Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO

NOMOR : 445/RSD AERAMO/SK/591/03/2019


TENTANG

PANDUAN MELINDUNGI HARTA BENDA MILIK PASIEN


DARI KEHILANGAN ATAU PENCURIAN

BAB I
DEFINISI

Di dalam area rumah sakit dapat terjadi peristiwa di mana harta


benda maupun barang milik pasien / keluarga pasien hilang tanpa
diketahui siapa yang mengambil. Apabila pasien datang dalam kondisi yang
sadar dan tidak sadar, dapat menjaga sendiri barang miliknya, maka barang
milik pasien tersebut rawan terjadi kehilangan. Semua hal ini dapat
disebabkan oleh banyaknya pengunjung yang datang di rumah sakit,
terutama pada saat jam besuk.
Perlindungan harta benda adalah suatu proses menjaga dan
melindungi sesuatu benda / hal yang dianggap berharga oleh pemiliknya
dari ancaman suatu hal. Dari aspek legal rumah sakit dimana Dokter atau
tenaga kesehatan selaku pemberi pelayanan kesehatan dalam
melaksanakan profesinya harus mendapat perlindungan hukum demikian
juga pasien selaku penerima pelayanan kesehatan mempunyai hak dan
kewajiban sehingga diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis
dalam pelayanan kesehatan agar hubungan antara tenaga kesehatan,
pasien dan rumah sakit merupakan hubungan yang sangat kompleks.

1
BAB II
RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN HARTA BENDA

2.1 Dengan adanya panduan perlindungan harta benda selama di rumah


sakit maka rumah sakit menghargai hak pasien dan keluarga dengan
cara mengatur dan menjelaskan prosedur untuk memastikan tidak
terjadinya kehilangan harta benda / barang milik pasien / keluarga
2.2 Panduan ini diterapkan kepada semua pasien dan keluarga di seluruh
ruang perawatan. Pelaksana panduan ini adalah semua karyawan di
Rumah Sakit DAERAH AERAMO yang berhubungan langsung dengan
pasien dan keluarganya di masing – masing ruang perawatan. Seluruh
karyawan Rumah Sakit DAERAH AERAMO wajib mengerti, memahami,
dan menerapkan prosedur perlindungan harta benda pasien dan
keluarga sesuai dengan panduan ini.
2.3 Setiap pasien (bila keadaan masih mampu) dan keluarga yang berada
di dalam Rumah Sakit DAERAH AERAMO harus berusaha menjaga harta
benda dan barang milik pribadinya. Pihak Rumah Sakit DAERAH
AERAMO tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dan atau
kerusakan harta benda maupun barang milik pribadi apabila pasien /
keluarganya tidak mematuhi peraturan perlindungan harta benda
berdasarkan panduan ini.

2
BAB III
TATA LAKSANA PERLINDUNGAN HARTA BENDA

3.1 Sebelum masuk rawat inap, semua pasien dan keluarganya harus
diinformasikan bahwa pihak Rumah Sakit DAERAH AERAMO tidak
bertanggung jawab atas kehilangan harta benda / barang milik pasien
/ keluarga apabila tidak mengikuti prosedur perlindungan harta
benda.
3.2 Pihak Rumah Sakit DAERAH AERAMO memastikan bahwa pasien dan
keluarganya sudah mengerti dan menyetujui penjelasan yang
diberikan mengenai prosedur perlindungan harta benda, Rumah Sakit
DAERAH AERAMO menegaskan bahwa pasien / keluarga tidak akan
menuntut apapun apabila terjadi kehilangan harta benda yang bisa
disebabkan oleh kelalaian pasien / keluarga dalam pelaksanaan
prosedur perlindungan harta benda.
3.3 Rumah Sakit DAERAH AERAMO memastikan adanya proses serah
terima penyimpanan sementara harta benda milik pasien apabila
pasien dalam keadaan darurat, pasien bedah rawat sehari, pasien
rawat inap, dan pasien yang akan menjalankan prosedur / tindakan
medis tertentu tidak didampingi oleh keluarganya.
3.4 Apabila terjadi kehilangan harta benda, pasien dapat menghubungi
petugas ruangan dan petugas ruangan akan melaporkan kejadian
tersebut kepada pihak keamanan (security) untuk tindak lanjut.
Pelaporan terjadinya kehilangan harta benda juga disampaikan dalam
laporan rawat inap.

3
BAB IV
DOKUMENTASI

Diperlukan adanya proses serah terima harta benda pada saat kondisi
pasien sebagai berikut :
a. Tidak ada keluarga pasien yang mendampingi sedangkan pasien
tersebut akan menjalani rawat inap maupun tindakan pelayanan
kesehatan.
b. Keadaan pasien yang mengalami penurunan kesadaran yang relatif
berat serta keadaan pasien yang cukup parah sehingga pasien tidak
mampu melakukan apa-apa. (misalnya: sesak berat, nyeri berat, syok
berat, dan lain-lain)
c. Pasien mengalami hilang ingatan oleh karena kondisi medisnya.

Berikut adalah kewajiban dan tanggung jawab pihak Rumah Sakit Daerah
Aeramo :
1. Seluruh Staf Rumah Sakit Daerah Aeramo
a. Memahami dan menerapkan prosedur perlindungan harta benda dan
barang milik pasien dan keluarga.
b. Melaporkan bila ada kesalahan dalam pelaksanaan prosedur
tersebut serta ada kejadian yang tidak diinginkan oleh karena
kelalaian dalam pelaksanaan prosedur perlindungan harta benda
tersebut.

2. Staf yang bertugas


a. Perawat
 Bertanggung jawab secara langsung dalam memberi
perlindungan harta benda dan barang milik pasien dan
memastikan bahwa proses perlindungan tersebut tercatat pada
laporan rawat inap.
 Memastikan harta benda dan barang milik pasien / keluarga
tersimpan dengan baik.

4
 Bila terdapat kesalahan dalam penyimpanan, maka perawat
wajib memindahkan harta benda maupun barang milik
pasien / keluarga tersebut sesuai dengan prosedur menurut
panduan ini.

b. Petugas Keamanan (Security)


 Memahami dan turut mendukung pelaksanaan perlindungan
harta benda dan barang milik pasien / keluarga sesuai dengan
prosedur dalam panduan ini.
 Memastikan bahwa para pengunjung masuk melalui pintu-
pintu masuk yang telah ditentukan dan menaati jam kunjung.
 Memastikan bahwa semua pengunjung di luar jam kunjung
harus diberi kartu visitor oleh pihak security.

3. Kepala Instalasi / Kepala Ruang


a. Memastikan bahwa seluruh staf di instalasi / ruangan tersebut
memahami prosedur perlindungan harta benda milik pasien /
keluarga.
b. Memantau, menyelidiki, dan mencatat kejadian – kejadian kehilangan
dan atau kerugian harta benda / barang milik pasien dan keluarga
yang disebabkan oleh kesalahan dalam pelaksanaan prosedur
perlindungan harta benda ini.

5
4. Direksi
a. Memantau dan memastikan panduan perlindungan harta benda pasien
/ keluarga ini dikelola dan dilaksanakan dengan baik oleh Kepala
Instalasi / Kepala Ruang.
b. Menjaga standarisasi penerapan prosedur perlindungan harta benda ini
dengan baik dan terpadu.

Ditetapkan di Aeramo
Pada tanggal 1 Maret 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO

drg.EMERENTIANA RENI W.,MHLth&IntDev


NIP.19720123 200012 2 002

Anda mungkin juga menyukai