Anda di halaman 1dari 3

PRIVASI PASIEN

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:


474/YAN/ 01 1/3
RSUDSN/2023
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
RSUD SINGASANA TERBIT: DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 27 Maret 2023 dr. I Wayan Doddy Setiawan
Pembina, IV/a
NIP. 198107262009021006
PENGERTIAN Bagian dari hak pasien yang menjamin kerahasian pasien selama
mendapatkan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan
pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain,
dalam situasi tertentu yang menyangkut privasi pasien pada RSUD
Singasana
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
1. Menjunjung tinggi, menghormati dan menjamin hak pasien dalam
privacy pasien untuk terjamin selama dalam perawatan di RSUD
Singasana
KEBIJAKAN 1. Permenkes Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit
dan Kewajiban Pasien
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Singasana
Nomor : 445/064/SK/RSUDN/2023 Tentang Perubahan Pertama
atas Keputusan Direktur Nomor 445/SK/UPTD.RS.Nyitdah/2029
Tentang Kebijakan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga di
Rumah Sakit Umum Daerah Singasana
PROSEDUR KERJA 1. PRIVASI IDENTITAS PASIEN:
a. Menjaga identitas pasien/informasi tentang kesehatan pasien
agar tidak dapat dilihat/dibaca oleh khalayak umum.
b. Indentitas pasien tidak dicantumkan di Nurse Station

2. PRIVASI DI RUANG PERAWATAN :


a. Untuk kamar perawatan yang memuat lebih dari 1 orang agar
terpasang gorden/sampiran.
b. Pembatasan pengunjung, di luar jam berkunjung dengan
kepentingan yang urgent harus melapor ke petugas dan
mencacat pada buku di luar jam berkunjung.
c. Memastikan satu orang perawat (PP) dan satu orang dokter
(DPJP) yang bertanggung jawab terhadap pasien
d. Peliputan yang dilakukan oleh media massa baik berupa
wawancara maupun pengambilan gambar harus mendapatkan
ijin dari Humas, dokter yang merawat pasien, pasien/keluarga
e. Melakukan wawancara terkait kesehatan dan survey akreditasi
harus seijin pasien
PRIVASI PASIEN
NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:
474/YAN/ 01 2/3
RSUDSN/2023

RSUD SINGASANA
3. PRIVASI DIRUANG PEMERIKSAAN/POLIKLINIK
a. Menempatkan pasien dalam satu kamar pemeriksaan untuk
satu pasien.
b. Menutup gorden pada saat melakukan pemeriksaan
c. Memasang selimut pada saat melakukan pemeriksaan
d. Memberitahukan pasien/keluarga pasien akan dilakukan
pemeriksaan dan memberikan kesempatan ijin keluarga pasien
untuk melihat jalannya pemeriksaan seijin dari pasien dan
sesuai indikasi
e. Menutup pintu kamar pada saat dilakukan pemeriksaan.

4. PRIVASI MELAKUKAN TINDAKAN


a. Meminta ijin kepada pasien sebelum dilakukan tindakan
b. Membuka bagian yang akan dilakukan intervensi
c. Menutup pintu dan keluarga pasien menunggu di luar ruangan
atau memberinya kesempatan untuk mendampingi kepada
yang mempunyai keterkaitan kepentingan dengan kondisi
pasien.

5. PRIVASI MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR


a. Memberitahukan pasien dan keluarga, bahwa pasien akan
dimandikan.
b. Menutup gorden dan menyarankan keluarga pasien menunggu
diluar dan dan memberikan kesempatan ijin keluarga pasien
untuk melihat jalannya pemeriksaan seijin dari pasien dan
sesuai indikasi
c. Membuka pakaian pada bagian-bagian tubuh yang hanya akan
dibersihkan saja secara bertahap.
d. Menggunakan selimut mandi.
e. Tindakan sesuai prosedur keperawatan memandikan pasien di
tempat tidur.

6. PRIVASI BAB/BAK DI TEMPAT TIDUR


a. Memberitahu keluarga pasien agar menunggu di luar
b. Menutup korden
c. Membuka pakaian bawah pasien
PRIVASI PASIEN
NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:
474/YAN/ 01 3/3
RSUDSN/2023

RSUD SINGASANA
d. Menutup pasien dengan selimut mandi.
e. Tindakan sesuai prosedur keperawatan membantu pasien
BAB/BAK

7. PRIVASI TRANSPORTASI
a. Menutup tubuh pasirn dengan selimut
b. Memastikan bahwa semua bagian tubuh pasien tertutup kecuali
muka pasien
c. Menaikkan pengaman bed/brancard

8. PRIVASI DI KAMAR OPERASI


a. Membuka bagian/area yang akan dioperasi
b. Tidak membicarakan privasi pasien walaupun pasien sudah
diberikan anasthesi
c. Jangan tertawa/menertawakan keadaan pasien walaupun pasien
dalam kondisi terbius.
d. Bila ada CCTV saat kondisi pasien tidak menggunakan
penutup badan, non aktifkan CCTV
e. Menutup kembali semua tubuh pasien pada saat selesai operasi

9. PRIVASI REKAM MEDIK


a. Memastikan penempatan rekam medik pasien di tempat yang
aman (terlindung dan resiko rusak, diubah-ubah tidak dapat
diakses atau dipergunakan oleh pihak yang tidak berwenang)
b. Rekam medis hanya boleh dibawa oleh petugas RSUD
Singasna
c. Tidak dibenarkan rekam medis dibaca oleh semua orang
kecuali dokter/perawat yang merawat pasien tersebut atau
tenaga kesehatan yang berkepentingan dengan kesembuhan
pasien
d. Semua status pasien pulang dilihat kelengkapan, pencatatan,
kerapihan dan di dokumentasikan untuk dikembalikan ke
Rekam Medis
e. Rekam medis akan dimusnakan sesuai dengan aturan yang
berlaku.
UNIT TERKAIT UGD, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Kamar Operasi,
Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai