Pengertian Indikasi pasien masuk dan keluar PICU/NICU adalah kriteria atau identifikasi pasien
yang dinilai wajib dirawat di PICU/NICU untuk memperoleh perawatan intensive
dan indikasi keluar perawatan intensive
Tujuan Untuk menentukan kriteria masuk dan keluar pasien yang memerlukan perawatan
intensive
Prosedur 3) Gangguan asam basa (PaO2<50 dan Ph < 7.1 or > 7.7) dan Gangguan
elektrolit yang mengancam nyawa ( Sodium/Na < 110 or > 170,
Potassium / K<2.0 or 5.0 dan Calcium > 15mg/Dl )
b. Prioritas 2 ( Dua )
Kelompok pasien yang memerlukan pelayanan pemantauan canggih di
PICU, misal pematauan intensif menggunakan pulmonary arterial kateter.
Sebab sangat beresiko bila tidak mendapat terapi intensif segera segara.
Contoh:
1) Pasien yang menderita penyakit dasar jantung – paru.
2) Gagal ginjal akut dan berat
c. Prioritas 3 ( Tiga)
Kelompok pasien sakit, yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya,
yang disebabkan penyakit yang mendasarinya atau penyakit akutnya,
secara sendirian atau kombinasi,
Contoh:
1) Pasien dengan keganasan disertai penyulit infeksi
2) Pericardial tamponade
3) Sumbatan jalan nafas
4) Pasien penyakit jantung disertai komplikasi penyakit akut berat
5) Penyakit paru disertai komplikasi penyakit akut berat
6) ejang berulang
d. Pengecualian (pasien tidak indikasi masuk ICU)
Pasien yang memenuhi kriteria masuk tetapi menolak tunjangan hidup
yang agresif dan hanya demi perawatan yang aman (DNR)
Pasien dalam keadaan vegetatif permanen (cancer stadium akhir, TBC
stadium akhir, HIV AIDS), pasien yang dipastikan mati batang otak namun
hanya untuk kepentingan donor organ semata
8. Kriteria keluar pasien PICU-NICU
Prioritas pasien dipindahkan dari PICU/NICU berdasarkan pertimbangan medis
oleh kepala PICU dan atau tim yang merawat pasien, antara lain :
a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil. Secara
perkiraan dan penghitungan terapi atau pemantauan intensif tidak
bermanfaan atau tidak memberikan hasil yang berarti bagi pasien (apalagi
KRITERIA PASIEN MASUK DAN PASIEN KELUAR PICU/NICU
9. Rapikan pasien
10. Baca hamdalah
11. Lakukan cuci tangan
12. Lakukan pendokumentasian
Unit terkait PICU/NICU, IGD, Instalasi Rawat Inap, IBS, Rawat Jalan, Kamar Bayi, Kamar Bersalin