RUMKITAL ½
Dr. RAMELAN
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Karumkital Dr. Ramelan
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Dr. Adi Riyono Sp.KL
Laksamana Pertama TNI
Pelaporan yang dilakukan setiap ada kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
PENGERTIAN
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan.
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada
akar masalah
TUJUAN 3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden keselamatan
pasien berikutnya.
5. Didapatkannnya pembelajaran untuk perbaikan asuhan
kepada pasien
KEBIJAKAN
RUMKITAL ½
Dr. RAMELAN
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Karumkital Dr. Ramelan
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Dr. Adi Riyono Sp.KL
Laksamana Pertama TNI
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini
termasuk : asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis
PENGERTIAN
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
2. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
TUJUAN
3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) di rumah sakit
4. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
KEBIJAKAN
RUMKITAL ½
Dr. RAMELAN
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
SPO
Karumkital Dr. Ramelan
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Dr. Adi Riyono Sp.KL
Laksamana Pertama TNI
Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang
tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
PENGERTIAN
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain.
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai
pada akar masalah
TUJUAN 3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden
keselamatan pasien berikutnya
5. Didapatkannnya pembelajaran untuk perbaikan asuhan
kepada pasien.
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
RUMKITAL ½
Dr. RAMELAN
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Karumkital Dr. Ramelan
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Dr. Adi Riyono Sp.KL
Laksamana Pertama TNI
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini
termasuk : asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis
PENGERTIAN insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
KEBIJAKAN
RUMKITAL ½
Dr. RAMELAN
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Karumkital Dr. Ramelan
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Dr. Adi Riyono Sp.KL
Laksamana Pertama TNI
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini
termasuk : asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis
PENGERTIAN
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
5. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
6. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
TUJUAN
7. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) di rumah sakit
8. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
KEBIJAKAN