Anda di halaman 1dari 3

Format SOP sebagai berikut:

1) Contoh Kop/heading SOP

JUDUL SOP
No. Dokumen : /SOP/PKMG/ /2022

No. Revisi :-
SOP
TanggalTerbit : Januari 2022

Halaman :1/

UPTD.
Tanda Tangan Kepala Puskesmas Nama Kepala Puskesmas
Puskesmas ABCD

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan bahan
6.Prosedur/Langkah-langkah
7.Bagan Alir (jika dibutuhkan)
8.Hal-hal yg harus diperhatikan
9.Unit terkait
10.Dokumen terkait
11.Rekaman Historis No Yang Isi Tanggal mulai
diubah Perubahan perubahan
perubahan
2) Penjelasan :
a) Penulisan SOP harus tetap di dalam kotak adalah : nama
puskesmas dan logo, judul SOP, nomor dokumen, tanggal terbit
dan tanda tangan kepala puskesmas.
b) Logo Pemerintah Kota dan lambang puskesmas baik surat
keputusan maupun SOP berdiameter 2cm.
c) Tulisan judul SOP Arial 14 bold,spasi judul 1,5 cm.
d) Nomer dokumen, nomer revisi, tanggal terbit, halaman spasi
1,5,Arial 9.
e) Tulisan SOP Arial 10 bold.
f) Penulisan UPTD Puskesmas ABCD, penulisannya Arial
11(center).
g) Penulisan Kepala Puskesmas dan NIPArial 11.
h) Kop SOP dan komponen SOP formatnya jadi satu, untuk garis
tengah di komponen SOP sejajar dengan garis kanan kop logo
Kota Pematangsiantar.
i) Untuk pengertian, tujuan, kebijakan, referensi,prosedur, diagram
alur (bila perlu), unit terkait,rekaman historis perubahan, lebar
kotak menyesuaikan isi materi.
a. Petunjuk Pengisian SOP
1) Logo:
bagi Puskesmas, logo yang dipakai adalahlogo Pemerintah
kabupaten/kota, dan lambang Puskesmas.
2) Kotak Kop/Heading diisi sebagai berikut:
a) Heading hanya dicetak halaman pertama.
b) Kotak Kop kanan kiri diberi Logo pemerintah daerah,dan
lambang Puskesmas.
c) Kotak Judul diberi Judul /nama SOP sesuai proses kerjanya.
d) Nomor Dokumen: diisi sesuai denganketentuan penomoran
yang berlaku di UPTDPuskesmas ABCD.
e) No. Revisi: diisi dengan status revisi, dapatmenggunakan
huruf. Contoh: dokumen barudiberi huruf A, dokumen revisi
pertama diberi huruf B dan seterusnya. Tetapi dapat juga
dengan angka, misalnya untuk dokumen baru dapat diberi
nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 1,
danseterusnya.
f) Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggalterbitnya atau
tanggal diberlakukannya SOPtersebut.
g) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga
total halaman untuk SOP tersebut (misal 1/5). Namun, di
tiaphalaman selanjutnya dibuat footer misalnya pada halaman
kedua: 2/5, halaman terakhir:5/5.
h) Ditetapkan Kepala Puskesmas: diberi tandatanganKepala
dan nama dan gelarnya serta Nomor Induk Pegawai (NIP).
3) Isi SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut:
a) Pengertian: diisi definisi judul SOP, danberisi penjelasan dan
atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau
menyebabkan salah pengertian/ menimbulkan multi persepsi.
b) Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SOPsecara spesifik. Kata
kunci: “ Sebagai acuanpenerapan langkah-langkah untuk
……”.
c) Kebijakan: berisi kebijakan Kepala UPTDPuskesmas
ABCDyang menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut, misalnya
untuk SOP imunisasi pada bayi,pada kebijakan dituliskan:
Keputusan Kepala UPTD PuskesmasABCDNo 005/2018
tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
d) Referensi: berisi dokumen eksternal sebagaiacuan
penyusunan SOP, bisa berbentuk buku, peraturan perundang-
undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka.
e) Alat dan bahan : berisi alat dan bahan yang digunakan dalam
mengikuti langkah-langkah dalam suatu kegiatan
f) Prosedur ( Langkah-langkah): bagian inimerupakan bagian
utama yang menguraikan langkah-langkah kegiatan
untukmenyelesaikan proses kerja tertentu.

Anda mungkin juga menyukai