Anda di halaman 1dari 3

NOMOR SOP 03.040/SPO/C.

/ 2016
TGL PEMBUTAN 05 JANUARI 2016
TGL REVISI
TGL EFEKTIF 20 JANUARI 2016
Kepala Puskesmas DTP Cidaun

DISAHKAN OLEH
PUSKESMAS DTP CIDAUN
Jl. Pelabuhan Jayanti No.21 Desa Cidamar
Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur EMAN SULAEMAN, S.Kep.
puskesmasdtpcidaun.blud2016@gmail.com NIP. 19720414 199203 1 003
NAMA SOP PEMASANGAN INFUS
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah Dilakukan oleh bidan lulusan Minimal D3
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 kebidanan sesuai dengan standar pelayanan
tentang Kesehatan kebidanan
3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
4. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Permenkes Nomor 279 Tahun 2016
tentang Penyelenggaraan Upaya
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
63/KEP/MENPAN/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
7. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 42
Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Cianjur
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Cuci tangan Persaiapn dan Peralatan
2. SOP Dekontaminasi alat 1. Persiapan Diri
Apron plastik, masker, kacamata
pelindung
Sarung tangan DTT/ steril
Alas kaki / sepatu boot karet
2. Alat alat
Sarung tangan 1 pasang
Selang infuse sesuai kebutuhan
(makro drip atau mikro drip)
Cairan parenteral sesuai program
Jarum intra vena (ukuran sesuai)
Kapas alcohol dalam kom
(secukupnya)
Desinfektan
Tourniquet
Perlak dan pengalas
Bengkok
Plester/ hypafix
Kassa steril
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Disimpan sebagai dokumen manual dan computer
PROSEDUR
1. Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
3. Memasang sampiran
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk
bersih
5. Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan dipasang infuse
6. Memakai sarung tangan
7. Menggantungkan flabot pada tiang infus
8. Membuka kemasan infus set
9. Mengatur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan menutup klem yang ada
pada saluran infuse
10. Menusukkan pipa saluran infus kedalam botol cairan dan mengisi tabung tetesan
dengan cara memencet tabungan tetesan infus hingga setengahnya
11. Membuka klem dan mengalirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara pada slang
infus lalu tutup kembali klem
12. Memilih vena yang akan dipasang infuse
13. Meletakkan torniquet 10-12 cm diatas tempat yang akan ditusuk, menganjurkan
pasien menggenggam tangannya
14. Melakukan disinfeksi daerah pemasukan dengan kapas alkohol secara sirkulair
dengan diameter 5 cm
15. Memasukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang jarum mengahadap ke atas,
dengan menggunakan tangan yang dominan
16. Melihat apakah darah terlihat pada pipa abbocath
17. Memasukkan abbocath secara pelan-pelan serta menarik secara pelan-pelan jarum
yang ada pada abbocath, hingga plastik abbocath masuk semua dalam vena, dan
jarum keluar semua
18. Segera menyambung dengan slang infus
19. Melepaskan torniquet, menganjurkan pasien membuka tangannya dan
melonggarkan klem untuk melihat kelancaran tetesan
20. Merekatkan pangkal jarum pada kulit dengan plester
21. Mengatur tetesan sesuai kebutuhan
22. Menutup tempat tusukan dengan kasa steril, dan direkatkan dengan plester
23. Mengatur letak anggota badan yang dipasang infus supaya tidak digerak-gerakan
agar jarum infuse tidak bergeser dan tidak perlu memasang spalk
24. Membereskan alat dan merapikan pasien
25. Melepas sarung tangan, rendam dalam larutan chlorin 0,5% selama 10 menit
26. Mencuci tangan dengan sabun air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
27. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai