Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT

BANJAR PATROMAN
2018

I. PENDAHULUAN
Instalasi Bedah Sentral adalah merupakan bagian dari pelayanan rumah sakit,
dimana Rumah Sakit Banjar Patroman adalah merupakan unit pelayanan kesehatan
yang diharapkan menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
rumah sakit yang prima, bermutu dan professional. Pelayanan Rumah sakit Banjar
Patroman terdiri dari berbagai unit pelayanan antara lain Instalasi Gawat Darurat,
Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rawat Inap dan lain sebagainya. Yang
kesemuanya dituntut masing-masing bagian mampu memberikan pelayanan yang
prima, bermutu dan professional.
Pada era sekarang ini tuntutan masyarakat tentang pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit terutama di Instalasi Bedah Sentral semakin kritis dan menuntut
sempurnanya pelayanan tindakan pembadahan di Rumah Sakit. Kesempurnaan
adalah merupakan mutu dari pelayanan dimana ketepatan baik dalam penegakan
diagnosa, ketepatan prosedur pembedahan dan hasil dari yang sempurna
merupakan tuntutan masyarakat.
Untuk menjawab berbagai tuntutan tentang mutu pelayana terutama di Instalasi
Bedah Sentral harus terpenuhinya berbagai standart pelayanan meliputi: sarana,
alat, sember daya manusia, sistem dan metode serta berbagai standart operasional
pelayanan kamar operasi.

II. LATAR BELAKANG


Banyak pihak yang berkepentingan tentang pelayanan pembedahan di kamar
operasi baik pasien, pemberi jasa pembedahan, asuransi, manajemen rumah sakit,
masyarakat dan pemerintah untuk mendapatkan pelayanan operasi yang bermutu
dan professional.
Untuk menjawab berbagai kepentingan dan tuntutan pelayanan kamar
operasi yang bermutu dan professional maka perlu dibuat program kerja kamar
operasi untuk mendapatkan suatu pelayanan operasi yang bermutu, dan
professional serta memuaskan meliputi program pengembangan pelayanan kamar
operasi, peningkatan sistem kerja, pemeliharaan alat dan penambahan alat
penunjang tindakan operasi, perawatan gedung dan ruang dan pelatihan sumber
daya manusia, pemenuhan logistik beserta pengendalian mutu pelayanan.

1
III. TUJUAN
A.TujuanUmum
Terwujudnya pelayanan kamar operasi yang bermutu dan professional
sesuai tuntutan dan professional sesuai tuntutan dan harapan pasien.
B. Tujuan Khusus
1. Terwujudnya pelayanan kamar operasi sesuai standart pelayanan minimal
dan standart prosedur operasional.
2. Terwujudnya pelayanan operasi yang menjamin keamanan pasien dari
kejadian yang tidak di inginkan dan efek samping tindakan operasi.
3. Terwujudnya kamar operasi yang memiliki sarana, alat serta gedung yang
memenuhi standart
4. Terwujudnya pelayanan tindakan operasi sesuai kebutuhan dan tuntutan
perkembangan IPTEK.
5. Adanya pelayanan kamar operasi yang didukung oleh sumber daya manusia
yang trampil, professional yang mampu menjawab tuntutan masyarakat
serta perkembangan IPTEK.
6. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kamar bedah

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pembuatan program kerja kamar operasi
Rincian kegiatan :
1. Pembuatan visi, misi,motto dan tujuan pelayanan kamar operasi
2. Menyusun standart pelayanan minimal, standart operasional prosedur, standart
pelayanan medik.
3. Menyusun jadwal kegiatan harian di kamar operasi
4. Merencanakan dan menyusun kebutuhan logistic untuk menunjang pelayanan
operasi.
5. Melakukan pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi peralatan peralatan di kamar
operasi
6. Merencanakan program pengembangan gedung dan penambahan instrument
operasi
7. Pengembangan dan diklat staf kamar operasi
8. Evaluasi mutu pelayanan kamar operasi

2
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Cara melaksanakan kegiatan dengan cara :
1. Pertemuan rutin Ka. Instalasi, Direktur. Kabid Yanmed, Kabid Yankep,
penunjang non medis, Ka. Bid sarana dan sanitasi, Ka.bid umum,
kesekretariatan, staf IBS, dan penunjang
2. Membangun kesepakatan untuk SPO dan SPM
3. Mengawasi, menganalisa dan merekomendasi tentang pelayanan kamar operasi
VI. JADWAL PELAKSANAAN
NO KEGIATAN Jan Feb mar apr mei jun Jul
1. Pembuatan visi, misi, motto, tujuan
IBS
2. Menyusun SPM,SOP

3. Menyusun kewenangan operator di


IBS
4. Merencanakan&menyusun
kebutuhan logistik
5. Melakukan pemeliharaan,
perbaikan dan kalibrasi peralatan
IBS
6. Merencanakan program
pengembangangedung
7. Pengawasan, pengendalian
pelayanan operasi
8. Pengembangan dan diklat staf
kamar operasi
9. Evaluasi mutu pelayanan kamar
operasi

VII. SASARAN
1. SOP dan SPM dapat terwujud 100%
2. Peralatan dan instrument operasi dapat sesuai standart
3. Logistik terpenuhi
4. Sarana gedung dapat terpelihara dan menjamin keselamatan dan keamanan
pelayanan operasi
5. Sumber daya manusia yang cukup dan professional sesuai standart

3
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Data kegiatan dilaporkan setiap senin dalam laporan siang, rapat rutin bulanan
kamar operasi
2. Usulan perencanaan dilaporkan kemasing-masing bidang yang diperlukan
3. Hasil evaluasi pelayanan kamar operasi dilaporkan kebidang Yanmed
danDirektur

Majenang, 1 Januari 2017


KEPALA INSTALASI BEDAH SENTRAL
RS BANJAR PATROMAN

…………………………….

Anda mungkin juga menyukai