DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
Unit Risiko
Pelayanan
Loket 1. Kesalahan pemberian identitas rekam medis
Pendaftaran 2. Kesalahan pengambilan rekam medis
3. Kesalahan tujuan pemeriksaan / pengobatan
4. Lantai menuju, disamping kiri ruang pendaftaran yang berjenjang
5. Lantai licin dapat menyebabkan pengunjung atau petugas bisa terpeleset
6. Ruang tunggu pasien yang bercampur dengan tempat parkirygberantakan,
menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pasien
7. Tidak adanya pengeras suara untuk memanggil pasien sehingga pasien sering
tdk mendengarkan panggilan tidak terdengar
Pemeriksaan 1. Kesalahan identifikasi pasien/salah orang
Umum 2. Kesalahan pemberian terapi
3. Kesalahan pemberian resep
4. Paparan dengan luka terbuka atau cairan tubuh pasien
5. Tidak menggunakan Alat Pelindung Diri
6. Ruang tunggu yang tidak luas dan tidak nyaman sehingga jika hujan
berpotens imeyebabkan pasien basah.
3
6. Tidak menggunakan Alat Pelindung Diri
7. Kesalahan pemberian rujukan ke unit lain yang terkait
8. Ruang tunggu yang tidak luas dan nyaman, jika hujan berpotensi
menyebabkan pasien basah
9. Terdapat bed pasien yang tidak di pakai didepan ruang KIA bias
menggangu mobilitas pasien, bisa menyebabkan pasien jatuh.
Ruang 1. Rekam medis berisi perisi permintaan laborat bisa terjatuh atau tercecer
Laboratorium saat dibawa pasien
2. Salah mengidentifikasi permintaan pemeriksaan
3. Permohonan permintaan laboratorium kurang jelas
4. Pengambilan sampel tidak terambil sesuai kebutuhan
5. Pengambilan sampel bisa tertukar
6. Pasien menolak pengambilan sampel
7. Salah pembacaan hasil laboratorium
8. Salah pencatatan hasil laboratorium
9. Tidak ada ruang khusus pemeriksaan BTA
10. Tidak memiliki ruang tunggu, ruang tunggu bercampur dengan loket dan
apotik, membuat pasien tidak nyaman
11. Terdapatkran kran air di luar ruang laborat, air yang keluar membuat licin
lantai berpotensi menyebabkan pasien dan petugas terpeleset.
4
13. Didekat ruang tunggu farmasi terdapat selokan air yang tidak tertutup,
berpotensi menyebabkan pasien jatuh.
BAB III
TATA LAKSANA
KEMU
FREKU S
DAHA RPN
FAILURE ENSI O
PENYE KEGAWA N (OCC VALIDASI
No (Kegagalan/ EFEK TERJA L
BAB TAN (SV) TERDE x SV x SOLUSI
Kesalahan) DINYA U
TEKSI DT)
(OCC) SI
(DT)
5
Keterangan:
1) Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0= tidak mungkin terjadi dan 10 =
sangat sering terjadi
2) Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat dan 10=sangat
gawat
3) Rentang nilai DT mulai 0-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat
sulit dideteksi
Severity ( SV ) Ratingscale
Nilai Penjelasan Pengertian
6
1 Tidak Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak
berbahaya berdampak pada sistem
1 Kemungkinan Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang
terjadi amat ingat kapan terakhir terjadi
sangat rendah
Detection ( DT ) RatingScale
7
9 Sangat sulit Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang
8 diketahui menyeluruh, tidak feasible dan tidak segera dapat
dilakukan
7 Sulit diketahui Kesalahana dapat diketahui dengan inspeksi manual atau
6 tidak ada proses yang baku untuk mengetahui, sehingga
ketahuan karena kebetulan
5 Berpeluang Ada proses untuk doublechecks atau inspeksi tetapi tidak
sedang untuk otomatis atau dilakukan secara sampling
diketahui
4 Berpeluang Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak
3 tinggi untuk otomatis
diketahui
2 Berpeluang Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis
sangat tinggi
untuk diketahui
1 Hampir Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk
dipastikan mencegah kesalahan
untuk diketahui
3. Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan
risiko.Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan
Analisis Akar Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah
memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.
8
BAB IV
DOKUMENTASI
9
10