OPERASIONAL (SPO)
PP
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
1 /3
RSUD
K.H.HAYYUNG DITETAPKAN OLEH :
KEPULAUAN SELAYAR DIREKTUR
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) RACHMAWATI SYAHRIR
NIP. 19750312 200312 2 005
5. Isi SPO
a. Huruf :
- Arial ukuran 11
- Untuk judul (Pengertian, Tujuan, Kebijakan,
Prosedur dan Unit Terkait), menggunakan huruf
kapital dan dicetak tebal. Diikuti oleh tanda titik dua
yang sejajar untuk semua poin isi SPO dan juga
dicetak tebal (bold).
- Untuk penjelasan dari judul, penggunaan huruf
kapital hanya di awal kalimat saja, kecuali jika ada
kata atau singkatan yang dianggap perlu untuk
menggunakan huruf kapital.
b. Paragraf : Spasi 1 dengan Marjin rata kiri dan kanan
(justify).
c. Pengaturan poin penjelasan : Untuk penjelasan yang
menggunakan poin, gunakan poin 1, 2, 3, dan
seterusnya. Bila penjelasan dari penjelasan poin
membutuhkan poin maka digunakan poin tanda huruf
a, b, c, dan seterusnya dan bila dari penjelasan a, b,
c, dst tersebut masih dibutuhkan maka digunakan
poin garis datar.
6. Penjelasan Isi SPO
a. Pengertian : Diisi penjelasan dan atau definisi tentang
istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan
salah pengertian.
b. Tujuan :Diisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik.
Kata kunci: ”Sebagai acuan penerapan langkah-
langkah untuk .......”.
c. Kebijakan : Diisi kebijakan Direktur/Pimpinan RS yang
menjadi dasar dibuatnya SPO tersebut, kemudian
diikuti dengan peraturan/keputusan dari kebijakan
terkait.
d. Prosedur : Diisi prosedur yang digunakan sehubungan
dengan pelaksanaan SPO tersebut. Merupakan bagian
utama yang merupakan langkah-langkah kegiatan
untuk menyelesaikan proses kerja tertentu. SPO harus
menggambarkan dengan jelas siapa melakukan apa,
dimana, kapan dan mengapa.
e. Unit terkait : Diisi unit–unit yang terkait dalam
pelaksanaan SPO tersebut.