Pengertian : Suatu tatacara dan kegiatan untuk melakukan tindakan
operasi pada pasien yang tidak memerlukan rawat inap. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah operasi One Day Surgery Kebijakan : 1. SK Direktur RSUD Pidie Jaya Nomor: 445/062/2018 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Kamar Operasi Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya 2. Setiap pasien yang akan menjalani One Day Surgery harus telah dilakukan persiapan dari poli klinik bedah 3. Pasien yang dilayani Operasi One Day Surgery adalah tindakan dengan Lokal Anestesi atau tanpa anestesi. 4. Pelayanan operasi One Day Surgery yang disediakan oleh RS.a dalah : a. Eksterpasi tumor dengan diameter < 5 cm dan lokasi yang mudah di eksplore antara lain: Lipoma, ateroma, tahi lalat b. Sircumcisi tanpa penyulit c. Ekscici Clavus d. Vulnus e. Pasang Gips f. Pyterigeum g. Ambil corpus aleanum pada lokasi yang mudah di eksplore Prosedur: 1. Pasien periksa ke Poli Bedah sesuai dengan spesialisasinya 2. Dokter bedah mengistruksikan untuk pemeriksaan penunjang:Laboratorium,Radiologi bila diperlukan. 3. Dokter bedah memberikan penjelasan mengenai penyakit, rencana dan prosedur tindakan serta penyulit atau resiko yang mungkin terjadi dan biaya tindakan. Standar OPERASI ONE DAY SURGERY Prosedur Operasional No. Dokumen : No. Revisi: Halaman 0 2/2 4. Setelah mendapat penjelasan,dan pasien/keluarga setuju untuk dilakukan tindakan,pasien/keluarga dan dokter bedah menandatangani informed consent 5. Perawat Poli Bedah melakukan penkajian dan dicatat pada form penkajian One Day Surgery 6. Perawat Poli Bedah mendaftarkan pasien ke kamar operasi 7. Perawat Poli bedah mengantar pasien ke kamar operasi beserta rekam medis pasien,dan melakukan serah terima pasien dengan petugas penerimaan pasien kamar operasi. 8. Petugas penerimaan mengganti baju pasien dengan baju pasien kamar operasi. 9. Perawat bedah menyiapkan instrument dan linen operasi 10. Dokter bedah datang ke kamar operasi dan melakukan tindakan operasi. 11. Setelah selesai tindakan,dokter bedah mengisi laporan operasi,menulis resep obat pulang,memberitahu kapan control dan pesanan apa yang harus dilakukan selama di rumah. 12. Perawat kamar operasi memasukkan biaya operasi dalam billing,dan mencatat nomer transaksi pada blangko administrasi pasien. 13. Perawat kamar operasi menelpon perawat Poli Bedah bahwa operasi telah selesai untuk mengambil/menjemput pasien beserta rekam medis pasien. 14. Perawat Poli Bedah mengantar pasien di depan kamar obat/kassir,dan menyerahkan blangko administrasi ke kassir,resep obat di farmasi. 15. Pasien membayar biaya administrasi dan mengambil obat pulang.