Bentuk dan susunan naskah standar prosedur operasional adalah sebagai berikut.
1. Kepala
a. Kepala sebelah kiri memuat
1) Kop naskah standar operasional prosedur terdiri atas gambar logo
Kabupaten Nunukan serta Tulisan Pemerintahan Kabupaten Nunukan
di bawahnya.
2) Tulisan SOP dicantumkan di samping logo Kabupaten Nunukan dan
tulisan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
b. Kepala bagian tengah memuat
1) Judul standar operasional prosedur yang ditulis dengan huruf kapital,
2) Nomor Dokumen, Tanggal terbit, Nomor Revisi dan Halaman
dicantumkan simetris dibawah judul.
Penomoran dokumen
001/SOP-ADM/2023
001 : Nomor urut SOP
SOP- ADM : Singkatan untuk jenis SOP
2023 : Tahun penerbitan surat
3. Isi SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut:
1. Pengertian: diisi definisi judul SOP, danberisi penjelasan dan atau
definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahamiatau menyebabkan
salah pengertian/menimbulkan multi persepsi.
2. Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SOPsecara spesifik. Kata kunci: “
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk …”.
3. Kebijakan: berisi kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Sungai Nyamuk
yang menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut, misalnya untuk SOP
imunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala
Puskesmas No 005/2014 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
4. Referensi: berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bisa berbentukbuku, peraturan perundang-undangan,ataupun bentuk lain
sebagai bahan pustaka.
5. Alat dan Bahan: Alat dan bahan-bahan habis pakai (BHP) yang
digunakan pada saat melaksanakan kegiatan tersebut
6. Prosedur langkah-langkah: bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu.
7. Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):Di dalam penyusunan prosedur
maupun instruksi kerja sebaiknya dalam langkah-langkah kegiatan
dilengkapi dengan diagramalir/baganalir untuk memudahkan dalam
pemah aman langkah-langkahnya. Adapun baganalir secaragaris besar
dibagi menjadi dua macam, yaitu diagramalir makro dan diagramalir
mikro Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):Di dalam penyusunan
prosedur maupun instruksi kerja sebaiknya dalam langkah-langkah
kegiatan dilengkapi dengan diagramalir/baganalir untuk memudahkan
dalam pemah aman langkah-langkahnya. Adapun baganalir secaragaris
besar dibagi menjadi dua macam, yaitu diagramalir makro dan
diagramalir mikro.
a. Diagramalir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis
besar besar dari proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal
satu simbol, yaitu
simbol balok:
Akhir kegiatan:
Simbol Keputusan:
Ya
Tidak
Penghubung:
Dokumen :
Arsip :
8. Unit Terkait: berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam proses kerja tersebut.
9. Dokumen Terkait: berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam proses kerja tersebut.
10. Rekaman Catatan Perubahan: berisi rekaman tentang isi perubahan
SOP yang akan diubah serta tanggal pemberlakuan.
“NAMA KEGIATAN”
No.
:
Dokumen Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas
S Tgl. Terbit : Sungai Nyamuk
O
P
No. Revisi :
PEMERINTAH
KABUPATEN Mardawiah, S.Si.,Apt
NUNUKAN Halaman NIP. 198001072009022004
:
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
langkah-
langkah
7. Diagram Alir (Bila diperlukan)
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
10.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai dilakukan
Catatan
Perubahan