0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
181 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur assesmen kebutuhan transportasi pasien saat pulang dari rawat inap atau rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati. Prosedur ini meliputi pengkajian kondisi pasien oleh dokter atau perawat untuk menentukan sarana transportasi yang sesuai, mendokumentasikan hasil assesmen, dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pasien.
Dokumen ini menjelaskan prosedur assesmen kebutuhan transportasi pasien saat pulang dari rawat inap atau rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati. Prosedur ini meliputi pengkajian kondisi pasien oleh dokter atau perawat untuk menentukan sarana transportasi yang sesuai, mendokumentasikan hasil assesmen, dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pasien.
Dokumen ini menjelaskan prosedur assesmen kebutuhan transportasi pasien saat pulang dari rawat inap atau rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati. Prosedur ini meliputi pengkajian kondisi pasien oleh dokter atau perawat untuk menentukan sarana transportasi yang sesuai, mendokumentasikan hasil assesmen, dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pasien.
RSIA PURI BETIK HATI 007/KPRWTN 00 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 1 Oktober 2017 dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur PENGERTIAN Assesmen kebutuhan transportasi pasien adalah pengkajian terhadap kebutuhan transportasi pasien baik yang dirujuk ke pusat pelayanan yang lain, ditransfer ke penyedia pelayanan yang lain atau siap pulang dari rawat inap atau kunjungan rawat jalan. TUJUAN Memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan terhadap pasien dan keluarga KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati Nomor 158/SK/DIR-RSIAPBH/X/2017 tentang Kebijakan Akses Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan di RSIA Puri Betik Hati butir keduabelas : Rumah Sakit harus membuat dan menerapkan tata cara transfer yang tepat di dalam dan keluar rumah sakit. PROSEDUR 1. Lakukan assesmen kebutuhan transportasi pada saat pasien pulang baik dari rawat jalan maupun rawat inap oleh dokter atau perawat. 2. Tentukan kebutuhan transportasi sesuai dengan kondisi pasien sebagai berikut : a. Pasien-pasien dalam kondisi stabil, tidak terdapat gangguan keseimbangan diperbolehkan menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan umum b. Pasien yang membutuhkan posisi yang nyaman (tirah baring), terdapat gangguan, instabilitas postural, atau dalam kondisi yang lain yang tidak memungkinkan untuk pulang sendiri, tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan roda dua. Pasien harus menggunakan kendaraan roda empat serta didampingi keluarga c. Pasien yang membutuhkan pendampingan tenaga medis disertai peralatan medis yang memadai menggunakan ambulance ASSESMEN KEBUTUHAN TRANSPORTASI PASIEN
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA PURI BETIK HATI 007/KPRWTN 00 2/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 1 Oktober 2017 dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur 3. Dokumentasikan dalam berkas rekam medis pasien UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis ; Instalasi Gawat Darurat / Bidang Keperawatan / Bagian Rumah Tangga