Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN TEMPAT PENITIPAN PENYIMPANAN

BARANG MILIK PASIEN

A. LATAR BELAKANG
Dalam pasal 32 UU No. 44 2009 tentang rumah sakit, salah satu hak pasien adalah
“memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi”. Berkaitan dengan hal tersebut Rumah Sakit Citra Husada
Pangkalan Bun memfasilitasi pasien dengan tempat penitipan/penyimpanan barang
berharga milik pasien. Untuk mengoptimalkan pelayanan yang diberikan kepada
pasien.

B. DEFINISI
1. Barang milik pasien, adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh pasien rumah sakit
baik pasien rawat rawat jalan maupun pasien rawat inap yang dalam masa
perawatan di RS. Citra Husada Pangkalan Bun yang mempunyai nilai arti dan bisa
dinilai dengan uang.
Tempat penyimpanan / penitipan barang, adalah suatu sarana atau tempat untuk
menyimpan barang-barang berharga milik pasien rumah sakit yang tertutup dan
terkunci serta jauh dari jangkauan pihak luar.

C. RUANG LINGKUP
Tempat penyimpanan atau penitipan barang milik pasien bertujuan agar dapat
mengamankan barang-barang milik pasien yang dititipkan dengan utuh dan lengkap.
Dan merupakan salah satu hak pasien yang selalu dihubungkan dengan
pemeliharaan kesehatan bertujuan agar pasien mendapatkan upaya kesehatan yang
memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan UU No. 44
tahun 2009 tentang rumah sakit.

D. TATA LAKSANA
1. Pada Saat Penitipan Barang
Pada saat penitipan barang, baik dirawat jalan maupun rawat inap,
petugas administrasi memberi penjelasan kepada pasien dengan bahasa yang
mudah dimengerti mengenai tata tertip dan prosedur penitipan barang miliknya
berdasarkan peraturan yang berlaku di rumah sakit serta menjelaskan kriteria
barang yang boleh atau tidak boleh dititipkan kepada petugas. Kemudian sama-
sama kedua belah pihak (petugas dan pihak pasien/keluarga) memastikan kondisi
barang yang dititipkan.
2. Pada Saat Penyimpanan Barang
Pada saat penyimpanan barang berharga milik pasien, petugas administrasi
rumah sakit wajib menjaga dan melindungi barang yang dititipkan oleh pasien
agar tidak rusak dan aman dari pencurian/kehilangan.
3. Pada Saat Pengambilan Barang
Pada saat pengambilan barang berharga milik pasien yang dititipkan,
petugas harus memastikan orang yang memegang format penitipan barang ini
adalah yang harus mewakili pasien dengan mencocokkan tanda tangan yang
bersangkutan dengan tanda tangan di format penitipan barang.
Kalau memang sesuai, maka barang dikembalikan sesui dengan yang
tercatat lalu dibuat berita acara serah terima di buku penitipan barang pasien.
Pihak yang menerima barang dan yang menyerahkan barang sama-sama
membubuhkan tanda tangan diberita acara serah terima barang.

E. DOKUMENTASI
Dokumentasi Perlindungan Harta Milik Pasien Adalah
1. Formulir penitipan barang
2. Formulir pengambilan barang
Rujukan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tenatang Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai