Anda di halaman 1dari 4

a) Judul SOP : diberi Judul /nama SOP sesuai proses kerjanya.

b) No. Dokumen: diisi dengan nomor urut SOP yaitu


8.3.3/[XX]/SOP/PKM/MM/YY, penomoran SOP dibuat oleh
sekretariat umum akreditasi puskesmas
XX : nomor urut dokumen
PKM : Nama Puskesmas
BULAN : Bulan diterbitkan
TAHUN : Tahun diterbitkan
No. Revisi : diisi dengan status revisi, diisi menggunakan
angka, misalnya untuk dokumen baru dapat diberi nomor 00,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 01, revisi
kedua diberi nomor 02, dan seterusnya.
c) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau
tanggal diberlakukannya SOP tersebut.
d) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga
total halaman untuk SOP tersebut (misalnya ; halaman pertama
: 1/5, halaman kedua : 2/5, dan seterusnya).
e) SOP diberi penamaan sesuai ketentuan (istilah) yang digunakan
Puskesmas, misalnya : SOP.
f) Ditetapkan Kepala Pusksmas: diberi tanda tangan Kepala
Puskesmas dan nama jelasnya.
g) KOP SOP
a. Jenis Font:
b. Bookmal ould style
c. Spasi 1,5
d. Bold (huruf tebal)
e. Ukuran Font :
f. C = 14 pt
g. B dan D = 11 pt
h. B dan C ditulis dengan huruf kapital secara keseluruhan.
i. D ditulis dengan diawali huruf kapital.
h) Penulisan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai
berikut:
1. Kertas ukuran F4
2. Jenis huruf Bookman Old Style
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1,15
5. Batas kertas:
a. Batas kanan : 2,5 cm
b. Batas kiri : 3 cm
c. Batas atas : 2,5 cm
d. Batas bawah :2,5cm
D
E
C

JUDUL
A LOGO
No.
: BAKTI
Dokumen
HUSADA
SOP No. Revisi :
LOGO
Tanggal :
KABUPATEN
Terbit

Halaman :

NAMA Nama Kepala


B PUSKESMAS Tanda Tangan Kepala PUSKESMAS Puskesmas
NIP.

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Alat dan Bahan

6. Langkah-langkah

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait

9. Dokumen Terkait
DAFTAR TILIK MONITORING SOP …....................

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak

Anda mungkin juga menyukai