LAMPIRAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit
Umum Bunda Sejahtera
NO : /SK/DIR/RSBS/2018
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KAMAR BEDAH
A. PENGERTIAN
Pengertian Pembedahan atau operasi adalah : Semua tindakan pengobatan yang
menggunakan cara Invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan di
operasi, pembukaan tubuh umumnya menggunakan sayatan (R. Syamsuhidayat & Wim de
Jong 2010)
Pembedahan merupakan cabang dari ilmu medis yang ikut berperan terhadap
kesembuhan dari luka atau penyakit melalui prosedur manual atau melalui operasi dengan
tangan. Operasi merupakan tindakan pembedahan cara dokter untuk mengobati kondisi
yang sulit atau tidak mungkin disembuhkan hanya dengan obat-obatan sederhana (Potter,
2006)
B. BATASAN
1. Batasan Operasional
1) Jenis Pembedahan
a. Bedah Minor
Bedah minor merupakan pembedahan dimana secara relatif dilakukan secara
sederhana, tidak memiliki risiko terhadap nyawa pasien, seperti : membuka abses
superficial, pembersihan luka, inokulasi, superfisial necrotomi dan tenotomi
Halaman 1 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
b. Bedah Mayor
Bedah mayor merupakan pembedahan dimana secara relatif lebih sulit untuk
dilakukan daripada pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan risiko
terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten, seperti: bedah caesar,
mammektomi, bedah torak, bedah otak.
c. Bedah konservatif
Bedah konservatif merupakan pembedahan dimana dilakukan berbagai cara untuk
melakukan perbaikan terhadap bagian tubuh yang diasumsikan tidak dapat mengalami
perbaikan, daripada melakukan amputasi, seperti: koreksi dan imobilisasi dari fraktur
pada kaki daripada melakukan amputasi terhadap kaki.
d. Bedah Radikal
Bedah radikal merupakan pembedahan dimana akar penyebab atau sumber dari
penyakit tersebut dibuang, seperti: pembedahan radikal untuk neoplasma,
pembedahan radikal untuk hernia.
2. Sifat Operasi
a. Bedah Elektif
Bedah elektif merupakan pembedahan yang di jadwalkan dimana dapat
dilakukan penundaan tanpa membahayakan nyawa pasien.
b. Bedah Emergensi( Cito)
Bedah emergensi merupakan pembedahan yang dilakukan dalam keadaan sangat
mendadak untuk menghindari komplikasi lanjut dari proses penyakit atau untuk
menyelamatkan jiwa pasien.
Halaman 2 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi SDM
Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM Kamar Bedah adalah :
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Keterangan
Formal
1 Kordinator Kamar Bedah Dokter spesialis Bedah. -
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pengaturan Ketenagaan berdasarkan jumlah tindakan operasi yang sudah
terjadwal dan disesuaikan dengan jam tindakan operasi.
Untuk satu tindakan operasi dibutuhkan ketenagaan sebagai berikut :
1 Orang Dokter operator
1 Orang Asisten operator (dokter/perawat )
1 Orang Instrumentator (perawat)
1 Orang Sirkulasi (perawat bedah/perawat anastesi )
1 Orang Dokter anastesi
1 Orang Penata anastesi
1. Pengaturan jaga
Adalah salah satu tugas managerial kepala Ruang kamar bedah dengan adanya
pertimbangan dari segi kompetensi ketenagaan. Jadwal dinas dan jadwal on call dibuat
untuk satu bulan. Untuk pengaturan jaga per hari disesuaikan dengan jumlah tindakan
operasi dan jam operasi yang sudah terjadwal.
a. Jadwal dinas
Halaman 3 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
BAB III
Halaman 4 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
Kamar bedah terletak di lantai 1
B.
Area yang boleh di masuki oleh semua orang, seperti : ruang tunggu keluarga
pasien, koridor, dan depan kamar bedah
Halaman 5 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Halaman 6 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
5. Ruang Pantry : Ruang ini digunakan untuk ruang makan, dilengkapi : lemari untuk
menyimpan alat-alat makan, dan wash tafel untuk mencuci alat alat makan
6. Ruang Ganti Wanita : Ruang ini digunakan khusus untuk mengganti pakaian dengan
pakaian khusus kamar bedah. Di ruang ini terdapat toilet, rak tempat
menggantungkan pakaian, loker tempat persediaan pakaian bersih kamar bedah,
dan loker yang terkunci tempat menyimpan barang staf kamar bedah dan dokter
pengguna kamar bedah, keranjang tempat pakaian kotor.
7. Ruang Dokter : Ruangan ini digunakan untuk tempat ber istirahat atau menunggu
waktu operasi oleh dokter pengguna kamar bedah. Di ruang ini tersedia meja, sofa,
sofabed, kulkas dan TV
8. Ruang ka ruang kamar bedah : Ruangan ini di gunakan untuk kegiatan ka unit kamar
bedah dalam mengelola pelayanan di kamar bedah. Di ruangan ini tersedia meja
tulis, kursi, lemari kecil, komputer dan telefon.
9. Ruang serba guna : Ruangan ini di gunakan untuk penyimpanan dokumen kamar
bedah, tempat ber istirahat staf oncall kamar bedah, tempat menyimpan asesoris
meja orthopedi. Di ruangan ini tersedia lemari dokumen, tempat tidur, kursi (sofa)
10. Ruang Obat : Ruangan khusus penyimpanan obat dan alkes untuk kebutuhan
operasi
11. Ruang Alat steril : Tempat menyimpan alat atau instrumen yang steril
Halaman 7 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
7. Ruang serah terima atau ruang persiapan. Diruangan ini dilakukan serah terima
pasien dari perawat ruangan/kamar berasalin kepada perawat kamar bedah.
Pasien di pindahkan dari tempat tidur ruangan ke brankar , bila ada perhiasan,
alat bantu dengar dll di lepaskan dan di berikan kepada keluarga pasien.
b. Ruang Pemulihan
Setelah selesai menjalani operasi, pasien di observasi di uang pemulihan lebih kurang 2 jam
atau sampai dinyatakan oleh dr.S pAn boleh pindah keruangan.
Fasilitas peralatan di ruang pemulihan
Standart infus 1
Humidifier 1
Fasilitas di kamar OT 1
PERALATAN JUMLAH
Meja operasi 1 buah
Arm buahoard rest 2 buah
Lampu Operasi 1 buah
Halaman 8 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Halaman 9 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Dingklik 1 buah
Kursi 2 buah
Mesin anatesi 1 buah
Tempat sampah hitam 1 buah
Tempat sampah kuning 2 buah
Sharp container 1 buah
X-ray viewer 1 buah
Jam dinding 1 buah
Halaman 10 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Tegaderm
7 Dressing
Hypavix, Mocropore,
Sevodex, Sojourn, Isoflurane,
8 Anastetic Sefobaxter
Sedacum, Miloz, Ketalar, Propofol
9 Relaxan Noveron, Roculac, Tramus, Tracrium
11 Marcain
Propofol lipuro
Trivam
12 General anastesi
Recofol
Fresofol
11 Guide wire Cobra
Biasa
Nasal
12 ETT Nonkingking
Plain
Silicon
13 Folley catheter 2 way
3 way
Ring as
Ringer laktat
Dextrose 5%
Gastridin
Ggelofusal
14 Cairan infus Voluven
Nacl 0,9%
RD 5%
Tridex 27A
Tridex 27B
Manitol
15 Anti emetik Narfoz
Granon
Halaman 11 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Tomit
Ranitidin
16 Jarum spinal Spinocan
Pencan
Extrace
17 Vitamin
Neurobion
Pehacain
18 Lokal anastesi Lidocain
Chrolethyl spray
Hematopoitik cardiac vasculer Dopamin,Dobuject, Cordaron
Vascon, Raivas, non ephineprine,
Vasocontriksi
Ephineprin
Halaman 12 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Morphin
Pethidin
32 Narkotik
Fentanyl
Durogesic
33 Transofix
34 syringe jactor
35 guedel
36 face mask
37 Naso pharingeal airway
38 Dj stent
39 Nefhrostomi
40 Breathing circuit
41 Bacterial viral filter
42 Mesh
Suprasorb X, gelit spon, curaspon
43 Spongostan
anal/dental
44 Trocar Thorasic trocar / thorasic catheter
45 Topi Pria, Wanita
46 Topi Pria, Wanita
47 Masker Tali, Ear loop
Halaman 13 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Pelayanan Kamar Operasi adalah Pelayanan Operasi yang dilaksanakan di Instalasi Kamar
Bedah Rumah Sakit Bunda Sejahtera.
Unit kamar bedah memberikan pelayanan pada pasien dalam waktu 24 jam, terus menerus
dan berkesinambungan, meliputi:
1. Mengelola pelayanan operasi dan menjaga keselamatan pasien
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk SDM
3. Mengelola managemen administrasi dan fasilitas
4. Mengelola tenaga medis, dan non medis
5. Meningkatkan mutu pelayanan kamar bedah
6. Melakukan koordinasi dengan semua unit di rumah sakit maupun luar rumah sakit.
Kamar Bedah RS Bunda Sejahtera memberi pelayanan :
a. Pelayanan bedah rawat inap cito dan elektif
b. Pelayanan bedah rawat jalan
Jenis operasi yang bisa di lakukan di kamar bedah RS Bunda Sejahtera sesuai peralatan yang
di miliki adalah sebagai berikut :
1. Bedah Umum
2. Bedah Obsgyn
Halaman 14 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
BAB IV
KEBIJAKAN
Halaman 15 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
f. Jumlah darah yang hilang dan jumlah yang masuk lewat transfusi
g. Nomor pendaftaran alat yang dipasang (implant)
h. Tanggal, waktu, tanda tangan dokter yang bertanggung jawab
14. Rencana asuhan pasca-opersai dibuat oleh dokter penanggung jawab pelayanan( DPJP),
perawat, dan profesional pemberi asuhan (PPA) lsinnys untuk memenuhi kebutuhan
segera pasien pasca-operasi
15. Asuhan pasien operasi yang menggunakan implant harus memperhatikan
pertimbangan khusus tentangbtindakan yang dimodifikasi , seperti :
a. Pemilihan implan berdasar atas peraturan perundangan
b. Modifikasy surgical safety cheklist untuk memastikan ketersediaan implan di
kamar operasi dan pertimbangan khusus untuk penandaan lokasi operasi
c. Kualifikasi dan pelatihan setiap staf dari luar yang dibutuhkan untuk pemasangan
implan (staf dari pabrik atau perusahaan implan untuk mengkalibrasi)
d. Proses pelaporan jika ada kejadian yang tidak diharapkan terkait implan
e. Proses pelaporan malfungsi implan sesuai dengan standar/aturan pabrik
f. Pertimbangan pengendalian infesi yang khusus
g. Instruksi khusus pada pasien setelah operasi
h. Kemampuan penelusuran (traceability) alat jika terjadi penarikan kembali (recall)
alat dengan melakukan antara lain menempelkan barcode alat di rekam medis
16. Rumah sakit menetapkan pelayanan bedah yang dapat dilaksanakan
17. Kamar operasi memenuhi persyaratan tentabg pengaturan zona berdasar atas tingkat
sterilitas ruangan sesuai dengan peraturan perundang undangan
18. Kamar operasi memenuhi persyaratan alur masuk barang-barang steril harus terpisah
dari alur keluar barang dan pakaian kotor
19. Kamar operasi memenuhi persyaratan koridor steril dipisahkan/tidak boleh bersialngan
alurnya dengan koridor kotor
20. Rumah sakit menetapkan program mutu dan keselamatan pasieen dalam pelayanan
bedah
21. Ada bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan asesment prabedah, penandaan lokasi
operasi, surgical safety check list, diagnosis pre dan post operasi
22. Sesudah operasi, selesai dokter operator segera menulis laporan operasi. atau
selambat lambat nya sebelum pasien pindahkan ke Ruang perawatan.jika pasien
langsung dikirim ke icu ,laporan operasi dibuat setelah selesai operasi atau sesegera
mungkin di ruang ICU.
Halaman 16 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Halaman 17 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
BAB VI
TATA LAKSANA
A. PENJADWALAN OPERASI
Pejadwalan operasi bisa di lakukan selama 24 jam baik cito maupun elektif
Tujuannya : Adalah untuk mengatur jam dan ruang tindakan yang akan di gunakan agar
terjadwal dengan baik sehingga terlaksana sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan.
Penjadwalan operasi bisa dari perawat ruangan, UGD, poli , dokter ruangan, dokter bedah
atau oleh dokter yang bersangkutan. Pelayanan kamar bedah untuk operasi terencana
disiapkan dari hari senin- sabtu pukul 07.00- 21.00. Waktu pelayanan dapat diperpanjang
tergantung kebutuhan dokter dan pemakaian ruangan.
Pelayanan untuk operasi emergenci disiapkan selama 24 jam dan berdasarkan on call untuk
pelayanan diluar jam kerja. Setiap operasi yang terencana harus diinformasikan kepada
petugas kamar bedah selambat lambatnya 6 jam sebelum jam tindakan. Setiap operasi
emergenci dalam jam kerja atau diluar jam kerja harus diinformasikan secara lisan kepada
petugas kamar bedah Informasi mengenai rencana operasi meliputi nama pasien, umur,
jenis kelamin, diagnosa, jenis operasi ,dan nama dokter operator.
Penentuan dokter anastesi dilaksanakan berdasarkan Jadwal harian/ '' On Call '' Setiap
perubahan jadwal operasi harus segera diinformasikan kepada dokter operator dan dokter
anastesi yang bertugas atau yang terlibat dalam operasi tersebut . Operasi elektif yang tidak
terjadwal sebelumnya dapat ditunda atau waktunya disesuaikan dengan jadwal pemakaian
ruang tindakan dan jumlah tenaga yang tersedia pada saat itu
Halaman 18 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
C. PERSIAPAN OPERASI
Persiapan pasien yang akan menjalani operasi terencana di lakukan di ruang perawatan.
Persiapan di kamar bedah di lakukan sesuai dengan jenis operasi dan jenis pembiusan
E. PELAYANAN ANESTESI
1. PRA ANESTESI
Kunjungan dokter anestesi dilakukan selambat-lambatnya 6 jam sebelum operasi.
Tujuan kunjungan adalah :
a. Memeriksa kondisi pra anestesi, menetapkan status fisik sesuai (ASA) sebagai
standar dalam memperkirakan risiko pasien yang mengalami pembiusan.
Halaman 19 dari 20
Pedoman Pelayanan Unit Kamar Bedah
Rumah Sakit Bunda Sejahtera
Halaman 20 dari 20