Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PUSKESMAS KOTARAJA
Jl.RayaKotaraja – MontongGading, KecamatanSikurKab. LotimKodePos : 83662
Email : kotarajapkm@gmail.com

PANDUAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PROGRAM ATAU KEGIATAN PUSKESMAS KOTARAJA

A. Latar Belakang
Untuk membangun sistem manajemen mutu, sistem pelayanan klinis dan upaya
Puskesmas, perlu disusun pengaturan-pengaturan (regulasi) internal yang menjadi dasar
dalam pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan. Penetapan dan pemberlakuan regulasi
internal berupa Kebijakan, Pedoman, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dokumen
lain yang merupakan pembakuan sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan yang ada di
Puskesmas/ Klinik, disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
eksternal yang berlaku.
Untuk memudahkan Kepala Puskesmas, ketua tim mutu Puskesmas, penanggung jawab
layanan dan upaya Puskesmas serta pelaksanan program/kegiatan, perlu disusun panduan
penyusunan standar operasional prosedur (SOP) program atau kegiatan di Puskesmas.
Standar operasional prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas suatu organisasi, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud :
Panduan ini dimaksudkan agar semua unit pelayanan dan upaya Puskesmas memiliki
acuan dalam penyusunan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan di unit layanan atau
upaya Puskesmas.
2. Tujuan :
Tersedianya panduan bagi unit layanan dan upaya Puskesmas dalam menyusun standar
operasional prosedur (SOP) kegiatan unit layanan dan upaya Puskesmas

C. Sasaran
1. Penanggung jawab unit layanan Puskesmas.
2. Penanggung jawab upeya Puskesmas.
3. Pengelola program.
4. Pelaksana kegiatan.
D. Format SOP :

Judul
No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur /
Langkah-langkah
6. Unit Terkait

 Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap didalam tabel/kotak adalah : nama Puskesmas dan
logo, judul SOP, nomor dokumen, nomor revisi, tanggal terbit dan tandatangan Kepala
Puskesmas, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/ langkah- langkah,
dan unit terkait boleh tidak diberi kotak/tabel.
Petujuk Pengisian SOP :
1) Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten Lomnok Timur dan lambang
Puskesmas.
2) Kotak Heading diisi sebagai berikut :
a) Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman. Pada halaman pertama kotak
heading harus lengkap, untuk halaman-halaman berikutnya kotak heading dapat
hanya memuat: kotak nama Puskesmas, judul SPO, No.dokumen, No.Revisi, Tgl.
terbit dan halaman (tanpa logo)
b) Kotak Puskesmas diberi nama Puskesmas dan Logo pemerintah daerah.
c) Kotak judul SOP : diberi judul /nama SOP sesuai proses kerjanya
d) No. Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan penomeran yang berlaku di
Puskesmas.
e) Terbitan : di isi dengan nomor sesuai dengan terbitannya.
f) No. Revisi : diisi dengan status revisi, dengan menggunakan angka, misalnya untuk
dokumen baru dapat diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.
g) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
diberlakukannya SOP tersebut.
h) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total halaman untuk
SOP tersebut. misalnya : halaman pertama : 1/3, halaman kedua: 2/3, halaman
terakhir : 3/3
i) Ditetapkan Kepala Pusksmas Puskesmas : diberi tandatangan Kepala Puskesmas
dan nama jelasnya.
3) Isi SOP :
a) Pengertian : yang paling awal diisi judul SOP adalah, dan berisi penjelasan dan
atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/ menimbulkan multi persepsi.
b) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : “ Sebagai
acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”
c) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar dibuatnya SOP
tersebut. Dicantumkan kebijakan yang mendasari SOP tersebut.
d) Referensi: berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP, bisa
berbentuk buku, peraturan perundang- undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan
pustaka,
e) Langkah- langkah Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu.
f) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan/atau prosedur terkait dalam proses
kerja tersebut.

E. Penutup
Demikian panduan ini dibuat sebagai panduan dalam penyusunan standar operasional
prosedur (SOP) program / kegiatan unit pelayanan atau upaya Puskesmas.

Ditetapkan di : Kotaraja
Pada tanggal : 02 Januari 2018

NUR CITRA QUR’ANI

Anda mungkin juga menyukai