Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah dikaruniakan kepada
penyusun, sehingga Buku Panduan Perlindungan Harta di Rumah Sakit Tiara Sella ini dapat selesai
disusun.

Buku Panduan Perlindungan Harta ini merupakan panduan bagi semua pihak yang terkait dengan
perawatan pasien yang memiliki barang berharga, dimana di dalam buku panduan ini diuraikan tentang
tatalaksana pengelolaan perlindungan barang pasien, fasilitas yang ada di Rumah Sakit Tiara Sella
Sambas, kebijakan, dan pendokumentasian.

Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak dalam menyelesaikan
Buku Panduan Perlindungan Harta di Rumah Sakit Tiara Sella.
DAFTAR ISI

Peraturan Direktur Tentang Penitipan / Penyimpanan Barang Milik Pasien .....

Kata pengantar ..........................................................................................................

Daftar isi ...................................................................................................................

BAB I Pendahuluan ..................................................................................................

A. Definisi .....................................................................................................
B. Latar belakang ............................................................................................
C. Kriteria …………………………………………………………………
BAB II Ruang lingkup ………………………………………………………….
BAB III Tata laksana ................................................................................................

BAB IV Dokumentasi...............................................................................................
BAB I
DEFENISI

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit mengkomunikasikan tanggung jawabnya, bila ada barang-barang milik


pasien kepada pasien dan keluarganya. Ketika rumah sakit mengambil tanggung jawab untuk
beberapa atau semua barang milik pribadi pasien yang dibawa ke rumah sakit, ada proses
mencatat nilai barang tersebut dan memastikan barang tersebut tidak akan hilang atau dicuri.
Proses ini berlaku bagi barang milik pasien emergensi, pasien rawat inap dan pasien yang tidak
mampu mengamankan barang miliknya dan mereka yang tidak mampu membuat keputusan
mengenai barang pribadinya.

B. TUJUAN
Memberikan panduan kepada staf tentang perlindungan barang berharga bagi pasien dan
keluarga yang akan menitipkan barang berharganya.

C. KRITERIA
1. Pasien dan keluarga tidak diperkenankan untuk membawa barang-barang berharga selama
dirawat di Rumah Sakit
2. Jika pasien tetap membawa barang berharga maka Rumah Sakit tidak bertanggung jawab atas
kehilangan terhadap barang berharga tersebut.
3. Namun jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk menjaga barang-barang berharga dan
tetap membawa barang berharga, maka Rumah Sakit memfasilitasi, yaitu pada kondisi :
a. Pasien emergensi, dimana pasien sewaktu masuk Rumah Sakit dalam keadaan tidak
sadar dan atau tidak ada keluarga
b. Pasien rawat inap, dimana pasien membawa barang-barang berharga dan tidak ada tempat
penitipan barang
c. Pasien yang tidak mampu mengamankan barang miliknya karena keterbatasan fisik,
mental
d. Mereka yang tidak mampu membuat keputusan mengenai barang pribadinya
BAB II
RUANG LINGKUP

Tempat penyimpanan / penitipan barang milik pasien bertujuan agar dapat mengamankan barang-
barang milik pasien yang dititipkan dengan utuh dan lengkap. Dan merupakan salah satu hak pasien
yang selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan bertujuan agar pasien mendapatkan upaya
kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang memenuhi standar pelayanan
kesehatan yang optimal sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit

KRITERIA BARANG BERHARGA


1. Barang berharga yang dibawa bersama klien (barang elektronik, uang, logam mulia, kartu
kredit, dan lainnya yang ada dengan pasien).
2. Alat-alat yang melekat pada pasien yang dilepas seperti saat akan operasi, dan tindakan
lainnya seperti gigi palsu, soft lens, kaca mata.
3. Barang – barang yang dianggap pasien berharga
BAB III
TATA LAKSANA

A. PADA PASIEN EMERGENCY.


1. Pasien yang datang ke IGD yang tidak mampu mengamankan barang-barang miliknya dan
tidak didampingi oleh keluarganya, security mengamankan barang-barang berharga milik
pasien tersebut dengan melakukan pencatatan penyimpanan barang
2. Security mencatat dengan detail dan nilai barang sebelum barang dititipkan dan disaksikan
oleh petugas medis yang sedang bertugas
3. Setelah dilakukan pencatatan dan penghitungan dengan teliti barang disimpan didalam loker
terkunci yang aman di ruang yang telah disediakan oleh Rumah Sakit
4. Barang dikembalikan ke pasien atau keluarganya dengan diyakinkan terlebih dahulu bahwa
benar pasien tersebut sebagai pemiliknya dan dibuatkan tanda bukti penyerahan barang

B. PADA PASIEN RAWAT INAP.


1. Pastikan identitas diri pasien dan atau keluarganya.
2. Jelaskan tentang tanggung jawab Rumah Sakit terhadap barang milik pasien yang
diberlakukan terhadap pasien emergensi, pasien bedah rawat sehari, pasien rawat inap, dan
pasien yang tidak mampu mengamankan barang miliknya, serta pasien yang tidak mampu
membuat keputusan mengenai barang pribadinya.
3. Perawat menghubungi security di nomor 209
4. Perawat melaporkan kepada security kebutuhan perlindungan hak milik pasien.
5. Security datang keruangan yang menelpon dengan membawa formulir serah terima barang
milik pasien.
6. Keluarga / pasien / penanggung jawab mengisi formulir serah terima barang milik pasien
lengkap dengan tanda tangan.
7. Security meninggalkan lembar salinan formulir serah terima barang di ruangan yang
menelpon
8. Security menyimpan barang milik pasien di loker terkunci
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Formulir penitipan barang


2. Sefty box penyimpanan barang milik pasien
REFERENSI
1. Permenkes nomor 159 B/1988 tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1333 tahun 1999, tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit
3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072)

Anda mungkin juga menyukai