Anda di halaman 1dari 2

SERAH TERIMA PASIEN SEBELUM OPERASI DI

KAMAR BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Dr. Cipto No. 1
Bandung
00 1/2
029/SPO/RSM2/I/2022

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh,


OPERASIONAL Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR

24 Agustus 2022 Dr. Ancilla Linna Limmena, MM., Mkes., MHKes


Pengertian Merupakan serah terima pasien yang akan dilakukanpembedahan dari
perawat ruangan Rawat Inap,Rawat Jalan,UGD,FO kepada perawat kamar
bedah beserta data kelengkapanadministrasi dan dokumen pasien yang
diperlukan untuk prosespembedahan.

Tujuan 1. Memberikan informasi perawat kamar bedah tentang hal-hal yang telah
dilakukan kepada pasien sebagai persiapan pembedahan.
2. Mencegah terjadinya instruksi ganda.
3. Mencegah kekeliruan tindakan pembedahan
4. Memastikan identitas dan indikasi pembedahan.

Kebijakan 1. Dilakukan oleh perawat ruangan atau nurse aid atau running boy kepada
perawat kamar bedah.
2. Pasien dibawa ke kamar bedah 30 menit sebelum pembedahan setelah
ada panggilan dari petugas kamar bedah.

Prosedur 1. Saat pasien masuk ke ruang pra bedah,perawat kamar bedah dan perawat
unit terkait, nurse aid melakukan serah terima pasien dan serah terima
dokumen atau status pasien yang diperlukan.
2. Perawat kamar bedah melakukan pengecekan ulang sesuai dengan
checklist penerimaan pasien, kemudian menandatangani formulir serah
terima, meliputi:
a. Identitas Pasien:nama,umur,jenis kelamin, diagnosa medis,jenis
pembedahan.
b. Kelengkapan rekam medis.
c. Informed consent tindakan operasi dan anesthesia yang sudah
ditanda tangani pasien dan keluarga/persetujuan untuk masuk unit
khusus setelah tindakan pembedahan sesuai kebutuhan.
d. Pemeriksaan penunjang:pemeriksaan laboratorium, diagnostik
imaging, dan lain-lain.
SERAH TERIMA PASIEN SEBELUM OPERASI DI
KAMAR BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Dr. Cipto No. 1
Bandung

029/SPO/RSM2/I/2022 00 2/2

Unit Terkait 3. Melakukan persiapan pada pasien sebelum masuk kamar operasi:
a. Pelepasan alat bantu dan perhiasan, menghapus pewarna bibir dan cat
kuku.
b. Mengganti baju pasien dengan baju khusus untuk operasi.
c. Monitoring vital sign.
d. Kalau perlu pasang iv line no 18 atau 20 dan pasang infus (untuk
pasien anak menyesuaikan dengan situasi, bisa dipasang sesudah
pasien dibius) dan untuk pemasangan catheter dilakukan jika pasien
sudah dibius. Cek ulang kesiapan puasa dan obat-obatan yang sudah
diberikan.
e. Cek persediaan darah bila diperlukan.
4. Perawat kamar bedah menanyakan keluhan yang dirasakan pasien dan
dimana keluhan itu dirasakan, dan disesuaikan dengan keterangan dokter
di status pasien dan rencana tindakannya, bila perlu beri tanda.
5. Konfirmasikan dengan dokter bedah dan dokter anesthesi tentang teknik
pembedahan yang akan dilakukan.
6. Pasien dipindahkan ke stretcher dengan pat slide dan pasien dibawa ke
ruang induksi atau kamar operasi yang telah dipersiapkan.

Unit Terkait 1. Rawat Inap


2. Rawat Jalan
3. UGD
4. Intensif
5. OK

Persetujuan
No/ Tanggal Revisi Dibuat oleh Diperiksa dan disetujui oleh
Kepala Unit Manajer Direktur

Anda mungkin juga menyukai