Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENYUSUNAN SOP

UPTD PUSKESMAS PENIANGAN

1. Kop SOP

Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua atau lebih kop SOP pada
kolom halaman dibuat sesuai halaman.

2. Komponen SOP
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E. Alat dan Bahan
F. Prosedur
G. Bagan Alir
H. Hal-hal yang perlu diperhatikan
I. Unit terkait
J. Dokumen terkait
K. Rekaman historis perubahan

Penjelasan : Penulisan SOP dimulai dari Kop SOP hingga Komponen SOP semua didalam
tabel/kotak.

3. Petunjuk Pengisian SOP


a. Tulisan SOP diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 11 kecuali judul SOP
menggunakan ukuran 14 dan ditebalkan, menggunakan kertas HVS 70 gram dengan
ukuran custom size 21, 5 cm x 33 cm dengan margin kertas kanan 1 cm, kiri 2 cm, atas 1
cm dan bawah 1 cm serta menggunakan spasi 1. Format alignment menggunakan rata
kanan kiri (justify).
b. Sistem penomoran : 1.______
a._______
c. SOP dicetak menggunakan tinta hitam putih.
d. Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan lambang
Puskesmas.
e. Kotak Heading diisi sebagai berikut:
Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman. Pada halaman pertama kotak
heading harus lengkap, untuk halaman-halaman berikutnya kotak heading memuat :
logo Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan lambang Puskesmas, Judul SOP, No.
Dokumen, No. Revisi, tanggal terbit dan halaman.
Kotak nama puskesmas diisi dengan UPTD Puskesmas Peniangan.
Kotak Judul SOP diberi judul/nama SOP sesuai proses kerjanya.
No. Dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan penomoran yang berlaku di UPTD
Puskesmas Peniangan, dibuat sistematis agar ada keseragaman.
No. Revisi : diisi dengan status revisi dengan menggunakan angka, misalnya untuk
dokumen baru dapat diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor
1 dan seterusnya.
Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total halaman untuk SOP
tersebut. Misalnya : halaman pertama : 1/5, halaman kedua : 2/5, halaman terakhir :
5/5.
Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal diberlakukannya
SOP tersebut.
Ditetapkan Kepala UPTD : diberi tandatangan Kepala UPTD Puskesmas Peniangan,
nama jelas dan NIP.

4. Isi SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut :
a. Pengertian : diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah
yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian/menimbulkan multi
persepsi.
b. Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : Sebagai acuan
penerapan langkah-langkah untuk ......
c. Kebijakan : berisi kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Peniangan yang menjadi dasar
dibuatnya SOP tersebut, misalnya untuk SOP pelayanan farmasi, pada kebijakan
dituliskan : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Peniangan Nomor : 000/
/PKM/I/2017 tentang Jenis-jenis Pelayanan.
d. Referensi : berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP, bisa berbentuk
buku, peraturan perundang-undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka.
e. Alat dan Bahan : berisi alat dan bahan yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan.
f. Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-langkah
kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu.
g. Bagan Alir : di dalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja dalam langkah-
langkah kegiatan dilengkapi dengan bagan alir untuk memudahkan dalam pemahaman
langkah-langkahnya. Adapun bagan alir secara garis besar dibagi menjadi dua macam,
yaitu bagan alir makro dan bagan alir mikro.
Bagan alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari proses yang
ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu simbol, yaitu simbol balok :

Bagan alir mikro, menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari tiap tahapan bagan
makro, bentuk simbol sebagai berikut :

Awal kegiatan :

Akhir kegiatan :
Ya
Simbol keputusan :

Tidak

Penghubung :

Dokumen :

Arsip :

Sedangkan pada UPTD Puskesmas Peniangan memakai bagan alir mikro.

h. Hal-hal yang perlu diperhatikan : berisi segala sesuatu yang harus diperhatikan yang
mungkin terjadi yang dapat mengganggu atau memperlancar kegiatan.
i. Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja
tersebut.
j. Dokumen terkait : berisi tulisan yang berisi informasi tentang hal-hal yang terkait dengan
SOP tersebut.
k. Rekaman historis perubahan : berisi tentang catatan bagian-bagian SOP yang
mengalami perubahan.

Anda mungkin juga menyukai