Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT FIRDAUS

Jl. Siak No.14, RW.7, Sukapura, Kec. Cilincing, Kota Jkt Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14140

PANDUAN PERLINDUNGAN BARANG MILIK PASIEN


DI RUMAH SAKIT FIRDAUS

A. Definisi
Sering kali banyak kasus atau peristiwa secara mendadak atau tiba – tiba
misalkan kecelakaan, pingsan, bencana alam, yang mengakibatkan timbulnya
korban. Hal ini dapat mengakibatkan suatu kondisi yang cukup berbeda yaitu
kepanikan, kacau, kecurigaan baik korban yang mengalami maupun orang yang
melihat atau menolong. Kadang kala sering juga dalam kesempatan tersebut
kewaspadaan kurang akibat situasi yang tidak menentu sehingga dapat
berakibat adanya kehilangan barang atau benda tertama dari korban yang
mengalami bencana.
Negara Indonesia mempunyai landasan hukum yang cukup kuat untuk
dapat melindungi hak pribadi seseorang untuk mendapatkan perlindungan yang
layak tanpa terkecuali baik untuk diri pribadi maupun barang atau benda yang
dimilikinya. Sehingga setiap orang yang berada di tempat manapun tidak merasa
terancam baik secara fisik ataupun non fisik akibat kehilangan barang atau
benda.
Perlindungan adalah proses menjaga atau perbuatan untuk melindungi
Harta Benda. Harta Benda adalah barang atau benda yang dimiliki oleh
seseorang pasien di lingkungan rumah sakit. Tujuan perlindungan terhadap hak
milik pasien sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya
adanya kehilangan harta benda pribadi pasien selama berada di
rumah sakit.
2. Mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya kecurian dari
pihak dalam atau luar pada pasien.

1
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari perlindungan terhadap hak milik pasien selama berada
dalam lingkungan Rumah Sakit Firdaus adalah sebagai berikut:
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien selama berada dalam
lingkungan Rumah Sakit Firdaus
2. Semua pasien yang berada dalam rumah sakit harus mendapat
perlindungan harta benda pribadi dengan benar saat masuk sakit
dan selama berada di rumah sakit
3. Setiap pasien yang berada dalam rumah sakit harus berusaha
menjaga harta benda pribadi
4. Tujuan utama perlindungan harta benda adalah untuk menjaga
keamanan yang memiliki harta benda tersebut
5. Perlindungan harta benda digunakan pada proses pasien masuk
dalam rumah sakit atau selama berada dalam lingkungan Rumah Sakit
Firdaus

Kewajiban dan tanggung jawab Rumah Sakit Firdaus adalah:


1. Seluruh Staf Rumah Sakit
a. Memahami dan menerapkan prosedur perlindungan harta pribadi
milik pasien
b. Memastikan prosedur perlindungan harta benda pribadi milik
pasien selama berada dirumah sakit
2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas
a. Perawat
1) Bertanggung jawab memberikan perlindungan harta benda
pasien dan memastikan perlindungan harta benda dan
memastikan perlindungan tersebut tercatat pada laporan di
rawat inap
2) Memastikan harta benda tersimpan dengan baik. Jika terdapat
kesalahan penyimpanan harus dipindah tempatnya.
b. Petugas Keamanan
2
1) Bertanggung jawab memberikan pengamanan harta benda
pasien dan memastikan pengamanan tersebut pada buku
laporan
2) Memastikan harta benda tersimpan dengan baik. Jika terdapat
kesalahan penyimpanan maka penyimpanan harus dipindah
tempatnya.
c. Kepala Ruangan
1) Memastikan seluruh staf di semua unit memahami prosedur
perlindungan harta benda pasien
2) Menyelidiki semua insiden salah perlindungan harta benda
pasien dan memastikan terlaksananya suatu tindakan untuk
mencegah terulangnya kembali kejadian tersebut.
d. Manajer Pelayanan Medis dan Keperawatan
1) Memantau dan memastikan panduan perlindungan harta
benda dikelola dengan baik oleh Kepala Ruangan / Kepala Unit
Kerja
2) Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan
perlindungan harta benda pasien.

C. Tata Cara Perlindungan


Jenis perlindungan barang yang tersedia di Rumah Sakit Firdaus adalah
sebagai berikut: Proses perlindungan harta benda dilaksanakan jika pasien
dalam kondisi akan ada tindakan pelayanan kesehatan dan tidak ada keluarga
yang mendampingi atau dalam kondisi hilang kesadaran

D. Tata Laksana Perlindungan Harta Benda Pasien


Berlaku untuk pasien yang berada dirawat inap dimana dalam hal ini pasien
mengenakan perhiasan atau barang berharga lainnya dan sedang dalam
kondisi akan dilakukan tindakan pelayanan medis.
1. Semua pasien sebelum masuk rawat inap harus diinformasikan bahwa
rumah sakit tidak bertanggung jawab jika ada harta benda yang hilang
3
karena pada saat akan masuk rawat inap sudah di informasikan oleh unit
pendaftaran
2. Pastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengerti tentang informasi
yang disampaikan tentang perlindungan harta benda
3. Pastikan pasien memberikan surat pernyataan bahwa bersedia tidak akan
menuntut apapun pada pihak rumah sakit apa bila terjadi kehilangan harta
benda karena sudah diinformasikan bahwa rumah sakit tidak bertanggung
jawab atas harta benda pribadi milik pasien
4. Pastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementara untuk harta
benda pribadi milik pasien apabila pada pasien tersebut tidak ada keluarga
yang medampingi dan akan dilakukan tindakan pelayananan kesehatan
5. Segera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilangan harta benda milik
pasien jika ada peristiwa kehilangan
6. Jika perlu hubungi pihak yang berwajib untuk menangani kasus kasus
kehilangan harta benda milik pasien jika kasus tersebut berlanjut.

Tindakan / prosedur yang membutuhkan perlindungan harta benda pasien.


1. Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan perlindungan harta
benda pasien :
a. Pada saat pasien tidak ada keluarga yang mendampingi sedangkan
pada pasien tersebut akan melakukan tindakan pelayanan kesehatan
b. Pada saat pasien mengalami hilang kesadaran / hilang ingatan
c. Para staf Rumah Sakit Umum Pekerja harus memberikan perlindungan
harta benda pasien dengan benar, dengan menanyakan kejelasan
informasi yang disampaikan oleh Unit Pendaftaran Pasien untuk tidak
meninggalkan harta benda khususnya yang berharga di luar pengamatan
pasien, kemudian membandingkannya dengan adanya Surat Pernyataan
yang tercantum di Rekam Medis. Jangan menyebutkan semua informasi
tetang perlindungan dan meminta pasien untuk mengkonfirmasikan
dengan jawaban ya / tidak
d. Jangan melakukan prosedur apapun jika pasien tidak mengetahui untuk
menjaga harta bendanya sendiri. Informasi mengenai bahwa Rumah Sakit
4
Firdaus tidak bertanggung jawab atas barang harta benda milik pasien
diinformasikan ulang oleh perawat yang bertugas menangani pasien
secara personal sebelum pasien menjalani suatu prosedur
e. Perlindungan harta benda sebaiknya mencakup 2 (dua) detail wajib,
yaitu :
1) Didata semua harta benda pada pasien masuk
2) Mendata semua pengunjung yang datang berkunjung diruang
perawatan tempat pasien dirawat

E. Dokumentasi
1. Standar Prosedur Operasional (SPO) Perlindungan Barang Milik Pasien
2. Formulir Penyimpanan Barang Milik Pasien

Jakarta, 29 Agustus 2022


DIREKTUR
RUMAH SAKIT FIRDAUS

dr. Arfiana Talita Asri

Anda mungkin juga menyukai