Anda di halaman 1dari 2

UNIT GAWAT DARURAT

MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN


No. Dokumen Revisi Halaman
RSDEA/SPO/211/001 00 1 dari 2

Ditetapkan
No. Dokumen Direktur
RSDEA/SPO/211/001
STANDAR PROSEDUR dr. Mulyatim Koeswo, M.Kes
OPERASIONAL
NIK. 01.00008
Merujuk pasien adalah mengirim pasien yang memerlukan pemeriksaan,
PENGERTIAN pengobatan atau fasilitas khusus yang tidak tersedia di R.S. dr. Etty Asharto
ke Rumah Sakit lain.
1. Agar pasien yang dirujuk mendapat pertolongan medik dengan cepat
TUJUAN dan aman.
2. Menjalin kerjasama yang baik dengan Rumah Sakit lain.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
KEBIJAKAN Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

1.Persiapan alat :
a. Ambulans.
b. Alat penunjang hidup yang diperlukan.
2.Cara kerja :
a. Pasien yang akan dirujuk / alih rawat harus dalam keadaan stabil.
Kriteria stabil :
PROSEDUR
i. Tidak ada ancaman sumbatan jalan nafas.
ii. Oksigenasi adekuat.
iii. Tidak dalam keadaan syock.
iv. Tidak kejang.
v. Immobilisasi fraktur (bila ada).
b. Dokter mengisi lembaran surat rujukan.

UNIT GAWAT DARURAT


MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN
No. Dokumen No. Dokumen No. Dokumen
RSDEA/SPO/211/001 RSDEA/SPO/211/001 RSDEA/SPO/211/001

No. Dokumen No. Dokumen


RSDEA/SPO/211/001 RSDEA/SPO/211/001
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
3. Petugas menghubungi Rumah Sakit tujuan terlebih dahulu
sebelum pasien dirujuk.
c. Transportasi
Pasien gawat darurat diantar ambulans dan didampingi
seorang perawat UGD agar dapat memberikan pertolongan bila
diperlukan BHD (Bantuan Hidup Dasar).
PROSEDUR
Pasien tidak gawat darurat dapat menggunakan kendaraan
sendiri / ambulans tanpa didampingi petugas.
Bila pasien dirujuk keluar kota dan perlu pendamping, dokter
pendamping / perawat harus mendapat surat tugas dari pimpinan
Rumah Sakit dan setelah selesai tugas harus memberi laporan
kepada atasan pemberi tugas.
Unit Gawat Darurat.
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai