BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN HARTA BENDA
2
BAB III
TATA LAKSANA PERLINDUNGAN HARTA BENDA
3.1 Sebelum masuk rawat inap, semua pasien dan keluarganya harus
diinformasikan bahwa pihak Rumah Sakit DAERAH AERAMO tidak
bertanggung jawab atas kehilangan harta benda / barang milik pasien
/ keluarga apabila tidak mengikuti prosedur perlindungan harta
benda.
3.2 Pihak Rumah Sakit DAERAH AERAMO memastikan bahwa pasien dan
keluarganya sudah mengerti dan menyetujui penjelasan yang
diberikan mengenai prosedur perlindungan harta benda, Rumah Sakit
DAERAH AERAMO menegaskan bahwa pasien / keluarga tidak akan
menuntut apapun apabila terjadi kehilangan harta benda yang bisa
disebabkan oleh kelalaian pasien / keluarga dalam pelaksanaan
prosedur perlindungan harta benda.
3.3 Rumah Sakit DAERAH AERAMO memastikan adanya proses serah
terima penyimpanan sementara harta benda milik pasien apabila
pasien dalam keadaan darurat, pasien bedah rawat sehari, pasien
rawat inap, dan pasien yang akan menjalankan prosedur / tindakan
medis tertentu tidak didampingi oleh keluarganya.
3.4 Apabila terjadi kehilangan harta benda, pasien dapat menghubungi
petugas ruangan dan petugas ruangan akan melaporkan kejadian
tersebut kepada pihak keamanan (security) untuk tindak lanjut.
Pelaporan terjadinya kehilangan harta benda juga disampaikan dalam
laporan rawat inap.
3
BAB IV
DOKUMENTASI
Diperlukan adanya proses serah terima harta benda pada saat kondisi
pasien sebagai berikut :
a. Tidak ada keluarga pasien yang mendampingi sedangkan pasien
tersebut akan menjalani rawat inap maupun tindakan pelayanan
kesehatan.
b. Keadaan pasien yang mengalami penurunan kesadaran yang relatif
berat serta keadaan pasien yang cukup parah sehingga pasien tidak
mampu melakukan apa-apa. (misalnya: sesak berat, nyeri berat, syok
berat, dan lain-lain)
c. Pasien mengalami hilang ingatan oleh karena kondisi medisnya.
Berikut adalah kewajiban dan tanggung jawab pihak Rumah Sakit Daerah
Aeramo :
1. Seluruh Staf Rumah Sakit Daerah Aeramo
a. Memahami dan menerapkan prosedur perlindungan harta benda dan
barang milik pasien dan keluarga.
b. Melaporkan bila ada kesalahan dalam pelaksanaan prosedur
tersebut serta ada kejadian yang tidak diinginkan oleh karena
kelalaian dalam pelaksanaan prosedur perlindungan harta benda
tersebut.
4
Bila terdapat kesalahan dalam penyimpanan, maka perawat
wajib memindahkan harta benda maupun barang milik
pasien / keluarga tersebut sesuai dengan prosedur menurut
panduan ini.
5
4. Direksi
a. Memantau dan memastikan panduan perlindungan harta benda pasien
/ keluarga ini dikelola dan dilaksanakan dengan baik oleh Kepala
Instalasi / Kepala Ruang.
b. Menjaga standarisasi penerapan prosedur perlindungan harta benda ini
dengan baik dan terpadu.
Ditetapkan di Aeramo
Pada tanggal 1 Maret 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO