Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA PRIVASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA-A/SPO/HPK/006.A 00 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Januari 2019
(SPO)
Dr.Meriah Yacobi

Privasi sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi,


PENGERTIAN kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan atau kemampuan untuk
mencapai interaksi.

Sebagai acuan langkah-langkah dalam menjaga privasi :


1. Identitas
2. Di ruang perawatan
3. Di ruang pemeriksaan
4. Saat dilakukan tindakan
5. Saat memandikan
TUJUAN
6. Saat membantu BAB/BAK
7. Saat transportasi
8. Saat di kamar operasi
9. Rekam Medis
10. Saat akan mengakhiri kehidupan
11. Pembatasan besuk
Keputusan Direktur RSIA ASIH NO.004/SK-DIR/RSIA-A/I/2019
KEBIJAKAN
tentang Panduan Privasi Pasien
I. Menjaga Privasi Identitas Pasien
PROSEDUR 1. Menjaga identitas/informasi tentang kesehatan pasien agar
tidak dapat dilihat dan dibaca oleh khalayak umum.
2. Menggunakan simbol-simbol / istilah yang hanya diketahui
oleh petugas RSIA Asih Balikpapan
II. Menjaga Privasi di Ruang Perawatan
1. Untuk kamar perawatan yang memuat lebih dari satu orang
agar menempatkan pasien dalam satu kamar, tidak bercampur
antara pasien laki-laki dan perempuan dan setiap tempat tidur
pasien agar dipasang gorden/sampiran.
2. Memastikan satu orang perawat dan satu orang dokter
(DPJP) yang bertanggung jawab terhadap pasien
3. Membatasi pengunjung bila pasien tidak ingin dibesuk /
dikunjungi orang lain.
4. Peliputan yang dilakukan oleh media masa baik berupa
wawancara maupun pengambilan gambar harus mendapat
ijin dari bagian humas, dokter yang merawat pasien,
MENJAGA PRIVASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA-A/SPO/HPK/006.A 00 2 dari 3

pasien/keluarga pasien.
5. Melakukan wawancara survey harus seijin pasien.
III. Menjaga Privasi di Ruang Pemeriksaan
1. Menempatkan pasien dalam ruang pemeriksaan
2. Menutup gorden pada saat melakukan pemeriksaan.
3. Memasang selimut pada saat melakukan pemeriksaan.
4. Memberitahukan pasien/keluarga pasien akan dilakukan
pemeriksaan dan memberikan ijin keluarga pasien untuk
melihat jalannya pemeriksaan seijin dari pasien.
5. Menutup pintu kamar pada saat dilakukan pemeriksaan.
IV. Menjaga Privasi Pasien Saat Melakukan Tindakan
1. Membuka bagian yang akan dilakukan intervensi
2. Kalau perlu memberikan pakaian khusus pada pasien
3. Menutup pintu dan keluarga menunggu diluar
ruangan/memberikan ijin untuk menunggu kepada yang
mempunyai keterkaitan kepentingan dengan kondisi pasien.
V. Menjaga Privasi Pasien Saat Memandikan
1. Memberitahu kepada pasien dan keluarga, pasien akan
dimandikan.
2. Menutup gorden dan menyarankan keluarga pasien
menunggu diluar.
3. Membuka bagian-bagia tubuh yang hanya akan dibersihkan
saja secara bertahap.
4. Menggunakan selimut mandi.
VI. Menjaga Privasi Pasien Membantu BAB/BAK
1. Memberitahu kepada keluarga pasien agar menunggu di luar
2. Menutup gorden
3. Membuka pakaian bawah pasien
4. Mennutupi pasien dengan selimut mandi
VII. Menjaga Privasi Pasien Saat Melakukan Transportasi
1. Menutupi tubuh pasien dengan selimut
2. Memastikan bahwa semua bagian tubuh pasien tertutup
kecuali muka pasien
3. Menaikkan pengaman brancard/tempat tidur
VIII. Menjaga Privasi Pasien di Kamar Operasi
1. Membuka bagian/area yang akan dioperasi
2. Tidak membicarakan privasi pasien walaupun pasien sudah
diberikan anastesi
3. Jangan tertawa/menertawakan keadaan pasien walaupun
pasien dalam kondisi terbius
4. Menutup kembali semua tubuh pasien pada saat selesai
MENJAGA PRIVASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA-A/SPO/HPK/006.A 00 3 dari 3

operasi
IX. Menjaga Privasi rekam Medis Pasien
1. Memastikan penempatan Rekam Medis pasien di tempat
yang aman
2. Rekam Medis hanya boleh dibawa oleh petugas RSIA Asih
3. Tidak dibenarkan Rekam Medis dibaca oleh semua orang
kecuali dokter/perawat yang merawat pasien tersebut atau
tenaga kesehatan yang berkepentingan dengan kesembuhan
pasien
4. Semua Rekam Medis setelah pasien pulang disimpan oleh
petugas Rekam Medis
5. RekamMedis akan dimusnahkan setelah berumur lebih dari 5
tahun
X. Menjaga Privasi Pasien yang Akan mengakhiri Kehidupan
1. Keluarga pasien diinformasikan kondisi pasien
2. Bila pasien dirawat di bangsal maka pasien dipindahkan ke
tempat khusus atau dengan menutup gorden sehingga
terpisah dari pandangan pasien lainnya
3. Mengurangi kegiatan di kamar tersebut atau meminimalkan
kebisingan
4. Memfasilitasi bila keluarga pasien membutuhkan
pendampingan Rohaniawan

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Insatalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai