Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PENGISIAN FORMAT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

A. UKURAN KERTAS, JENIS HURUF & UKURAN


1. Ukuran kertas
1. Paper size / ukuran kertas : Folio = 21,5 x 33 cm atau 8,5 x 13 inch
2. Top margin / garis tepi sebelah atas : 1 cm
3. Bottom margin / garis tepi sebelah bawah : 2,5 cm
4. Left margin / garis tepi sebelah kiri : 2,5 cm
5. Right margin / garis tepi sebelah kanan : 2,5 cm
6. Footer : 2 cm

2. Jenis Huruf dan ukuran


No. Tulisan Jenis Huruf Ukuran
1 Rumah Sakit Hana Charitas Times New Roman 12 bold
2 Standar Prosedur Operasional Times New Roman 12 bold
3 Judul Protap Arial 12 bold
4 No. Dokumen Times New Roman 11 bold
5 No. Revisi Times New Roman 11 bold
6 Halaman Times New Roman 11 bold
7 Tanggal terbit Times New Roman 11 bold
8 Ditetapkan, Direktur Times New Roman 11 bold
9 Pengertian Times New Roman 12 bold
10 Tujuan Times New Roman 12 bold
11 Kebijakan Times New Roman 12 bold
12 Prosedur Times New Roman 12 bold
13 Unit terkait Times New Roman 12 bold
Lembar pengesahan
1 Nama, jabatan, tandatangan Times New Roman 11 bold
2 Disiapkan, diperiksa, disetujui oleh Times New Roman 11 bold

B. PETUNJUK PENGISIAN BLANKO SPO


1. Kotak heading : Heading dan kotanya dicetak pada setiap halaman.
 Pada setiap halaman kotak heading harus lengkap
2. Kotak RS : Diisi dengan nama dan logo RS, logo dicetak berwarna

3. Judul : Diisi dengan judul/nama SPO sesuai proses kerjanya

4. No. Dokumen : Diisi sesuai dengan penomoran dokumen yang telah


ditentukan (lihat ketentuan tentang nomor SPO)

5. No. Revisi : Diisi dengan status revisi :


 Dokumen baru nomor revisi = 0
 Dokumen revisi pertama, nomor revisi = 1, dst

6. Halaman : Diisi dengan nomor halaman dengan mencantumkan juga


total halaman.
Contoh : halaman pertama dari 4 halaman = 1/4
halaman kedua = 2/4, dst
halaman terakhir = 4/4

7. Tanggal terbit : Diisi dengan tanggal sesuai tanggal terbit atau tanggal

1
diberlakukannya SPO ,
Contoh : 1 September 2013

8. Ditetapkan Direktur : Diberi tanda tangan Direktur dan nama jelasnya.

C. ISI SPO
1. Pengertian : Berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang
mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian

2. Tujuan : Berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata


kunci : “Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk…………”

3. Kebijakan : Berisi kebijakan Direktur/Pimpinan RS yang menjadi


dasar dibuatnya SPO tersebut. Dicantumkan kebijakan
yang mendasari SPO tersebut, kemudian diiukuti dengan
peraturan/keputusan dari kebijakan terkait.

4. Prosedur : Merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-


langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu.

5. Unit Terkait : Berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam prose kerja tersebut.

D. LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan harus ditandatangi oleh pejabat struktural terkait sesuai dengan petunjuk
dibawah ini :

SPO dari Disiapkan oleh : Diperiksa oleh Disetujui oleh


Unit kerja Kepala Bagian unit kerja Kepala Direktorat terkait Ketua Komite Mutu
terkait

Komite-Komite Ketua Komite Terkait Ketua Komite Mutu Kepala Sekretariat


(kecuali Komite Rumah Sakit
Mutu)

SPO dari Disiapkan oleh : Diperiksa & disetujui


oleh
Komite Mutu Ketua Komite Mutu Kepala Sekretariat
Rumah Sakit

CONTOH

SPO DARI UNIT GAWAT DARURAT :

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh Disetujui oleh


Nama dr. Anastasia dr. Prastowo. Sp.pD dr. H. Syahrul M, MARS
Jabatan Kepala Unit Kepala Komite Ketua Komite Mutu
Gawat Darurat Medis

Tandatangan

2
E. SISTIM PENOMORAN SPO

1. PEMBAGIAN JENIS SPO


SPO dibagi menjadi 5 jenis dengan kode sebagai berikut :
Kode Jenis
01. SPO Tindakan
02. SPO Pelayanan
03. SPO Administrasi
04. SPO Peralatan - penggunaan dan pemeliharaan
05. SPO Hubungan Antar Unit
 
PENJELASAN :
Ad. 1. Kode 01 SPO Tindakan
Adalah SPO tentang Tindakan Medis /Keperawatan / Penunjang Medis / Umum
yang diberikan kepada pasien .
SPO Tindakan memuat proses kerja yang bersifat keilmuan/teknis tertentu
untuk tindakan , asuhan profesi medis, keperawatan dan profesi lainnya.
Contoh : - SPO Pemasangan Infus
- SPO Pembersihan Luka
 
Ad. 2. Kode 02 SPO Pelayanan
Adalah Prosedur Tetap untuk pemberian pelayanan kepada pasien atau keluarga
SPO Pelayanan memuat proses yang bersifat manajerial
Contoh : - SPO Konsultasi Medis
- SPO Penggunaan Ambulance
 
 Kode 03 Administrasi
Adalah SPO untuk pelayanan administrasi / keuangan yang mengatur tata cara
kegiatan dalam organisasi dan kegiatan-kegiatan
Contoh : - SPO Penerimaan Pasien Baru
- SPO Penomoran Rekam Medis
- SPO Pendaftaran Pasien
- SPO Pembayaran Biaya Berobat Pasien
- SPO Pelaporan Penggunaan Obat

Ad. 4. Kode 04 SPO Peralatan - Penggunaan dan Pemeliharaan


Adalah SPO / Protap tentang penggunaan alat dan pemeliharaan.
Contoh : - SPO Pembersihan AC
- SPO Pemeliharaan Alat EKG
 
Ad. 5 Kode 05 SPO Hubungan Antar Unit
Adalah SPO / Protap tentang apa yang dilakukan dalam hubungan antar unit di
Rumah Sakit.
Contoh : - SPO Penerimaan Pasien dari UGD / bangsal keperawatan ke ICU .
- SPO Prosedur Permintaan Obat ke Instalasi Farmasi
- SPO Prosedur Permintaan Perbaikan Alat ke Bagian Pemeliharaan
.

3
2. CARA PENOMORAN :
Jenis SPO/Code Direktorat/Nomor urut SPO
Contoh : 01/A.1/001

 
PENJELASAN
 01 : Jenis SPO ( 01 - 05 )
 A : Kode Direktorat ( A - E )
- A = Direktur dan Non Direktorat (Komite)
- B = Direktorat Pelayanan Medis/Wadir Pelayanan Medis
- C = Direktorat Keperawatan/Wadir Keperawatan
- D = Direktorat Umum & SDM/Wadir Umum dan SDM
- E = Direktorat Keuangan & Logistik/Wadir Keuangan&Logistik

 1 : Nomor Bagian / unit

 001 : Nomor urut SPO per jenis SPO


 
CONTOH :
 
01/A.1/OO1
 
Nomor urut dokumen/SPO
Nomor bagian/unit
Kode Direktorat
Jenis SPO

3. DAFTAR NOMOR SPO PER DIREKTORAT DAN BAGIAN

A. DIREKTUR / NON DIREKTORAT 0../A/00..


1. Sekretariat Rumah Sakit 0../A.1/00..
2. Komite Mutu Rumah Sakit 0../A.2/00..
3. Komite Medis 0../A.3/00..
4. Komite Keperawatan 0../A.4/00..
4.1. Sub Komite Kredensial 0../A.4.1/00..
4.2. Sub Komite Mutu 0../A.4.2/00..
4.3. Sub Komite Etika dan Profesi 0../A.4.3/00..
5. Komite Tenaga Kesehatan Lain 0../A.5/00..
6. Komite Keselamatan Pasien 0../A.6/00..
7.  Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi 0../A.7/00..
8. Satuan Pengawas Intern (SPI) 0../A.8/00..

4
B. PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN 0../B/00..
1 Unit Gawat Darurat 0../B.1/00..
2. Kamar Operasi (OK) 0../B.2/00..
2.1. CSSD 0../B.2.1/00..
3. Instalasi Rawat Jalan 0../B.3/00..
3.1. Poliklinik Umum 0../B.3.1/00..
3.2. Poliklinik Bedah Umum 0../B.3.2/00..
3.3. Poliklinik Peny. Dalam 0../B.3.3/00..
3.4. Poliklinik Anak 0../B.3.4/00..
3.5. Poliklinik Kebidanan 0../B.3.5/00..
3.6. Poliklinik THT-KL 0../B.3.6/00..
3.7. Poliklinik Gigi 0../B.3.7/00..
4. Rawat Inap 0../B.4/00..
5. Rawat Inap Kebidanan Anak 0../B.5/00..

C. PENUNJANG MEDIK 0../C/00..


1. Laboratorium 0../C.1/00..
2. Radiologi 0../C.2/00..
3. Instalasi Farmasi 0../C.3/00..
4. Bank Darah 0../C.4/00..
5. Laundry/ Linen 0../C.5/00..
6. Instalasi Gizi 0../C.6/00..
7. Instalasi LB3 0../C.7/00..
8. Rekam Medik 0../C.8/00..
9. Pemulsaran Jenazah 0../C.9/00..
10. Penangulangan kebakaran 0../C.10/00..
11. Pengelolaan Gas Medik 0../C.11/00..
12. Pengelolaan Air Bersih 0../C.12/00..
13. Ambulan 0../C.13/00..

D. TATA USAHA 0../D/00..


1. Ketatausahaan 0../D.1/00..
1.1. Administrasi 0../D.1.1/00..
1.2. Penomoran Surat Keluar Masuk 0../D.1.2/00..
1.3. Kepegawaian 0../D.1.3/00..
2. Kerumahtanggaan 0../D.2/00..
2.1. Logistik
2.2. Teknisi 0../D.2.2/00..
3. Pelayanan Hukum Dan Kemitraan 0../D.3/00..
4. Pemasaran 0../D.4/00..
5. Kehumasan 0../D.5/00..
6. Penelitian dan Pengembangan 0../D.6/00..
7. Sumber Daya Manusia 0../D.7/00..
7.1. Diklat 0../D.7.1/00..

5
D. TATA USAHA 0../D/00..
7.2. Satpam 0../D.7.2/00..
8. Pendidikan dan Pelatihan 0../D.8/00..
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi 0../D.9/00..
10. Perencanaan anggaran 0../D.10/00..
11. Perbendaharaan dan mobilisasi dana 0../D.11/00..
12. Akuntansi 0../D.12/00..

Anda mungkin juga menyukai