Anda di halaman 1dari 3

PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL (SPO)
NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
HK.02.04/Dirut.IV.1/
B 1/3
397/2013
RSUP DITETAPKAN OLEH :
Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO DIREKTUR UTAMA,
MAKASSAR TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR 1 FEBRUARI 2013
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN : Tata cara penyusunan Standar Prosedur Operasional yang mengatur


tentang format yang digunakan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar mencakup: penentuan tata halaman, huruf, paragraf, dan
model heading / kop SPO, isi dan penjelasannya.

TUJUAN : Sebagai acuan dalam penyusunan Standar Prosedur Operasional


yang seragam, sehingga SPO sebagai bentuk dokumen yang resmi
di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tertata rapi dan mudah
dipahami oleh semua unit terkait.

KEBIJAKAN : SK Direktur Utama Nomor HK.05.09/1.2/35/2012 Tentang Kebijakan


Keseragaman Pembuatan Dokumen RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo.

PROSEDUR : 1. Penataan Halaman


a. Ukuran Kertas A4
b. Batas Marjin: atas 2.5 cm, bawah 1.5 cm, kiri 3 cm, kanan 1.5
cm
2. Penulisan SPO yang harus diketik dalam tabel adalah kop SPO,
yaitu Nama RS dan Logo, SPO, Judul SPO, No. Dokumen, No.
Revisi, Halaman, Tanggal Terbit dan Ditetapkan Oleh. Sedangkan
untuk Pengertian, Tujuan, Kebijakan, Prosedur dan Unit Terkait,
tidak diketik dalam tabel.
3. Kop SPO
a. Ketebalan garis tabel 1½ pt
b. Ukuran tabel Dibuat proporsional seperti contoh format SPO
c. Penempatan di bagian atas di setiap halaman SPO
d. Huruf
- Arial ukuran 12 untuk Judul SPO; Arial Narrow ukuran 11
untuk Nama RS, SPO, No. Dokumen, No. Revisi, Halaman,
Tanggal Terbit dan Ditetapkan Oleh.
- Kapital
- Dicetak tebal
e. Paragraf
- Spasi 1
- Marjin center
f. Isi kop SPO:
- Untuk halaman pertama, isi kop SPO harus lengkap, terdiri
dari: Nama RS dan Logo, SPO, Judul SPO, No. Dokumen,
No. Revisi, Halaman, Tanggal Terbit dan Ditetapkan Oleh.
PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

RSUP NO. DOKUMEN :


NO. REVISI : HALAMAN :
Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO HK.02.04/Dirut.IV.1/
B 2/3
MAKASSAR 397/2013

- Untuk halaman-halaman berikutnya, hanya memuat: Nama


RS dan Logo, Judul SPO, No. Dokumen, No. Revisi dan
Halaman
4. Penjelasan isi kop SPO
a. Nama RS dan Logo:
- Penulisan nama rumah sakit sesuai contoh format SPO
- Cantumkan logo rumah sakit di atas nama RS
- Ukuran logo: tinggi: 2.5 cm, lebar: 2.5 cm
b. SPO : Penulisan SPO sesuai contoh format SPO
c. Judul SPO
Judul SPO harus sesuai dengan proses kerjanya.
d. No. Dokumen
Penomoran disesuaikan berdasarkan Tata Penomoran
Dokumen di Bagian Umum.
e. No. Revisi:
Diisi dengan huruf sesuai status revisi dokumen:
- A: Dokumen baru (belum pernah direvisi)
- B: Dokumen revisi pertama
- C: Dokumen revisi kedua
- D: Dokumen revisi ketiga
- dan seterusnya
f. Halaman
Diisi nomor halaman dengan juga mencantumkan total
halaman. Contoh untuk SPO tiga halaman:
- Halaman pertama: 1/3
- Halaman kedua: 2/3
- Halaman ketiga/terakhir: 3/3
g. Tanggal Terbit
Diisi tanggal sesuai dengan tanggal terbit atau tanggal
diberlakukannya SPO tersebut. Format tanggal sesuai dengan
contoh format SPO.
h. Ditetapkan Oleh:
Diikuti tanda titik dua lalu nama jabatan kemudian ruang 4
(empat) spasi untuk tanda tangan, nama (tanpa gelar) Direktur
Utama, kemudian dengan Nomor Induk Pengawai yang ditulis
dalam bentuk singkatan: NIP tanpa diikuti tanda titik kemudian
spasi nomor NIP yang ditulis tanpa spasi. Sebelum
ditandatangani Direktur Utama, paraf di sisi kanan oleh Kepala
Bagian atau Kepala Bidang terkait kemudian di sisi kiri oleh
Direktur teknis terkait.
5. Isi SPO
a. Huruf:
- Arial ukuran 11
- Untuk judul (Pengertian, Tujuan, Kebijakan, Prosedur dan
Unit Terkait), menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal.
PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

RSUP NO. DOKUMEN :


NO. REVISI : HALAMAN :
Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO HK.02.04/Dirut.IV.1/
B 3/3
MAKASSAR 397/2013

Diikuti oleh tanda titik dua yang sejajar untuk semua poin isi
SPO dan juga dicetak tebal (bold).
- Untuk penjelasan dari judul, penggunaan huruf kapital hanya
di awal kalimat saja, kecuali jika ada kata atau singkatan
yang dianggap perlu untuk menggunakan huruf kapital.
b. Paragraf: Spasi 1 dengan Marjin rata kiri dan kanan (justify).
c. Pengaturan poin penjelasan: Untuk penjelasan yang
menggunakan poin, gunakan poin 1, 2, 3, dan seterusnya. Bila
penjelasan dari penjelasan poin membutuhkan poin maka
digunakan poin tanda huruf a, b, c, dan seterusnya dan bila dari
penjelasan a, b, c, dst tersebut masih dibutuhkan maka
digunakan poin garis datar.
6. Penjelasan Isi SPO
a. Pengertian: Diisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah
yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian.
b. Tujuan: Diisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata
kunci: ”Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk .......”.
c. Kebijakan: Diisi kebijakan Direktur/Pimpinan RS yang menjadi
dasar dibuatnya SPO tersebut, kemudian diikuti dengan
peraturan/keputusan dari kebijakan terkait.
d. Prosedur: Diisi prosedur yang digunakan sehubungan dengan
pelaksanaan SPO tersebut. Merupakan bagian utama yang
merupakan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan
proses kerja tertentu. SPO harus menggambarkan dengan jelas
siapa melakukan apa, dimana, kapan dan mengapa.
e. Unit terkait: Diisi unit–unit yang terkait dalam pelaksanaan SPO
tersebut.

UNIT TERKAIT : 1. Bagian Umum


2. Seluruh Bidang, Bagian, Instalasi di RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar.

Anda mungkin juga menyukai