0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
212 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasi penerimaan pasien dengan bahasa isyarat di RSGM UGM Prof. Soedomo memberikan panduan untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai melalui penerjemah bahasa isyarat apabila diperlukan. Petugas akan menghubungi penerjemah bahasa isyarat sesuai kebutuhan pasien, dan penerjemah akan terus mendampingi pasien selama perawatan.
Standar prosedur operasi penerimaan pasien dengan bahasa isyarat di RSGM UGM Prof. Soedomo memberikan panduan untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai melalui penerjemah bahasa isyarat apabila diperlukan. Petugas akan menghubungi penerjemah bahasa isyarat sesuai kebutuhan pasien, dan penerjemah akan terus mendampingi pasien selama perawatan.
Standar prosedur operasi penerimaan pasien dengan bahasa isyarat di RSGM UGM Prof. Soedomo memberikan panduan untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai melalui penerjemah bahasa isyarat apabila diperlukan. Petugas akan menghubungi penerjemah bahasa isyarat sesuai kebutuhan pasien, dan penerjemah akan terus mendampingi pasien selama perawatan.
RSGM UGM /UN1/RSGM /TL/2018 1/ PROF. SOEDOMO Tanggal Terbit Ditetapkan oleh: Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK NIP. 196107101989032001 Pengertian Adalah suatu kegiatan penerimaan pasien dengan keterbelakangan fisik. Tujuan Sebagai acuan penerapan langlah-langkah untuk penerimaan pasien dengan keterbelakangan fisik sehingga : Pasien mendapatkan pelayanan kesehatan Tidak terjadinya kesalahan pelayanan karena keterbatasan bahasa Kebijakan Berdasarkan SK Direktur RSGM UGM Prof. Soedomo Nomor……….. Tanggal……….. tentang Pedoman Rekam Medis. Prosedur A. Pasien datang sendiri tanpa pendamping 1. Pasien datang dibagian TPP dan diterima oleh petugas TPP 2. Petugas TPP melapor ke Bidang Pelayanan Medis 3. Selanjutnya Bidang Pelayanan Medis akan meghubungi staf Rumah Sakit yang bisa berbahasa isyarat sesuai dengan bahasa pasien 4. Bila tidak ada staf Rumah Sakit yang bisa berbahasa isyarat, maka Bidang Pelayanan Medis akan menghubungi Lembaga Bahasa untuk memberikan penerjemah bahasa pasien tersebut 5. Petugas menanyakan keperluan pasien 6. Apabila pasien akan melakukan perawatan maka diminta ambil nomer antrian dan kemudian mengisi formulir pendaftaran pasien 7. Apabila pasien belum pernah berobat ke RSGM UGM Prof Soedomo maka diminta mengisi formulir pendaftaran pasien baru kemudian dipersilahkan untuk menunggu antrian dipanggil 8. Apabila pasien sudah pernah berobat ke RSGM UGM Prof Soedomo maka diminta mengisi formulir pendaftran pasein lama kemudian dipersilahkan untuk menunggu antrian dipanggil B. Pasien datang dengan pendamping tanpa keterbatasan: 1. Pasien datang dibagian TPP dan diterima oleh petugas TPP 2. Petugas menanyakan keperluan pasien 3. Apabila pasien akan melakukan perawatan maka diminta ambil nomer antrian dan kemudian mengisi formulir pendaftaran pasien 4. Apabila pasien belum pernah berobat ke RSGM UGM Prof Soedomo maka diminta mengisi formulir pendaftaran pasien baru kemudian dipersilahkan untuk menunggu antrian dipanggil 5. Apabila pasien sudah pernah berobat ke RSGM UGM Prof Soedomo maka diminta mengisi formulir pendaftran pasein lama kemudian dipersilahkan untuk menunggu antrian dipanggil C. Jika perawat dan pasien merasa perlu penerjemah maka penerjemah akan terus mendampingi pasien sampe pasien pulang. Unit Terkait 1. Instalasi Rekam Medis (TPP) 2. Bagian pelayanan medis 3. Semua klinik di RSGM UGM Prof. Soedomo