada pasien klinik rawat jalan
terganggu
2.Komplain pasien yang harus menunggu lama 3.Terjadi
1. Evaluasi ke masing-masing klinik permasalahan yang
penumpukan pasien di semua blok
dihadapi saat sistem error. 2. Evaluasi SPO yang ada,
4.Pekerjaan petugas menumpuk karena harus secara manual 1. Tingkatkan komunikasi dengan unit terkait seperti rekam medis dan
apakah berjalan sesuai yang diharapkan. 3.
dan mengulang pekerjaan 2x simrs 2. Lakukan evaluasi rutin dengan petugas administrasi yang ada
Komunikasikan dengan pasien tentang sistem yang sedang
5.Dokter yang tidak sabar dan mengeluh karena harus menulis 2 5 10 Ekstrem di nurse station dengan petugas rekam medis. 3. Membuat rekap
error sehingga pasien paham tentang permasalahan yang
secara manual dalam bentuk word/exel yang siap diisi tatkala terjadi downtime error
terjadi. 4. Respon petugas IT terhadap pelaporan sistem
6.Sistem urutan pemanggilan pasien ke dokter tidak bisa
error
untuk digunakan
Sistem IT mengalami error 7.Pemberian resep ke pasien mengalami gangguan dan pasien
Pelayanan tidak sesuai standar harus menunggu lama diapotik
Petugas terpapar radiasi Pasien jatuh R.X -ray, 4 5 20 EKSTRIM TLD,monitoring dan evaluasi uji kebocoran apron
13 RADIOLOGI Pasien jatuh R.Ct Scan R.X-ray 3 5 15 EKSTRIM edukasi ,pencatatan,pencegahan BAD dengan pengaman.stiker /tanda pasien fall risk
Perawat berkompeten ICU 25% dari standar 75% kualitas pelayanan tidak optimal, banyak komplain 4 1 4 MODERAT Kepuasan Pelanggan Pengusulan Diklat ICU
14 ICU Ketidakpatuhan petugas dalam cuci tangan resiko HAIs 4 1 4 MODERAT Angka kejadian HAIs Monev pelaksanaan hand hygiene
Pasien Resiko jatuh Keselamatan Pasien 4 1 4 MODERAT Asessment ulang resiko jatuh sesuai SPO Pemasangan Restrain dan pengaman bed
Bisa mengakibatkan tidak tercapainya tujuan terapi, kecacatan Obat diinput di SIM sesuai dengan resep, konfirmasi kepada dokter
Salah menginput nama obat dengan informasi yang mirip 3 8 24 EKSTRIM kuatkan penerapan SPO
dan kematian apabila ada keraguan / pertanyaan
Bisa mengakibatkan tidak tercapainya tujuan terapi, kecacatan Dobel cek hasil penyiapan obat oleh petugas berbeda, penataan obat
Salah mengambil obat 4 8 32 EKSTRIM kuatkan penerapan SPO
dan kematian dan pemberian informasi identitas obat yang jelas.
Akurasi diagnosa untuk klaim SPO Pengisian kelengkapan dokumen harus dijalankan koordinasi
Ketidak lengkapan data pendukung diagnosa. 4 1 4 Tinggi Melakukan identifikasi sesuai
dengan komite kedokteran.
SPO kelengkapan dokumen harus dijalankan kooedinasi dengan komite
Pengisian dokumen rawat inap yang tidak lengkap. Keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis 5 1 5 Tinggi SPO Melakukan identifikasi sesuai SPO
medis dan komite keperawatan.
Ketidak lengkapan informasi pelayanan pasien Ketidak efisien SPO RME harus dijalankan koordinasi dengan komite medis dan komite
Ketidaklengkapan pengisian RME. Koordinasi dengan manajemen Konfirmasi dengan SIMRS
tenaga di bagian filling keperawatan.
Penempatan filling antara dokumen aktif dan non aktif yang
Pelaporan tidak valid 4 1 4 Moderat Melakukan identifikasi sesuai SPO Ruang filling yang representatif.
terpisah ruanganya.
16 REKAM MEDIS
Penutupan klinik yang tidak sesui jadwal dan tidak ada 4 1 4 Moderat
Dapat menimbulkan komplain pasien Melakukan identifikasi sesuai SPO Kebijakan dan pemberitahuan tertulis dari manajemen
pemeritahuan secara tertulis dipendaftaran rawat jalan.
Dukungan anggaran yang belum mencukupi 1 4 4 Moderat Mengusulkan Anggaran IKL di DPA Memastikan adanya anggaran dalam DPA RS Mandalika
Petugas tertular penyakit Kurang pengetahuan terkait pengelolaan limbah 2 3 6 Moderat Buat rencana IHT dan sosialisasi Pelatihan, sosialisasi terkait pengelolaan limbah
19 IPSRS Kesalahan dalam pengopersian alat Kurang pengetahuan SDM 3 1 3 Rendah Buat rencana IHT dan sosialisasi Pelatihan, sosialisasi terkait pengoperasian alat
Tidak melaksanakan perbaikan alat secara rutin 3 1 3 Rendah kuatkan penerapan SPO Pelatihan, sosialisasi terkait pengoperasian alat
Kurang pengetahuan SDM 3 3 9 tinggi Buat rencana IHT dan sosialisasi Memastikan adanya anggaran dalam DPA RS Mandalika
Respon terhadap laporan masih lama Memastikan kebutuhan SDM telah masuk di perencanaan
SDM terbatas 3 3 9 tinggi Hitung kebutuhan SDM IKL
Memastikan kebutuhan SDM telah masuk di perencanaan
SDM elektromedis melaksanakan fungsi lain 3 3 9 tinggi Hitung kebutuhan SDM IKL
Memastikan kebutuhan SDM telah masuk di perencanaan
Kesadaran dari SDM untuk melaksanakan dengan baik 3 3 9 tinggi Buat rencana IHT dan sosialisasi
Sosialisasi dan evaluasi penerapan spo
SPO pelaporan belum dijalankan secara baik 3 3 9 tinggi kuatkan penerapan SPO
Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Mandalika
Provinsi Nusa Tenggara Barat
37 ANESTESI kebakaran
65 RAWAT JALAN
Dokumentasi proses asuhan tidak
lengkap
66 RAWAT JALAN
Terpeleset karena tumpahan cairan
67
saat
CSSD
melakukan pencucian di ruang
68
dekontaminasi
terkena panas saat mengeluarkan
69 CSSD
instrumen dari
tertusuk instrumen yang tajam pada
70 CSSD
saat proses packing
71
CSSD terpapar cairan H2O2
72
Salah memberikan informasi kepada
73 HUMAS
pasien dan keluarga pasien
Pengisian asesmen awal medis tidak
74 RAWAT INAP
lengkap lebih
Pengisian asesmen awal medis tidak
75 RAWAT INAP
lengkap <24 jam
76 RAWAT INAP DPJP visit lebih dari jam 14.00
130 RAWAT INAP Risiko pasien kabur bila BPJS nya bermasalah atau tidak punya
Perawat tidak kompeten belum
131 PICU/NICU mempunyai sertifikat pelatihan
NICU/PIICU/ICU KOMPREHENSIF
Terkait Personil kesehatan,mental
132 SATPAM
,fisik,kesejahteraan.
Anggota kurang disiplin dalam
133 SATPAM
bertugas
pasien jatuh dari meja operasi atau
134 ANESTESI
selama pengawasan di RR
135 ANESTESI kejadian konversi anestesi
Alasan dirawat pasien di IGD tidak
lengkap atau tidak terisi, dan hasil
136 REKAM MEDIS
lab tidak lengkap.
Penyelesaian komplain kurang cepat
137 HUMAS atau tidak sesuai tagline "1 X 24
JAM SUDAH TERATASI "
Kesalahan pemasangan identitas
138 PICU/NICU
gelang bayi pada bayi kembar
Ketidak sesuaian pemasangan
139 IGD
gelang pasien
140 BANK DARAH Kesalahan Golongan Darah
R.X-ray 15 Tinggi
Jika ada pasien yang dapat terjadi kesalahan dalam pemberian terapi 12 Tinggi
12 ekstrim
WORKER SAFETY
IKP high risk, safety pasien
12 moderate
cidera 6 MODERAT
iritasi 6 MODERAT
IKP 5 Moderate
IKP 5 Moderate
RENDAH
penanganan emergency pasien terhambat
4
overcost biaya
RENDAH
4
BANK DARAH, MODERAT
Pelayanan terhenti sampai dengan server running lagi ndan harus
4 Tinggi
input ulang
Pelayanan bisa teteap berjalan , beresiko pada hukum dan nama
4 Tinggi
baik RS
Pelayanan terhenti sampai dengan server running lagi ndan harus
4 Tinggi
input ulang
Semua service / pelayanan terhenti 4 Tinggi
Berkerjasama dengan CS untuk pemasangan keset Dipasang keset jika waktu hujan deras
Edukasi
Tiap shift perawat harus ada yang standby di nursetation depan dan belakang
penyelesa
Mengirim
Diterima kan
perawat
Sosialisasi
Kurang waktu jadwal pembinaan fisik
jadwal
Pembinaa
Problem pada personil pribadi
n atau
pelaksana
identifikasi SPO
an
melaksan
identifikasi SPO
akan
SPO
Melakukan identifikasi sesuai SPO Pengisian
kelengkap
Selalu
mengecek
mempercepat waktu merespon keluhan pasien
semua
kanal
Dilakukan
Diterima croscek
pada saat
SPO
menurunkan angka kesalahan pemasangan gelang pasien
pencegah
Pelatihan
Tidak bisa diterima
petugas
monitorin
identifikasi SPO
g
Menerapkan 7 Benar dalam SPO
pemberian obat pemberia
selalu
Melakukan pengkajian ulang resiko jatuh sesuai SPO
melakuka
SPO
Melakukan identifikasi sesuai SPO
pemasang
Menerapkan 7 Benar dalam SPO
pemberian obat pemberia
Melakukan pengkajian ulang resiko SPO
jatuh sesuai SPO resiko
Koordinasi
Koordinasi Bidang pelayanan
Bidang
Selalu
Melakukan persiapan dan pemberian obat sesuai jam program
berkoordi
Melakukan identifikasi sesuai SPO SPO Pemasangan gelang
Menerapkan 7 Benar dalam
SPO pemberian obat
pemberian obat
Menerapkan 7 Benar dalam SPO
pemberian obat pemberia
Melakukan pengkajian ulang resiko SPO
jatuh sesuai SPO resiko
Koordinasi
Koordinasi Bidang pelayanan
Bidang
Melakuka
Diterima
n teknik
Penggunaan APD kurang Melakuka
n
Pemberia
Lupa pemberian label
n Label
Meminda
Petugas Tidak hati-hati
hkan
1. Januari - Maret lakukan evaluasi terkait sistem antrian pasien ke klinik. 1.
2. Lakukan monitoring secara berkala penyebab sistem belum bisa berjalan. Melakuka
Melakuka
Pemakaian APD sangat di perhatikan
n
mbali pemarnen