RSIA 173/SPO/KPRW 00 1/2 PURI BETIK HATI STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 1 Desember 2020 Dr. Toki Himawati, MARS Direktur PENGERTIAN Suatu metode untuk mengeluarkan lendir ataun secret dari jalan nafas. Penghisapan ini biasanya dilakukan melalui mulut, nasofaring atau trakea TUJUAN 1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas 2. Mencegah aspirasi pulmonal oleh cairan atau darah KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor :182/PER/DIR-RSIAPBH/XII/2019 Tentang Kebijakan Pedoman Pelayanan Bidang Keperawatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati Bandar Lampung. PROSEDUR A. Persiapan Alat : 1. Alat steril Kateter penghisap ( suction ) steril 2. Alat non steril a) Alat penghisap lendir ( suction ) dengan botol berisi larutan desinfektan, missal Lysol 2 % b) Pinset c) Handscoon d) Kom kecil tertutup berisi aquabides/ NaCL 0.9 % e) Tongue spatel bila perlu f) Kertas Tissue g) Kantong balutan kotor h) Plester dan gunting i) Cairan NaCL 0,9% j) Bengkok B. Prosedur Kerja : 1. Petugas cuci tangan 2. Identifikasi pasien 3. Jelaskan maksud dan tindakan yang akan dilakukan PENGHISAPAN LENDIR ( SUCTION )
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA 173/SPO/KPRW 00 2/2 PURI BETIK HATI STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 1 Desember 2020 Dr. Toki Himawati, MARS Direktur kepada pasien dan keluarga 4. Petugas cuci tangan 5. Petugas memakai handscoon 6. Atur posisi pasien 7. Letakkan bengkok kedekat pasien 8. Hubungkan kateter suction ke pipa suction 9. Nyalakan mesin, masukkan kateter penghisap ke dalam kom berisi NaCL 0,9 %/ Aquabides 10. Masukkan ujung kateter dengan tangan kanan ke dalam mulu / hidung 11. Lepaskan jepitan dan penghisap lendir dengan menarik dan memasukkan kateter dengan perlahan – lahan ± 10 – 15 detik dalam 3 menit untuk mencegah hypoxia 12. Menarik kateter dan bersihkan dengan aquabidest/ NaCL 0,9 % 13. Ulangi prosedur sampai jalan nafas bebas dari lender 14. Matikan mesin dan lepaskan kateter dari selang penghisap 15. Rapikan pasien dan kembalikan ke posisi semula 16. Rapikan alat dan lepas handscoon 17. Petugas cuci tangan 18. Dokumentasikan pada rekam medis pasien UNIT TERKAIT 1. Instalansi Rawat Jalan 2. Instalansi Rawat Inap 3. Instalansi Rawat Khusus