PASIEN
Kalimantan Timur
Standar Tanggal terbit Ditetapkan direktur
Operasional
Prosedur 3 Januari 2024
Dr. Lanny Sudjati, Sp.An
Pelayanan Sesuai Kebutuhan Privasi Pasien adalah upaya atau
kegiatan pemberi layanan kesehatan memenuhi perlindungan nilai-
Pengertian
nilai pribadi pasien dan informasi kesehatannya dari pihak yang tidak
memiliki kepentingan dengan proses kesembuhan pasien.
1. Menghormati dan memberikan kepuasan kepada pasien terhadap
pelayanan yang diberikan oleh RS Bhakti Nugraha.
Tujuan
2. Melindungi informasi kesehatan yang merupakan privasi pasien
dari pihak atau orang lain yang tidak diberkepentingan.
SK Direktur RS Bhakti Nugraha Nomor tentang memberikan
Kebijakan
perlindungan terhadap kebutuhan privasi pasien.
Prosedur 1. Menjaga Privasi Identitas Pasien
a. Setiap tenaga Medis/non Medis wajib mengetahui privasi
identitas pasien.
b. Setiap tenaga Medis/non Medis menjaga identitas/informasi
tentang keadaan kesehatan pasien agar tidak dapat
dilihat/dibaca oleh khalayak umum.
c. Identitas pasien tidak dicantumkan di nurse stasion dan di
depan kamar perawatan pasien.
2. Menjaga Privasi di Ruang Perawatan
a. Untuk kamar yang memuat lebih dari satu orang agar
menempatkan pasien dalam satu kamar, tidak bercampur
antara pasien laki-laki dan perempuan dan terpasang
gordeng/sampiran.
b. Apabila keadaan point no. 1 tidak memungkinkan, pastikan
ada pembatas (gorden) pada setiap tempat tidur pasien serta
mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga.
c. Memastikan satu orang dokter (DPJP) yang bertanggung
jawab pada pasien. Visite secara bersama-sama harus atas
seijin pasien/ keluarganya.
d. Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan dan orang yang diijinkan pasien untuk
mendampinginya, kecuali : pasien anak, pasien tidak sadar
dan keterbatasan komunikasi.
e. Peliputan yang dilakukan oleh media massa baik berupa
wawancara maupun pengambilan gambar harus mendapat
ijin dari sub bagian humas, dokter yang merawat pasien,
pasien/keluarga pasien.
f. Melakukan wawancara terkait kesehatan, survei akreditasi
dan penelitian harus seijin pasien.
3. Menjaga Privasi di Ruang Pemeriksaan
a. Petugas kesehatan memberitahukan kepada keluarga atau
pasien akan dilakukan pemeriksaan dan memberikan ijin
kepada keluarga pasien untuk melihat jalannya pemeriksaan
atas seijin dari pasien.
b. Petugas kesehatan menempatkan pasien dalam ruang
pemeriksaan.
c. Petugas kesehatan menutup pintu ruangan dan atau gorden
pada saat melakukan pemeriksaan pasien.
d. Petugas kesehatan memasangkan selimut pada saat
melakukan pemeriksaan pasien.
e. Tidak ada orang lain selain petugas kesehatan yang
berkepentingan dan orang yang diijinkan pasien untuk
mendampinginya, kecuali : pasien anak, pasien tidak sadar
dan keterbatasan komunikasi.