ANGKATAN :3
NDH : 10
NO. KUALITAS
ISU SKOR PERINGKAT
A P K L
Belum optimalnya penerapan SOP
1.
pemasangan infus oleh perawat di
5 5 3 5 18 II
UPT.RSUD Palmatak.
Peringkat kedua dengan jumlah skor 18 poin yaitu Belum optimalnya penerapan SOP
pemasangan infus oleh perawat di UPT.RSUD Palmatak.
Dan peringkat ketiga dengan jumlah skor 17 poin yaitu Belum optimal penggunaan alat
pengaman pasien oleh perawat di UPT.RSUD Palmatak.
Selanjutnya dari 3 (tiga) isu dengan peringkat tertinggi yang didapat darialat bantu APKL
maka akan dilanjutkan dengan alat bantu analisis USG untuk menilai skala prioritas.
2. USG
Alat bantu analisis USG merupakan teknik penapisan isu yang menilai berdasarkan skala
prioritas yang terdiri (Urgency, Seriousness, Growth) dengan menetapkan rentang penilaian
(1-5) yang dapat dilihat pada tabeldibawah ini:
Kelima isu yang memenuhi syarat ini kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan perangkat
USG. Dalam menentukan prioritas masalah, penulis juga menggunakan analisis USG sebagai
alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan menggunakan kriteria
USG.
a. Urgency atau urgensi, yakni dilihat dari ketersediaan waktu, mendesak atau tidak isu
tersebut untuk dibahas, dianalisis dan diselesaikan.
b. Seriousness, yaitu tingkat keseriusan dari isu yang harus dibahas dikaitkan dengan skala
dampak isu.
c. Growth, yaitu tingkat perkembangan isu terkait relistis dan relevan dengan keadaan saat
ini.
Tabel Alat Bantu Analsis USG
PERIORITAS
NO ISU SKOR PERINGKAT
U S G
1 Kurang efektifnya suasana lingkungan tenang dan
aman bebas risiko penularan infeksi virus
4 5 4 13 II
nosokomila di UPT RSUD Palmatak
2 Belum optimalnya penerapan SOP pemasangan
infus oleh perawat di UPT.RSUD Palmatak. 5 5 4 14 I
Dari hasil teknik penapisan USG yang telah didapatkan pada tabel diatas, terlihat bahwa isu
“Belum optimalnya penerapan SOP pemasangan infus Oleh Perawat di UPT.RSUD Palmatak.”
memiliki peringkat tertinggi membuat isu ini yang paling diprioritaskan dengan skor USG 14
poin.