Cucian amis/kotor
Linen pudar/sobek
Stok linen tidak cukup
Mesin tidak terawat
Boros kimia/air/listrik
SDM tidak berprestasi
AKREDITASI
NASIONAL
(KARS)
MANAJEMEN
PENGELOLAAN
LINEN DAN
AKREDITASI
LAUNDRY
INTERNASIONAL
(JCI)
Manajemen pengelolaan
linen adalah kegiatan yang
meliputi perencanaan,
pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi dalam
pengelolaan linen
Pengelolaan linen adalah
kegiatan dalam penanganan
linen yang dimulai dari
perencanaan, penanganan linen
kotor/pencucian, penanganan
linen bersih, penyimpanan,
inventarisasi hingga
pemusnahan linen
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Utama No. OT.01.01/IV/5121/2014
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Binatu adalah sebagai
berikut:
Direktur Umum & Operasional
Pelaksana Input
data
Pramu RT
KEBIJAKAN 1
PEDOMAN 1
PANDUAN 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 24
INSTRUKSI KERJA 5
◦ Distribusi linen bersih siap pakai 100 %
◦ Angka Reject < 1 %
◦ Angka kehilangan linen < 10 %
◦ Tingkat Kepuasan pelanggan >90%
No. Pendidikan STATUS KEPEGAWAIAN Jml
PNS Swadana THL
1 S2 IKM 1 1
2 D3 Pariwisata 1 1
3 SMK Busana 4 1 5
4 SLTA Umum 6 12 1 19
5 SLTP 2 1 3
JUMLAH 29
NO NAMA ALAT MERK JUMLAH
1 Mesin cuci cap 100 kg Jessernig 1
2 Mesin cuci Cap 60 kg Jessernig 2
masing-masing ruangan
INVENTORI DISTRIBUSI
PERMINTAAN •BANGSAL •PENGGANTIAN
•GUDANG •PEMENUHAN PARSTOK
STANDAR-STANDAR DALAM PERENCANAAN
KEBUTUHAN LINEN
Standar ukuran
Standar Kelayakan
Buku Managemen Linen dan Laundry dari DEPKES
disebutkan untuk jumlah par-stok linen idiealnya
adalah :
1. Ranap/Rajal minimal 3 par-stok
( Dipakai, Dicuci, Disimpan )
2. OK, VK, IGD / UGD, ICU dan Perina minimal 5
par-stok.
( Dipakai, Dicuci, Disimpan, Disteril,
disimpan sudah disteril ).
Standar Jumlah : Contoh :
Par-stok 3 par : Jumlah bed : 100 bed
1 par bersih BOR : 50 %
1 par dipakai Par-stok : 3 par
1 par dicuci
PEMENUHAN STOK :
Jumlah TT X BOR X 5 par
100 X 80 % X 5 = 400 pcs / item
400 item linen – stok yg ada = kekurangannya
Khusus popok bayi dan bedong stoknya 24 / bed
Data untuk perencanaan linen di KAMAR OPERASI :
1. Jumlah ruang operasi
2. Jumlah operator untuk 1 X tindakan
operasi
3. Jumlah set duk untuk 1 X tindakan
operasi
4. Jumlah tindakan operasi rata-rata per-hari
Misalnya :
Maka :
Jumlah
JENIS LINEN JUMLAH KEBUTUHAN
PENYEBAB KERUSAKAN
1. Pemakaian tidak Benar
2. Terkena Obat/Bahan kimia
3. Pemeliharaan kurang
4. Kualitas Linen Rendah
5. Frekuensi Pemakaian tinggi
Jumlah Parstok x Frekuensi Pencucian
30 hari
2. Jadwal dinas
◦ Libur maks. 3 org
◦ Shiffting
3. Rekapitulasi presensi
37,5 JAM /MINGGU