KLINIK PRATAMA
POLRES METRO Bondan Ricky
BEKASI KOTA Romadhon,
Jl. Pangeran S.pd.,M.M.,CHt.,CI.
Jayakarta No.28
Harapan Mulya, IPTU NRP pembuluh
79080033
Memasukan cairan atau obat langsung kedalam
Medan Satria
Telp. 021-8946866 darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama
dengan menggunakan infus set.
Tindakan menjahit
1. Pengertian
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine).
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine).
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadine)
Tindakan menjahit
luka (hecting)
dengan alat yang
telah distreilkan dan
membersihkan luka
sesuai dengan keadaan
luka (luka bersih
dengan betadine dan
luka
kotor dengan H2O2,
cairan steril serta
betadin
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas agar dapat melakukan tindakan
pemasangan dengan tepat dan benar
3. Kebijakan
4. Referensi Referensi
KMK no HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan klinis Bagi
dokter
di fasilitas kesehatan tingkat pertama
5
Referensi
KMK no HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan klinis Bagi
dokter
di fasilitas kesehatan tingkat pertama
5
Referensi
KMK no HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan klinis Bagi
dokter
di fasilitas kesehatan tingkat pertama
5
Persiapan Pasien:
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan, jika keadaan memungkinkan.
2. Pakaian pasien pada daerah yang akan dipasang infus harus
dibuka.
Tindakan:
1. Cek kebutuhan pasien.
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan para pasien : tujuan
dan prosedur.
3. Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan dan memakai APD
4. Alat-alat didekatkan ke pasien.
5. Botol cairan digantung pada standar infus.
6. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan
penusukkan dan dekat bengkok disisi penusukkan.
7. Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan.
8. Tutup botol cairan di desinfeksi.
9. Infuset dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukkan ke botol
infus.
10. Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan
cairannya
11. Alirkan cairan sehingga mengisi setengah bagian tabung
pengatur tetesan dan selang terisi cairan, perhatikan jarum
jangan sampai alat penetes terendam.
12. Selang di klem.
13. Daerah yang akan ditusuk dipasang tourniquet sehingga
vena akan jelas terlihat (± 10 cm diatas lokasi yang akan
diinfus).
14. Daerah yang akan ditusuk di desinfeksi dengan kapas
alkohol.
15. Tusukkan jarum infus kedalam vena yang dimaksud. Darah
yang dihisap sedikit untuk memastikan apakah jarum infus
telah masuk kedalam vena dengan cepat.
16. Lepaskan tourniquet, setelah jarum infus dipastikan masuk
kedalam vena, daerah ujung jarum ditekan dan pangkal
jarum dihubungkan dengan ujung selang.
17. Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi pembengkakan
atau tidak. Apabila tidak terjadi jarum dipertahankan
letaknya dengan kasa betadin dan plester.
18. Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan.
19. Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
dilakukan.
20. Rapihkan alat-alat, lepas sarung tangan.
21. Cuci tangan setelah melakukan tindakan.
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan : jam
pemasangan, jenis cairan, jumlah tetesan/ menit, nama dan
paraf perawat yang memasang
6. Diagram Alir (jika
Petugas
dibutuhkan)
Informed Consent
untuk tindakan
Cuci tangan
Dokumetasikan tindakan
yang dilakukan
Selesai
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan