TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
MEMUTUSKAN:
KETIGA : Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Keputusan ini,
apabila diperlukan akan ditambah dan atau dirubah sesuai
perkembangan.
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal
Direktur
Tembusan:
1. Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pelayanan
2. Wakil Direktur Bidang SDM, Keuangan, dan Umum
3. Kepala Bidang
4. Kepala Instalasi
5. Unit
6. Urusan
7. Unit Akreditasi dan Kerjasama
8. Arsip
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR /UN1/RSGM-UGM/SK/2019
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Gadjah Mada Prof Soedomo adalah
institusi pelayanan kesehatan dan institusi pendidikan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat yang menyediakan pelayanan
gawat darurat, rawat inap, dan rawat jalan. Rumah sakit khusus gigi dan mulut
yang didirikan sebagai konsekuensi didirikannya pendidikan dokter gigi di
Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu, RSGM UGM Prof. Soedomo harus
dapat menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi institusi pendidikan dokter
gigi di UGM. Adapun maksud dan tujuannya adalah memberikan gambaran
kepada masyarakat pengguna dan stake holders tentang tata kelola dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan RSGM UGM Prof. Soedomo serta
mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam
rangka mencapai visi dan misi Rumah Sakit sesuai tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) dan tata kelola klinik yang baik (Good Clinical
Governance).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pedoman pengorganisasian disusun sebagai acuan dalam pembuatan
kebijakan bagi komite Tenaga Kesehatan Lainnya dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi unit di rumah sakit
2. Tujuan Khusus
a. Menetapkan organisasi komite Tenaga Kesehatan Lainnyayang dibentuk
dan diselenggarakan sesuai peraturan perundang-undangan.
b. Menetukan tugas dan fungsi komite Tenaga Kesehatan Lainnyatelah
memenuhi peraturan perundang-undangan dan mempunyai setifikat
mutu.
A. Visi
Visi RSGM UGM Prof. Soedomo adalah menjadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan yang melaksanakan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
unggul dan inovatif berkelas nasional serta mengabdi pada kepentingan
masyarakat.
B. Misi
Misi RSGM UGM Prof. Soedomo adalah:
1. Menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara
professional, komprehensif, dan berkualitas.
2. Berperan serta dan melaksanakan pendidikan dokter gigi dan dokter gigi
spesialis serta tenaga kesehatan lainnya yang terkait.
3. Berperan serta dan melaksanakan fungsi penelitian guna menunjang
perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi.
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui kerjasama dan kemitraan.
5. Mengembangkan tata kelola rumah sakit gigi dan mulut yang efisien,
bermutu, dan berbasis kinerja.
C. Tujuan
Tujuan RSGM UGM Prof. Soedomo adalah:
1. Menjadi rumah sakit rujukan gigi dan mulut yang terbaik, berkualitas dan
terakreditasi paripurna.
2. Menjadi rumah sakit pendidikan yang memenuhi regulasi dan standar yang
berlaku
3. Menjadi wahana penelitian bagi dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya.
4. Berperan serta dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat
5. Menjaga keberlangsungan dan pengembangan rumah sakit
D. Nilai
Nilai RSGM UGM Prof. Soedomo adalah nilai-nilai yang dianut oleh RSGM UGM
Prof. Soedomo didasarkan pada delapan nilai yang disingkat menjadi KUALITAS
yaitu kompeten, unggul, asertif, loyal, integritas, transparan, adil, dan santun.
E. Falsafah
Falsafah RSGM UGM Prof. Soedomo adalah:
1. Senantiasa berinovasi dalam mencapai kemajuan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Gadjah Mada.
2. Pengembangan sumber daya manusia, memberikan kesempatan kepada
sumbar daya manusia di Rumah Sakit Gigi dan Mulut UGM untuk senantiasa
memperbaharui ilmunya secara berkesinambungan guna meningkatkan
potensi secara maksimal dan dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut terkini/mutakhir sehingga dapat memberikan pelayanan yang
terbaik.
3. Pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan
perundangan untuk menunjang keberlangsungan rumah sakit.
F. Motto
Motto RSGM UGM Prof. Soedomo adalah “Profesional dalam tugas dan melayani
dengan sepenuh hati”
G. Budaya Kerja
Budaya Kerja RSGM UGM Prof. Soedomo didasarkan atas:
1. Mengutamakan kerja sama dan saling menghormati dalam bekerja;
2. Menghargai berbagai profesi kesehatan dalam team work;
3. Mengutamakan kedisiplinan, kejujuran, keterbukaan, kebersamaan dan rasa
memiliki dalam menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing; dan
4. Peningkatan kesejahteraan karyawan berawal dari etos kerja yang baik dan
tanggung jawab secara penuh kesadaran dan dirasakan bersama secara
merata dan berkeadilan.
Rapat Koordinasi Tenaga Kesehatan Lainnya terdiri dari rapat kerja, rapat
rutin, rapat pleno, dan sidang tahunan. Rapat kerja merupakan rapat yang
dilaksanakan dalam setahun sekali dan bersifat terbuka. Rapat ini dipimpin oleh
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dan dihadiri oleh Sekretaris Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya dan Sub Komite. Agenda rapat kerja adalah membuat rencana
kerja dalam 5 (lima) tahun.
Rapat rutin komite dilaksanakan 1 (satu) kali dalam sebulan diikuti oleh
Bidang Tenaga Kesehatan Lainnya dan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya. Agenda
rapat rutin adalah membahas masalah – masalah harian. Rapat rutin dipimpin oleh
Ketua Komite Keperawatan
Rapat pleno Komite Tenaga Kesehatan Lainnya diadakan sewaktu – waktu bila
dibutuhkan. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dan
dihadiri oleh Sekretaris Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dan Sub Komite. Agenda
rapat pleno adalah membahas persoalan etik dan disiplin staf Tenaga Kesehatan
Lainnya
Sidang tahunan komite diadakan satu kali setahun dipimpin oleh ketua
komite dan dihadiri oleh Sekretaris Komite, dan Sub Komite. Agenda sidang
tahunan adalah membuat rencana kerja keperawatan dalam satu tahun. Keputusan
yang diambil harus disetujui sekurang-kurangnya oleh 2/3 peserta yang hadir.
Indikator dalam setiap pertemuan/rapat adalah sebagai berikut:
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
b. Undangan rapat
c. Daftar hadir rapat
d. Hasil rapat
e. Dokumentasi
XI. PELAPORAN
A.Pelaporan Bulanan
Laporan bulanan dilakukan setiap bulan sebagai laporan pencapaian atau
progres kegiatan komite Tenaga Kesehatan Lainnya. Pelaporan ini biasanya
menyangkut kegiatan program kerja yang dilakukan komite Tenaga Kesehatan
Lainnya baik dari sub komite kredensial, mutu, serta etik dan disiplin profesi
B.Pelaporan Tahunan
Laporan tahunan biasanya dilakukan setiap akhir tahun. Tujuan laporan
tahunan ini untuk mengevaluasi seluruh laporan bulanan sehingga dapat dilihat
total kegiatan yang dilakukan oleh komite keperawatan sehingga dapat dilakukan
tindak lanjut dari evaluasi laporan tahun ini.
XII. PENUTUP
Demikian pedoman ini dibuat dan bertujuan untuk memberikan acuan yang jelas dan
sistematis dalam mengelola komite keperawatan di RSGM UGM Prof. Soedomo yang
tepat. Selain itu, pedoman ini bermanfaat bagi rumah sakit dalam
mengimplementasikan dan mengevaluasi kemajuan dan perkembangan komite Tenaga
Kesehatan Lainnya.
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal
Direktur
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK
NIP. 196107101989032001