Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

UPAYA PERLINDUNGAN HARTA MILIK PASIEN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA
WAINGAPU
2015
BAB I
DEFINISI

Harta merupakan sesuatu yang dapat diperoleh dan dikumpulkan oleh manusia dengan
suatu tindakan baik berwujud materi maupun manfaat. Contohnya seperti; emas, perak, hewan
dan tumbuhan, atau manfaat dari sesuatu seperti: kendaraan dan pakaian.
Perlindungan harta benda adalah proses menjaga atau perbuatan untuk melindungi harta benda
milik pasien.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

Rumah Sakit mengkomunikasikan tanggung jawabnya kepada pasien dan keluarga ketika
Rumah Sakit mengambil tanggung jawab untuk beberapa atau semua milik pribadi pasien yang
dibawah ke rumah sakit, ada proses menghitung nilai barang tersebut dan memastikan barang
tersebut tidak akan hilang atau dicuri.

A. TUJUAN
1. Menjaga barang milik pasien yang dibawa ke Rumah Sakit
2. Memberikan perlindungan kepada pasien dan keluarga terhadap barang yang dibawa
3. Memberikan kenyamanan kepada pasien terhadap barang yang dibawa

B. SASARAN
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien/pengunjung/karyawan selama berada di
dalam Rumah Sakit
2. Pelaksana panduan ini adalah semua karyawan yang bekerja di Rumah Sakit (medis
maupun non medis)

3
BAB III
TATA LAKSANA

Perlindungan harta milik pasien:


Barang pasien yang dilindungi
1. Pasien tidak sadar
2. Pasien tanpa keluarga
3. Pasien yang meminta RS untuk melindungi barangnya
4. Pasien terkait kriminalis.
Jenis barang yang dilakukan perlindungan
1. Barang berharga : Uang, perhiasan, dll
2. Barang elektronik: Hp, Laptop, Ipad, dll
3. Dokumen penting: Passpor, kartu ID, dll
4. Barang bukti terkait kasus kriminalitas.

 Pasien baru di UGD


1. Lakukan pencatatan barang milik pasien sesuai kebijakan RS oleh petugas keamanan
disaksikan perawat jaga di UGD.
2. Dilarang melakukan penafsiran sendiri terhadap nilai barang, pencatatan dilakukan
dengan cara menyebutkan warna dan bentuk
3. Amankan barang milik pasien di locker penyimpanan barang di UGD oleh petugas
keamanan.
4. Lakukan pencatatan dan buatkan salinan untuk pasien dalam melakukan cross check saat
pengambilan barang.
 Di ruang perawatan
1. Identifikasi terhadap pasien yang tidak dapat mengamankan barang miliknya.
2. Catat dan amankan barang pasien yang tidak dapat mengamankan barang miliknya.
3. Dilarang menafsirkan sendiri terhadap nilai barang.
4. Lakukan pencatatan dan buat salinan untuk pasien dalam melakukan cross check saat
pengambilan barang.
5. Lakukan serah terima barang dan buatkan tanda bukti penerimaan untuk pasien yang
pindah dari ruang UGD ke ruang rawat inap.

4
BAB IV
DOKUMENTASI

Catat harta benda yang dititipkan di formulir penitipan harta benda.

Anda mungkin juga menyukai