Anda di halaman 1dari 7

ISU ISU KESEHATAN PEREMPUAN DI ERA MILENIAL

KELOMPOK II :
Desi Arisandi
Desi Natalia Barbara Moi Seto
Dwi Yanti
Eka Jumiyanti
Erna Milawati
Farah Alya Salsabila
Fifit Rohmah Anggara Putri

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


KALIMANTAN TIMUR
D-III KEBIDANAN SAMARINA
TAHUN 2019
ISU ISU KESEHATAN PEREMPUAN DI ERA MILENIAL

A. Masalah Kesehatan Wanita


Masalah kesehatan wanita yang paling sering diperbincangkan ialah
Kanker payudara. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang
berbahaya bagi wanita, setelah kanker serviks. Sel kanker akan tumbuh dan
menyerang jaringan payudara Anda, misalnya saluran keluar air susu, lobulus
(pabrik penghasil air susu), bersama jaringan penunjang lainnya seperti
jaringan lemak. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kanker payudara,
satu hal yang diketahui adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan
sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara.
Beberapa hal kerap dikaitkan dengan meningkatnya risiko terjadi
kanker payudara pada wanita. Faktor risiko ini meliputi gaya hidup tidak sehat
seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, usia di atas 50 tahun,
obesitas, paparan radiasi, gangguan hormon, usia menstruasi pertama kali di
bawah 12 tahun, menopause pada usia lebih tua, dan faktor keturunan.
Seorang wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara jika
terdapat riwayat kanker payudara pada keluarganya.

Ciri-ciri Kanker Payudara yang Perlu Anda Kenali


Memiliki risiko atau tidak, tentu tidak ada salahnya untuk mengenali
ciri-ciri kanker payudara. Terutama kanker payudara stadium 1. Agar jika sel
kanker tersebut tumbuh, Anda tidak terlambat untuk mengobatinya. Berikut
ini adalah ciri-ciri kanker payudara stadium 1 yang perlu Anda ketahui.

 Munculnya benjolan di payudara


Benjolan pada payudara merupakan salah satu pertanda awal
munculnya kanker payudara. Benjolan ini tidak selalu terasa sakit.
Meski demikian, tidak semua benjolan yang muncul pada payudara
bersifat kanker. Benjolan ini dapat teraba saat Anda melakukan
pemeriksaan pribadi di rumah.
 Warna kulit payudara berubah
Perubahan warna ini terkadang disalahartikan dengan infeksi. Padahal,
jika Anda tidak yakin dengan benjolan yang muncul di dalam
payudara, perubahan warna kulit sudah cukup untuk membuat Anda
lebih waspada. Pada tahap ini, kulit payudara akan menjadi kemerahan
seperti terjadi iritasi, tekstur dan warna kulit seperti kulit jeruk, dan
permukaan kulit area payudara yang terkena kanker tampak berlekuk-
lekuk, serta terjadi penebalan kulit.
 Puting terasa sakit
Ciri-ciri dari kanker payudara stadium 1 lainnya adalah dengan
munculnya perubahan pada bagian puting disertai rasa nyeri. Mungkin
juga keluar cairan tidak normal dari puting atau puting melesak ke
dalam.
 Muncul benjolan pada ketiak
Meski disebut kanker payudara, bukan berarti benjolan di bawah
ketiak yang Anda temui tidak ada hubungannya dengan kanker ini.
Jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Inilah mengapa
kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.

Guna mengenali ciri-ciri kanker payudara stadium 1 di atas, cobalah


untuk rajin melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri setiap
bulan. Rajin melakukan SADARI juga dapat membantu Anda mengenali
tekstur jaringan payudara sendiri, sehingga Anda mampu merasakan
kejanggalan pada payudara dan dapat diperiksakan sedini mungkin.
Pemeriksaan dini kanker payudara meliputi pemeriksaan fisik payudara ke
dokter, serta mammografi atau USG payudara. Waktu terbaik melakukan
SADARI adalah seminggu setelah menstruasi berakhir.

B. Kondisi yang Mempengaruhi Rendahnya Status Kesehatan Wanita

1. Gaya Hidup
Gaya hidup memiliki resiko cukup besar akan penyakit yang satu ini.
Dimana seseorang yang memiliki gaya hidup kurang sehat, seperti
suka mengkonsumsi makanan kemasan, junkfood, berlemak, suka
begadang, malas berolahraga, dan lain-lain akan lebih mudah terkena
penyakit kanker payudara dibanding mereka yang memiliki gaya
hidup sehat.

2. Usia
Semakin bertambahnya usia seseorang, maka resiko terkenanya
penyakit seperti kanker payudara pun juga semakin meningkat.
Terutama bagi wanita yang sudah menginjak usia 50 tahun ke atas dan
sudah memasuki masa menopause.

3. Jarang Berolahraga
Kurangnya intensitas olahraga ditambah penerapan gaya hidup yang
kurang sehat menjadi penyebab tumbuhnya kanker payudara di usia
muda.

4. Pola Makan yang Buruk

Bagi Anda yang memiliki pola makan yang buruk seperti suka makan-
makanan siap saji, olahan kemasan, ataupun yang tidak suka makan
buah dan sayur. Maka penyakit kanker payudara bisa lebih besar
menyerang tubuh Anda.
5. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan yang kurang bersih, banyaknya paparan debu


polusi, sinar radiasi yang lebih banyak dapat menjadi penyebab
seseorang terkena kanker payudara.

6. Pendidikan

Pendidikan yang tinggi dipandang perlu bagi kaum wanita, karena


tingkat pendidikan yang tinggi maka mereka dapat meningkatkan taraf
hidup, membuat keputusan yang menyangkut masalah kesehatan
reproduksi mereka sendiri.

7. Kemiskinan

Diperkirakan sekitar 40% penduduk Indonesia masih berada di bawah


garis kemiskinan sejak terjadinya krisis ekonomi yang
berkepanjangan. Hal ini menghambat akses terhadap pelayanan
kesehatan yang pada akhirnya dapat berakibat kesakitan, kecacatan
dan kematian.

8. Rendahnya hak dan kesempatan untuk membuat keputusan.


Di beberapa masyarakat, seorang perempuan tidak dapat memiliki atau
mewarisi kekayaan, memperoleh uang atau pinjaman. Jika dia
bercerai, dia tidak bisa memiliki dan merawat anak-anaknya.
Walaupun perempuan memiliki hak, tradisi dalam masyarakatnya
menyebabkan rendahnya control terhadap diri sendiri. Bahkan
perempuan tidak dapat memutuskan bagaimana menjalankan
perekonomian keluarga atau kapan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dia tidak dapat mengambil keputusan di masyarakat tanpa seizin
suaminya. Ketika seorang perempuan memiliki kekuatan yang lebih
rendah, mereka harus bergantung sepenuhnya kepada laki-laki untuk
bertahan hidup. Akibatnya, mereka tidak bisa mendapatkan sesuatu
yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan, seperti keluarga
berencana, seks yang aman, asupan makanan yang cukup, pelayanan
kesehatan, dan kebebasan dari kekerasan

9. Sistem Kesehatan Tidak Dapat Memenuhi Kebutuhan Seorang


Perempuan Kemiskinan dan diskriminasi dalam keluarga dan
masyarakat tidak hanya menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan
bagi perempuan, tetapi juga membuat sistem kesehatan kurang
memberikan pelayanan bagi perempuan. Kebijakan pemerintah dan
ekonomi global juga ikut berperan dalam masalah ini.

C. Alasan Kematian dan Kesakitan pada Ibu

1. Hampir semua kanker payudara pada stadium awal tidak memiliki


gejala sama sekali. Karena itu ibu tidak menyadari jika terkena kanker
payudara.

2. Masih ada stigma bahwa kanker itu identik dengan mati. Ini juga
menjadi permasalahan sehingga orang tidak mau periksa, karena
pertama dia tidak siap, kedua kanker ujungnya mati. Seharusnya
dibuat positif sehingga orang mau berobat dan memeriksakan diri
secara tepat.

3. Tidak memiliki biaya, sehingga kankernya terus menyebar.

4. Kanker payudara menyerang sel-sel normal tubuh dan merusak fungsi


jaringan. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap struktur organ
dan jaringan pada tubuh.
DAFTAR ISI

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4435432/24-penyebab-kanker-payudara-
yang-harus-diwaspadai

https://hesperian.org/wp-
content/uploads/pdf/id_wwhnd_2011/id_wwhnd_2011_1.pdf

http://magfirahsyahrir.blogspot.com/2015/03/kondisi-yang-mempengaruhi-
rendahnya.html

http://stikesypib.ac.id/blog/indikator-kesehatan-wanita/

https://slideplayer.info/slide/13346459/80/images/7/Kondisi+Yang+Mempengaruhi+
Rendahnya+Status+Kesehatan+Wanita.jpg

Anda mungkin juga menyukai