DEFINISI
3.1. PERLINDUNGAN
1. Pasien
Berlaku untuk pasien yang berada di rawat inap dimana dalam hal ini
pasien mengenakan perhiasan atau barang berharga lainnya dan sedang
dalam kondisi akan dilakukan tindakan pelayanan medis.
a. Tatalaksana perlindungan harta benda pasien
Semua pasien sebelum masuk rawat inap harus di informasikan
bahwa rumah sakit tidak bertanggung jawab jika ada harta
benda yang hilang sebab pada saat masuk rawat inap sudah
diinformasikan oleh perawat
Pastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengerti tentang
informasi yang disampaikan tentang perlindungan harta benda
Pastikan pasien memberikan Surat Pernyataan tidak akan
menuntut apapun pada pihak rumah sakit apabila terjadi
kehilangan harta benda karena sudah diinformasikan bahwa
rumah sakit tidak bertanggung atas harta benda pribadi milik
pasien.
Pastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementara
untuk harta benda pribadi milik pasien apabila pada pasien
tersebut tidak ada keluarga yang mendampingi dan akan
dilakukan tindakan pelayanan kesehatan
Segera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilangan harta
benda milik pasien jika ada peristiwa kehilangan
Jika perlu hubungi pihak yang berwajib untuk menangani kasus
kehilangan harta benda milik pasien jika kasus tersebut
berlanjut.
4.2. Pelaporan
Bentuk pelaporan : Formulir yang digunakan untuk mencatat perlindungan
harta benda pasien berisi jenis harta benda dan jumlah barang yang akan
disimpan dan dilaporkan oleh satpam.
Sebagaimana dalam lampiran :
Formulir penyimpanan barang berharga milik pasien
Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada Tanggal : 11 Mei 2017
DIREKTUR,
Mid Westrn Regional Hospital. Mid Western Regional Orthopaedic Hospital. Mid
Western Regional M aternity Hospital. ( 2010 ). Patient identification Policy and
procedure.
Royal United Hospital Bath. ( 2010 ). Policy for the positive identification of
patients.
Bath and north Somerset. ( 2009 ). Patient Identification Policy and Procedure.
UANG SATPAM
KASIR MENITIPKAN