NOMOR 020/PER/DIR/IX/2018
TENTANG
PANDUAN PROFIL RINGKAS MEDIS RAWAT JALAN
: a.
Bahwa Profil Ringkas Medis Rawat Jalan adalah suatu formulir ringkasan
yang dibuat 3 bulan sekali yang berisikan ringkasan rawat jalan pasien
meliputi tanggal, diagnosa, nama dokter dan terapi yang diberikan;
b
Bahwa untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas
.
yang tinggi serta bahan yang berguna bagi dokter pada waktu menerima
pasien untuk dirawat kembali, sebagai bahan penilaian staf medik Rumah
Sakit, untuk memenuhi permintaan dari badan-badan resmi atau
perorangan tentang perawatan seorang pasien dan sebagai bahan
informasi bagi dokter yang bertugas, dokter yang mengirim dan dokter
konsultan;
c.
Bahwa untuk mencapai maksud sebagaimana poin a dan b diatas, maka
perlu ditetapkan kebijakan direktur tentang Profil Ringkas Medis Rawat
Jalan Rumah Sakit Wava Husada Kesamben.
MEMUTUSKAN
MENETAPKA
: PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KESAMBEN TENTANG
N
PANDUAN PROFIL RINGKAS MEDIS RAWAT JALAN ;
Pertama
: Panduan Profil Ringkas Medis Rawat Jalan sebagaimana dimaksud dalam
diktum kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Kedua Ditetapkandidi : :Kesamben
Ditetapkan Kesamben
: Panduan Profil Ringkas Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Wava : Husada
Tanggal
Kesamben sebagaimana dimaksud dalam diktum keduaTanggal : 0618
wajib dijadikan
Mei 2018 2018
September
acuan
Direktur, Direktur,
dalam Profil Ringkas Medis Rawat Jalan di RumahRumahsakit Sakit
WavaBudiHusada
Mulyo Kesamben
Kesamben;
Ketiga
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan wajib mendokumentasikan semua asuhan
pelayanan medis yang diterima pasien kedalam berkas rekam medis. Kebuthan pelayanan
kesehatan untuk setiap pasien seringkali berulang sehingga dalam catatan berkas rekam
medisnya menjadi cukup banyak, apalagi pada pasien-pasien yang sering dilakukan rawat inap.
Dengan semakin tebalnya berkas rekam medis maka perlu ditetapkan cara agar informasi
tentang rekam medis pasien dapat terinformasi lengkap dan mudah oleh dokter pada
kunjungan selanjutnya, untuk itu perlu disusun suatu Profil Ringkas pasien rawat jalan.
Sasaran dari Profil Ringkas pasien rawat jalan adalah untuk pasien dengan kunjungan berulang
dengan diagnostic kronis yang sama yang telah mendapatkan rawat jalan sekurang-kurangnya 3
kali kunjungan atau lebih.
B. PENGERTIAN
Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) adalah suatu formulir yang berisikan ringkasan pasien
yang ditemukan oleh pemeriksaan menyeluruh oleh dokter atau PPA lainnya di poliklinik dalam
menunjang pelayanan kesehatan yang komprehensif. Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ)
hanya diberikan kepada pasien yang mendapatkan pelayanan di poliklinik. Profil Ringkas Medis
Rawat Jalan (PRMRJ) ini berisikan identitas pasien, nomor rekam medis tanggal kunjungan,
riwayat kunjungan terakhir pasien, temuan klinis, temuan penunjang, riwayat alergi obat-
obatan, tindakan medis (obat-obatan, prosedur bedah/operasi yang pernah dilakukan),
diagnosis, dan nama dokter atau petugas kesehatan beserta tanda tangan secara lengkap.
C. TUJUAN
1. Menjamin terselenggaranya pelayanan pasien yang berkelanjutan
2. Dipergunakan sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertanggung jawab untuk
pelayanan kesehatan selanjutnya
3. Mencegah adanya akumulasi diagnosis, akumulasi pemberian medika mentosa maupun
akumulasi perkembangan penyakit dan temuan fisik
A. Ruang Lingkup pengisian Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) adalah seluruh unit rawat
jalan yang ada di RS Wava Husada Kesamben meliputi :
1. Poliklinik Penyakit Dalam
2. Poliklinik Gigi
3. Poliklinik Bedah
4. Poliklinik Paru
5. Poliklinik Anak
6. Poliklinik Obstetrik dan Ginekologi
B. Profil Ringkas Medis Rawat Jalan ditempatkan pada urutan teratas dalam data rekam medis saat
pasien berkunjung ke unit rawat jalan. Kriteria diagnosis penyakit yang akan diberikan Profil
Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) terbatas pada :
1. Pasien rawat jalan dengan diagnosis kompleks yaitu ≥ 3 diagnosis.
2. Pasien rawat jalan dengan kasus kronik, antara lain : diabetes mellitus, Hipertensi grade II,
TB paru dalam pengobatan, Hepatitis, gagal ginjal kronik
3. Pasien rawat jalan yang memerlukan pelayanan dan pengobatan berkelanjutan, yaitu
pasien yang memerlukan lebih dari dua kali kunjungan untuk kasus yang sama, meskipun
penyakit yang diderita bukan termasuk penyakit kronik, seperti pasien CVA infark, pasien
pasca operasi fraktur, pasien kanker
4. Pasien rawat jalan yang meminta Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (atas permintaan
pasien) yang digunakan untuk kepentingan pasien dengan pihak ketiga, misalnya klaim
asuransi
5. Pasien yang mendapatkan ≥ 3 asuhan seperti : gizi, radiologi, laboratorium, rehabilitasi
medis, EKG, dan tindakan operasi.
6. Pasien yang memiliki alergi obat atau multi drug resistance di unit rawat jalan.
(terlampir)
Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal : 06 September 2018
Direktur,