Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN MEMBAHAYAKAN DIRI

SENDIRI
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA 047/SPO/KPRW
PURI BETIK HATI 00 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2019 dr. Toki Himawati, MARS
Direktur
PENGERTIAN Pasien Membahayakan diri adalah pasien yang karena
penyakitnya atau kondisi bawaanya membahayakan dirinya
sendiri dan atau orang orang disekitarnya termasuk petugas
medis.
TUJUAN Melindungi seluruh pasien dari bahaya untuk melukai atau
menyakiti diri sendiri. Sebagai pedoman terhadap perlindungan
pasien.
KEBIJAKAN Rumah sakit melakukan identifikasi pasien yang menderita
penyakit yang membahayakan diri sendiri dan lingkungan,
contohnya :1. Penyakit menular, 2. Gangguan jiwa dengan
kecendrungan bunuh diri atau prilaku agresif, sesuai dengan
Peraturan Direktur Nomor 048/PER/DIR-RSIAPBH/XI/2019
tentang Kebijakan Akses Rumah Sakit dan Kontinuitas
Pelayanan di RSIA Puri Betik Hati
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien yang membahayakan diri sendiri di
assesmen awal dengan melakukan pengkajian
bio,psiko,social dan spiritual
2. Untuk pasien rawat jalan
a. Dampingi pasien sampai ke tempat periksa dengan
memakai alat bantu bila diperlukan dan dampingi
pasien sampai pemeriksaan selesai
b. Minta keluarga untuk menjaga pasien baik oleh
keluarga atau pihak yang ditunjuk dan dipercaya
3. Pasien Rawat Inap:
a. Tempatkan pasien diruang khusus yang telah
ditempatkan jika ruang khusus penuh bisa ditempatkan
di ruang yang dekat dengan nurse station
b. Pastikan pengaman tempat tidur terpasang
PENANGANAN PASIEN MEMBAHAYAKAN DIRI
SENDIRI
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA 047/SPO/KPRW
PURI BETIK HATI 00 2/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2019 dr. Toki Himawati, MARS
Direktur
c. Pastikan ruangan pasien mudah dijangkau dengan
ruang perawat
d. Minta keluarga untuk menjaga pasien dengan baik
e. Jika diperlukan dilakukan tindakan restrain dan
pengawasan petugas keamanan jika di perlukan
4. Bila situasi membahayakan diri tersebut berkaitan dengan
penyakit kejiwaan atau disertai dengan penyakit kejiwaan,
DPJP akan merujuk pasien ke RSJD.
UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran rekam medic
2. Rawat inap
3. Rawat jalan
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai