CROS INSISI

No. Dokumen : 212/SOP/UGD/1/2018

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 15 Januari 2018
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Siti Faizah Badrun,M.Kes
BALLAPARANG NIP:19630517 200011 2 002

1. Pengertian Cross insisi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan melakukan sayatan
pada luka tusuk
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan cros insisi di
Ruangan Tindakan
3. Kebijakan Sk No. 440/059/PKM-BLP/SK/P-VII/1/2018 Tentang Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes RI No 19 tahun 2016 tentang system penanggulangan gawat
darurat terpadu.
2. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Primer,
IDI, Edisi I 2017.
5. Langkah - 1. Baca instruksi dokter
langkah 2. Jelaskan pada pasien tentang prosedur / tindakan yang akan dilakukan
3. Meminta form persetujuan tindakan medis (infomed consent)
4. Cuci tangan 7 langkah
5. Pakai handscoen dan masker
6. Dekatkan alat-alat yang akan digunakan.
7. Atur posisi pasien untuk mempermudah petugas melaksanakan tindakan
8. Gunakan Desinfeksi pada daerah yang yang akan diincisi dengan cairan
bethadine 10 %
9. Anastesi bagian yang akan di incisi dengan cairan etil klorid spray
10. Lakukan incisi pada daerah tertusuk paku dengan pisau bisturi secara
menyilang
11. Keluarkan darah pada daerah incisi dengan cara memijat dengan
menggunakan kasa steril yang telah dibasahi dengan cairan bethadine
12. Pijat terus sampai benar-benar darah segar yang keluar
13. Bersihkan luka dengan cara menyemprotkan cairan Nacl 0,9 % kedaerah
incisi
14. Tutup daerah luka dengan kasa steril lalu di plester
15. Anjurkan pasien untuk menjauhkan luka dari kotoran dan air
16. Pasien diperbolehkan membuka perban sekurang-kurangnya setelah 2 hari.
17. Berikan injeksi TT 0.5cc untuk mencegah infeksi tetanus
18. Rapihkan pasien dan alat yang digunakan
19. Lepas handscoen dan masker lalu buang sampah ketempat sampah
infeksius
20. Cuci tangan 7 langkah
21. Pasien diminta kontrol 3 hari
22. Pendokumentasian dan catat semua tindakan dalam status pasien

1
2
6. Bagan Alir
Baca instruksi dokter Jelaskan pada pasien tentang
prosedur / tindakan yang akan
dilakukan

Meminta form persetujuan tindakan Cuci tangan 7 langkah

medis (infomed consent)

Pakai handscoen dan

masker
Dekatkan alat-alat yang akan digunakan
Atur posisi pasien untuk
Gunakan Desinfeksi pada daerah mempermudah petugas
yang yang akan diincisi dengan melaksanakan tindakan
cairan bethadine 10 %

Anastesi bagian yang Lakukan incisi pada daerah tertusuk

akan di incisi dengan paku dengan pisau bisturi secara
cairan etil klorid spray menyilang

Keluarkan darah pada Pijat terus sampai

daerah incisi dengan cara benar-benar darah
memijat dengan segar yang keluar
menggunakan kasa steril
yang telah dibasahi dengan
Bersihkan luka dengan
cairan bethadine
cara menyemprotkan
cairan Nacl 0,9%
kedaerah incisi

Tutup daerah luka

dengan kasa steril lalu
plester

Anjurkan pasien untuk menjauhkan

luka dari kotoran dan air

Pasien diperbolehkan membuka Berikan injeksi TT 0.5cc

perban sekurang-kurangnya setelah 2 untuk mencegah infeksi
hari tetanus

Lepas sarung tangan petugas Rapihkan pasien dan

dan buang sampah ketempat alat yang digunakan
sampah infeksius

Cuci tangan 7 langkah Pasien diminta kontrol 3 hari

7. Unit terkait Ruangan tindakan

CROS INSISI
No. Kode: 212/SOP/UGD/1/2018
Terbitan: 01
No.Revisi : -
DAFTAR Tgl.Mulai Berlaku :15 Januari 2018
TILIK Halaman : 1 / 1
PUSKESMAS dr.Siti Faizah Badrun,M.Kes
BALLAPARANG NIP:19630517 2000 2 002
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
4
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1 Apakah petugas Baca instruksi dokter ?

2 Apakah petugas Jelaskan pada pasien tentang prosedur / tindakan
yang akan dilakukan ?
3 Apakah petugasMeminta form persetujuan tindakan medis (infomed
consent) ?
4 Apakah Petugas Cuci tangan 7 langkah?
5 Apakah PetugasPakai handscoen dan masker?
6 Apakah petugasDekatkan alat-alat yang akan digunakan?
7 Apakah PetugasAtur posisi pasien untuk mempermudah petugas
melaksanakan tindakan?
8 Apakah petugas Gunakan Desinfeksi pada daerah yang yang akan
diincisi dengan cairan bethadine 10 %?
9 Apakah petugas Anastesi bagian yang akan di incisi dengan cairan
etil klorid spray?
10 Apakah petugas Lakukan incisi pada daerah tertusuk paku dengan
pisau bisturi secara menyilang?
11 Apakah petugas Keluarkan darah pada daerah incisi dengan cara
memijat dengan menggunakan kasa steril yang telah dibasahi
dengan cairan bethadine?
12 Apakah petugas Pijat terus sampai benar-benar darah segar yang
keluar ?
13 Apakah petugas Tutup daerah luka dengan kasa steril lalu di
plester?
14 Apakah petugas Anjurkan pasien untuk menjauhkan luka dari
kotoran dan air?
15 Apakah petugas Pasien diperbolehkan membuka perban sekurang-
kurangnya setelah 2 hari?
16 Apakah petugas Berikan injeksi TT 0.5cc untuk mencegah infeksi
tetanus?
17 Apakah petugasRapihkan pasien dan alat yang digunakan?
19 Apakah petugas Lepas handscoen dan masker petugas lalu di
buang sampah ketempat sampah infeksius?
20 Apakah petugas Cuci tangan 7 langkah ?

5
21 Apakah petugas Pasien diminta kontrol 3 hari?
22 Apakah petugas melakukan pendokumentasian dan catat semua
tindakan dalam status pasien?
Jumlah
Compliance rate (CR)
Makassar, 2018

Pelaksana/Auditor

……………………........