Anda di halaman 1dari 4

judul

No. :
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Halaman :

Nama Kapus
beserta gelar
Puskesmas Leupung
dan NIP
( ............................................................... )

1. Pengertian …………………………………………

…………………………………………
2. Tujuan

3. Kebijakan …………………………………………

4. Referensi …………………………………………..

…………………………………………..
5. Prosedur

6. Langkah-
…………………………………………..
langkah

7. Hal yang perlu


……………………………………………
diperhatikan
……………………………………………
8. Unit terkait

1. Dokumentasi
9. Dokumen
2. Pelaporan
Terkait

3. Rekaman Tanggal Mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

III. PENYUSUNAN SOP


Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian
instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai prosedur
penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan ( Permenpan Nomor 035
Tahun 2012 ).
Manfaat SOP adalah untuk memenuhi standar pelayanan
puskesmas, mendokumentasi langkah-langkah kegiatan dan
memastikan staf puskesmas memahami bagaimana pelaksanaan
pekerjaannya.
Format SOP sebagai berikut :

1) Kop/heading SOP

Judul
No. Dokumen :
SSOO No. Revisi :
PP Tanggal terbit :
Halaman :
Puskesmas
Leupung dr. Maulana Mufti
NIP. 19820116 201705 1 001
Format SOP meliputi :
1. Logo
Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan logo
Puskesmas.
2. Kop/heading SOP ( terlampir )
- Heading hanya dicetak pada halaman pertama.
- Kotak diberi logo Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan nama/logo
Puskesmas
- Kotak Judul diberi judul/nama SOP sesuai proses kerjanya.
- Nomor dokumen diisi sesuai dengan ketentuan penomoran pada
puskesmas.
- Nomor revisi diisi dengan status revisi.
- Tanggal terbit diberi tanggal sesuai dengan tanggal terbitnya atau
tanggal diberlakukannya SOP tersebut.
- Halaman diisi dengan nomor halaman dengan mencantumkan juga
total halaman.
- Ditetapkan kepala puskesmas dan dan diberi tandatangan dan
nama jelas.
3. Jika SOP disusun lebih dari satu halaman maka pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menggunakan Kop/heading.
4. Komponen SOP meliputi :
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/langkah-langkah
6. Diagram alir
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekam historis perubahan
5. Syarat penyusunan SOP
- SOP harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan atau oleh
unit kerjanya
- SOP harus merupakan suatu alur proses dari suatu kegiatan
- Dalam SOP harus mudah dikenali siapa yang
melakukan, dimana, kapan dan mengapa
- SOP harus menggunakan kalimat instruksi, perintah
dengan bahasa yang dimegerti oleh pemakai
- SOP harus jelas, ringkas dan mudah dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai