Anda di halaman 1dari 4

INJEKSI INTRAVENA

No. Dokumen : 20/UKP/NP III/2021


No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 8 Maret 2021
Halaman : 1/4

UPTD. PUSKESMAS dr. Putu Nur Idayanthi


NUSA PENIDA III NIP. 197801052010012019

1. Pengertian Pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam


pembuluh darah vena menggunakan spuit injeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk injeksi intravena di
UPTD. Puskesmas Nusa Penida III sehingga pasien mendapat
pengobatan tepat sesuai dengan diagnosis.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Nusa Penida III Nomor 7


Tahun 2021 tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD. Puskesmas
Nusa Penida III.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Alat dan A. Alat


Bahan 1. Kupet
2. Perlak
B. Bahan
1. Spuit 3 cc
2. Spuit 5 cc
3. Kapas alkohol
4. Obat injeksi yang akan disuntikkan
5. Aquades
6. Sarung tangan
7. Torniket
6. Langkah- 1.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) menggunakan APD sesuai
langkah / protocol kesehatan COVID-19
Prosedur 2.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) senyum sapa salam
3.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) memberikan informasi maksud
dan tujuan tindakan kepada pasien (informed consent)

4.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) meminta persetujuan pasien


(informed consent)
5.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) mencuci tangan
6.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) memakai sarung tangan
7.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) menyiapkan alat dan bahan
dalam bak instrumen kecil
8.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) melakukan aspirasi obat
sesuai dosis dengan spuit injeksi
9.Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) mengatur posisi pasien supaya
nyaman dan rileks
10. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) memilih pembuluh darah
vena yang yang tidak bercabang dan bebas dari lesi,
peradangan, bekas tusukan dan kulit yang berbulu.
11. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) memasang tourniquet sampe
pembuluh darah vena benar-benar dapat dilihat dan diraba.
12. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) membersihkan area
penusukan menggunakan kapas alcohol
13. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) membuka tutup jarum
14. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) meminta ijin pasien
15. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) menusukkan jarum kedalam
pembuluh darah vena dengan posisi jarum sejajar dengan
pembuluh darah vena dengan sudut 15-30 derajat.
16. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) melakukan aspirasi spuit
17. Petugas mengobservasi ada tidaknya darah dalam spuit.
a.Jika tidak ada darah tarik kembali jarum dari kulit.
b.Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alcohol
c. Petugas mengganti penusukan ketempat lain
18. Jika ada darah, petugas melepaskan tourniquet dan
memasukkan obat perlahan-lahan hingga habis.
19. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) mencabut jarum
20. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) menekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
21. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) memberitahu kepada pasien
bahwa tindakan sudah selesai
22. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) membuang sampah medis
pada tempatnya
23. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) mencatat tindakan dalam
rekam medis
24. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) merapikan alat dan bahan
25. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) melakukan observasi pasien
antara 5 sampa idengan 15 menit terhadap reaksi obat

2/4
26. Petugas ( Dokter, Perawat, Bidan ) melepas sarung tangan dan
mencuci tangan

7. Bagan Alir
Menggunakan APD sesuai
protocol kesehatan COVID-19

Senyum, Meminta Petugas


salam, persetujua mencuci
sapa n pasien tangan

Lakukan Menyiapka Petugas


aspirasi n alat dan pakai
obat bahan sarung
sesuai tangan
dosis

Memilih Memasang
Mengatur
pembuluh tourniquet
posisi
darah vena
pasien
yg akan

Menusukkan
jarum Meminta Membuk Membersih
kedalam ijin a tutup kan area
pembuluh pasien jarum penusukan
darah vena

Jika ada darah,


petugas melepaskan
Melakuka Mengobserva tourniquet dan
n si ada memasukkan obat
aspiresim tidaknya perlahan-lahan hingga
spuit darah dalam habis.
spuit

Beritahu kepada
pasien bahwa Menekan Mencabut
tindakan sudah tempat jarum
selesai penusukan
dengan kapas
3/4
alkohol
Membuan Mencatat Merapikan
Melakuka
g sampah tindakan alat dan
n
medis dalam RM bahan
observasi
pasien

Melepas sarung
tangan dan
mencuci tangan

8. Hal-hal yang 1. Pencatatan nama sesuai dengan kartu dentitas


perlu
2. Pemanggilan nomor antrian sesuai urutan.
diperhatikan
3. Pemanggilan nama sesuai identitas pasien

Unit Terkait Ruang Tindakan Gawat Darurat , Ruang Pemeriksa Umum, Ruang
KIA/KB, Puskesmas Pembantu

10. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. Form inform consent
3. Form persetujuan dan penolakan tindakan
11. Rekaman
Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan Keputusan Kepala UPTD. 1 Maret 2021
Puskesmas Nusa Penida III
Nomor 7 Tahun 2021
tentang Kebijakan Layanan
Klinis UPTD. Puskesmas
Nusa Penida III.

4/4

Anda mungkin juga menyukai