Anda di halaman 1dari 3

PERLINDUNGAN TERHADAP HARTA BENDA MILIK

PASIEN

RUMAH SAKIT BHAKTI No. Dokumentasi No. revisi Halaman


NUGRAHA

Jl. Basuki Rahmat No.50


Telp (0541) 741363
004/SPO/RS-BN/ 1/2
Samarinda 75121 SKP/XI/2023

Kalimantan Timur
Standar Tanggal terbit Ditetapkan direktur
Operasional
Prosedur 3 Januari 2024
Dr. Lanny Sudjati, Sp.An
Menjaga/melindungi barang milik pasien/keluarga pasien selama
Pengertian
pasien mendapatkan pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit.
1. Menjaga/melingungi barang milik pasien/keluarga pasien
sesuai ketentuan untuk keamanan, kenyamanan dan mencegah
Tujuan
kejadian yang tidak diinginkan selama pasien/keluarga
mendapatlan pelayanan kesehatan dan perawaran.
SK Direktur RS Bhakti Nugraha Nomor tentang pemberian second
Kebijakan
opinion di dalam atau di luar Rumah Sakit Bhakti Nugraha.
Prosedur A. PASIEN BARU
1. Pasien baru di IGD/Poliklinik :
a. Perawat mengidentifikasi kondisi pasien yang
mendapatkan perlindungan barang laporkan bagian
keamanan setempat.
b. Perawat jaga di IGD melakukan pencatatan barang milik
pasien disaksikan oleh satpam setempat.
c. Dilarang melakukan penafsiran sendiri terhadap nilai
barang, pencatatan dilakukan dengan cara menyebutkan
warna dan bentuk.
d. Amankan barang pasien di locker penyimpanan barang,
petugas keamanan merespon terhadap penitipan barang.
e. Lakukan pencatatan dalam buku penyimpanan barang
milik pasien sesuai kolom dan melakukan proses cross
check saat penambilan barang.
2. Ruang rawat inap/ Ruang tindakan :
a. Perawat yang menerima pasien baru menginformasikan
tata tertib rumah sakit
b. Orientasi tempat penyimpanan barang pasien (bila
pasien sadar/ada keluarga/wali)
c. Kepindahan pasien dari IGD/poliklinik keruang rawat
harus diserahterimakan dan ada bukti serah terima.
d. Lakukan identifikasi terhadap pasien yang tidak dapat
mengamankan barang miliknya.
e. Diarang menafsirkan sendiri terhadap nilai barang
f. Lakukan pencatatan dalam buku penyimpanan barang
milik pasien sesuai kolom dan melakukan cross check
saat pengambilan barang (bila pasien pulang ada
keluarga/wali/pasien meninggal dunia).
B. PASIEN RAWAT INAP
1. Case manager/perawat pelaksanaan bertanggung jawab
mengidentifikasi barang pasien yang dilindungi.
2. Catat dalam buku penyimpanan barag milik pasien sesuai
kolom.
3. Tandatangani pasien/ keluarga bila meminta perlindungan
barang milik pasien dalam buku penyimpanan barang.
4. Tandatangani petugas yang terkait.
5. Simpan pada tempat yang telah disediakan.
6. Beri identitas pada barang milik pasien sesuai nomor buku.
7. Informasikan teman sejawat untuk diketahui.
8. Pastikan perlindungan barang milik pasien aman.
9. Perlindungan barang berharga milik pasien bersifat sementara,
diberikan pasien sadar penuh, kemudian catat dalam buku
kolom pengembalian barang dan tandatangani.
10. Pengembalian disesuaikan barang pasien yang dilindungi
adanya saksi.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. IGD
UNIT TERKAIT
4. Poliklinik
5. Ruang tindakan
6. Security

Anda mungkin juga menyukai