Anda di halaman 1dari 3

PELEPASAN KATETER URIN

No.Dokumen : 445/023/SOP-UGD/BNM/I/2023
No.Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS dr. Rahmawati Achmad
NIP.19771012 200212 2 006
BINAMU
1. Pengertian Pelepasan kateter urin adalah suatu tindakan melepaskan selang kateter
uretra dari kandung kemih.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan pelepasan
kateter urin.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/001/SK/BNM/1/2023 Tentang Jenis-
jenis Pelayanan di Puskesmas Binamu.
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 47 tahun 2018 Tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Selang kateter (sesuai ukuran)
langkah b. Hanscoon
c. Syringe 10 cc atau 20 cc
d. Cairan antiseptik
e. Plester/Hifafix
f. Gunting perban
g. Pinset anatomis
h. Kasa steril
i. Selimut
j. Perlak
k. Tirai
l. Bengkok
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Perawat
b. Dokter
3. Langkah- Langkah :
a. Petugas mencuci tangan dengan sabun.
b. Petugas mengeringkan tangan menggunakan tissue.
c. Petugas memakai APD.
d. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
e. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
f. Petugas memberikan informedconsent pada pasien dan keluarga
tentang tindakan yang akan dilakukan.
g. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan.
h. Petugas memasang tirai untuk menjaga pripasi pasien.
i. Petugas memasang perlak di bawah bokong pasien.
j. Petugas menutup pinggang dan tungkai atas pasien dengan slimut
dan mengatur posisi pasien (pasien laki-laki kedua kaki di
luruskan ke bawah, pasien perempuan di atur dalam posisi
litotomi).
k. Petugas meletakkan bengkok diantara paha pasien
l. Petugas melakukan aspirasi balon kateter hingga habis isinya.
m. Petugas menarik kateter pelan-pelan hingga lepas, pasien diminta
tarik nafas dalam dan rileks.
n. Petugas melepas perlak dan tirai.
o. Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ketempat
sampah masing- masing.
p. Petugas merapikan alat dan bahan.
q. Petugas mencuci tangan.
r. Petugas mendokumentasikan kegiatan kedalam Rekam Medis.
6. Bagan Alir
Mencuci Tangan Mengeringkan tangan Memakai APD
dengan sabun menggunakan tissue

Memberikan
informedconsent pada Menjelaskan tindakan
Mengidentifikasi pasien,
pasien dan keluarga yang akan dilakukan
mencocokkan identitas
tentang tindakan yang
pasien dengan rekam
akan dilakukan
medis

Memasang tirai untuk


Mempersiapkan alat dan menjaga pripasi pasien Memasang perlak di
bahan steril untuk bawah bokong pasien
melakukan tindakan.

Melakukan aspirasi Meletakkan bengkok Menutup pinggang dan


balon kateter hingga diantara paha pasien tungkai atas pasien
habis isinya dengan slimut dan
mengatur posisi pasien

Menarik kateter pelan-


pelan hingga lepas, Melepas perlak dan tirai Membuang sampah
pasien diminta tarik (medis dan non medis)
nafas dalam dan rileks ketempat sampah
masing- masing

mendokumentas
Mencuci tangan Merapikan alat dan
i kegiatan dalam bahan
rekam medis
pasien.

7. Hal-Hal Perhatikan benar pasien, benar intruksi, dan benar prosedur tindakan.
yang perlu
di
perhatikan

8. Unit terkait 1. Persalinan


2. Ruang Rawat Inap
3. Pendaftaran
4. Rekam Medik
9. Dokumen 1. SOP Cuci tangan
terkait 2. SOP Pemakaian APD
3. SOP Informed Consent
4. Rekam Medik
5. Buku Register
10. Rekam No Yang Isi Tgl.
History Perubahan Diubah Perubahan Mulai
Berlaku
1 Isi SOP - Penambahan Diagram Alir, 06-01-2020
- Revisi Prosedur SOP pada masa
pandemi covid 19,
-Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menjadi Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
2 Kebijakan Revisi Nomenklatur penomoran SK 06-01-2022
SOP Kepala Puskesmas Tentang Jenis-
jenis Pelayanan di Puskesmas
Binamu.
3 Kebijakan Revisi Nomenklatur penomoran SK 06-01-2023
SOP Kepala Puskesmas Tentang Jenis-
jenis Pelayanan di Puskesmas
Binamu.

Anda mungkin juga menyukai