SPO PPI
Nurbaeti, S.Kep.Ns
KOTAK HEADING :
Heading & kotaknya dicetak pada setiap halaman
Kotak RS diberi nama & logo RS (bila RS mempunyai
Logo)
Judul SPO : diberi judul/nama SPO sesuai proses
kerjanya, misal : Kebersihan tangan, Konsultasi medis,
Biopsi ginjal,dsb
PETUNJUK PENGISIAN SPO
KOTAK HEADING
No. Dokumen : diisi sesuai dgn ketentuan penomoran
yg berlaku di RS ybs yg dibuat sistematis agar ada
keseragaman
KOTAK HEADING
Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai dng tanggal terbitnya
yg harus sesuai dng tanggal diberlakukannya SPO tersebut
Ditetapkan Direktur : diberi tanda tangan Direktur dan nama
jelas
Kotak heading pada halaman-halaman berikutnya dapat
hanya memuat : Kotak nama RS, judul SPO, No dokumen,
No revisi & halaman
PETUNJUK PENGISIAN SPO
ISI SPO
1. Pengertian : berisi penjelasan & atau definisi tentang
istilah yg mungkin sulit dipahami atau menyebabkan
salah pengertian
ISI SPO
4. Prosedur: bagian ini merupakan bagian utama yg
menguraikan langkah-langkah kegiatan utk
menyelesaikan proses kerja tertentu, & staf/petugas yg
berwenang, dimulai dg kata kerja
Didalamnya dapat dicantumkan alat/formulir/fasilitas yg
digunakan, waktu, frekuensi dalam proses kerja yg
digunakan. Bila memungkinkan, diuraikan secara lengkap
unsur-2 yg menyangkut : SIAPA, DIMANA, KAPAN &
BAGAIMANA (Who, what, where, when, how)
PETUNJUK PENGISIAN SPO
ISI SPO
5. Unit terkait: berisi unit-unit yg terkait & atau prosedur
terkait dalam proses kerja tsb
TATA CARA
PENGELOLAAN SPO
Hal-hal yang perlu diingat:
RS menetapkan siapa yang mengelola SPO
mis.Manajemen Representatif (MR)
Pengelola SPO hrs mempunyai arsip seluruh SPO RS
Pengelola SPO membuat tata cara
penyusunan,penomoran,distribusi,penarikan,penyimpa
nan,evaluasi dan revisi SPO
TATA CARA
PENGELOLAAN SPO
Syarat penyusunan SPO :
Identifikasi kebutuhan apakah kegiatan yg dilakukan
sudah ada SPO
SPO dibuat oleh yg melakukan/unit kerjanya
Tim/panitia yg ditunjuk direktur menanggapi/mengoreksi
SPO merupakan flow charting kegiatan
Dlm SPO harus dikenali siapa melakukan
apa,dimana,kapan dan mengapa
TATA CARA
PENGELOLAAN SPO
Syarat penyusunan SPO :
SPO jgn menggunakan kalimat
majemuk,subyek,predikat dan obyek hrs jelas
SPO menggunakan kalimat perintah/instruksi
SPO jelas,ringkas,mudah dilaksanakan
SPO pelayanan pasien memperhatikan
keselamatan,keamanan,dan kenyamanan pasien
SPO profesi mengacu standar profesi,standar pelayanan
mengikuti perkembangan IPTEK dan keselamatan
pasien
PROSES PENYUSUNAN SPO
Sesuai Edaran Direktur Pelayanan Medik Spesialistik
nomer YM.00.02.2.2.837 tertanggal 1 Juni 2001, perihal
bentuk SPO
PROSES PENYUSUNAN SPO
2. Penulisan SPO yang harus diberi tabel adalah kop SPO, yaitu Nama RS dan
Logo, SPO, Judul SPO, No. Dokumen, No. Revisi, Halaman, Tanggal
Terbit dan ditetapkan oleh.
Sedangkan untuk pengertian, Tujuan, Kebijakan, Prosedur dan Unit Terkait,
tidak diketik dalam tabel
3. Kop SPO
a. Ketebalan garis tabel :1½ pt
b. Ukuran tabel : Dibuat proporsional seperti
contoh format SPO
c. Penempatan : Dibagian atas disetiap halaman SPO
d. Huruf :
Arial ukuran 12 untuk judul SPO;
Arrial Narrow ukuran 11, untuk nama RS, SPO, No. Dokumen, No.
Revisi, Halaman, Tanggal Terbit, dan Ditetapkan Oleh.
Kapital
Dicetak tebal
e. Paragraf
Spasi 1
Marjin center
c. Judul SPO
Judul SPO harus sesuai dengan proses kerjanya
d. No. Dokumen
Penomoran disesuaikan berdasarkan tata penomoran surat dibagian umum
e. No. Revisi
Diisi dengan huruf sesuai status revisi dokumen
A : Dokumen baru (belum pernah direvisi)
B : Dokumen revisi pertama
C : Dokumen revisi kedua
D : Dokumen revisi ketiga
dan seterusnya
f. Halaman
Diisi nomor halaman dengan juga mencantumkan total halaman. Contoh untuk
SPO tiga halaman:
- Halaman pertama: 1/3
- Halaman kedua: 2/3
- Halaman ketiga/terakhir: 3/3
g. Tanggal Terbit
Diisi tanggal sesuai dengan tanggal terbit atau tanggal diberlakukannya SPO
tersebut. Format tanggal sesuai dengan contoh format SPO.
h. Ditetapkan Oleh
Diikuti tanda titik dua lalu nama jabatan kemudian ruang 4 spasi untuk tanda tangan,
nama (tanpa gelar) Direktur Utama, kemudian dengan Nomor Induk Pengawai yang
ditulis dalam bentuk singkatan: NIP diikuti tanda titik kemudian spasi nomor NIP
yang ditulis tanpa spasi. Sebelum ditandatangani Direktur Utama, paraf di sisi kanan
oleh Kepala Bagian atau Kepala Bidang terkait kemudian di sisi kiri oleh Direktur
teknis terkait
5. Isi SPO
a. Huruf
- Arial ukuran 11
- Untuk judul (Pengertian, Tujuan, Kebijakan, Prosedur dan Unit Terkait),
menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal.
Diikuti oleh tanda titik dua yang sejajar untuk semua poin isi SPO dan juga
dicetak tebal (bold)
Untuk penjelasan dari judul, penggunaan huruf kapital hanya di awal kalimat
saja, kecuali jika ada kata atau singkatan yang dianggap perlu untuk
menggunakan huruf kapital
Unit terkait : Diisi unit–unit yang terkait dalam pelaksanaan SPO tersebut
Template SPO
Contoh SPO
LOGO DAN JUDUL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
NAMA RS
FORMAT SPO Halaman 1
Nomor dokumen
…………… Nomor Revisi
Halaman
PENGERTIAN
TUJUAN 1. ….
2. …..
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. …..
2. …..
UNIT TERKAIT 1. …….
2. …….
3. ……..
FORMAT SPO Halaman ke 2 dst…
JUDUL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
LOGO DAN Nomor dokumen Nomor Revisi Halaman
NAMA RS ……………
Nomor+inisial satker 1/….(total halaman)
pembuat SPO
LAMPIRAN SPO
JUDUL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
LOGO DAN Nomor dokumen Nomor Revisi Halaman
NAMA RS ……………
Nomor+inisial satker ....../….(total halaman)
pembuat SPO
Lampiran 1 : ALUR………………..
KESIMPULAN
SPO adalah mutlak ada dalam setiap tindakan
yang akan kita kerjakan
Dengan SPO melindungi pasien dan petugas
dari tuntutan hukum
SPO merupakan standar dalam rumah sakit
yang harus dipatuhi petunjuk kerja
Dengan SPO kualitas /mutu pelayanan
meningkat
TERIMA KASIH