Anda di halaman 1dari 41

BIODATA:

NAMA: HERU CAHYONO,SST


INSTANSI:
OK EMERGENCY RSUD
DR SAIFUL ANWAR
MALANG
Email:
herokem25@gmail.com
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Peserta diharapkan mampu menguasai
dan dapat mengaplikasikan teKnik
pembersihan di kamar operasi secara
baik dan benar.
Tujuan khusus
 Peserta memahami pengertian teknik
pembersihan kamar bedah.
 Peserta mampu memahami tujuan pembersihan
kamar bedah
 Peserta mampu menerapkan beberapa
ketentuan yang wajib ditaati dalam penerapan
pembersihan kamar operasi.
 Peserta mampu memahami prinsip dasar
pembersihan kamar bedah
 Peserta mampu memahami jadwal pembersihan
kamar bedah
 Peserta mampu memahami cara pembersihan
kamar bedah
 Peserta mampu memahami larutan
pembersihan kamar bedah
 Peserta memahami teknik pembersihan HEPA
filter
Pokok bahasan
• Pengertian pembersihan kamar bedah
• Tujuan pembersihan kamar bedah
• Ketentuan yang harus ditaati
di kamar bedah
• Prinsip dasar pembersihan kamar bedah
• Jadwal pembersihan kamar bedah
• Cara pembersihan kamar bedah
• Larutan desinfektan pembersihan kamar bedah
• Pembersihan HEPA filter
• Adalah tindakan yang
Pengertian dilakukan untuk
membersihkan
lingkungan kamar bedah
untuk mencegah
terjadinya kontaminasi
oleh mikroorganisme.
Tujuan
• Mencegah penyebaran
bakteri dalam kamar
operasi
• Membunuh kuman-
kuman/micoorganisme
• Mencegah timbulnya
infeksi luka operasi
Ketentuan yang harus ditaati
di kamar bedah
• Daerah steril harus tegas
batasnya
• Daerah operasi harus dijaga
sterilitasnya
• Semua kasus pembedahan
harus dijaga dicegah terjadinya
kontaminasi
• Lingkungan OK harus selalu
dalam keadaan bersih
• Tim bedah dan pasien yang
ada di OK tidak menjadi
sumber kontaminasi
PRINSIP DASAR
PEMBERSIHAN KAMAR
BEDAH

Meja & matras

Gunakan APD
Hindari aerosol/fogging

Satu arah
Pisahkan alat kebersihan
pada tiap zona

Tidak ada pasien


Hanya Petugas yang
berkepentingan
• Larutan desinfektan, kain pel (FIBER) dan kain
lap harus diganti secara bertahap
• Ikuti prosedur tepat dan efektif cara
menggunakan mops, cloths dan solution
• Gunakan larutan desinfektan yang
direkomendasikan dan gunakan sesuai dengan
petunjuk pabrik
Jadwal pembersihan
1. Bersihkan ruang setelah operasi
(sewaktu)
2. Bersihkan ruangan sehari setelah
operasi
3. Membongkar ruangan sekali dalam
seminggu.
4. Secara teratur membuat tes
mikrobiologi disetiap kamar bedah.
PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI
• Pemeliharaan kamar operasi merupakan
proses pembersihan ruang beserta alat-alat
standar yang ada dikamar operasi.
• Dilakukan secara teratur sesuai jadwal,
• Tujuannya untuk mencegah infeksi silang dari
atau kepada pasien serta mempertahankan
sterilitas.
Cara pembersihan OK

1. Cara pembersihan rutin/harian


2. Cara pembersihan mingguan
3. Cara pembersihan sewaktu.
Cara pembersihan harian
• Pembersihan rutin yaitu pembersihan
sebelum dan sesudah penggunaan kamar
operasi agar siap pakai dengan ketentuan
sebagai berikut :
• Semua permukaaan peralatan yang terdapat
didalam kamar operasi harus dibersihkan
dengan menggunakan desinfektan
• Semua peralatan yang digunakan untuk
pembedahan dibersihkan
• Noda-noda yang ada pada dinding harus
dibersihkan.
• Lantai dibersihkan kemudian dipel dengan
menggunakan cairan desinfektan
• Lampu operasi harus dibersihkan
• Alas kaki (sandal) khusus kamar operasi harus
dibersihkan
• Permukaan meja operasi dan matras harus
diperiksa dan dibersihkan.
• Ember tempat sampah harus dibersihkan
setiap selesai dipakai, kemudian pasang
plastic yang baru.
• Biarkan kamar operasi selama 15 menit
Pembersihan mingguan
• Dilakukan secara teratur setiap minggu sekali
• Peralatan kamar bedah harus dibersihkan /
dicuci dengan memakai cairan desinfektan
• Perhatian harus ditujukan pada bagian
peralatan yang dapat menjadi tempat
berakumulasinya mikroorganisme, seperti
bagian dari meja operasi, dibawah matras.
Pembersihan sewaktu
• Pembersihan sewaktu dilakukan bila kamar
operasi digunakan untuk tindakan
pembedahan pada kasus infeksi, dengan
ketentuan
• Pembersihan kamar operasi secara
menyeluruh, meliputi dinding, meja operasi,
meja instrument dan semua peralatan yang
ada di kamar operasi.
• Pemakaian kamar operasi untuk pasien
berikutnya diijinkan setelah pembersihan
secara menyeluruh selesai
Pembersihan menggunakan desinfektan yang
berbahan dasar chlorin
Larutan desinfektan pembersihan
kamar bedah
► Untuk lantai dan dinding menggunakan cairan
desinfektan yang mengandung klorin (sodium
hipoklorit)0.5% atau didecyldimethyl ammonium
chloride 1,5% , perbandingan konsentrasi 15 cc : 1 liter
air
► lantai epoksi menggunakan larutan didecyldimetyil
ammonium chloride 1,5 % ( 15 cc :1 liter air)
► Pembersihan Meja Operasi, Lampu Operasi, Pintu,
Outlet Gas dan Alat-Alat Medik menggunakan cairan
desinfektan yang mengandung didecyldimetyi
ammonium chloride / benzalkonium chloride
Pembersihan hepa filter
 Hepafilter tidak dilakukan pembersihan
melainkan dilakukan penggantian
 hepafilter terdiri dari :
1. Pre filter, dilakukan penggantian setiap 3
bulan sekali
2. Medium filter, dilakukan penggantian setiap
6 bulan sekali
3. Hepafilter, dilakukan penggantian setiap 1
tahun sekali
Penutup
• Perawat kamar bedah

– Harus bekerja secara professional

– Ahli bedah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan kita.

– Kita harus berusaha melayani sebaik mungkin+menjadi


ahli dalam bidang masing-masing.

– Selalu menambah pengetahuan dan keterampilan.


Referensi
• Hipkabi.2014.pelatihan dasar-
dasarbagiperawatkamarbedah.Hipkabi Press:
Jakarta
• AORN, 2008, Standard Recommended
Practices & Guidelines, AORN, INC. DENVER.
• Hipkabi.2016.Modul TOT Tenaga Pelatihan
Perawat Kamar Bedah.Hipkabi Press: Jakarta
Prinsip steril kamar bedah
Definisi

• Suatu usaha/upaya
(Proses)
membebaskan
sesuatu kondisi
bebas dari Mikro
organisme
Tujuan

1. Mencegah
penyebaran
infeksi
2. Mempertahankan
area steril
Aspek yang harus diperhatikan dalam
menjaga sterilitas OK
• Lingkungan
• Petugas
• Pasien
ASPEK LINGKUNGAN
• Kamar ganti pakaian • Membuat jadwal
• Kamar Mandi pembersihan OK rutin:
• Makanan dan Snack  Harian
• Pengontrolan Debu  Mingguan
• Alas kaki  Sewaktu
• Pintu OK • Melakukan uji
Bakteriologi rutin
• Air yang digunakan
memenuhi syarat
SEBELUM OPERASI …… 1
• Pintu asepsis 
pintu kebersihan
• Kebersihan  dasar
asepsis, kotor 
pintu untuk sepsis.
SEBELUM OPERASI …… 2
• Diruang ganti harus diatur
rapi.
• Snack dan makanan harus
disuplai dari dapur RS

• Petugas yang ada dikamar


bedah tidak boleh
berhubungan dengan orang-
orang diluar kamar bedah,

• Mebel dan perlatan harus


serba bersih
• Petugas di OK tidak boleh
duduk dilantai

• Semua instrumen, linen


operasi dan alat alat harus
dalam keadaan bersih, utuh,
steril dan siap pakai.
• Baju operasi dan linen
ditempatkan pada
tempat khusus.
• kamar bedah
didesinfeksi, jangan
melakukan fogging 
merusak aliran udara
dan alat elektronik,
bersihkan secaraa
manual.
Aspek petugas
 Semua petugas yang masuk
OK harus memenuhi hal-hal
sbb:
 Dalam penerapan tehnik
aseptik hanya tim bedah
steril yang boleh berada
di daerah steril di kamar
operasi
 Harus memakai baju
khusus, topi dan masker
 Mentaati batasan tegas
di area di OK
 Tidak berhubungan
dengan petugas di luar
kamar bedah
 Hindari gerakan-
gerakan tidak perlu
 Ahli anestesi dan
perawat sirkuler tidak
boleh melintas di
depan tim bedah yang
sudah memakai baju
steril
 Tim bedah steril harus
melakukan prosedur
pemakaian topi,
masker, cuci tangan,
pemakaian jas steril
dan drapping
 Tim tidak boleh
banyak berbicara
 Perlu diperhatikan
◦ Perlu diperhatikan bagi pasien yang
mengalami pembedahan untuk menekan
bahaya infeksi:
 Area pembedahan harus terbebas dari:
 Debu
 Mikroorganisme
 Minyak
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Teliti

Paham
Metode/
Cara steril Prosedur
Drapping

Posisi
Aman
Kesimpulan

• Prinsip Steril adalah suatu


usaha mempertahankan
. area steril bebas dari
mikro organisme dengan
tujuan mencegah
penyebaran infeksi dan
Memerlukan:
• Pemahaman prosedur,
ketelitian dan
menggunakan
cara/metode yang benar

Anda mungkin juga menyukai