0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Prosedur perlindungan barang milik pasien di RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan meliputi (1) identifikasi dan pencatatan barang milik pasien, (2) penyimpanan barang di lemari terkunci, dan (3) pengembalian barang kepada pasien atau keluarga saat pasien pulang. Prosedur ini bertujuan untuk mencegah kehilangan barang dan meningkatkan rasa aman pasien selama dirawat.
Prosedur perlindungan barang milik pasien di RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan meliputi (1) identifikasi dan pencatatan barang milik pasien, (2) penyimpanan barang di lemari terkunci, dan (3) pengembalian barang kepada pasien atau keluarga saat pasien pulang. Prosedur ini bertujuan untuk mencegah kehilangan barang dan meningkatkan rasa aman pasien selama dirawat.
Prosedur perlindungan barang milik pasien di RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan meliputi (1) identifikasi dan pencatatan barang milik pasien, (2) penyimpanan barang di lemari terkunci, dan (3) pengembalian barang kepada pasien atau keluarga saat pasien pulang. Prosedur ini bertujuan untuk mencegah kehilangan barang dan meningkatkan rasa aman pasien selama dirawat.
RSUD NGIMBANG SPO/354/UMUM/2022 01 01/02 KABUPATEN LAMONGAN Ditetapkan, Direktur RSUD Ngimbang STANDAR Kabupaten Lamongan Tanggal Terbit PROSEDUR 27 Maret 2022 OPERASIONAL dr. AINI MAS’IDHA, M.MRS Pembina Tk. I NIP. 19730223 200212 2 006 PENGERTIAN Suatu prosedur penyimpanan dan pengamanan barang milik pasien Rumah Sakit, bila tidak ada anggota keluarga. TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk memastikan tidak terjadi adanya kehilangan harta benda pada pribadi pasien selama berada di Rumah Sakit. 2. Sebagai acuan untuk mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya kecurigaan dari pihak dalam atau luar pada pasien. KEBIJAKAN Mengacu pada SK Direktur Nomor 188.4/182.1/413.216/2022 tentang Pedoman Hak Pasien dan Keluarga di RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan PROSEDUR 1. Ucapkan salam dan identifikasi pasien. 2. Apabila pasien datang sendirian dan dalam keadaan tidak sadar maka barang milik pasien diidentifikasi oleh penanggung jawab loker penitipan barang dengan satu orang petugas sebagai saksi. 3. Mencatat pada buku penitipan barang pasien. 4. Menyimpan barang pasien di lemari/loker yang telah ditentukan dan dikunci. a. Kunci lemari/loker dibawa oleh penanggung jawab loker. PROSEDUR PERLINDUNGAN BARANG MILIK PASIEN
No Dokumen Revisi ke: Halaman:
RSUD NGIMBANG SPO/345/UMUM/2022 01 02/02 KABUPATEN LAMONGAN Prosedur b. Pasien sadar: barang dikembalikan langsung kepada pasien c. Pasien tidak sadar: barang dikembalikan kepada wali atau keluarga atau penaggung jawab pasien dengan menunjukkan identitas bahwa pasien tersebut adalah anggota keluarganya kepada perawat serta meninggalkan fotokopi kartu identitas yang berlaku. 5. Semua pasien sebelum masuk rawat inap harus di informasikan bahwa rumah sakit tidak bertanggungjawab jika ada harta benda yang hilang sebab pada saat akan masuk rawat inap sudah diinformasikan oleh Unit Admission. 6. Pastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengerti tentang informasi yang disampaikan tentang perlindungan harta benda. 7. Pastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementara untuk harta benda pribadi milik pasien apabila pada pasien tersebut tidak ada keluarga yang mendampingi dan akan dilakukan tindakan pelayanan kesehatan. 8. Segera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilangan harta benda milik pasien jika ada peristiwa kehilangan. 9. Jika perlu hubungi pihak yang berwajib untuk menangani kasus kehilangan harta benda milik pasien jika kasus tersebut berlanjut. 10. Perlindungan Harta di rawat inap Perlindungan harta milik di rawat inap menjadi tanggungjawab pasien dan keluarga. Unit Terkait 1. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Bagian Informasi (Security)