KATA PENGANTAR

Puji syukur kepda Allah SWT, atas segala rahmat yang telah dikaruniakan kepada
penyusun ,sehingga Buku panduan perlindungan harta benda milik pasien RS Asrimedika ini
dapat selesai di susun perlindunganadalah poroses menjaga atau pembuatan untuk
melindungi harta benda.Harta benda pasien adalah barang atau benda yang dimiliki oleh
seorang pasien di lingkungan rumah sakit.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan memberikan kontribusi positif
dalam persiapan pelaksanaan akrreditasi dan penyusunan buku panduan perlindungan
Harta Benda Pasien. Semoga buku ini dapat membwa manfaat dlam peningkatan pelayanan
RS Asrimedika
Cikarang , 02 Maret 2022
Penyusun
 BAB I
DEFINISI
A.Definisi Perlindungan Harta Benda pasien
1. perlindungan adalah proses menjaga atau perbuatan untuk melindungi Harta Benda.
2. Harta Benda pasien adalah barang atau benda yang dimiliki oleh seorang pasien
dilingkungan rumah sakit.
B. Tujuan
1. mendeskripsikan prosedur untuk memstikan tidak terjdi adanya kehilangan harta benda
pada pasien selama berada dirumah sakit
2. mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya kecurian barang milik pasien dari
pihak dalam atau luar rumah sakit.
 BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan perlindungan harta benda milik pasien ini diterapkan kepada semua pasien selama
berada dalam rumah sakit. Pelaksana panduan ini di tunjukan kepada semua karyawan yang
bekerja di rumah sakit baik tenaga medis maupun non medis.
Adapun kewajiban dan tanggung jawab seluruh staff mengenai perlindungan harta benda
milik pasien diantaranya:
1. Memahamidan menerapkan prosedur perlindungan harta benda milik pasien
2. Memastikan prosedur perlindungan harta benda milik pasien dijalankan dengan baik
dan benar sesuai PO dan kebijakan rumah sakit selama pasien berada dirumah sakit.
3. Memastikan harta benda milik pasien tersimpan dengan baiik dibagian sekuriti.
4. Petugas sekuriti bertangungjawab memberikan pengamanan harta benda milik
pasien dengan menjaga barang milik pasien tersebut yang telah tercatat pada buku
penitipan barang.
Perlindungan harta benda milik pasien dilakukan kepada pasien dalam kondisi:
1. Pada saat pasien tidak di dampingi oleh keluarga atau tidak adanya orang yang
bertanggung jawab terhadap pasien tersebut,sedangkan tersebut harus
dilakukan tindakan pelayanan keshatan.